I GOT YOU

Author : xianbee

Cast :

- Park Chanyeol

- Byun Baekhyun

- OTHER CAST

WARNING!

THIS IS YAOI FANFICTION

BOYxBOY

RATED M

HAPPY READING~

First Meet

Malam mulai berganti menjadi fajar,setelah itu berubah menjadi pagi hari dimana matahari akan menampakkan dirinya. Suasana dimana semua orang masih betah berada di pulau kecilnya yang empuk dan nyaman. Tidak terkecuali 2 orang lelaki yang sedang berbicara di salah 1 ruangan di gedung megah dengan lambang menyerupai burung elang dengan tulisan 'SPY'.

Seorang lelaki berambut pirang dengan tinggi kira-kira 188 cm itu berdiri membelakangi lelaki berambut coklat sambil memegang sebuah laporan yang tertulis di sebuah kertas.

"Aku sudah kembali karena perintahmu. Katakan apa maumu sekarang"

Si rambut pirang tertawa renyah. Ia membalikkan badannya menghadap si rambut coklat. Menatap tajam lelaki di depannya dan jelas membuat aura di ruangan tersebut terasa tidak mengenakkan.

"Kau yakin dapat melakukannya?"

-Kris- nama lelaki berambut pirang itu seolah mengejek lelaki berambut coklat di depannya.

"Kau meremehkanku Kris?"

-Chanyeol- nama lelaki berambut coklat itu juga tak kalah akan ucapan Kris.

Kris menarik sudut bibirnya lalu mengambil cerutu di balik jas hitamnya serta menyalakan api pada ujung cerutunya. Menghisap dan menghembuskan asap dari cerutu tersebut.

Kris menyerahkan sebuah kertas yang sedari tadi lelaki bermata tajam itu pegang kepada Chanyeol.

"Setelah membacanya, kau tidak boleh menyesal dan harus melakukannya dengan baik Rich"

Chanyeol tak menyahut. Tetapi lelaki itu membalikkan badannya ke arah pintu ruangan Kris. Berniat untuk keluar dari ruangan mencekam tersebut.

"Habisi keluarga Byun"

Blammm

I Got You©ChanBaek

Matahari mulai menampakkan sinarnya. Masuk ke dalam sela-sela kain penghias jendela di sebuah kamar yang kondisinya terlihat cukup rapih. Dan sinar matahari itu ditambah dengan suara jam weker yang nyaring sukses membangunkan seorang lelaki berparas imut dari tidurnya.

"Hoahhhmmm"

"Jam berapa sekarang?"

Lelaki itu melirik ke arah jam yang terletak di meja nakasnya lalu menutup matanya kembali. Tapi...

"TIDAKKK! AKU TERLAMBAT!"

15 menit pun berlalu. Lelaki –yang baru saja terbangun dari tidurnya- itu sudah berpakaian rapih dengan sebuah roti bakar berada di mulutnya. Lelaki itu segera meraih tas miliknya dan memakai sepatu miliknya lalu berlari menuju sekolahnya yang jaraknya tak bisa dibilang dekat.

Setelah menempuh perjalanan menggunakan bus selama 10 meni, akhirnya lelaki itu tiba di sekolahnya, bahkan ia sudah berjalan menuju kelasnya.

Krekkk

Byurrrr

Hahahahaha

Klontangg

Hahahahaha

Diam. Lelaki itu hanya diam. Membiarkan air di ember tadi membasahi wajahnya. Ah lebih tepatnya seluruh tubuhnya.

"Byun Baekhyun lihat dirimu itu! hahahahaha!"

Suara tawa dari semua murid di kelas tersebut menggema hingga lorong. Membuat murid-murid dari kelas lain berdatangan ke ruang kelas tersebut karena penasaran. Dan setelah tahu apa yang terjadi, bukannya menolong, mereka justru ikut tertawa melihat penampilan Baekhyun –nama lelaki itu- basah kuyup.

Baekhyun tanpa berkata apa-apa lagi segera berbalik dan meninggalkan ruangan kelasnya beserta teman-temannya yang masih sibuk menertawainya.

"Kau bisa melewati ini semua Baek!"

I Got You©ChanBaek

Pagi itu Chanyeol telah terlihat rapih dengan kemeja putih yang ia padukan dengan jas hitam miliknya. Ditambah rambut coklatnya yang sengaja ia biarkan berantakan. Menambah kesan tampan dan keren pada dirinya.

Raut wajahnya datar saat membaca kembali kertas yang diberikan atasannya beberapa jam yang lalu. Matanya tidak dapat berpindah ke huruf-huruf yang disatukan membentuk nama.

"Byun Baekhyun"

Srakkk

Blammmm

Dan saat itu juga Chanyeol melemparkan kertas tersebut dan pergi dari apartemennya entah kemana. Yang pasti ia akan mencari tau informasi tentang keluarga Byun dan tentunya dengan penyamaran yang tepat.

Mobil sport hitam milik Chanyeol berhenti di sebuah sekolah yang terlihat luas dan sepertinya anggapan masyarakat terhadap sekolah ini benar.

Sebelum keluar dari mobilnya, Chanyeol melepaskan jas hitamnya dan hanya mengenakan kemeja putihnya. Merapikan sedikit rambut coklatnya lalu keluar dari mobilnya. Masuk menuju ruang kepala sekolah di dalam sana.

Chanyeol berjalan di lorong sekolah yang terbilang sepi karena sudah pasti murid-muridnya sedang belajar di dalam kelas masing-masing. Lelaki berambut coklat itu menyalakan chip nya yang terletak di bagian bawah telinganya.

"Aku sudah mendapatkan informasi bahwa Byun Baekhyun bersekolah disini. Katakan apa yang harus kulakukan sekarang."

Chanyeol mengangkat sudut bibirnya lalu tersenyum licik.

I Got You©ChanBaek

Lelaki manis berambut hitam itu tengah mencatat pelajaran di depan kelas dengan serius. Mengabaikan ejekan teman-temannya tentang dirinya yang sok rajin atau sok pintar. Tapi pada kenyataannya, Baekhyun memang murid yang pintar. Tak heran ia mendapatkan beasiswa di sekolah ini.

"Baiklah, saya akan umumkan kandidat olimpiade yang akan mewakili sekolah kita dari kelas ini"

Semua murid yang berada di dalam kelas pun terdiam. Mereka menyimak dengan baik perkataan guru mereka.

"kandidat-kandidat olimpiade ini adalah..."

Deg Deg Deg

"Do Kyungsoo dan Byun Baekhyun"

Baekhyun bernafas lega. Tetapi tidak untuk Kyungsoo dengan teman lainnya. Mereka merasa tidak suka ketika nama Baekhyun disebut.

Baekhyun duduk di bawah sebuah pohon besar yang rindang. Ia meletakkan sebuah kertas yang berisi formulir olimpiade tersebut yang dibawahnya harus beserta tanda tangan orang tua. Orang tua? Heh.. memikirkannya Baekhyun tidak sudi. Apalagi meminta tanda tangan mereka, terutama ayahnya.

Baru saja Baekhyun hendak memejamkan matanya. namun...

Srakkkk

"Ah apa yang kuinjak?"

Baekhyun membuka matanya lalu terkejut dengan apa yang baru saja ia lihat. Formulir olimpiade itu kini berada di tangan seorang lelaki berambut coklat dengan kemeja putih yang melekat di tubuhnya.

Deg deg deg

"Ah apa ini kertasmu? O-oh... wow... kau mengikuti olimpiade?"

Baekhyun masih terdiam. Tangannya ia kepalkan dengan kuat.

"Aku Park Chanyeol. Kau?"

Deg

Slashhhh

Slaphhh

Ngingggg

Akhhhhh

Tidakkkk

C-chanyeolll

Park chanyeol

"Agghhhhh!"

Baekhyun berteriak sambil memegangi kepalanya. Menahan nyeri yang luar biasa di kepalanya. Setiap ia mencoba mengingat sesuatu, rasanya seperti kepalanya terasa terbelah dua.

Chanyeol yang hendak mengembalikan kertas tersebut kepada Baekhyun pun terkejut serta sedikit takut dengan tingkah laku pemuda Byun itu.

"K-kau?"
"Sakitt! Aghh"

Chanyeol dengan sigap menahan tubuh Baekhyun sebelum jatuh ke tanah. Lelaki jangkung itu membawa Baekhyun di gendongannya lalu berjalan menuju UKS tanpa memperdulikan Baekhyun yang masih meringis kesakitan.

"Bagaimana keadaannya?"

Dokter jaga yang sedang memeriksa Baekhyun itu menolehkan kepalanya kepada Chanyeol. Ia tersenyum tipis sambil memandang Chanyeol.

"Baekhyun baik-baik saja.. hanya sedikit memori yang ia ingat membuat kepalanya terasa sakit"

Chanyeol menghela nafas lega

Apa?

Lega?

Mengapa Chanyeol merasa lega?

'Ada apa denganku?' batin Chanyeol dalam hati.

"A-apa maksudmu? Sedikit memori? Apa Baekhyun pernah terbentur ah atau kecelakaan?" tanya Chanyeol penasaran.

Dokter tersebut sedikit menunduk dan menghela nafasnya.

"Kurang lebih yang Baekhyun ceritakan padaku, ia selalu dikekang oleh keluarganya sehingga sebagian memori yang indah dalam diri Baekhyun menjadi hilang"

Deg!

Oh oh park chanyeol..

Apakah setelah mendengar informasi tentang keadaan Baekhyun sekarang kau masih berniat untuk membunuh pemuda Byun itu?

TBC

Segini dulu deh yaa ;D

Xianbee bakal lanjut klo kalian review

pleasee.. review sangat membantu saya untuk lanjutin ff ini wk :'D