Marry You
Kuroko no Basuke ( Fujimaki Tadatoshi )
Warning ! OOC, Typos, diksi dan tanda baca tak sesuai EYD dan lain –lain.
Characters: Akashi Seijuurou x Orihime Kaguya (OC/Readers)
Mansion Akashi, Tokyo 02.45 PM
"Akashi-kun?" panggilku kepada kekasih sekaligus calon suamiku –Akashi Seijuurou-
"Ehm?" jawabnya yang masih terfokus membaca buku tebal tentang bisnis.
"Ne Akashi-kun," aku mencoba memanggilnya lagi.
"Hm?" jawabnya lagi tanpa mengalihkan wajahnya dari buku tebal itu.
"Hei ! Akashi Seijuurou-kun," panggilku lagi dengan nada sedikit ketus.
"Aish... Nani?!" ucapnya yang merasa terusik dengan panggilanku.
"Kau ingat lusa kita akan menikah, semua hal sudah kita persiapkan tapi sampai sekarang kita belum mendapatkan cincin pernikahan yang cocok," ucapku setelah merebahkan kepalaku diatas bantal yang berada dipangkuannya lalu membaca majalah fashion terbaru. Saat ini aku memang sedang berada di ruangan membaca dalam rumah -ahh atau lebih tepatnya ku sebut mansion karena luasnya 5x lipat dari rumah-rumah biasa- milik Akashi hanya sekedar untuk bersantai bersama menunggu hari bahagiaku lusa nanti.
"Lalu? Ada cincin yang kau inginkan?" tanyanya lalu mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang dibacanya itu.
"Kau ingat cincin emas dengan Red Diamond kecil ditengahnya, aku menginginkan cincin itu tapi sayangnya cincin yang ada ditoko itu hanya pajangan untuk contoh dan kalau memesan baru selesai lima hari lagi."
"kalau begitu cincin apa saja tidak masalahkan," jawabnya santai dan kembali membaca buku bisnisnya.
"Aish !Kau bertanya apa ada cincin yang ku inginkan dan sekarang kau bilang cincin apa saja tidak masalah," teriakku kesal dan mengerucutkan bibirku –suatu kebiasaan saat aku kesal-.
Dia melirikku sekilas dan menyeringai jahil, "apa? Cincin apa pun tak masalah kan?Dan berhentilah mengerucutkan bibirmu Jika kau seperti itu aku jadi ingin menciummu."
Urat dikeningku berdenyut menampakan perempatan tanda bahwa aku sudah mulai merasa jengkel, "AISH … AKASHI SEIJUUROU !"
Tiba-tiba saja dia menundukan kepalanya dan menciumku, mengecup lembut bibirku sama seperti yang biasa dia lakukan untuk mengungkapkan perasaan cintanya. Di saat Akashi menciumku, aku merasa dia memasangkan sesuatu dijari manis tangan kiriku.
"Bagaimana? Kau suka? Oh iya aku tak menerima protes," ucapnya.
Aku tau maksud pertanyaannya bukanlah tentang ciuman yang barusan dia lakukan, tetapi sesuatu yang dia pasangkan dijari manis tangan kiriku. Segera aku angkat tangan kiriku dan kulihat cincin emas dengan Red Diamond kecil ditengahnya. Sama persis dengan cincin yang ku inginkan.
"Sei ini ….."
"nani? Kau tidak suka? Tunggu dulu …. sejak kapan kau memanggilku dengan nama kecil nona Orihime Kaguya," ucapnya menyeringai.
Aku segera bangun dan memeluk erat dirinya, "Sei Sei Sei suki... daisuki daisuki Sei," ucapku senang dan terus memeluk erat dirinya.
"Hontou? Syukurlah kalau kau suka," ucapnya lalu tersenyum kecil.
"bagaimana kau bisa mendapatkan cincin ini Sei?"
"kau tau Reo Mibuchi? Toko yang menjual cincin itu adalah miliknya. Dengan sedikit memaksa –mengancam- akhirnya aku bisa mendapatkan cincin itu."
Aku terharu mendengarnya. Sifatnya memang cuek dan tak suka melakukan hal yang romantis seperti lelaki yang lainnya, tetapi dia suka sekali memberikan kejutan-kejutan kecil seperti ini dan aku sangat menyukai hal itu.
"tapi Sei kenapa kau memasangkan cincin pernikahan kita hari ini? Seharusnya nanti lusa saat hari kau mengikat janji sehidup semati denganku," protesku.
Dia tersenyum, "kau tak suka aku memberi kejutan kecil untukmu?"
Aku terkekeh pelan dan menjawabnya, "Tentu saja aku suka Sei, Arigatou." Tiba-tiba aku teringat perjanjian yang dulu kami buat.
"Sei kau masih ingat perjanjian kita dulu."
Dia terlihat sedikit berpikir, "tentu saja aku masih ingat."
Aku mengganguk menanggapi ucapanya. Perlahan dia memegang pipiku, mengusapnya lembut, mengecup lembut bibirku dan mengucapkan janji yang pernah kami buat.
"Nona Orihime Kaguya sebelum kau resmi menjadi istriku berilah aku kesempatan untuk mengungkapkan perasaan cintaku padamu, Kaguya Aishiteru (jepang),Kaguya I love you (inggris),Kaguya wo ai ni (cina),Kaguya Je't aime (prancis)."
Aku tersenyum kecil, mengecup bibirnya sekilas dan mengucapkan hal yang serupa dengan Akashi, "Tuan Akashi Seijuurou sebelum aku resmi menjadi istrimuberilah aku kesempatan untuk membalas ungkapan cintamu padaku. Sei Aishiteru, Sei I love you, Sei wo ai ni, Sei je't aime."
Akashi tersenyum lalu menarikku kedalam pelukannya, aku membalas pelukannya dan mengalungkan tanganku dilehernya mencium wangi Mint yang menguar dari tubuh dan lehernya. Perlahan ku rasakan hembusan nafasnya dan dia membisikan sesuatu ditelingaku
"Terima kasih Kaguya kau mau memilih lelaki egois sepertiku, selalu mendampingiku, menjadi ibu dari anak-anak ku kelak, dan selalu berada disisiku kapan pun sampai maut yang memisahkan kita."
Aku mengeratkan pelukanku kepadanya lalu membalas bisikan ditelinganya, "seharusnya aku yang berterima kasih Sei. Terima kasih kau mau memilihku yang ceroboh dan bodoh ini untuk mendampingimu."
Fin
Gimana Fanfic-nya readers? Ga dapat Feel-nya ya? Alur-nya kecepetan? Hehe
maklum masih pemula didunia fanfic ini dan ini fanfic pertama yang aku share di
Untuk itu review kalian benar-benar saya harapkan ^^ kalau bisa review yang membangun untuk membantu saya memperbaiki bahasa penulisan serta alur cerita fanfic ini, Arigatou Gozaimasu ^^
