Disclaimer: Masashi Kishimoto
Genre: Romance
Rated: T
Pairing: SasuSaku
Warning: Ficlet, AU, OOC
…
Summary:
Karena kau berbeda, aku memilihmu. Dan aku ingin bersamamu sejak saat itu, hanya bersamamu
…
Only You
By Diarmuid Excalibur
.
.
Sosok yang pantas untuk Sasuke itu adalah gadis sempurna. Seorang gadis dengan wajah cantik dan tubuh semapai, gadis yang terlahir dari kalangan atas yang mampu bersanding segalanya.
Apa ia mampu?
Dia hanyalah gadis biasa yang hanya mempunyai perasaan tulus. Dia—Haruno Sakura yang mencintai Sasuke sejak sekolah dasar.
"Kau tidak pantas!"
"Kau tidak sempurna!"
"Kau dari kalangan rendahan!"
Berbagai cibiran dari orang-orang yang merendahkannya terus berputar-putar di kepalanya. Apa ia memang tidak pantas? Langkahnya terhenti. Dengan napas terengah, ia bertempu pada kedua lututnya
"Thsk sial! Kenapa aku harus peduli dengan mereka." pikirannya buyar saat merasakan sesuatu yang dingin menyentuh kulit wajahnya. Gadis berambut merah muda itu menoleh, ia dikejutkan dengan sosok yang selalu ada di pikirannya—Sasuke berdiri di sampingnya dengan alis mengeryit.
"Kenapa berbohong?" Sasuke bertanya sembari mengusap keringat di wajah cantik gadis merah muda itu.
Sakura terdiam. Matanya terpejam merasakan sentuhan lembut dari Sasuke. Ia tahu alasan kenapa Sasuke bertanya seperti itu.
Ya, pagi ini Sasuke mengajaknya berjalan-jalan di sekitar taman Konoha namun ia menolaknya dengan berbohong jika sedang tidak enak badan. Tapi ia tidak menyangka Sasuke akan datang menghampirinya.
"Aku bosan." katanya berbohong.
Sasuke terdiam. Jelas sekali Sakura berbohong dan ia tidak tahu kenapa gadis itu melakukannya. "Ada apa? Jujur saja, tak usah berbohong" Sasuke menatap Sakura dengan pandangan mengintimidasi. Pemuda itu tidak ingin ada kebohongan lagi dari Sakura.
"Ada sesuatu yang menggangu pikiranku, itu saja." jelas Sakura pada akhirnya.
Melihat penampilan Sakura, Sasuke hanya menghela nafas pelan. Berjalan, ia berhenti di depan Sakura membelakanginya membuat Sakura mengeryit alis melihat tindakan Sasuke saat ini.
'Apa yang dia lakukan?'
Sasuke merendahkan tubuhnya untuk berjongkok dengan wajah setengah menoleh ke belakang. "Naiklah!" perintahnya tak sabar.
Sakura nampak ragu namun melihat raut wajah Sasuke membuatnya harus menurutinya, ia merebahkan dirinya pada punggung kokoh itu. Kemudian Sasuke berdiri dengan Sakura yang ada dalam gendonganya.
Hangat dan nyaman. Itulah yang kini Sakura rasakan pada punggung kokoh yang menjadi sandarannya. Ia bisa menghirup aroma tubuh Sasuke yang selalu menenangkan.
"Sasuke-kun."
"Hn." Sasuke hanya bergumam dan terus berjalan di bawah guyuran dedaunan yang berguguran.
"Sepertinya apa yang orang lain katakana itu benar," Sakura semakin mengeratkan tangannya pada leher Sasuke.
Sementara itu Sasuke hanya terdiam. Bukan tidak mau menjawab, tapi ia yakin Sakura ingin mengatakan isi hatinya yang mungkin mengganggunya.
"Aku gadis yang biasa saja. Aku tidak cantik dan bukan dari keluarga bangsawan sepertimu."
Sasuke tersenyum mendengarnya. "Sakura."
"Hm." Sakura bergumam, ia bersandar di punggung Sasuke dengan mata terpejam.
"Alasanku mencintaimu tidak ada hubungannya dengan mereka." katanya sembari menolehkan wajahnya ke belakang membuat Sakura membuka mata hingga berhadapan dengan Sasuke yang berjarak hanya beberapa senti.
"Karena kau berbeda, aku memilihmu. Dan aku ingin bersamamu sejak saat itu, hanya bersamamu."
Mendengar perkatan Sasuke membuat Sakura merona. Kenapa ia bisa tidak yakin dengan dirinya sendiri dan Sasuke?
"Gomenasai."
Sasuke menyatukan kening mereka. "Permaisuri di kehidupanku hanya kau Haruno Sakura, ahh maksudku Uchiha Sakura."
Sakura tersenyum kemudian ia mencondongkan wajahnya hingga bibirnya bertemu dengan bibir Sasuke. Mereka berciuman di bawah pohon Sakura yang berguguran dengan belaian lembut angin di musim gugur.
.
.
END
