Permintaan Maaf
BTS Kim Taehyung, Park Jimin, Kim Namjoon.
.
.
.
"Aku tidak ingin berbohong lagi, hyung."
Namjoon mendekatinya, lalu duduk di samping Taehyung.
"Memangnya Tae berbohong tentang apa?"
"Tentang Jimin yang bukan tetanggaku, dan seharian ia tidak mau bicara padaku, hyung."
"Sudah minta maaf?"
Taehyung menganggukkan kepalanya.
"Mungkin kita bisa mendatangi rumahnya, hm?" Namjoon mencoba menarik perhatian Taehyung yang menunduk terus.
"Ia tidak mau bicara padaku, hyung." ulangnya lagi.
Namjoon menghela napas. "Memangnya kenapa Tae bicara begitu?"
"Jimin itu tidak punya teman, hyung, jadi dia diejek, dan saat Taetae lewat, ia malah berteriak kalau Taetae temannya dan kita bertetangga." Ia bicara tanpa melihat kearah Namjoon.
"Lalu?"
"Semua orang melihat Taetae, hyung, jadi Taetae bilang begitu saja."
"Tapi Jimin langsung memerah dan lari dari sana."
"Itu agak jahat, Tae. Lain kali, kau harus lebih baik padanya, ya. kasihan loh. Taetae bilang Jimin tidak punya teman, 'kan?"
Taehyung mengangguk.
.
Sorenya, Taehyung sudah berada di depan pintu rumah Jimin. Hujan sudah reda, dan ia sudah bilang pada ibunya.
"Sedang apa di situ?"
Taehyung menoleh dan mendapati Jimin sedang duduk di tanah. Bertanya tanpa melihat kearahnya.
Jadi Taehyung memutuskan untuk menghampirinya.
"Ambil ini."
Taehyung menyodorkan sebuah es krim batangan.
Jimin melihatnya.
"Aku tidak suka mangga."
Taehyung melihat ke arah es krim yang terulur dan es krim yang berada di tangan yang satunya. menimbang.
"Kau bisa memiliki yang ini." Ia menyodorkan es krim rasa cokelat.
Jimin mendongak.
"Kau mau menyogokku?"
"Ish, apa apaan, sih. Anak kecil tidak boleh dingin dingin begitu, tahu."
Jimin mengeryitkan dahi.
"Siapa yang bilang?"
"Taetae."
"lagian Jimin sudah bicara pada Taetae lagi, untuk apa disogok?"
Jimin mengambil es krim digenggaman Taehyung lalu langsung bangkit dari duduknya, pergi begitu saja dan masuk ke rumah.
"Hei! Celanamu basah, Jimin!" Seru Taehyung.
Jimin berhenti sebentar dan memeriksa bagian belakang celananya yang basah dan kotor, lalu melihat kearah Taehyung sebentar sebelum menutup pintunya kasar.
"Dasar Jimin."
Fin
