Author : Beberapa tahun yang lalu, Ini adalah fanfic pertama Saya, dan beberapa hari yang lalu Saya baru bernostalgia bermain HM MFoMT lagi, dan semakin kesini Saya mau memperbaiki fanfic cacad (?) ini huahhahaaa, benar'' tulisan SMP banget hahaha, hope u likeit

Oh ya, ganti name nih, panggil aja Shi/ Shiro, whatever lah ^^)/

.

.

.

FALING IN LOVE

Chapter 1
Claire X Kai

.

.

.

Disclaimer : Harvest moon © Natsume

Warning : Gajelas.. garing, OOC , romance story 16+/17+ idk lololol ,Penulisan kacau dari capital sampe bahasa kiasanya lol, bahasa bebas/gak baku'' amat, ga suka .. don't read !

.

.

~Normal POV

Suatu pagi yang cerah, di tempat peternakan yang rapih dan sudah terurus, yep sudah lama lahan itu tidak berkepemilikan, Si Kakek yang dulu mengurusi lahan ini telah meninggal 5 Tahun yang lalu, Anak dari kakek itu pun telah meninggal sekitar 1 tahun yang lalu beserta Istrinya dalam Insiden tabrakan, but… Jack, Cucu dari si Kakek itu akan menempati lahan tersebut, memilih hidup mereka sebagai petani, well akan semakin berat karna …yaaa… 'Anak kota mana bisa mengurus pekerjaan yang ada di Desa dan menjadi petani' , nah- Jack sudah di didik dengan mandiri sejak kecil, menjadi petani tidak akan seburuk yang kalian atau dia pikirkan dalam statusnya sebagai 'Anak Kota' menjadi 'Anak Desa'.

Jack, bujangan berumur 24 Tahun, sudah menjadi petani di Mineral Town selama 2 Tahun, Ia mengabdi pada dirinya di kehidupan berpetani, meninggalkan adiknya yang hanya beda 2 tahun darinya, Claire, gadis yang sedang berada di kota bekerja sebagai kasir toko bunga, entah mengapa hari-hari begitu penat untuknya, dan sampai saat itu, Pada tahun baru, Claire mengikuti jalan Kakaknya sebagai petani, pindah ke Mineral Town, dan memulai hidup sebagai petani di damping oleh Kakak kesayangannya, Jack.

Claire memiliki keanehan sejak kecil, saking Ia menyayangi Kakaknya, Ia menganggap Jack sebagai kekasihnya sepanjang masa, Jack yang juga menyayangi Claire tidak masalah akan itu, mereka bisa dianggap sebagai sepasang kekasih, well memang terdengar agak cheesy, tapi ini kenyataan, Jack akan mendampingi Claire sampai Claire mendapat cinta yang sesungguhnya.

Sikap ramah, talkactive namun begitu polos sang gadis berambut pirang itu dengan paras yang cantik dengan mata biru yang bersinar bagai lautan ombak, mana lelaki yang tidak mau dengannya? Berkali-kali Claire telah berurusan dengan permasalahaan cinta, namun sampai sekarang tidak ada yang dapat menyentuh hati sang gadis berambut pirang ini, berkali-kali ucapan tidak atau menolak yang dikeluarkan oleh Claire saat laki-laki berlutut didepannya, meminta izin untuk masuk kedalam hatinya, memang gadis ini sedikit pilih-pilih, dan untuk sekarang belum ada yang dapat membuatnya jatuh cinta. Akrab dengan banyak lelaki, namun 1 pun tidak ada yang dapat membuatnya jatuh hati.

Well, semua cowok sama saja, pikir Claire, terkecuali Kakaknya, Jack.

" Haruskah Aku bekerja di hari yang panas seterik ini ? " Keluh Claire, Ia mengibas-kibas tangannya seakan hari semakin panas, Spring 29, mendekati musim panas, sudah 29 hari Claire berada di Mineral Town bersama kakaknya, dan waktu sudah menunjukan pukul 3p.m.

" Hahaha sudahlah jangan mengeluh , hujan aja kamu mengeluh , Panas sama saja, Bagimu yang benar yang mana sih" Jack menyentuh hidung Claire dengan telunjuknya, Claire mengedipkan mata.

" Yang sejuk-sejuk, seperti awal Aku menginjak kota ini" Claire tersenyum, sambil membawa keranjang berisikan hasil panen bulan ini,lumayan.

" Ah, ayo ke supermarket, sebentar lagi Summer, kita harus membeli bibit baru, sekalian belanja, barangkali Jeff jual tas baru" Jack melepaskan sarung tangannya, Ia mencuci tangannya di pinggir sungai " Ahhhh segarnyaa!"

" Okey"

Mereka berjalan menuju Supermarket Jeff, letaknya lumayan jauh dari rumah mereka, Claire menggandeng tangan Jack seperti biasanya, bersandar di badan kakanya itu sambil bercerita tentang kehidupannya 2 tahun di kota saat itu. Sesampainya di Supermarket, mereka dihadapi oleh gadis berambut panjang bermata hijau, Yep, Karen si anak pemilik supermarket ini, tampaknya dia baru saja ingin keluar.

" Selamat datang " Sahut Karen.

" Ah iya…" jawab mereka berdua dengan kompak.

" Mau kemana? Tumben siang menjelang sore begini kamu baru keluar?" Jack sedikit basa basi.

" Ekh…. Sebenarnya Ibuku baru saja menyuruhku membeli telur, Aku akan mengunjungi Poultry Farm" Karen sambil mengarahkan jempol ke belakang memberi petunjuk bahwa Ibunya yang sedang di kamar (?) yang telah menyuruhnya.

" Mau beli telur apa ketemu Rick? " Jack sedikit meledek, Karen hanya membuang muka.

" Cih! Sumpah Aku hanya ingin membeli telur"

Pembicaraan Jack dan Karen sangat membuang-buang waktu pikir Claire, Ia hanya kembali ke tujuan utamanya membeli sekantung bibit untuk bulan summer, Ia membeli 2 kantung bibit Jagung, tomat dan bawang, dan hanya sekantung bibit nanas dan labu, Claire berpikir nanas dan labu sangat susah untuk di urus, makanya Ia hanya membeli satu.

" Ah sudah dulu lah! Aku pergi" Pembicaraan mereka akhirnya selesai, Karen terlihat sangat kesal karna Jack meledeknya terus-menerus, Ia keluar sambil membanting pintu.

"Okee, hati-hati, Aku juga mau membeli bibit kok" Jack melambaikan tangan sambil tertawa.

" Gak ada yang nanya " Claire datang sambil memasukan bibit-bibit kedalam tas, Jack keheranan

" Lah? Sejak kapan bibit-bibit itu ada?"

" Kalian ngobrol terus, mana ada Kakak sadar?"

Hari semakin panas dan terik padahal matahari akan terbenam namun panas tak kunjung reda.. Mereka kembali ke rumah mereka, menaruh bibit-bibit itu dalam peti, dan memutuskan akan melihat sunset di pantai.

Hari semakin gelap, mereka buru-buru pergi ke pantai, sekilas Claire melihat Lodge bercat putih dengan papan didepannya bertuliskan "Snack Shack Restaurant", Kabarnya restoran itu hanya buka pada saat Summer, sudah sekian lama Claire bertanya-tanya bagaimana makanan disana, Ia tidak sabar menunggu restoran itu buka, dan entah siapa pemiliknya, Claire tidak menanyakan hal ini kepada Jack.

Mereka menuju Dok, duduk disana didekat perahu, Didapatinya matahari yang tenggelam, Laut berubah warna menjadi Oranye.. Suasana romantis ini tidak bisa dilewatkan begitu saja, Jack merangkul Claire, lalu mengusap-usap rambut blondenya.

" Indahnya .. Jack " kata Claire sambil bersandar pada Jack. Memang untuk momen-momen seperti ini, Claire memanggil Jack tidak lagi dengan sebutan 'Kakak', Ia memanggil namanya secara langsung.

" Tapi sayang, Lautnya jadi Oranye,warnanya tidak seindah mata kamu lagi" Jack memuji akan keindahan mata biru yang di miliki Claire, Claire merunduk, tersipu malu. Mereka berpelukan , Jack mengusap kepala Claire dengan lembut, dan kembali menatap indahnya Sunset setelah lelah bekerja.

" Ayo pulang" Jack berdiri. Kemudian mengulurkan tangannya kepada Claire bermaksud untuk membangunkan Claire, kemudian menggandeng tangannya dan menuju rumah, besok pagi mereka harus membersihkan ladang mereka karna sebentar lagi musim panas akan datang.

.

.

~Ranch, Ja'Claire Mineral Farm – Spring 30, 10a.m

Setelah membersihkan ladang dari rumput-rumput liar dan juga memotong tanaman-tanaman mereka, serta membersihkan batu-batu besar yang menghalangi pemandangan, dan memotong lahan rumput yang sudah panjang, kini Ja'Claire Mineral Farm, yap peternakan mereka yang beberapa minggu lalu Jack telah mengubah namanya dibarengi dengan kedatangan Claire, Sudah rapih dan siap menjumpai musim Panas.

Dengan kedatangan Summer di Mineral Town pertamakalinya untuk Claire, mereka berencana akan merenovasi rumah lebih besar dan membeli pendingin ruangan, maka dari itu mereka akan menyewa 1 kamar di Doug Inn sedikit lama. Namun Jack tidak ikut, dia akan pergi ke kota untuk membeli pendingin ruangan.

Mengingat Doug Inn, Claire teringat akan anak tunggal dari Doug, Ann.. Ibunya meninggal semenjak Ia kecil, Ann adalah sahabat Claire, sekaligus wanita yang di incar oleh kakaknya Jack. Claire mendengar banyak gossip tentang Ann dan Jack, info bersumber dari Manna. Well, kamu akan mendapatkan segudang info jika hanya menanyakan atau berkata 1 nama orang kepada Manna, sekalipun hanya berada disebelahnya, dia akan menceritakan segudang informasi mulai yang umum sampai yang sudah tersembunyi, yaaa… baga mendapatkan informasi penting secara gratis dengan lengkap. Manna mengatakan bahwa Starry Night Jack tahun lalu adalah menghabiskan malam dengan Ann di Inn ini, Saat Spring Thanksgiving day, Jack member coklat kepada Ann, sebaliknya pun juga saat Winter Thanksgiving, menurut info terpentingnya pun Ann juga jatuh hati kepada Jack, dengan mengetahui info tersebut, Claire bermaksud akan menjaga perasaan diantara keduanya, Ia tidak ingin keduanya memiliki permasalahan walau Ann sendiri tau bahwa Claire sudah menganggap Jack sebagai kekasihnya sendiri.

" Ayolah.. Kalo kamu kesepian, Aku kan menemani kamu tidur di kamar kok" Ann memberikan semangat kepada Claire yang sedang termenung di atas meja, menempelkan pipinya malas, Ann sudah 30 menit berbicara panjang untuk menyemangati Claire namun Claire hanya terdiam tidak mendengarkan, melamun, meletkan kepalanya diatas meja dengan malas sambil memikirkan Kakaknya yang pergi ke kota, malam itu benar-benar saanggat malas.

" Harusnya dia stay sehari di Inn sebelum pergi " Claire mengguman, pembicaraan mereka semakin awkward.

" Haha sudahlah mari kita ke kama, kita ngobrol disana saja" Ann menarik-narik tangan Claire, Claire menghela nafas, Ia beranjak dari tempat duduknya dan pergi menuju tangga 2 bersama Ann, mereka duduk-duduk di kasur sambil bersiap-siap untuk tidur.

" Claire, mau sampai kapan kamu terus-terus begitu sama kakakmu, hem You know lah? menganggap dia sebagai pacar kamu sendiri? Melakukan hal romantis dengan kakak kandung, itu ga wajar…" Tiba-tiba Ann mengatakan hal-hal yang mungkin sulit dicerna oleh Claire, But Claire merasa sangat setuju, dia tidak bisa begini terus dengan kakaknya.

" Kau cemburu ?" cetus kecil Claire.

" Ini bukan masalah cemburu Claire" Ann mengomel. " Ini tentang masalah masa depan kamu.. masa iya Aku sebagai sahabat kamu mau terus-terus ngedukung hal yang gak benar untuk kamu? Kalau kamu susah move on dengan kakakmu dan malah memaksa diri untuk menikahi kakak kamu kan tidak bisa, itu melanggar hukum, umurmu sudah 22 tahun, Claire." Panjang lebar Ann memang susah diterima oleh Claire, tapi dia paham dan dia mengerti akan kekhawatiran Ann kepadanya, Claire hanya mengangguk simple, menyembunyikan mukanya dengan bantal.

" Hemm, masa dari 5 laki-laki di kota ini tidak ada yang bisa menarik perhatian kamu? Kamu kan cukup disegani oleh masyarakat kota ini, terutama cowok-cowoknya" Ann sedikit meledek Claire. Namun benar kata Ann, banyak pemuda di kota ini yang belum menikah, semuanya baik dimata Claire, selalu membantu pekerjaan Claire namum Claire tidak ambil pusing, baginya mereka tidak lebih dari sekedar teman, atau mungkin… Trent- Dokter di kota ini, Claire agak sedikit tertarik..mungkin.

" Trent, Grey, Cliff, Rick…." Claire menyebut satu-satu pemuda yang ada di kota Mineral ini, " Hah, 5 ? apa maksudmu? bukannya 4 ?" Ia menghitung menggunakan jari dan terhenti pada jari manisnya.

" Oh iya… Kamu kan anak baru di kota ini.. Di kota ini, ada cowok bernama Kai" Nama itu terdengar asing namun terdengar samar pula, seperti Claire pernah mendengarnya di suatu tempat, selama sebulan ini berada di Mineral Town, Claire sudah mengunjungi seluruh tempat yang ada, mulai dari ujung Mother Hill sampai Mineral beach dan tidak ada yang bernama Kai, atau…..

" Hei, siapa Kai? Kok aku baru dengar?" Claire memincingkan alisnya.

" Kai itu pemilik Restoran 'Snack Shack' yang ada di pantai itu, Ia hanya datang saat Summer dan akan kembali lagi ke Kota asalnya setelah Summer berakhir" Ann menjelaskan dengan singkat, Claire ingat dengan perkataan Manna saat Ia baru 2 minggu berada di Mineral Town, Ia berkata bahwa Claire jangan sampai seperti Kai yang hanya datang pada bulan tertentu dan pergi begitu saja, Namun karna Claire tidak tahan dengan ocehan Manna, Claire mengabaikan perkataannya itu.

Namun dengan penjelasan Ann sampai saat ini, Claire semakin penasaran dengan Laki-laki yang bernama Kai itu.

" Bisa lebih lengkap lagi?"

" Hoho sepertinya kamu mulai penasaran kan? Dia akan menetap di Kota ini sampai musim panas berakhir, tepatnya dia akan menginap di Inn ini, Kai itu ramah, Talkactive, plin-plan, suka bercanda, sepertinya semua orang segan dengannya, dan…."

"dan?"

" Yaaa, suka ngegombal, orang sih bilangnya dia playboy, dan banyak banget yang bisa dibilang 'naksir' sama dia karna dia pintar ngomong manis, perempuan-perempuan di satu kota ini menyukainya, termasuk aku, tapi itu dulu, aku terakhir menyukainya akhir summer tahun lalu sih- " Ann agak tertunduk dan sedikit malu mengakuinya.

" Wah wah… lanjutkan"

" Kai akrab kok dengan Kakakmu, juga dengan Gray, Sisanya bisa kamu cari tau sendiri besok, besok juga Kai sudah ada di Inn ini "

" Entahlah Ann, Aku merasa tidak terlalu ingin"

" Mulutmu berkata tidak ingin tapi tadi kau sempat bertanya tentang Kai dan ingin Aku menjelaskan dengan lengkap, masa iya kau tidak tetarik ?" Ann menyenggol tanganku, tapi memang benar, untuk pertama kalinya Claire merasa penasaran dengan seorang Lelaki, dan bahkan lelaki yang Ia tidak tau pasti.

" Ah sudahlah, Aku mau tidur" Claire menarik selimut dan memejamkan mata " Night Ann"

" Ahh ini masih terlalu awal untuk tidur! Hmpph! Huft Baiklah…. Night Claire"

.

.

.

Bersambung ke FALLINGIN LOVE Chapter 2

Thanks for reading.. hope u like it with this new version-