AUTHOR : CAUSETODAY
RATED : ?
GENRE : ROMANCE, ACTION, COMEDY(MAYBE)
WARNING : OOC, DLL.
DISCLAIMER : SEMUA BUKAN MILIK SAYA
hai minna-san saya author baru di sini dan ini fanfic pertama saya.
mohon batuannya.
Chapter 0(prolog: pertemuan)
YANKEE
Di hari kedua ia bersekolah di SMA KONOHA dia terlihat hanya melihat ke arah luar jendela.
~flashback~
Naruto pov
Ya benar! Dia adalah pemeran utama kita namikaze naruto. Aku tertidur pulas dikamarku saat hari pertama masuk sekolah, kalian pasti tahu hari pertama masuk sekolah bagaimana,ya benar di sana hanya akan ada upacara penyambutan siswa baru yg akan membuatku bosan . . . niatku untuk tidur pulas sehari penuh tidak berjalan sesuai rencana. Karena ibuku sudah berjalan ke arah kamarku.
BRAKKKKKKK!
Ibu yang sudah tahu pintu kamarku tidak pernah di kunci tetap saja selalu mendobraknya dengan keras.
"NARUTTOOOOOO". suara itu terdengar sangat keras sampai bisa membuat gendang teling seseorang pecah,tapi . . . tidak denganku, karena aku sudah kebal dengan semua itu.
"NARUTO CEPAT BANGUN,MANDI,SARAPAN LALU PERGI SEKOLAH". teriak ibu seraya menggoyangkan tubuhku dengan keras.
"ini hari pertama sekolah ibu pasti tau bagaimana hari pertama itu". Ucapku pelan tapi masih bisa di dengar oleh ibu.
"tetap saja kau harus mengikuti upacara penerimaan itu". Ucap ibu pelan yang sepertinya sudah menyerah dengan usahanya itu.
Aku tidak membalas ucapan ibu dan terus pura-pura tertidur.
"cepat bangun atau ibu tidak akan memberikan uang saku untukmu selama satu minggu".ucap ibu mengancam.
"YES, MOM!". Ucapku tegas seraya berdiri dengan memberi hormat pada ibuku dan berlari menuju kamar mandi.
~SKIP~
Aku melihat ke arah cermin dan di sana terdapat sosok dengan rambut kuning jabrik berkulit tan mata biru seperti lautan dan di pipinya terdapat tiga garis seperti kumis kucing di pipi kanan dan kiri. memakai seragam SMA lengan panjang ,celana hitam, berdasi merah menandakan dia masih kelas satu(X) dan mengenakan jaket berwarna hitam, kemudian aku menghela nafas dan segera pergi dari tempatku berdiri menuju dapur.
KITCHEN
Di meja makan hanya terdapat keheningan dan senyuman ibu yang terus terpampang di bibirnya.
"ada pa bu? Sepertinya ada sesuatu yang membuat ibu senang?". Tanyaku memecah keheningan.
"tidak ada". Ucap ibu yang makin membuatku penasaran.
"jangan merahasiakan sesuatu dariku bu?".
"nanti juga kau akan tahu".
Aku segera menghabiskan makananku dengan cepat dan segera pergi. karena memaksa ibuku bicara adalah hal percuma.
"aku berangkat".ucapku.
"hati-hati di jalan". Balas ibu dengan nada sedikit perhatian.
Aku berjalan dengan santai karena jarak dari sekolah ke rumah hanya 2o menit. Aku melihat banyak orang yang melirikku, tapi itu bukan tatapan saat melihat orang yang menarik atau tampan dan sejenisnya, ini adalah tatapan seseorang yang ketakutan 'dia menakutkan'. 'apakah dia benar-benar anak sekolah'. Pasti itulah pikiran mereka. Aku kembali menghela nafas dan kembali melanjutkan perjalanan.
Aku menghentikan langkahku ketika melihat seorang gadis yang tengah di kerubungi oleh preman, itu wajar saja karena dia melintasi wilayah para preman.
Aku berjalan mendekati gerombolan itu.
"hei hentikanlah, apa kalian tidak malu memojokan seorang gadis dan yang lebih parah kalian berjumlah 10 ekor". Ucapku dengan nada mengejek dan membuat mereka agak kesal.
"kau hanya anak SMA dan juga kau sendiri, jadi jangan berlagak seolah kau dapat mengalahkan kami". Balasnya sambil menunjukku dengan tangan kanannya.
Aku melirik gadis itu sejenak dia mempunyai paras yang cantik rambut lurus berwarna kuning pucat dengan panjang sampai pinggangnya tidak lupa dengan mata yang berwarna lavender dan itu membuatnya sangat cantik, tapi itu tak membuatku tertarik, aku sedikit heran ketika melihat gadis itu melonggarkan dasi miliknya.
'apakah dia sudah pasrah dengan keadaan ini?'. Batinku heran melihatnya.
Tapi . . . itu semua tak berjalan lama.
Aku langsung membelalakan mataku ketika dia memukul salah satu preman dengan tangan kanannya yang langsung menuju muka sang preman dan alhasil preman tadi terlempar 2 meter jauhnya karena pukulan tadi hingga membuatnya meringis kesakitan.
"menarik!". Gumamku pelan.
TO BE CONTINUE
TERIMAKASIH KARENA INI FANFIC PERTAMA SAYA, JADI MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN DALAM PENULISANNYA.
MOHON REVIEW NYA
HANYA MENERIMA KRITIK, SARAN, DAN FLAME
ARIGATOU GOZAIMASU
