Just you are my life destiny

Author: NamiUzu Reina Ryuu-chan

Genre: romance, angst(?)

Rating: T

Pairing: NaruRyuu


CHAPTER 1

"kau mau janji sesuatu Ryuu-chan?",Tanya seorang pria berambut blonde

"tentu. Aku kan sahabatmu. Memang kau ingin aku janji apa?"

"Maukah kau menjaga anakku nanti?",Tanya pria itu

"apa? Kau ingin aku berjanji untuk menjaga anakmu?",Tanya gadis cantik yang sembari tadi berbicara dengan pria berambut blonde yang bernama Namikaze Minato.

"iya memang kenapa kalau kau menjaga anakku? Kau tidak mau?"

"tentu saja aku tidak mau",jawab gadis cantik yang bernama Shinryuu ini

"kenapa?"

"kau ini bagaimana sih? Kau dan kushina kan masih hidup, dan kalian bisa menjaga anak kalian sendiri. Kalian berdua kan juga hebat. Lagi pula kalau di minta untuk menjaga anakmu kan sudah ada tuan jiraiya? Masih kurang?"

"ryuu-chan, aku merasa umurku sudah tidak akan lama lagi"

"hei kau ini bicara apa? Kau tidak boleh berkata seperti itu!",bentak ryuu pada sahabatnya ini

Minato hanya bisa tersenyum saja. Seperti di paksakan

"ayolah minato,jangan bercanda. Ini nggak lucu",ekspresi ryuu yang cemas,khawatir,marah terlihat jelas di wajahnya

"aku nggak bercanda ryuu-chan. Aku serius",kata minato

"huh"

~shinryuu POV~

Aku teringat tentang janji itu. Janji yang ku ucapkan 20 tahun yang lalu. Anak itu sekarang telah tumbuh menjadi seorang ninja yang hebat. Bukan lagi ninja yang selalu bikin onar dan selalu di remehkan karena terdapat monster kyuubi pada tubuhnya. Tapi keberadaannya sekarang telah di akui. Apalagi setelah ia berhasul mengalahkan pain. Dia orang yang pantang menyerah. Mirip seperti ibunya. Uzumaki naruto. Itulah nama yang ku berikan pada anak ini sesuai permintaan minato dan kushina.

~end shinryuu POV~

~normal POV~

Ryuu yang saat itu sedang berada di rumahnya segera melangkahkan kakinya ketika ia teringat akan janjinya. Bukan janji 20 thn yang lalu. Melainkan janji pada naruto untuk mentraktirnya makan ramen di Ichiraku ramen. Hari ini memang special untuk naruto. Ia telah terpilih menjadi seorang hokage ke 6 menggantikan posisi hokage sebelumnya nona tsunade. Pelantikan naruto jaga telah dilaksanakan beberapa jam yang lalu. Dan ryuu ingin merayakan keberhasilan naruto bersama teman satu timnya. Ya sasuke,sai,naruto dan dirinya sendiri.

"ryuu-chaaaaaaaaaan!",teriak seorang laki-laki berambut blonde yang mencuat ke atas sambil melambaikan tangannya

"gomen-nasai naruto-kun",jawab ryuu sambil berlari mendekati laki-laki yang memanggilnya

"ah—kau ini. Biasanya kau tepat waktu, tapi kenapa sekarang kau malah seperti kakashi-sensei?",jawab naruto dengan mulut yang dimanyunkan ke depan.

"aku benar-benar minta maaf",ryuu berkata sambil membungkkukan badannya berkali-kali

"iya deh. Kamu aku maafkan, tapi…",kata naruto menggantung

"tapi apa?",Tanya ryuu bingung

"tapi…kau harus mentraktir mereka juga!",kata naruto sambil menunjuk segerombolan anak yang telah duduk di ichiraku ramen. Ternyata mereka adalah shikamaru,chouji,ino,shino,kiba,hinata,rock lee,neji,tenten. Ryuu hanya bisa berdiri mematung karena ia harus membayar pesanan sebanyak itu. Ryuu menggerakkan jari-jarinya, menghitung berapa banyak orang yg harus ia bayar.

"na…naruto…kau ini apa-apaan? Aku kan hanya ingin mentraktir tim kita saja. Tapi kenapa jadi seperti ini?",bisik ryuu kepada naruto dengan nada yang marah

"abis mau gimana lagi? Kau sendiri datangnya terlambat. Ini masih belum seberapa…",kata naruto dengan santainya.

"kaaaaaau ini. Bisa-bisa aku bangkrut",masih dengan nada marah ryuu berbisik pada naruto. Naruto tidak menanggapi omongan ryuu. Ryuu hanya bisa mendesah panjang.

"ayoooo semua! Pesan sesuka kalian. Ryuu yang akan membayarnya!",teriak naruto

Ryuu hanya diam selama yang lain menikmati ramen mereka. Karena ryuu sudah tidak mood lagi. Dasar naruto itu,gumam ryuu

Pesta pun berakhir…

"terima kasih ya ryuu",kata seorang laki-laki brambut coklat dengan anjingnya,akamaru dan kiba sambil menepuk punggung ryuu

"terima kasi ryuu",kata seorang laki-laki dengan wajah datarnya,shino.

"enak sekali ramennya. Terima kasih ryuu. Lain kali traktir lagi ya",kata seorang laki-laki gendut,chouji

Ryuu diam saja dengan tatapan kosong memikirkan kebangkrutannya. Semua pulang ke rumah masing-masing kecuali ryuu dan naruto. Karna mereka masih punya urusan yang harus di selesaikan.

"NARUTOOOOOOOOOO!" ,teriak ryuu sambil memukul wajah naruto dan sukses membuat naruto terpental sejauh 10 meter

"aduuuh ryuu",kata naruto dengan wajahnya yang bengkak

"KAU INI APA-APAAN? SEENAKNYA MENGAJAK ORANG SEBANYAK ITU! KAU TAHU AKU SAMPAI TIDAK MAKAN KARNA HARUS MENTRAKTIR ORANG SEBANYAK ITU! LAMA-LAMA AKU BISA BANGKRUT BODOH!", teriak ryuu sambil memegangi kerah naruto

"tapi kan baru kali ini saja",kata naruto lemas. Tubuhnya digoncang-goncangkan ryuu

"BARU KALI INI SAJA? INI SUDAH BERKALI-KALI BODOH!"

"iya deh. Maaf ryuu… lain kali ku traktir. Kau bisa pesan sepuasnya",mohon naruto pada ryuu yang sudah sangat marah. Orang-orang melihat kea rah mereka. Ingin orang-orang itu menghentikan mereka. Tapi orang-orang itu takut pada ryuu. Bayangkan saja. Rambut ryuu naik ke atas,matanya jadi putih dan melotot,di dahinya ada 3 siku-siku,belum lagi urat-urat di leher ryuu menegang. Bagaimana tidak mengerikan?

~end normal POV~

~shinryuu POV~

Naruto,kau ini bisa membuat ku bangkrut bodoh. Chouji yang tadi makannya paling banyak lagi. Tak apalah yang penting aku bisa membuat naruto bahagia. Aku senang.

~end shinryuu POV~

~normal POV~

Setelah adegan "pemukulan" itu hubungan naruto dan ryuu tetap berjalan baik. Naruto telah mentraktir ryuu juga. Ryuu dan sasuke telah menjadi sannin. Naruto menikmati jabatannya sebagai seorang hokage. Ryuu senang melihat sahabatnya telah menjadi seorang hokage. Ryuu yang saat itu tengah bercengkrama dengan naruto tiba-tiba teringat akan seseorang yang di cintainya di masa lalu. Wajah ,sifat ,karakter semuanya sama.

"naruto…", kata ryuu tiba-tiba

"yah ryuu-chan? Ada apa?",mata biru sapphire itu menatap mata orange ryuu

"kau…mengingatkan ku pada seseorang"

"apa?"

"ah tidak. Maaf aku salah bicara. Maksudku apakah kau senang menjadi seorang hokage?",ryuu yang menyadari pertanyaan itu tadi langsung melarat pertanyaannya

"tentu aku senang. Rasanya masih seperti mimpi bahwa aku sekarang adalah seorang hokage",jawab naruto dengan tawa khasnya

ryuu hanya tersenyum kecil

hari berganti hari, bulan berganti bulan. Sudah ½ tahun kepemimpinan naruto sebagai seorang hokage. Sampai saat ini belum ada masalah.

Di taman konoha…

"hinata-chaaaaaaan!",teriak naruto pada seorang cewek cantik berambut biru

"tu…tu…tuan hokage…",kata hinata terbata-bata sambil menundukkan kepala

"jangan panggil aku seperti itu. Sudah berapa kali kau ku ingatkan untuk memanggilku naruto-kun saja",kata naruto sambil menatap lekat wajah hinata

"ah…iya. Naruto-kun",wajah putih itu sekarang bersemu merah dan hinata hanya bisa tertunduk malu

"hinata, ada yang mau aku katakan pada mu"

"ah… iya?"

"aku menyukaimu hinata-chan",jawab naruto

"apa?",hinata bersemu merah

"ah tidak. Aku tidak menyukaimu. Tapi mencintaimu. Aku mencintaimu hinata",jawab naruto sambil menggenggam tangan mungil hinata

"na…naruto-kun"

"maukah kau menikah dengan ku?" Tanya naruto sambil menunjukkan cincin pada hinata

"na…naruto…aku… aku juga mencintaimu. Aku mau",jawab hinata dengan malu-malu

Langsung naruto memakaikan cincin pada jari manis hinata. Secara perlahan naruto mendekatkan wajahnya pada wajah hinata. Bibir mereka saling bertautan. Naruto menekan bibir hinata lembut. Hinata pun membalasnya. Tapi tanpa mereka sadari sepasang mata berwarna orange sedang mengamati mereka. Ya, shinryuu. Dia sedang mengamati pasangan yang sedang berbahagia ini. Raut wajahnya menunjukkan sebuah kesedihan. Memang shinryuu menyukai naruto. Tanpa ia sadari dari mata orange itu mengalir sesuatu yang hangat membasahi pipinya. Ryuu yang menyadari hal itu langsung menyekanya dan beranjak pergi dengan raut wajah yang masih sedih

~end normal POV~

~naruto POV~

Rumah naruto…

Ah betapa senangnya aku. Menjadi seorang hokage,memiliki tunangan secantik hinata,dan mempunyai sahabat seperti ryuu. Tapi apa maksud perkataan ryuu yang ia ralat tadi? Ah entahlah. Ryuu adalah sahabat terbaikku. Dia sangat cantik,baik juga selalu di sisiku, ya meski tidak selalu karma dia memiliki urusan sendiri.

Bagiku ryuu merupakan sosok yang misterius.

~end naruto's POV~

^TBC^