LOVE IS SACRIFICE
Chap 1
Cast : - Park Ji Rim
- Choi Yong Jae
- Kim Dong Soo
- Song Eun Ra
- And Other Cast
NO COPAS!
Review please *bbuing bbuing*
Don't Like? Don't Read~
~~X.A
Happy reading ^^
"Ku goreskan tinta hitam ku di atas kertas yang masih suci. Kata demi kata ku tulis.
Maafkan aku kertas, aku telah membuatmu terluka dengan goresan tinta hitam yang ku buat
Ku edarkan pandanganku ke setiap sudut kelas ku. Seperti keadaan kelas pada umumnya, selalu ramai. Ada yang sedang berdandan, berkelahi, bermain, membully, bahkan ada yang sedang berciuman di sudut belakang kelas. Tidak menarik..
Kalian sudah tau siapa diri ku? Oke berterimakasihlah kepada ku karena sudah mau memperkenalkan diri
Perkenalkan, nama ku Park Ji Rim. Saat ini aku ada di kelas 11 High School. Sudah cukup?
Belum, tapi sayang nya aku tidak mau melanjutkannya"
~~XA
"Ji Rim..! Ayo kita ke kantin bersama. Aku sudah sangat lapar sekali"
"Song Eun Ra-ya.. jangan berteriak di telinga ku, aku juga tau jika kau ingin ke kantin karena ingin menemui berandalan bernama Choi Yong.. eum..
"Nama nya Choi Yong Jae. Dan dia bukan berandalan! Dia adalah sunbae yang sangat tampan dan terkenal"
Tiba – tiba ekspresi Eun Ra berubah menjadi.. eum.. menjijikkan /?
"Mungkin mata mu sudah buta Ra.."
"Kau yang buta Rim.. sudahlah aku ingin ke kantin. Aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengannya. Kajja!"
Dengan langkah malas Ji Rim mengikuti langkah Eun Ra.
~~XA
Di kantin sangat banyak siswa atau pun siswi yang menatap kagum ke arah bintang sekolah yang bernama Choi Yong Jae.
"Mungkin semua siswa dan siswi di sekolah ini sudah buta. Apa yang menarik dari Yong Jae si anak brandalan itu?"
"OPPA…! KYAAA.."
"KAU SANGAT TAMPAN..!"
"MENIKAHLAH DENGAN KU..!"
Terdengar teriakkan siswi maupun siswa yang membuat gendang telinga hampir pecah. Kalau boleh jujur mereka terlihat "TIDAK TAU MALU"
Entah apa yang ada di pikiran mereka hingga rela memuja namja sok cool yang mirip berandalan yang menyebalkan.. cihh..
Ji Rim mengedarkan pandangan ke sekitarnya, untuk mencari yeoja pendek yang sedari tadi bersamanya. Tapi nihil, Ji Rim tak melihat Eun Ra sama sekali.
Dengan malas Ji Rim melangkahkan kakinya meninggalkan kantin dan berniat untuk menuju perpustakaan di lantai dua, ya.. Karena hanya di lantai itu ia bisa menemukan ketenangan
Belum sampai di perpustakaan..
"Bugghhh.." Seorang namja menabraknya hingga Ji Rim terjungkal ke belakang
"KYYAAAA… Dasar namja sialan! Matamu kau taruh di mana eoh!?" Ji Rim meneriaki namja yang menabraknya sambil membersihkan roknya yang kotor karena terjatuh tadi
"Mian untuk itu. Tapi bisahkah kau sedikit sopan dengan ku? Bagaimana pun aku ini sunbae mu. Dan berani – beraninya kau meneriaki bintang sekolah seperti diriku. Apa jangan – jangan kau tidak kenal aku?" namja itu juga tidak mau kalah dengan Ji Rim
"Kau yang salah! Memangnya kau siapa? Presiden? Wali kota? Cihh.. tidak penting berbicara dengan namja idiot seperti mu.." Ji Rim membalikkan badannya dan meninggalkan namja itu
"Jangan – jangan kau tinggal di gua batu sampai tidak tau aku"
JEDDDEEERRRR
Kata – kata itu sukses membuat Ji Rim membalikkan badannya
"Heyy idiot! Memangnya kau siapa eoh! Berani-beraninya berbicara begitu dengan ku" Ji Rim memberikan death glare paling mengerikan
"Ka.. Kau sungguh tidak kenal aku? BWAHAHAHAHA" namja itu tertawa terpingkal – pingkal mendengar pengakuan Ji Rim yang menurutnya sangat lucu
"EHEMMBBB" Ji Rim berdehem sebagai tanda menginterupsi tawa namja idiot itu
"Ahhh.. Ok Ok.. Aku akan memperkenalkan diri ku. Dan jangan lupa catat ke dalam otak mu" Namja idiot itu membuat Ji Rim naik darah sekarang ini
"Nama ku Kim Dong Soo. Aku dari kelas 12. Aku adalah sahabat dari Choi Yong Jae. Kau pasti kenal dia kan? Kami model terkenal. Foto kami ada di setiap majalah. Ya.. Mungkin kau tidak punya majalah di rumah mu.. Hahaha" Namja bernama Dong Soo itu tertawa meremehkan Ji Rim
"Ok. Terima kasih SUNBAENIM aku akan selalu mengingat itu" Ji Rim memberikan penekanan di kata sunbaenim dan akhirya Ji Rim meninggalkan Dong Soo yang masih menatap punggung Ji Rim yang mulai menjauh dan menghilang di persimpangan lorong
"Cantik" Dong Soo bergunam dalam hati
~~X.A
KRINGGG.. KRINGGG..
Bel menandakan waktu istirahat sudah berakhir. Ji Rim segera melangkahkan kakinya menuju kelas.
Untung saja seonsaengnim belum datang. Jadi dia bisa mengistirahatkan kakinya yang sakit. Salahkan Dong Soo yang menabraknya tadi, ditambah perpustakaan dan kelasnya memiliki jarak yang tidak dekat membuatnya harus memaksakan kakinya untuk berjalan sejauh itu.
Ji Rim mengeluarkan headset dan memasangnya ke telinganya sendiri ia memutar lagu Yiruma-River Flows In You. Ia menikmati setiap nada dan tuts yang terdengar di telinganya hingga tidak sadar ia menutupkan matanya. Entah mengapa di pikirannya terlintas wajah Dong Soo, dan itu membuat Ji Rim langsung membuka matanya.
"Ahh, sialan. Namja idiot itu bahkan datang di pikiranku" batin Ji Rim dalam hati
BRAAAKKK
Terdengar pintu di buka paksa oleh Kim Sun Ah seonsaengnim. Ya.. Sun Ah seonsaengnim mengajar pelajaran matematika di kelas ini. Guru yang sangat galak ini mampu membuat Ji Rim memaksa matanya untuk selalu terbuka.
Ji Rim segera melepaskan headsetnya dan mendengarkan Sun Ah seonsaengnim menjelaskan beberapa materi tentang matematika
"Seonsangnim! Bagaimana dengan PR yang kemarin kau berikan?" tiba – tiba namja cupu yang duduk di tempat duduk berdiri dan menginterupsi kegiatan ajar mengajar
"SIALAN" terdengar gerutuan dari para murid.
Namja cupu itu menerima banyak death glare dan ancaman yang mengerikan dari seluruh teman sekelasnya
Dengan santai Ji Rim mencari buku matematikanya di tasnya, karena Ji Rim sudah mengerjakannya kemarin
Tapi Ji Rim mulai panik saat ia tidak menemukan buku matematikanya. Ia juga mencarinya di locker, tetapi nihil. Keringat dingin mulai membasahi pelipisnya. Ini pertama kalinya Ji Rim tidak membawa buku matematikanya.
"Baiklah. Taruh buku matematika kalian di meja sekarang! Siapa yang tidak membawa buku atau tidak mengerjakan PR!? Silahkan maju kedepan!" Sun Ah seonsaengnim mengintimidasi
Dengan ragu, Ji Rim mengangkat tangannya
"Maaf. Saya lupa tidak membawa buku PR" Ji Rim tertunduk ditempat
"Tidak biasanya kau melupakan sesuatu. Tetapi kau harus belajar disiplin, silahkan keluar dari kelasku dan jangan masuk sampai pelajaran selesai! Dan renungkan kesalahan mu!" Sun Ah seonsaengnim memberi isyarat agar Ji Rim keluar dari kelas
Ji Rim keluar dari kelas dan bergegas menuju taman belakang sekolah yang terdapat banyak pohon. Ji Rim duduk di bawah salah satu pohon besar
Tanpa di sadari dari jauh terdapat dua namja yang sedang berbisik-bisik dan menunjuk-nunjuk kearah Ji Rim yang sedang duduk dan memejamkan matanya
To Be Continued
(TBC)
Delete or continue?
Review, Kritik, dan saran please…
Ini FF nista, FF yang gak akan ketebak alur ceritanya (masa sih) XD
FF Gaje.. FF aneh..
Alur berantakan.. ga sesuai EYD -_-
FF ini murni hasil buatan Author yang rada somvlak ini..
NO COPAS!
See u next Chap *maybe*
