Kali ini saya mencoba untuk merespon cerita asli dari anime + manga NARUTO dengan bumbu YAOI di sana-sini. Hehehehehe.. Ga' suka? Banting stir dan keluar dari halaman ini!

Sok, here we go!

Disclaimer : NARUTO (c) Masashi Kishimoto

Pieces of Dream (c) K_e_N

Rating : Puasa, oi! Saya kasih "T" aja!

##################################

Saat Sasuke tidur, ia akan memimpikan Naruto.

Sasuke akan memimpikan rambut yang bercahaya bagai matahari yang selama ini menghangatkan hatinya.

Sasuke akan memimpikan bola mata bagai biru langit yang selalu menghiasi harinya.

Sasuke akan memimpikan senyum yang hanya tertuju padanya.

Sasuke akan memimpikan suara renyah Naruto kala memanggilnya, "Teme!", dengan begitu lantang dan semangatnya yang membuat Sasuke kewalahan.

Sasuke akan memimpikan dua lengan yang kuat sekaligus rapuh itu melingkari lehernya.

Memeluknya dan melarangnya untuk pergi.

Dan Sasuke bisa mencium aroma citrus di tiap lekuk tubuh Naruto yang membuatnya mabuk kepayang.

Sasuke akan memimpikan Naruto yang dengan begitu lembut menggumamkan kalimat-kalimat manja di telinga Sasuke.

Sehingga Sasuke akan menutup mata dan menyerah pada alunan merdu suara Naruto yang membuatnya mengeliminasi jarak di antara mereka.

Mencumbu bibir ranum Naruto dan pemuda yang lebih pendek darinya itu akan balas memanjakannya.

Membiarkan Sasuke bergerilya dalam mulutnya dan menunjukkan betapa hebat rindu yang ditahannya dalam tahun-tahun kepergiannya dari Konoha.

Dan setelah kecupan itu berakhir, Sasuke akan memeluk kembali Naruto rapat-rapat.

Mengobati segala luka yang pernah singgah di hati maupun tubuhnya.

Ya!

Sasuke akan melindungi Naruto dari setiap rasa sakit, kesepian dan dari apapun yang dapat membuat luka itu terbuka lagi.

Tapi Sasuke tahu, saat kesadarannya datang, Naruto akan lenyap.

Meninggalkannya.

Sendirian.

Di ruang yang gelap dan sempit khas tempat persembunyian Orochimaru.

Ditemani todongan-todongan kenyataan kejam tentang pembantaian clan-nya, dendamnya yang begitu membara pada Itachi, dan kenyataan-kenyataan lain yang membuatnya lelah.

Dan saat Sasuke bangun, ia akan mendapati air matanya menuntut keluar dengan ganas bersama segala emosinya yang meluap tak karuan dan yang selama ini dipendamnya sendirian.

Perlahan, Sasuke menghapus air matanya dan berujar pelan namun mantap, "Naruto, aku akan pulang!"

-OWARI-

################################

Gimana? Ada yang aneh ga'?

Yaaahhhh... Saya lagi ga' bisa berkata-kata banyak (Pembaca : Ya, udah! Minggat sana!). Jadi mohon saran, kritik + komen *HARUS* yang membangun.

Met puasa semuanya! Semoga lancar sampe' 13 hari ke depan *tapi yang cewek kaya'nya ga' bisa deh' hehehehehe*. Mohon maaf kalo ada salah-salah kata baik yang saya sengaja atau ga'. Semoga amal-ibadah kita di bulan penuh berkah ini diterima ALLAH swt.