Villager

Cast : Jaejoong, Yunho, Changmin, Junsu. Yoochun belum kelihatan(?)

Genre : Humor, Romance

Rating : Teen

WARNING! THIS IS YAOI/BOYS LOVE FANFICTION. FOR PEOPLE WHO DISLIKE YAOI, PLEASE DON'T READ THIS FANFICTION!

Kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan ide cerita harap dimaklumi, namanya juga FF.

Tapi ini jujur dari otak saya sendiri. Suer dah ('_')v

Copy? Paste? NOT ALLOWED


Mimpi Buruk

Aku ingin segera bangun dari mimpi yang tidak jelas kemana arahnya ini


Jaejoong meregangkan otot-ototnya setelah memetik ratusan buah strawberry di kebun ayahnya. Rasanya lelah sekali. Biasanya Jaejoong di bantu temannya,Junsu. Tapi karena hari ini Junsu pergi ke Seoul, Jaejoong jadi harus melakukannya sendiri. Pokoknya setelah Junsu pulang dari Seoul, Jaejoong akan menyuruhnya memetik ratusan buah strawberry di kebun lainnya, sendirian!

"Haah~" Jaejoong merasa sudah lebih segar ketika meregangkan otot-ototnya. Ia pun menyalakan tv di ruang tengah rumahnya yang kecil. Ia mengganti-ganti saluran tv sampai ia menemukan acara tv yang bagus.

"Annyeonghaseyo, saya Changmin dari TVXQ," Jaejoong yang tadinya sedang mencari handphone sekarang menghadap ke TV. Ia membulatkan matanya ketika melihat Changmin di TV. Itu kan idolanya Junsu. Setiap melihat pria itu di TV, Junsu pasti langsung berteriak seperti orang kerasukan.

"Kami sedang mempromosikan album terbaru kami yang berjudul Catch Me. Sekarang kalian sudah bisa membelinya di toko musik terdekat. TVXQ fighting!" Pria yang bernama Changmin itu mengakhiri kalimatnya sambil mengepalkan tangannya di udara. Sepertinya gaya itu sedang menjadi trend di Seoul. Tapi untunglah tidak ada Junsu di sini. Jaejoong sendiri tidak tahu bagaimana nasib telinganya jika Junsu melihat TVXQ di TV.


Sementara itu di tempat lain di Seoul seorang pria bertubuh tinggi sedang duduk di hadapan bosnya. Pria itu terus memainkan poninya sambil menunggu bosnya bicara.

"Haish... kemana anak itu! Bikin susah saja!" Bos pria itu berjalan mondar-mandir sambil berkacak pinggang. Sedangkan pria yang duduk di hadapannya tersenyum sinis.

"Tenang saja... paling Hyung sebentar lagi datang..." Si bos melihat pria itu dengan tatapan heran. Pulang kemana? Menelfon saja tidak, bagaimana mungkin anak itu pulang ke dorm atau ke kantor agensi.

"Maksudku, datang ke kantor polisi... Hahahaha" Pria tinggi itu tertawa keras sampai-sampai bosnya melemparkan kotak tissue ke hadapannya.

"Yaa! Changmin! Kau tidak boleh seperti Yunho, mengerti? Sekarang kau pulanglah ke dorm, dan jangan berkata apapun pada wartawan mengenai Yunho, mengerti?!"

Pria bertubuh tinggi itu berdiri tegak sambil memberi hormat pada bosnya.

"Siap tuan!" Bosnya hanya tertawa kecil sambil menggelekan kepalanya. Ada-ada saja anak itu. Changmin beranjak keluar dari ruangan bosnya. Si bos duduk di kursinya sambil menatap keluar jendela.

"Saat kau pulang,kau benar-benar akan ku hukum berat Jung Yunho!" Pria itu bergumam sambil tersenyum sinis melihat keramaian diluar kantor agensinya.


Seorang pria tinggi tampan lengkap dengan kacamata hitam yang membuatnya lebih tampan dibawa masuk dengan paksa oleh 4 orang bertubuh seperti binaragawan. 4 pria yang membawa seorang pria itu memasuki sebuah ruangan di lantai teratas gedung tersebut.

"Turunkan dia" Seorang pria memberikan perintah kepada 4 pria bertubuh binaraga itu. Setelah mendapat perintah 4 pria itu menjatuhkan tubuh pria yang mereka bawa ke lantai yang dilapisi karpet itu.

"Aww! Kalian tidak tahu betapa mahalnya tubuhku ini?! Bahkan biaya perawatan tubuhku ini senilai dengan gajimu selama sebulan ditambah uang lembur dan…"

"DIAM KAU JUNG YUNHO!" Pria yang tadi menyuruh 4 pria itu berteriak ke arah Yunho. Yunho terlihat marah dengan sikap pria di depannya itu. Kurang ajar sekali pria ini, apa dia tidak tahu kalau ada peraturan "Dilarang Membentak Jung Yunho".

"Kenapa kau membentakku?! Kau mau aku pecat dari sini?!" Yunho langsung berdiri dan mengeraskan wajahnya. Ia memasang wajah marah tingkat langit ke delapan.

"Memangnya kau siapa?! Kau tidak bisa memecatku!" Ups! Pria ini benar. Kau tidak punya hak untuk memecat seseorang disini Jung Yunho, kau hanya seorang artis.

"Mulai hari ini kau di hukum! Aku akan mengirimmu ke sebuah desa terpencil di Korea! Malam ini juga kau berangkat kesana!" Pria itu berteriak sambil menunjuk-nunjukkan jarinya ke wajah Yunho. Sedangkan orang yang di tunjuk-tunjuk hanya membuka mulutnya dengan lebar.

Bagai disambar halilintar, seorang Jung Yunho harus menerima nasibnya yang sebentar lagi akan jadi penduduk desa. Selamat datang di mimpi burukmu, Jung Yunho.

TBC


Hai saya datang dengan selembar FF baru (?) hehehe. Semoga pada suka ya ^^

Ditunggu reviewnya ^^

Thanks all! ^^