Biasakan like sebelum baca dan tinggalkan komen!
Anime ยป Naruto Rated : Indonesian, Adventure, Frendsip & Romance,(Naruto U,Hinata H),Sasuke U.
HalLo Minna_san saya author baru di Dunia Ff,mencoba membuat cerita yg menurut ane bagus..o_O hohoh o
Mohon maav klo cerita ane ngaur,gaje,N berantakan..Ok Minna dri pda kelamaan kita mulai cerita nya ke TKP.
Warning: Alur berantakan, temp o berceceran, Dapa t menyebabkan Mual-mual, sakit mata N Sakit Kepala.
Author : diouchiruna
Rated : T (jaga jaga)
Pair : NaruHina
The Drak Naruto
Chapter : 1
Tidak dianggap, dibuan g, dan dihianati setelah apa yang sudah dia lakukan untuk kedamaian dunia.
Di sebuah padang yang luas dan gersang terlihat dari kejauhan 2 anak yang begitu kelelahan setelah melawan seorang pria dari masa lalu yang bangkit kembali.
"Hossss, hossss.. Akhirnya berakhir juga Sasuke." Ucap seorang anak kepada sahabat disampingnya.
"Hn." Balas orang yang dipanggil Sasuke.
Di tempat yang jauh dari mereka berdua terlihat segerombolan shinobi (aliansi) menatap tak percaya kepada dua anak yang berada di sana.
Shinobi Suna "Apa..?"
Shi nobi Kumo "Kita berhasil!"
Shino bi Kiri "Mreka berdua berhasil."
Semua shinobi "Yeeee .."
"Hidup Sasuke..!" Ucap shinobi Konoha.
"Dia berhasil.." Ucap seorang anak yang memiliki rambut seperti nanas.
"Apa yang harus kita lakukan kepada Naruto setelah ini?" Tanya salah shinobi Konoha. Semua shinobi terlihat bingung atas pertanyaan shinobi itu.
"Mari kita semua kesana." Ucap
seorang wanita yang berumur tetapi terlihat muda.
Di tempat mereka berdua...
"Yoo, Naruto." Ucap Sasuke.
"Apa, Teme?" Ucap anak yangg dipanggil Naruto.
"Tak apa." Ucap Sasuke.
"Kau menyebalkan, Teme!" Ucap Naruto dengan geram.
"Horee... Hidup Sasuke.. Hebat." Teriakan semua shinobi.
"Kau hebat, Sasuke." Ucap anak bermodel rambut nanas.
"Hn." Ucap Sasuke.
Semua shinobi berkumpul di dekat Sasuke meneriakki Sasuke dengan bangga. Dari tempat yang tak begitu jauh terdapat anak yang melihat mereka semua dengan tatapan senang tapi dari raut wajahnya seperti bertanya-tanya. 'Dobe..' Ucap Sasuke dalam hati melihat sahabatnya.
Seminggu sesudah Perang Dunia Shinobi. Di tempat yang tak begitu luas dan dapat dikatakan tak layak, terdapat seorang anak yang memiliki rambut jabrik sedang termenung memikirkan apa yang telah dilakukan semua orang di Konoha.
Flash back..
Di Konoha...
Sedang berkumpul Rokie Konoha.
"Yoo, Sasuke! Selamat ya.." Ucap anak yang suka anjing.
"Hn." Ja wab Sasuke. Orang yang ditanya hanya menjawab singkat. Pandang an matanya tajam melihat sahabatnya terdiam sendiri padahal di sekitarnya sedang rame.
"Yoo semua, aku pergi dulu." Ucap Naruto.
"Tersera h." Ucap dingin semuanya. Sasuke hanya melihat Naruto dari kejauhan dengan tatapan seolah berkata 'Aku akan mengikuti kau apapun yang kau pilih setelah smua ini'.
Flash back end.
Naruto hanya menatap datar tembok di depannya. "(Hey, gaki.)" Ucap makhluk yang berada di dalam tubuh Naruto.
"Ada apa, Kurama?" ucap anak yang dipanggil gaki.
"(Dunia memang tak adil, gaki. Apa yang akan kau lakukan setelah semua yang telah mereka lakukan terhadap kau, pahlawan dunia shinobi?)" Ucap makhluk yang dipanggil Kurama.
"Apa? Ap a maksudmu, Kurama?" Jawab Naruto.
"(Jangan sok tak tahu kau, gaki. Aku tahu perasaan dirimu, karena aku berada di dalam dirimu.)" Ucap Kurama dengan geram karena orang yang ditanya menjawab seakan tak terjadi apa-apa.
"Sudahlah, Kurama. Mungkin mereka sedang senang karena dunia kembali damai." Ucap Naruto dengan santainya.
"(Kau terlalu baik Naruto. Apapun yang kau pilih esok aku akan selalu menjadi patner-mu.)" Ucap Kurama dengan pasrahnya. Karena patner-nya tak terlalu memikirkannya / terlalu baik. (saat ini) # plakk .
Di sebuah ruangan terlihat beberapa orang tua yang sedang berkumpul (brundi ng).
"Tsunade, apa kau telah mikirkan apa yang harus kita lakukan terhadap monster itu?" Ucap salah satu orang tua yang ada disitu.
"Apa yang kau katakan pak tua?! Dia bukan monster, tapi Naruto. Dia anak dari Yondaime dan pahlawan dunia shinobi!" Jawab wanita yang dipanggil Tsunade dengan marahnya, tak terima cucu angkatnya disebut monster lagi.
"Sudahlah Tsunade, jangan bersifat baik kepada anak itu. Dia hanya alat kita untuk mencapai kedamaian. Sekarang dunia telah kembali damai tak ada musuh yag mengancam dunia lagi. Anak itu sudah tak berguna lagi." Ucap salah satu wanita tua disana.
"Kau.. Kau tak tahu apa yang akan terjadi bila dia tahu rencana kalian. Anak itu sekarang menjadi satu-satunya shinobi yang setara dengan Rikodou Sennin." Jawab Tsunade dengan geram memikirkan apa yang akan terjadi bila cucu angkatnya menjadi musuh dunia.
Di ruang yang terdapat banyak sekali dokumen-dokumen, kertas-kertas dari negara lain. Di ruang Hokage. Terdapat 7 Rokie -Naruto yang sedang berdiri didepan sebuah meja.
"Ada apa Hokage-sama memangil kami semua?" Ucap anak bermodel rambut nanas.
"Aku ingin berbicara kepada kalian semua terutama Naruto. Dimana Naruto?" Jawab orang yang dipanggil Hokage itu.
"Kami tak melihatnya, bahkan walaupun kami tahu kami tak peduli." Jawab seorang pria pencinta anjing -Kiba.
Sesaat kemudian muncul orang yang dicari dengan menggunakan shinsui nya. "Maaf, aku terlambat. Ada apa Hokage-sama mencariku?" Ucap Naruto dengan senyumannya, tetapi ada dua orangg yang tahu bahwa itu senyuman palsu.
"Naruto aku akan memberikan kau misi solo." Jawab Tsunade.
"Misi apa Hokage-sama?" Jawab Naruto.
"Pergilah keluar desa dan cari jasad/ mayat Madara dan bawa kemari. Jangan kembali sebelum kau menemukannya." Ucap Tsunade memirintah. Semua mata menatap Naruto dengan kaget, senang dan gembira tetapi 2 orang lain hanya menatap sang hokage dengan tajam seakan bertanya 'Apa yang kalian lakukan?'
Kaget, s hock itulah perasaan Naruto. "Baiklah, Hokage-sama. Kapan misinya?" Jawab Naruto menahan kekagetannya.
"Sekarang juga." Ucap Tsunade.
whattt. . plak
Semua mata tertuju ke Naruto menunggu jawaban dari dirinya. "Baik, hokage-sama." Jawab Naruto dingin. Dengan itu Naruto menghilang. sesu dah kepergian Naruto, Tsunade terduduk lemas di bangkunya.
"Yoss! Akhirnya dia keluar juga dari desa ini." Ucap Kiba.
"Merepotkan ." Ucap Shikamaru.
'Naru to-kun..' Ucap Hinata dalam hati-sedih. Semua orang merasa senang atas misi yang diberikan sang hokage.
"Apa yang kalian pikirkan? Apa kalian tahu, kalian telah melahirkan monster yang lebih dari Madara?" Ucap satu-satunya Uchiha disana dengan marahnya karena tak mengerti apa yang dipikirkan semua orang.
"Hey, hey, Sasuke jangan sok baik terhadap monster itu." Ucap Kiba.
"Iya Sasuke-kun, jangan memperdulikan Naruto." Ucap wanita yang tergila-gila kepada Sasuke-Sakura.
"Kalian.." Gumam Sasuke geram. Dengan itu Sasuke pergi meninggalkan semua orang disana.
Di tempat Naruto...
"(Hey, gaki..)" Ucap Kurama.
"Ada apa, Kurama?" Jawab Naruto.
"(Apa kau tak sadar dengan semua ini, Naruto?)" Tanya Kurama kepada Naruto.
"Apa yang kau bicarakan Kurama?" Jawab Naruto tak mengetahui apa yang dikatakan Kurama.
"(Hey bocah, jangan sok tak tahu. Kami semua berada di dalam tubuhmu.)" Ucap salah satu biju yang berada di dalam tubuh Naruto.
"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Naruto kepada semua biju.
"(Gaki, jan gan sok tak tahu! Mereka mencoba membuangmu, apa mereka tak tahu ? Apa mata mereka buta? Mencari mayat Madara yang jelas-jelas sudah dibawa oleh kakek Rikodou. Mereka mencoba MEMBUANG dirimu!)" Ucap Kurama dengan geramnya karena patnernya berpura-pura tak tahu.
"...! Mari kita pergi dari desa ini." Ucap Naruto dingin kepada semua biju.
"(Apa yang akan kau lakukan Naruto?)" Tanya salah satu biju yang memiliki ekor 4.
"Biarakan waktu yang menjawab dan akan kujamin Konoha dan dunia ini akan merasakan perubah an." Ucap Naruto dingin. Semua biju hanya terdiam mendengar jawaban Naruto.
Skip time..
2 tahun kemudian..
Setelah kepergian Naruto dari Konoha untuk mencari mayat Madara dan tak pernah kembali lagi. Terdengar kabar/rumor bahwa Naruto menyimpan mayat Madara untuk kepentingan sendiri. Dan karena itu Naruto di cap sebagai penghianat dunia shinobi.
Di sebuah tempat terlihat seperti sedang dilaksanakan pemilihan hokage baru.
"Jadi siapa kandidat yang pas untuk menjadi hokage?" Ucap salah satu orang tua disana.
"Bagaimana dengan Uchiha itu?" Ucap salah satu orang tua disitu.
"Baiklah. Terserah kalian saja." Jawab Tsunade.
"Bawa Uchiha Sasuke kemari." Ucap salah satu tetua Konoha.
~tbc
hohoho... apa yg akan d lakukan sasuke mhon maav klo cerita nya jelek,berbelit belit,berantaka n..di karena kn ane author baru mohon like nya klo mau tau k lanjutan nya.
.ok..see you
