The Witch

.

.

.

HaeHyuk

"Wow, luar biasa!" seru seorang namja manis, sambil melepas kacamata hitamnya.
Di hadapannya menjulang Sapphire Blue Hall yang merupakan lembaga pemasyarakatan untuk remaja Prodigium.

Prodigium merupakan sebutan bagi orang-orang yang memiliki kemampuan luar biasa - penyihir, shapeshifter atau makhluk yang dapat berubah bentuk , serta anak peri. Sapphire Blue Hall merupakan tempat untuk melindungi dan mengajar Prodigium.

"Aku masih tak yakin bahwa menolong seorang gadis untuk mendapatkan kekasih adalah sebuah kesalahan," sungut sang namja manis pada sang eomma.

"Bukan hanya gadis itu saja Hyukkie, bagaimana dengan namja yang kehilangan kedua jari-jari kakinya, lalu dengan seorang seongsanim yang coba kau buat lupa tentang ulangan tetapi malah kehilangan seluruh ingatannya..."

"Tapi eomma, salah namja itu, kenapa dia menendang seekor anak kucing yang begitu imut, lagi pula seongsanim itu kan pada akhirnya mendapatkan kembali ingatannya," bela sang namja manis yang bernama Lee Hyukjae atau biasa dipanggil Eunhyuk. "Yah, walau hanya separuh ingatannnya saja yang kembali..." sambungnya.

Sang eomma, Lee Jungsoo atau biasa dipanggil Leeteuk, hanya bisa menghela nafasnya. "Appa mu dan eomma sudah memperingatkan mu untuk tidak menggunakan kekuatanmu sembarangan, karena kau akan dikenakan sanksi, apalagi kau belum bisa mengendalikannya sama sekali."

"Tapi eomma, bahkan appa tidak pernah mengajariku, bagaimana aku dapat mengendalikannya?" protes Eunhyuk sambil mempoutkan bibirnya.

"Untuk itulah eomma mengantarmu kesini, disini kau akan berada diantara anak-anak lain seperti dirimu." jelas Leeteuk.

"Pecundang, maksud eomma." ketus Eunhyuk. "Lagipula kenapa aku terlahir dengan kemampuan appa, kenapa aku tidak seperti eomma yang manusia biasa saja?"

"Hyukkie chagi, kau bukan pecundang," kata Leeteuk, "kau hanya terlahir istimewa, dan tidak ada yang salah dengan itu."

Eunhyuk merasa menjadi penyihir tidak sekeren apa yang dia kira. Dia tidak pergi kemana-mana dengan sapu lidi, tidak memiliki kuali, buku mantra, dan tongkat sihir. Tapi dia bisa menyihir sejak ulang tahunnya yang kedua belas. Darah sihirnya diturunkan oleh sang appa, Lee Youngwoon atau biasa dipanggil Kangin, yang baru dia ketahui ternyata adalah ketua Prodigium, namun dia harus merahasiakan hal tersebut agar tidak terjadi keributan dengan teman-temannya kelak.

"Lagi pula, sekolah ini terlihat keren," kata Leeteuk saat mereka mendekati bangunan utama sekolah tersebut.

Eunhyuk tidak yakin dengan apa yang disebut keren oleh eommanya. Bangunan besar yang terlihat sangat aneh dan jelas sekali dibangun oleh sihir itu tampak miring. Namun dia tidak mau mendebat eomma nya lagi, dia cukup kasihan dengan eomma nya yang berusaha keras meyakinkannya. "Yeah, setidaknya eomma beranggapan gudang itu keren."

"Oh, ayolah Hyukkie chagi, setidaknya tempat ini aman," kata Leeteuk. "Itu bagus, bukan? Eomma tidak harus terus-menerus mengkhawatirkan dirimu kali ini."

"Baiklah, eomma tidak perlu mengkhawatirkan aku lagi sekarang. Aku masuk duluan," kata Eunhyuk sambil menyeret kopernya. Sementara sang eomma mandatangi kantor kepala sekolah.

"Tenang saja, sekolah ini tidak seburuk yang kau duga," kata seseorang dari arah kiri Eunhyuk. "Meskipun awalnya kau menolak, setelah tinggal disini pasti kau tidak ingin pergi dari sini."

Eunhyuk menoleh. Terlihat sesosok namja sedang bersender di pohon, kemejanya tidak dikancingkan dengan benar, blazer khas Sapphire Blue Hall tergantung dipundaknya, tubuhnya terlihat atletis dan wajahnya sangat tampan. Eunhyuk dengan cepat menggelengkan kepalanya karena sempat terpesona dengan namja yang baru dia lihat itu.

"Well, ada apa denganmu?" tanyanya sambil menghampiri Eunhyuk.

"Ti-tidak apa-apa," jawab Eunhyuk dengan gugup, karena ternyata sang namja luar biasa tampan dilihat dari jarak dekat.

"Baiklah, namaku Lee Donghae."

TBC/END?

the story inspired by my fav sci-fi novels, diaduk2 jadi satu XD

otte?

mind to leave some review?