Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : Sakura x Sasuke x Naruto
Theme : Hurt/Comfort
Selamat Membaca...xD
Break Down Love
Kupikir tidak akan ada hal lain yang lebih membahagiakan dibanding dengan mendengar orang yang kau sukai menyatakan cintanya padamu dan memintamu untuk menjadi kekasihnya. Itulah yang selama ini kurasakan. Berharap orang yang kusukai akan membalas perasaanku. Aku sudah mendapatkannya. Mendengarkan perasaan orang yang kusukai yang ternyata juga menyukaiku. Dan ternyata Tuhan begitu baik padaku. Dia memberikanku kebahagian lain yang lebih dari itu. Tuhan membuat orang yang kusukai itu melamarku. Memintaku untuk hidup dengannya. Itu benar benar mimpiku di setiap malam. Dan itu menjadi peristiwa nyata dalam hidupku. Lihat dua buah angka yang terlingkari tinta merah di kalender kamarku. Hari pernikahanku, tinggal empat hari lagi. Sulit bagiku untuk percaya bahwa waktu penantianku telah berlalu. Baru satu bulan yang lalu keluarga sasuke datang kerumahku untuk meminta izin dari orangtuaku. Dan tiba tiba hari yang kutunggu tinggal menghitung hari saja. Tapi mengapa aku tidak melihat kebahagiaan di matanya. Kenapa seperti hanya aku saja yang menikmati semua kebahagiaan ini.
Sejak aku menjadi kekasihnya, aku tidak pernah merasakan cinta darinya, walaupun lidahnya tidak pernah berhenti mengatakan cinta padaku. Mataku memang tidak dapat membaca hatinya, tapi hatiku dapat merasakannya. Lalu mengapa aku bisa merasa bahagia dengan keraguan ini. Tidak ada sedikitpun rasa sakit di hatiku. Mungkin karena aku wanita. Hati wanita itu mudah luluh, itu yang pernah kudengar. Sasuke kekasihku, dia selalu memanjakan telingaku dengan kata kata manisnya. Bahkan disaat mood ku sedang tidak baik, dia selalu sukses meluluhkan hatiku. Semua hal yang dilakukannya selalu membuatku semakin mencintainya. Tapi sebesar apapun aku mencintainya hatiku terus saja meragukannya. Mata sasuke tidak pernah mengatakannya padaku, hanya lidah nya saja yang terus meracuniku dengan kata cintanya. Mata yang sekelam malam itu selalu saja kosong. Tidak ada apapun disana ketika aku menatapnya. Seharusnya aku sakit hati, seharusnya aku mendukung keraguanku untuk mencari jawaban. Tapi rasa cintaku padanya mengalahkan itu semua. Cinta itu buta cinta itu gila, sekarang aku percaya kalimat itu. Aku sudah dibutakan cinta, kewarasanku telah diambil alih oleh cinta. Yang ada di kepalaku hanyalah "aku akan menikah, dan aku akan memiliki Sasuke selamanya". Apa kau yakin Sakura ?
Seminggu yang lalu sahabatku Naruto koma. Dan aku baru sempat menjenguknya hari ini. Hatiku sesak melihatnya terbaring lemah di depanku. Ada beberapa selang aneh yang ditempel di dadanya, bahkan dia harus memakai alat bantu pernafasan. Seseorang sedang bersama naruto. Mungkin itu temannya. Aku berhenti mengintip mereka dari luar, dan masuk. Sepertinya seseorang itu tidak menyadari keberadaanku.
" Bangunlah Naruto... sampai kapan kau mau tidur seperti itu...". Hanya sebuah kalimat tapi sangat ampuh untuk membuatku kaget dan menghentikan langkahku. Siapa orang itu, kenapa aku mengenal suara ini. Pakaian rumah sakit yang menutupi tubuhnya itu membuatku merasa asing dengan orang ini. Dia juga memakai masker yang menutupi sebagian wajahnya, dan penutup kepala. Aku jadi tidak yakin jika mengenalnya. Dia duduk disebelah ranjang naruto, dan membelakangiku. Jarak ku dengan orang itu yang tidak begitu jauh membuatku dapat mendengar suaranya dengan jelas. Aku yakin mengenal suara ini.
"Kapan kau akan membuka matamu Naruto . . . . . hiks". Orang itu menangis, dan semakin mengeratkan genggamannya di tangan Naruto. Aku yakin orang didepanku ini adalah Pria. Karena itulah aku merasa aneh dengan sikapnya pada Naruto. Ciuman yang diberikannya di tangan Naruto semakin membuatku meragukan gender orang tersebut.
"Kau akan sembuh Naruto, kau tidak boleh menyerah... aku tidak akan pernah berhenti mendoakanmu...". Naruto pernah bercerita padaku tentang seseorang yang disukainya. Dan tidak mungkin orang didepanku ini adalah orangnya. Mana mungkin Naruto menyukai lelaki. Karena akulah orang yang disukai Naruto. Dan aku tau Naruto masih menyukaiku, karena dia tidak pernah bisa berbohong padaku.
"Aku rela melakukan apapun asal kau sembuh Naruto," suara orang tersebut benar benar penuh dengan kesungguhan, dan ketulusan. Aku yakin orang ini memang punya perasaan khusus terhadap Naruto.
"Jika kau ingin aku meninggalkannya, dan memberikannya untukmu , aku sama sekali tidak keberatan naruto, aku tau kau begitu mencintainya . .". Kalimat yang diucapkan orang itu sangat ambigu. 'Orang yang dicintai Naruto'? , dan orang didepanku ini akan merelakannya untuk Naruto. Aku benar benar yakin kata cinta yang diucapkan naruto padaku adalah sungguhan. Bahkan aku ingat beberapa hari sebelum naruto koma, aku menamparnya karena ciuman sepihak yang diberikannya untukku. Aku bisa melihat rasa sakit hati naruto padaku di matanya. Jadi aku yakin yang dimaksud orang didepanku ini adalah aku. Kalau begitu bukankah arti dari kalimat tadi adalah orang itu rela meninggalkan kekasihnya demi naruto, karena naruto mencintai kekasih orang tersebut. Kalau begitu bukankah itu artinya orang di depanku ini adalah...
"Aku sangat mencintaimu Naruto..."
"BRUKK!". Sebuah kalimat yang mengagetkanku. Baru saja aku ingin menolak mempercayai kesimpulan yang baru kubuat. Sebuah kesimpulan yang membuatku sakit jika yang itu adalah benar. Dan orang itu malah mengucapkan kalimat yang lebih mengagetkanku. Bingkisan buah-buahan yang kubawapun terjatuh. Orang itu langsung menoleh dan menatap tepat ke kedua mataku. Aku dapat melihat keterkejutan dimata orang itu. Kupikir hanya aku saja yang merasa luar biasa kaku di sekujur tubuhku. Kekagetan yang menggetarkan sekujur tubuhku barusan, sepertinya dia juga mengalaminya.
"sa..su..sasuke...kau...". Pandanganku tak bisa lepas dari tatapannya. Aku baru saja mendapatkan jawaban dari keraguan atas kesimpulan yang baru saja kupikirkan. Tidak , lebih dari itu , aku mendapatkan jawaban dari semua keraguanku selama ini sekarang. Mengapa mata sekelam malam itu selalu kosong, kenapa aku tidak melihat cinta dimatanya. Sekarang aku paham. Aku tau jawabannya.
Sasuke tidak mencintaiku.
To Be Continued . . .
Arigatou sudah mau membaca fic saya xD
Review please... xD
