Title: PRETEND
Pairing: KyuHyuk, HaeHyuk, Kyumin, HaeMin
cast: Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae (yeoja), Lee Donghae, Lee Sungmin (yeoja).
Genre: Drama, Romance, Comedy gaje,dll
Rate: T semi M (buat jaga2 haha)
Warning: GS

*enjoy~*

"aku minta putus!" seorang namja dengan angkuhnya berdiri dihadapan seorang yeoja sambil menyelipkan telapak tanganya didalam saku celana miliknya.

"wa, waeyo Ha...hae-ah~?" tanya seorang yeoja manis bersurai cokelat gelap, yang terurai indah hingga punggungnya- itu lirih, dia tidak percaya dengan apa yang ia dengar sekarang ini dari seorang namja yang notabenenya adalah kekasih dari yeoja itu... Lebih tepatnya mantan kekasih.

"karena aku sudah bosan
denganmu! Mulai sekarang kita
sudah bukan apa-apa lagi,
selamat tinggal!" tanpa banyak bicara, namja itu segera membalikan tubuhnya lalu beranjak pergi meninggalkan yeoja yang masih tetap pada tempatnya berdiri-meninggalkan yeoja itu sendirian dengan keadaan shock.

SUMMARY

/"Ayo kita berpura-pura sebagai sepasang kekasih!"/"apa yang terjadi denganku?ini hanya pura-pura! Jangan terbawa perasaan!"/"aku tidak kuat lagi! Kita akhiri saja permainan dendammu ini!"/

Seorang yeoja berparas manis dan polos, sedang duduk disebuah cafe yang sering ia kunjungi setelah ia pulang dari sekolahnya. Sorot matanya sendu saat ini, terlihat jelas dari air mata yang masih tertahan di sudut matanya.

Ia terduduk dimeja yang berada dihalaman cafe, sebuah payung besar yang menyambung erat pada meja seakan setia melindungi yeoja itu dari teriknya sinar matahari dimusim panas tahun ini. Perlahan tangan mungilnya menyambar segelas jus strawberry yang pelayan letakan diatas mejanya tadi, lalu menyeruput minuman favoritnya itu dengan sedotan yang bertender didalam gelas itu seraya mempoutkan bibirnya imut.

"SRUUPPPPUUTTTTTT... Hah~ hari ini tumben sekali cafe langgananku ramai.." gumam yeoja itu-masih dengan sedotan minuman yang bersandar(?) pada bibir plumpnya. Yeoja manis itu-Lee Hyukjae-itulah nama dari yeoja yang saat ini hanya menatap sekelilingnya dengan tatapan kosong, seakan sedang memikirkan sesuatu.

"bagaimana ini bisa terjadi padaku?~" akhirnya kata-kata itu keluar juga dari bibir manis Hyukjae. Sepertinya memang dia sedang memikirkan sesuatu yang tidak pernah ia sangka sebelumnya. Ia terlihat sedang berusaha menahan air matanya yang sudah dipenghujung sudut matanya. Hyukja kemudian menyeruput kembali minumannya.

Tanpa ia duga, tiba-tiba seorang namja dengan wajah mengkerut, keriput(?) terduduk dihadapanya dengan kasar, hingga membuat Hyukjae terkejut melihat namja yang saat ini duduk di hadapanya.

"Sial! Bagaimana bisa ia melakukan itu padaku?! Berani sekali dia mencampakanku!" Gerutu namja itu seraya menopang dagunya dengan tangan kirinya. Ia terlihat sangat kesal karena suatu hal yang tidak diketahui yeoja yang ada dihadapannya-lebih tepatnya, dia bahkan tidak menyadari keberadaan sosok yeoja yang duduk disebrangnya.

"dicampakan?" Gumaman yeoja itu-masih dengan sedotan minuman yang diapit oleh kedua belah bibirnya, membuat namja yang berada di hadapan yeoja itu menyadari keberadaan Hyukjae.
Tatapn mereka saling bertemu. "Dicampakan?" lanjut Hyukjae. Membuat nama yang ada di hadapanya mengerutkan dahinya-penuh tanya.

"mwo?!" tanya namja itu bingung. Sontak namja itu membelalakan matanya, ketika melihat yeoja yang ada dihadapanya mulai memanyunkan bibirnya dengan sedotan minuman yang setia berada dibibir plump Hyukjae. Kemudian mulai terdengar isakan yang tertahan didada yeoja itu.

"a, ada apa? Kenapa?" Namja itu mulai menjauhkan tanganya dari dagunya, lalu menatap yeoja dihadapanya dengan tatapan panik. Namja itu mulai menyadari sesuatu yang sebentar lagi akan mengalir keluar dari sudut mata yeoja-Hyukjae itu.

"Hiks.!" akhirnya isakan itu lolos juga dari bibir Hyukjae. Membua namja yang ada dihadapanya sejak tadi, semakin kebingungan dan panik.

"waeyo eoh? Gwa.. Gwaenchanayo a.. Agashii?" Namja itu mulai salah tingkah dan segera meraih lengan yeoja itu,ketika butiran airmata mengalir deras membasahi pipi mulus Hyukjae.

"wa, waeyo? U.. Uljimayo agashii... Aigo..." Pekik namja itu. Tanganya masih setia menggenggam lengan yeoja itu yang masih setia memegang gelas minuman favoritnya. Ia terus terisak seraya menyeruput minumanya-lagi.

Namja itu tercengang melihat tingkah aneh yeoja yang ada dihadapanya.

'hah? Sempet-sempetnya dia meminum minuman itu disaat dia menangis?'-Batin namja itu.

"Hiks~Hae~umm... Hae-ah~... Waeyo? KENAPA KAU MENCAMPAKANKU? HUWAAAA hiks hiks HWUAAAAA JAHAT! Kau~ JAHAAATT" Hyukjae akhirnya tidak bisa menahan emosinya yang sudah meluap hingga mencapai pada titik rasa sakit di hatinya.

Ia menjerit tak karuan, hingga membuat namja yang berada dihadapan yeoja itu terpelongo dengan tidak elitnya...
Keringat dingin mulai membasahi dahi namja itu, ia merasakan sesuatu yg tidak mengenakan dari belakang punggungnya.

'gawat' batin namja itu.

"he, hei.. Bisakah kau di, diam? Kenapa tiba-tiba mena, menangis?" ucap namja itu ketika merasakan hawa yang tidak mengenakan dari balik punggungnya-seakan-akan ada yang menatapnya dengan tatapan curiga.

"hiks... Hiks.. Kau jahat Hae~ kau jahat sekali.. Uuuhh~" ucap yeoja-Hyukjae lirih. ia pun menaruh minumannya diatas meja, lalu membiarkan tangannya mengusap airmata yang membasahi pipinya.

"ya~ berhentilah menangis~ aigo, jangan buat aku terlihat seperti namja yang sedang mencampakanmu! Hei, uljimaaaa!" pekik namja itu meski dengan nada hampir berbisik kepada yeoja yang sedang menangis di hadapannya. Ia melepas tangannya dari lengan yeoja itu.

ia tampak gelisah dan semakin gelisah, ketika samar-samar dia mendengar suara dari pengunjung cafe yang berada dibelakangnya.

"oh, jadi namja itu namanya hae?"

"dia mencampakan yeoja itu eoh? Pantas saja yeoja itu menangis."

"namja yang bernama Hae itu jahat sekali ya? Kasihan, seandainya aku yang jadi namjachingu yeoja itu.. Aku tidak akan mencampakanya"

aigo, benar-benar kesalahan besar! Mereka sudah salah paham kepada namja berambut ikal itu.
Mendengar celotehan-celotehan yang tidak menyenangkan itu, namja itu segera menoleh ke arah belakang punggungnya dan mencoba untuk menjelaskan situasi yang terjadi.

"aniyo~! Aku bukan Hae seperti yang kalian dengar, sungguh aku bukan namja yang yeoja ini ucapkan tadi!" jelasnya, tetapi semua terasa sia-sia. Semua pengunjung cafe itu tetap menatap namja itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Omo! Aku bisa gila kalau berada disini terus!-batin namja itu.

"YA! ULJIMA!" tanpa pikir panjang namja itu menoleh kearah yeoja itu lagi, lalu membentak yeoja itu hingga membuat yeoja dihadapanya terkejut setengah mati. Yeoja itu mendongakan wajahnya dan menatap bingung namja yang berada didepannya.

Setelah tidak ada isakan lagi dari mulut yeoja dihadapanya, segera namja itu meraih pergelangan tangan yeoja itu, lalu menarik dan menyeretnya kesuatu tempat.

"aissh! Memalukan! Hari ini benar-benar sangat memalukan! Sungguh, mungkin hanya aku yang dipermalukan oleh dua yeoja sekaligus selama 1 hari ini!" grutu namja itu, masih dengan menarik pergelangan tangan yeoja yang menangis tadi- entah kemana dia akan membawa yeoja itu.

flashback on

"jadi begini kelakuanmu? Aku telah dibodohi oleh yeoja sepertimu? Damn! Brapa lama kau telah berselingkuh dengan namja itu!" seorang namja dengan garangnya menatap seorang yeoja yang tak lain adalah yeojachingunya.. Yang sebentar lagi pasti akan menjadi MANTAN yeojachingu dari namja berambut ikal itu.

"aku sudah tidak mencintaimu lagi, aku mencintai namja itu sekarang! Jadi mari kita akhiri hubungan ini, lagi pula namja itu jauh lebih baik darimu!" ucap yeoja berwajah aegyeo itu dengan tatapan dingin. Cukup sudah! Namja yang berada di hadapanya benar-benar terlihat marah dan tampak mengepalkan kedua tangannya.

Tentu saja dia marah, bagaimana tidak? Yeojachingunya telah berselingkuh dengan namja lain, lalu dicampakan begitu saja! Dan sekarang dia malah dibanding-bandingkan dengan namja sialan yang bahkan dia tidak tahu siapa itu.

"YA! SUNGMINIE.. KAAAU..!"

Flashback off

akhirnya namja itu menghentikan langkahnya, dan segera menghempaskan genggaman tanganya dari pergelangan yeoja yang telah mempermalukanya dicafe tadi..

Namja itu segera berbalik dan menatap yeoja yang berada dibelakangnya dengan intens. Masih tampak jelas bekas jejak airmata di pipi tirus yeoja itu.

"Siapa namamu? Tiba-tiba menangis dan membuatku dipandang dengan tatapan curiga oleh para pengunjung dicafe tadi?!" ucap namja itu dingin. sambil terus menatap kedua iris kehitaman yeoja itu, yang masih terlihat jelas bendungan airmata dipelupuk matanya.
"mi,mianhae.. Na, naneun Lee Hyukjae imnida.. Jeongmal mianhae, tadi aku menangis saat kau sedang duduk dimeja yang sama denganku.. Aku tidak bisa menahan kesedihanku.. Ka, karena aku.. Baru saja dicampakan oleh kekasihku." kini tampak jelas airmata kembali mengalir membasahi pipi yeoja itu yang baru namja itu kenal bernama Lee Hyukjae.

Namja itu menghela nafas berat, sebentar ia mengalihkan pandanganya ke arah yang lain. Lalu kembali menatap yeoja yang terlihat sangat rapuh itu.

"kenapa bisa kebetulan seperti itu? Aku juga baru saja dicampakan oleh kekasihku.. Hah, aneh sekali seorang namja yang malah dicampakan oleh seorang yeoja.."kata namja itu seraya tersenyum miris. Hyukjae yang mendengar itu hanya tercengang, lalu segera menghapus jejak airmata yang mengalir dipipinya sejak tadi.

"jinjja?Kau juga dicampakan?"

tbc OR END?

Review please