Bungou Stray Dogs milik Asagiri Kafka dan Harukawa Sango
Pencuri
Oleh Ayahina
.
.
.
Belakangan ini Kunikida sering kehilangan kacamatanya. Atau buku kesayangan miliknya. Lenyap begitu saja bagaikan dimakan makhluk tak kasat mata. Meski pada akhirnya barang-barang tersebut akan kembali, tetap saja kejadian itu membuat sang pemilik kemampuan Doppo Ginkaku terganggu. Kesal.
"Bocah, apa kau melihat penaku?"
Atsushi menoleh. "Hilang?"
Kunikida mengangguk dengan wajah masam.
"Mungkin saja Kunikida-san lupa menaruhnya."
"Aku bersumpah hanya meninggalkan penaku selama lima detik dan begitu aku kembali, pena itu sudah hilang!"
Matahari tidak bersahabat siang ini. Keadaan sangat panas, ditambah Kunikida yang sama sekali tidak bisa bersikap santai atas kejadian ini.
"Kunikida-kun~"
Dazai memanggil, memberi tatapan nakal pada Kunikida.
"Apa?"
"Lihat ini."
Itu pena milik Kunikida.
"Dazai. Berhenti mengambil barang-barangku. Sebaiknya kau cari kegiatan lain saja!" Kunikida sudah bersiap mengamuk namun terhenti oleh tawa rekannya itu.
"Aku mengambil barangmu hanya untuk kesenangan, kok."
Dazai tertawa sembari menunjukkan sebuah dompet. Sekali lagi, itu milik Kunikida.
"Apalagi yang mau kau ambil besok? Celana dalam?"
Dazai tersenyum.
"Oh, bukan. Lain waktu aku akan mengambil hatimu, Kunikida-kun."
Pipi seorang Kunikida Doppo beribu kali jauh lebih panas daripada suhu ruangan saat ini.
.
.
.
.
.
.
Tamat
