"Tak tergantikan"

Disclaimer : Om masashi punya dong,Gynna cuma sekedar pinjam. But this story is mine.

Pair : Sasuke U. X Sakura H. X Kakashi

Genre : Romance, hurt, comforb

Warning : tulisan acak acakan, ga bagus, ga elit, apalagi typo bertebaran dimana mana, jangan harap EYD yang bagus. OOC mungkin.

Kalau ga suka tau kan pintu keluar sebelah mana

Enjoy it..

PROLOG

Hai namaku Sakura Haruno. Aku hanyalah Gadis yang biasa biasa saja. Berkehidupan sederhana namun berkecukupan, bagiku itu sudah lebih dari cukup. Kisah ini mungkin akan menjadi awal yang baru dari kehidupanku yang terkesan sangat monoton namun penuh kesialan. Dari semua kecerobohanku mungkin ini kejadian yang paling aku syukuri.

Dari semua kecerobohanku baru kali ini aku bersyukur kepada kami-sama karenanya aku dapat mengenalmu

Ya

Mengenal dirimu

Ku berjalan menyusuri jalanan yang belum jauh dari halte bus. Yah beginilah kebiasaan ku setiap hari, kesialan yang berlanjut hingga menjadi kebiasaan. Tidak ada yang mengantarku kesekolah, dan sekarang aku tertinggal bus terakhir yang seharusnya telah membawaku ke sekolah. 'Huh sial lagi ' gerutuku.

Tiba tiba dari arah belakang muncul mobil truk yang melaju sangat kencang tak terkendali. Banyak orang orang panik berteriak menyuruh Sakura menyingkir tapi si empu yang dipanggil sedaritadi tidak menanggapinya karena sibuk oleh pikirannya sendiri yang sedang meruntuki kesialan yang ia dera. Saat truk semakin mendekat ke arah Sakura semua orang yang melihat kejadian itu berteriak histeris hingga Sakura menolehkan kepalanya kebelakang, Saking terkejutnya Sakura hanya terdiam membeku seakan tubuhnya tak dapat bergerak. "oh kami-sama mungkinkah hidupku akan berakhir dengan cara seperti ini" batin Sakura. Sakura menutup mata pasrah. Hingga tanpa disadari tubuhnya terasa limbung ntah mengapa rasanya ia mencium bau tanah berumput.

Sakura Pov

"Hei apa kau baik baik saja?" ucap seseorang. 'su.. siapa itu. Apakah itu suara malaikat pencabut nyawa? Apakah aku sudah mati?' ucapku dalam hati. "hei jawab aku nona, bukalah matamu jika kau mendengar suaraku!" ucap orang itu lagi. Perlahan lahan ku buka mataku. Sekejap aku terbelalak 'tampan sekali! Apa aku disurga?' tanyaku dalam hati. "Syukurlah kau tak pingsan. Apa ada yang sakit?" akupun menggeleng, aku masih syok atas kejadian yang menimpaku tadi. "Baiklah, mari ku bantu nona untuk bangun"ucapnya. Orang itupun mengulurkan tangannya padaku. Sedikit ragu ku terima uluran tangannya. Lembut, halus, dingin itulah yang kurasa saat menggenggam tangannya. 'apa begini yah rasanya memegang tangan seorang malaikat?' lagi lagi pikiran konyolku muncul.

Sakura pov end

"Nona apa kau baik baik saja?"ucapnya khawatir. "engh a..aku apa apa ko, terimakasih "ucap sakura terbata bata. "Syukurlah kalau nona tak apa apa. Kalau begitu saya permisi dulu" pamitnya. Sakura yang masih syok hanya diam ditempatnya berdiri tanpa sepatah katapun. Hingga saat malaikat penolongnya telah menghilang dalam keramaian ia baru tersadar akan satu hal. "Ah siapa namanya yah? Aku tadi belum sempat berterimakasih secara formal,uh bodohnya aku"ucap sakura.

Seharusnya aku sadar

Dibalik musibah pasti ada anugerah

Dan kau adalah anugerah yang kami-sama berikan Untukku

Wahai kau malaikat penolongku

TBC

Author note :

hai minna. Bagaimana pendapat kalian tentang fic ini? Ngegantung ya? :D maaf yah gynna belum mahir membuat cerita. Silahkan tinggalkan review dan mohon bantuannya minna.

Ttd

Gynna yuhi