Declaimer: Togashi Yoshihiro
.
.
Warning: AU, OOC (tentunya), gaje, judul gak sama dengan isi, mengecewakan.
Bahasa blak-blakan, lemon (chap 2).
.
.
Summary: Kurapika. Gadis cantik yang mempunyai seorang kekasih bernama Kuroro Lucifer. Dia sungguh bahagia mempunyai seorang Kuroro, tapi ada satu hal, yang membuatnya ragu akan Cinta seorang Kuroro...
.
.
Spesial fic buat Natsu Hiru Chan!
Chapte 1: keraguan?
"Hhaaaa..." untuk kesekian kalinya aku menarik nafas panjang. Rasanya sangat nikmat sekali. Ehm... perkenalkan namaku Kurapika aku murid kelas 2 di HHS (Hunter High School). Aku memiliki postur tubuh yang standar saja, tergolong mungil malah, mempunyai rambut pendek sebahu berwarna kuning emas. Aku menatap jalanan disekitarku, masih banyak toko-toko yang belum terbuka. Dan masih jarang orang berlalu lalang, memang sekarang masih pukul 06:15 pagi, jadi wajar saja kalau masih sepi.
Setelah berjalan sekitar 15 menit aku, sudah bisa melihat gerbang sekolahku, banyak murid-murid yang sudah mulai berdatangan. Ada yang berjalan dan bercanda bersama teman-tamanya.
Setelah memasuki gerbang aku langsung menuju kedalam sekolah dan masuk kedalam kelas yang bertuliskan. 2-B. Tapi alangkah kagetnya aku setelah melihat apa yang terjadi didalam kelas ku. Aku melihat, seorang teman sekelasku, dia berambut pink panjang. Neon. Sedang berpelukan, errr...bukan sedang berciuman lebih tepatnya dengan seorang Leorio salah satu sahabatku, dan juga orang termesum di sekolahan ini.
"Eeenggghhhh... cukup Leo... -kun." Samar-samar aku mendengar suara neon, yang berbicara 'sedikit' mendesah.
"Enggghhh..." sekarang giliran Leorio yang menggumam tidak jelas. Apakah mereka tidak malu ya? Melakukan hal semacam ini di lingkungan sekolah, didalam kelas, dan di hadapanku!
"EHEM!" Karna sudah muak dan 'iri' melihat mereka berdua aku membuat batuk buatan, yang setidaknya bisa memisahkan mereka.
"Ehhhh?" Dengan cepat aku melihat Neon yang menjauhkan posisi tubuhnya dengan Leorio, begitu juga sebaliknya. Aku juga bisa melihat Neon sedang merapikan seragam atasnya yang telah terbuka 2 kancing bajunya.
"Apa kalian berdua sudah selesai?" Aku bertanya kepada dua pasangan edan ini, dan jawaban mereka hanya gumaman yang tidak jelas serta muka blushing yang sudah sangat merah.
"Pika-chan, sejak kapan ada di sini?" Bukanya menjawab si baka Neon malah bertanya kepadaku. Aku memutar bola mataku bosan, "Sejak negara api menyerang, apa kau tidak melihat aku sudah ada di sini dari tadi Neon?!"
"Hehehehhe... Maaf aku tidak melihat." Dia malah tertawa, dasar edan.
"Tentu saja kau tidak melihat, dari tadi 'kan matamu terpejam sambil mendesah keenakan, bukan begitu?
"Heheheheh..."
.
.
.
Setelah Leo kembali ke kelasnya, aku duduk di bangku milikku yang ada di urutan nomer dua dari belakang, dan Neon juga duduk di sampingku.
"Bagaimana rasanya Neon?" Setelah diam beberapa saat aku mulai angkat bicara.
"Rasanya?" Neon balik bertanya kepadaku, dengan kepala yang sedikit dimiringkan, sebagai tanda tidak mengerti.
"i-iya! Bagaimana rasanya berciuman?" Dengan sedikit malu aku bertanya kepada Neon.
"Hahaha rasanya ehmm... Manis, basah, geli pokoknya enak dech!"
aku murung untuk beberapa saat, ya! Aku merasa iri dengan Neon yang bisa merasakan yang namanya ciuman. Jangan beranggapan kalau aku iri karena tidak mempunyai kekasih. Bukan-bukan kalian salah, aku mempunyai seorang pacar atau kekasih yang sangat populer di sekolah ini, nama Kuroro Lucifer.
Dia adalah seorang pangeran di sini, dengan wajahnya yang tampan, otak yang cerdas, dan juga kekayaan yang di atas rata-rata, bahkan aku kadang berpikir, kenapa seorang pangeran seperti dia mau dengan seorang gadis biasa seperti aku?
"Kyaaaa~"
"Kuroro-sama!"
"Kuroro-kun!"
"Kuroro-senpai!"
Aku hanya menggela nafas, kenapa sih mereka masih 'memuja' Kuroro? Apa mereka tidak tahu kalau Kuroro sudah menjadi milikku! Dan tidak beberapa lama suara-suara tadi semakin membuatku ingin mengamuk.
Aku melihat Kuroro-kun mulai memasuki kelasku, dengan langkah santai dia berjalan, denagam rambut hitamya, mata bulatnya dan tatapan kosongnya saja bisa membuat mukaku memerah dan membuat aku deg-degan.
Setelah para fans dari pacarku melihat bahwa Kuroro-kun mendatangiku, mereka semua mulai bubar.
"Aku kekantin dulu, takut ganggu soalnya. Hehehehe!" Neon berbisak kepadaku dan itu cukup untuk menambah rona merah di pipiku.
Setelah Neon pergi, Kuroo-kun duduk di bangku yang di duduki Neon tadi. Dan keheningan mulai merambah..
Memang susah jika mempunyai pacar pendiam seperti Kuroro-kun, mau nggak mau aku harus membuka percakapan.
"Kuroro-kun kenapa kemari?" Dengan senyum yang aku rekahkan di wajahku, aku bertanya kepada Kuroro-kun.
"Nanti hari sabtu 'kan?"
"Iya, memang kenapa?"
"Bisa kita pergi malam ini?"
"Ehmmm kurasa bisa, nanti kamu jemput jam sekitar jam kerumah ya?"
"Hn." Dan dengan itu Kuroro-kun pergi kembali ke kelasnya, kelas. 3-A. Sama seperti kelas leorio.
Aku hanya bisa menunduk. Inilah yang membuat aku ragu akan cinta Kuroro-kun, dia pergi begitu saja, tanpa pelukan? Atau... Ciuman?
"Kriinggg..." Dan bell pelajaran dimulai pun berbunyi.
.
.
skip time: pulang sekolah
.
"Pika-chan, kita pulang bersama yuk! Sudah lama nich nggak pulang bareng?" Neon bertanya kepadaku stelah bell pelajaran usai berbunyi.
"Apa kau tidak pulang bersama Leorio dan meneruskan hal yang aku ganggu tadi pagi?"
"mou... Jangan menggodaku! Bagaimana mau kan?"
"iya-iya! Hahahha" aku hanya tertawa melihat mukanya mulai memerah."
dan disinilah aku sekarang, berjalan di jalan pertokoan bersama Neon, dengan segala ocehanya tentang hal-hal apa saja yang telah dia lakukan bersama Leorio.
"Ehem! Pika-chan apa kau dengar apa yang aku bicarakan dari tadi?!"
"Iya aku dengar!" Ucapku dengan nada malas.
"Hahahaha nanti malam aku akan pergi bersama Leo-kun lo!" Dia berbicara seakan itu adalah hal yang paling bmbahagiakan dalam hidupnya.
"Aku sudah tidak sabar ingin tidur bersama Leo-kun!"
"Ehh! Tunggu apa kau tadi bilang 'tidur'?!" Aku sungguh kaget dengan apa yang baru dia katakan.
"Iya! Memang kenapa?" Dia bertanya dengan muka polos. Apa-apaan baka Neon ini, bisa-bisanya dia berbicara dengan muka seperti itu'
"Apa kau sering melakukannya Neon?" Aku bertanya dengan muka sedikit penasaran.
"Hahahah iya! Itu adalah cara kami untuk membuktikan rasa cinta antara aku dan Leo-kun! Bahkan Gon dengan Shizuku, si baka Hisoka dengan Machi 'pun sudah pernah melakukanya!" Dengan segera jantungku serasa di remas dengan keras. Membuktikan? Cinta? Dan anggapan ku tentang Kuroro-kun semakin kuat, aku mulai ragu dengan cinta Kuroro-kun dari kelas satu aku berpacaran dengan dia, satu kalipun dia belum pernah menciumku, jangan kan mencium memelukku saja hanya satu kali di saat pesta ulang tahunku.
"Hei hei hei! Kenapa tiba-tiba kau murung Pika-chan?" Kesadaranku bangkit setelah mendengar pertanyaan yang di lontarkan Neon.
"Tidak ada apa-apa kok!" Dengan muka yang ku buat ceria aku menjawab pertanyaanya.
"Jangan-jangan Kuroro-kun belum pernah menyentuhmu ya?" Dan tebakanya barusan tepat mengena. Seakan beribu-ribu pertanyaan akan cinta Kuroro-kun muncul kembali. Tapi, dengan segera mukaku kembali cerah! Nanti malam aku harus membuat semua ini jelas! Ya aku akan membuktikanya nanti, apa Kuro-kun benar-benar mencintaiku!
Dengan segera mukaku kembali cerah dan kembali bersemangat.
"Heheheh kau benar Kuro-kun memang belum pernah melakukanya denganku," dengan muka ceria aku menjawab pertanyaanya.
"Nggak mengejutkan sih, melihat ukuran dadamu yang sangat kecil." Neon berbicara sambil memengang dadaku.
"Apa kau bilang?" Dengan segera sebuah perempatan kecil muncul di dahiku.
Tanpa aba-aba Neon langsung berlari cepat meninggalkanku.
"Dadamu kecil Pika-chaaaaaaaann!" Aku tercengang bisa-bisanya dia berteriak tentang dadaku di tempat umum seperti ini. Dengan cepat aku mengejar Neon yang sudah mulai menjauh.
"Awaaaass kau Neoooooonnnn! Aku akan membunuhmu!" Aku berlari sekuat tenaga untuk mengejar Neon yang sudah lari didepanku.
Aku akan buktikan, bahwa Kuro-kun mencintaiku, ya akan aku buktikan!
T.B.C
.
.
.
Hai minna! Saya adalah pendatang baru di fandom HxH. Jadi mohon bimbinganya!
Maap jika masih banyak kesalahan dan ceritnya pun pasaran, hahahahahah
dan maap lagi jika fic pembuka saya rate-M. Dengan pair KuroPika tapi Kuronya cuma seupil nongolnya! Heheeheheh tapi, tenang chap 2 Kuro bakal full dan banyak ambil andil akan Kurapika! Hahahahahahahahha #disate
Fic ini khusus buat orang yang cerewetnya minta ampun, NATSU HIRU CHAN.
Ini ficnya udah jadi, maap kalo kurang memuaskan, hehehehe
Mau review, konkrit, atau flame?
Semuanya di terima di sini!
