YOU'RE MY ETERNAL LOVE

Cast:

Jung Yunho

Jung (Kim) Jaejoong

Jung Jessica

Kim Hyunjong

Genre:

Romance

WARN!

YAOI/SHOUNEN-AI! BOYxBOY! M-PREG / Male Pregnant

Ini ff BUKAN ciptaan saya. Sebenernya saya bukan penulis ff/? Yang baik dan benar. Jadi saya berfikir bahwa lebih baik men-translate (walaupun banyak yang mahir bahasa inggris) daripada buat ff. Tapi saya juga lagi bikin ff nih /g. Maaf juga kalau inggris saya hancur /sobs

Kalau kalian mau tau ff aslinya ini linknya

story/view/223965/1/you-re-my-eternal-love-romance-yunjae-mpreg-yunjaelove

HAPPY READING!

Part 1: I'm home

Saat ini hujan turun sangat lebat, petir dan angin ribut terlihat menyertai hujan di malam ini. Seorang lelaki cantik berdiri menatap keluar jendela kamarnya, mukanya yang pucat berubah menjadi semakin pucat, ia meremas tangannya dan mencoba mengatur nafasnya kembali, jantungya berdebar tak tentu.

'yunnie.. dimana kau sekarang? Kenapa kau belum pulang?' pikiranya bergumam.

Ia menggenggam ponselnya dan mencoba menghubungi suaminya kembali.

'..., Cobalah beberapa saat lagi.' Kata operator itu.

Ia berjalan kembali kearah kasurnya, perasaan gelisah telah datang padanya. Air mata mulai turun dan ia mulai merasa sangat takut. Ia naik kekasurnya, menekuk lututnya dan memeluknya dengan erat. Tubuhnya mulai bergetar dan ia tidak bisa berhenti memanggil-manggil nama suaminya.

"Yunnie.. Tolong cepatlah pulang. Aku takut... aku takut.." ia tidak bisa berhenti berkomat-kamit.

Suara deru mobil terdengar diluar rumah itu. Setelah ia memarkir mobilnya, seorang lelaki keluar dari mobil itu dan terburu-buru masuk kerumah itu.

"Boo.. Aku pulang". Tetapi tidak ada jawaban terdengar. Seorang pria tinggi tergesa-gesa menuju kamarnya, setelah ia membuka pintu kamarnya, ia melihat istrinya menangis di atas kasur mereka sambil memeluk lututnya erat. Ia mendekati istrinya dan memeluknya dari belakang.

"Boo.. Aku pulang"

"Aku takut Yun, tolong cepatlah pulang, Aku takut.." kata istrinya.

"Boo.. Aku sudah pulang.. sshhh.." suaminya berjalan menuju istrinya, ia memeluk istrinya dengan erat dan membelai lembut rambutnya sayang, ia tahu istrinya sangat ketakutan, mengkhawatirkanya. Dengan gentle ia mendorong istrinya dan membuat istrinya menatapnya.

"Boo, buka matamu. Aku disini sekarang, aku pulang"

'Boo'nya akhirnya membuka matanya, ia melihat suaminya tepat didepanya sekarang, ia menyentuh wajah suaminya dan air mata mulai turun kembali dari matanya. Ia memeluk suaminya dengan sangat erat dan tidak ingin melepaskan suaminya lagi.

"Yunnie.. Aku rindu padamu, Aku rindu padamu.. sangatt, aku rindu padamu yun.."

"Boo, Aku juga rindu padamu.. sangat. Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu lagi, sshh.." ia memeluk istrinya erat dan tanpa disadari air mata mulai turun dari mata musangnya.

"aku tidak akan meninggalkanmu, baby. Tidak akan. Aku mencintaimu, sangat"

"aku juga mencintaimu Yun-ah, Aku mencintaimu.."

Mereka saling memeluk dan tidak ingin melewatkan waktu sedikitpun.

"baby Boo, berhenti menangis, kumohon. Sssshh.. ayo tidur," ia berkata dengan halus, 'Boo'nya hanya menganggukan kepala dan menatap wajah suaminya. Ia mendekatkan wajah ke wajah suaminya dan mencium bibirnya.

"Jangan tinggalkan aku.." katanya pada sang suami.

"tidak akan, Boo. Aku tidak akan meninggalkanmu." Yunho tersenyum dan membaringkan tubuh mereka. Tanganya memeluk pinggang jaejoong, sedangkan kepala jaejoong berada di dada bidangnya. Meskipun diluar sana masih hujan lebat tetapi, hujan tersebut menjadi sebuah ritme musik yang menemani tidur mereka.

"Aku mencintaimu Yunnie.. sangat" dan mendekat ke dada bidangnya dan memeluk suaminya sangat erat.

"Aku juga mencintaimu, My Boo.." ia memeluk pinggang Jaejoong dan mencium kening dan rambutnya.

Pagi harinya...

Matahari bersinar sangat terang, sinar matahari mulai memasuki celah cendela kamar mereka dan panas pagi mulai terasa dikamar tersebut. Dua sejoli itu masih tertidur dengan damainya, lelaki yang muda mulai membuka matanya, ia merasakan hangatnya sinar matahari dan tidak berhenti tersenyum melihat wajah istrinya, perlahan ia membelai wajah istrinya, mulai dari pipi hingga bibirnya dengan ibu jarinya.

'mmmm..' lelaki yang lebih tua bergumam dengan lucunya.

'lucu' pikiran yunho berbicara dan ia masih tersenyum.

Ia merasa bersalah meninggalkan istrinya sendiri selama 3 bulan terakhir karena pekerjaan sialnya. Ini sudah setahun sejah mereka menikah, yunho tidak pernah lupa kalau ia menikah dengan Jaejoong, ia berfikir bahwa ia adalah lelaki yang paling beruntung di dunia yang bisa menikahi lelaki cantik seperti istrinya, dan yang lebih spesial ia bisa memberikan anak. Ya! Jaejoong bisa hamil dan melahirkan, dan ketika Yunho berkata hal tersebut kepada orangtuanya, orang tuanya sangat kaget namun juga bahagia. Pertama kali, orang tua Yunho merasa kecewa mengetahui anak mereka adalah gay, tapi ketika Yunho mengenalkan Jaejoong kepada mereka, mereka tahu kenapa anak mereka bisa mencintai dan peduli pada Jaejoong. Tetapi, itu berbanding terbalik dengan orang tua Jaejoong, Yunho perlu usaha keras untuk mendapatkan restu dari orang tua Jaejoong yang memiliki banyak peraturan. Dan sama seperti orang tua Yunho, mereka sangat kaget saat mengetahui Jaejoong adalah gay dan ayah Jaejoong adalah orang yang sulit untuk percaya kepada orang lain. Aku menikahi Jaejoong 2 minggu setelah orang tuanya memberikan kami restu, Jaejoong menangis dan memeluk ayahnya sangat erat dan terus bergumam 'terima kasih, Ayah' dan ayanhya balas memeluk Jaejoong dan menepuk punggungnya.

'Aku percaya padamu, Yunho. Kau adalah satu-satunya orang yang bisa membuat Jaejoong bahagia, satu-satunya orang untuknya dan tolong, jangan pernah membuatnya bersedih atau menangis. Ia adalah anak lelakiku satu-satunya dan aku sangat mencintainya.' Pesan dari ayah Jaejoong sebelum pernikahan kami dimulai. Aku menikah dengan Jaejoong ketika aku berumur 22 tahun dan Jaejoong 22 tahun juga, ulang tahun kami hanya terpaut 10 hari. Apakah ini terlalu muda untuk kita menikah? Jawabanya adalah TIDAk, umur tidak penting bagiku.