"Bukan salahku kalau Satsuki suka bath powder aroma cherry."

.

Bath Powder

.

All characters in this story belongs to none other than Tadatoshi Fujimaki

.

A Kuroko no Basuke Fanfiction

by

piringterbang


Semua mata mengernyit heran begitu Aomine Daiki memasuki ruangan. Pemuda tinggi berkulit gelap itu berjalan santai menuju kubikelnya sampai akhirnya ia terhenti setelah sadar banyak pasang mata tertuju padanya. Ya, dia bukan orang yang peka. Dan tidak akan pernah peka kecuali hal itu adalah basket, olahraga yang masih ia tekuni meski kini sudah meniti karir di sebuah law firm sebagai junior attorney.

"Apa?" tanyanya pada siapa saja yang mau menjawab.

Semua orang di ruangan itu kembali ke kesibukannya masing-masing, mencoba menghiraukan pertanyaan Daiki yang hanya sepatah tadi. Seorang pemuda dengan senyum menyeringainya yang khas membetulkan letak kacamatanya sambil mengambil tempat duduk kosong di sebelah kubikel Daiki. Mata biru gelap Aomine mengamati pemuda tadi dengan penuh curiga. Seakan paham apa pertanyaan Aomine lewat tatapannya, pemuda itu menjawab.

"Wangimu berbeda pagi ini, Aomine-kun~" jelas sekali nadanya mengejek.

Imayoshi Shoichi, senior Daiki di tempat kerjanya sekaligus mentornya. Wajahnya tidak pernah tidak menyebalkan menurut Daiki. Selalu tersenyum penuh arti, bahkan selalu mengejeknya dengan cara yang lebih menyebalkan lagi.

"Wangi apa?" tanya Daiki lagi. Dia tidak pernah senang dengan jawaban yang setengah-setengah. Seandainya dia bukan mentornya, 100% dia akan meninju wajahnya.

"Ku rasa semua orang disini setuju denganku kalau wangimu hari ini sedikit berbeda. Dan kalau perlu kutambahkan, wanginya sangat..."

"Oh! Ini!"

Belum sempat Shoichi menyelesaikan kalimatnya, pemuda bersurai biru gelap itu sudah memotongnya duluan. Ia menciumi wangi yang akhirnya ia sadari. Wangi asing yang sebenarnya tidak asing. Wangi yang selalu ia temui di rumahnya, di kamar mandi, di tempat tidur, di kulit putih susu kekasihnya. Wangi yang selalu ia suka, hanya di tubuh kekasihnya. Bukan di tubuhnya sendiri.

"Ini bukan wangiku! Ini wangi Satsuki!" ujarnya dengan suara yang cukup keras, Shoichi yakin semua orang mampu mendengar suaranya. Seringaiannya semakin lebar.

"Oh? Wanginya tidak cocok dengan image mu, Aomine-kun. Wangi apa ini? Aku tidak yakin bisa menerka."

"Bukan salahku kalau Satsuki suka bath powder aroma cherry!"

Wajah semua orang di ruangan itu seketika memerah. Paham kemana arah pembicaraan itu. Sebaliknya, Daiki masih menggerutu. Kesal karena wangi feminin itu masih menempel pada tubuhnya. Padahal dia yakin dia sudah menggunakan parfum pagi ini.

"Aku tidak akan pernah mau melakukannya di bathtub lagi."

Seolah sudah puas dengan semuanya, Shoichi berdiri. Beranjak dari tempat itu dan kembali ke ruangannya. Masih dengan senyum menyebalkannya.


Halo

Piringterbang kembali

Selamat Tahun 2017

Semoga semakin baik untuk semuanya

Kali ini piringterbang kembali dengan AoMomo

Terinspirasi setelah saya beli scented candle wangi cherry pie

Pas cium wanginya, enak banget dan langsung beli

Satsuki identik dengan cherry

Lalu otak (mesum) saya langsung mikir gimana kalo wangi bath powdernya Satsuki masih nempel di Daiki karena "satu dan lain hal"

Lahirlah cerita ini

As always,

Do leave a review or two

Thanks and have a nice day~