Again
written by Kateejung starring Uchiha Sasuke & Haruno Sakura genre Angst, Romance length300W ratingGeneral credit to Tumblr for the picture disclaimer Uchiha Sasuke & Haruno Sakura belongs to Masashi Kishimoto and Naruto warning PoV sering berganti tanpa sadar; banyak typo; absurd-gaje. An Alternative Universe fiction starring sasusaku; first anime fiction!
Haruno Sakura tidak bisa lepas dari pesona seorang Uchiha Sasuke; karena itulah mengapa ia rela kecewa demi lelaki berdarah Uchiha itu.Semua hanya karenacinta. Dan ia rela dijadikan pelarian oleh Sasuke. Ia rela.
.
.
Uchiha Sasuke, lelaki jelmaan dewa Apollo yang berhasil membuat para gadis di Tokyo International School menjerit histeris. Begitu juga dengan gadis bersurai pink yang berasal dari keluarga Haruno ini. Haruno Sakura namanya.
Tapi-
Sasuke selalu mengacuhkannya seolah Sakura adalah seonggok sampah tak berguna.
Padahal-
Sakura sangat tulus mencintai Sasuke, melebihi cinta para fans Sasuke.
Oh, aku lupa.
Apa fans bisa dikatakan mencintai idol-nya dengan tulus?
Kurasa tidak.
Benar 'kan, Sasuke-kun?
.
.
"Sakura-chan, lebih baik utarakan saja perasaanmu itu." ungkap Ino, sahabat Sakura dengan prihatin.
Yang dibicarakan diam saja, Sakura menunduk sedih. "Aku tidak bisa, Ino. Itu sangat sulit, kau tahu."
"Tapi Saku-"
"Haruno Sakura-san, ini ada sesuatu untukmu."
Sakura mendongak; lalu ia melihat Neji, sepupu Hinata, sedang memberikan sebuah amplop berwarna biru dongker pada Sakura. "Itu bukan dariku, Sakura-san. Aku menemukan-nya di lantai depan lokermu." jawab Neji seakan tahu isi pikiran Sakura.
Dari siapa? pikir Sakura bingung. "Aa, ha'i, arigatou, Neji-senpai."
Lalu Neji berlalu, meninggalkan Sakura yang kebingungan dan Ino yang menatap Sakura dengan tatapan berbinar-binar.
"Forehead! Kurasa ini dari Sasuke-mu!" Ino berteriak kegirangan, seolah-olah ia baru saja menang undian.
"Ck. Tidak mungkin, Ino-pig."
"Mungkin forehead, mungkin!"
"Tidak-"
"Baca saja kalau begitu."
Ah, Ino, kau bisa pintar juga, ya?
"Baiklah."
To: Haruno Sakura.
Temui aku di atap waktu pulang sekolah nanti.
Tidak ada kata penolakan.
"Tidak ada nama pengirimnya, Ino.."
"Turuti saja permintaan orang itu, forehead."
"Ta-tapi.."
"Tidak ada tapi-tapian! Kalau dia itu Sasuke, kau juga 'kan yang untung?!"
"Ah, baiklah."
.
.
Aku berjalan ke arah tangga yang menuju ke atap, tempat di mana orang yang memberiku surat itu ingin bertemu. Jantungku berdetak tak karuan. Aku bingung harus bagaimana kalau-kalau orang itu memang benar Sasuke-kun. Sungguh, aku tidak siap.
Tap
Tap
Tap
Aku bergegas menyusuri tangga dan dapat kulihat sebuah pintu di ujung sana. Kubuka pintu itu dan nampaklah pemandangan sekitar sekolah. Atap memang tempat yang bagus untuk menyendiri.
Ku tolehkan kepalaku ke kiri dan ke kanan; aku mencari orang itu. Lalu, secara tiba-tiba, dapat kulihat Sasuke berjalan ke arahku. Apa Sasuke 'kah orang itu? Kuharap iya.
"Haruno Sakura."
Suara berat itu memanggilku, untuk yang pertama kalinya. Aku membeku di tempat.
Suaranya.. begitu dekat denganku.
"Haruno Sakura."
Lagi-lagi, ia memanggil namaku. Dengan nada yang sama.
Dapat kurasakan nafasnya begitu menggelitikku.
"Haruno Sakura-"
"Kumohon-"
"Jadilah pacarku."
Apa? Pacarnya? Apa aku tidak sedang bermimpi?
"Tidak ada penolakan. Kau menyukaiku 'kan?" ucap Sasuke, dengan nada yang meremehkan.
"Aku-"
"Tapi tolong," lanjut Sasuke.
"Jangan-"
"Sasu-" potong Sakura pelan.
"Jangan katakan apapun ke yang lain. Anggap saja ini hanyalah mimpimu belaka."
"Maka kau akan kuanggap seperti Shion-ku sayang."
Sasuke dengan perlahan namun pasti, meninggalkan Sakura yang menatap ke bawah dengan tatapan kosong, hampa.
Sakura menatap punggung Sasuke dengan nanar. Tapi, Sakura pasrah. Sakura terima kalau Sasuke akan menganggapnya Shion selama mereka menjalin hubungan; Sakura tidak apa-apa, sungguh. "Sasuke-kun.."
Sakura rela, meskipun ia hanyalah dijadikan pelarian oleh Sasuke, ia sudah cukup bahagia.
Karena,
Ia mencintai Sasuke dengan tulus dan sepenuh hati.
end
author's note; hai! aku hadir lagi dengan fic naruto. dengan menggaet sasuke-nii dan sakura-nee. bagaimana menurut kalian? absurd? pasti. gaje? banget. aneh? emang. alur nggak jelas? udah pasti. review please? merci
