Title : Arisan !

Pairing : Yunjae, Hanchul, Yoosu, Yewook, Onkey, Zhoury etc~

Warning : Genderswitch (Jaejoong, Heechul, Junsu, Ryeowook, Key, Henry), OOC!, Yaoi juga ada :D

Humor abal yang nggak ngejamin apa kalian bakal ketawa atau datar aja. Well, dozo~

Akhirnya setelah reuni SMA beberapa minggu yang lalu, Jaejoong, Heechul, Junsu dan Ryeowook memutuskan untuk mengadakan semacam arisan sambil mengobrol di sebuah kafe. Sementara itu, para suami menikmati kebebasannya dengan bermain golf bersama. Para anak? Ah, mereka punya dunia mereka sendiri ^^~

"Eonnie, mereka datang!" ujar Jaejoong bersemangat.

"Aah, sini-sini! Kalian lama sekali?" tanya Heechul.

"Mianhae, tadi jalanan macet. Minho bawa mobilnya lama banget, eu kyang kyang," jelas Junsu.

"Ah sudahlah, eonniedeul. Mari kita mulai arisannya!" ajak Ryeowook.

"Tapi beneran loh, Minho bawa mobilnya lama banget. Tapi udah dari sini kok dia ngebut ya?" tanya Junsu bingung sambil memiringkan kepalanya.

"Ah Su-ie Eonnie memangnya nggak tau kalo Minho sama Taemin mau pergi?" tanya Ryeowook balik.

"Aigoo, senangnya. Mereka pacaran?" tanya Jaejoong antusias.

"Hahaha, ne. Minho sering ke rumah kok.." kata Ryeowook.

"Dasar anak itu. Cassanova banget!" kata Junsu.

"Seperti Yoochun bukan cassanova saja. Ingat Su-ie, itu menurun loh!" tuduh Heechul.

"Eu kyang kyang, Hee Eonnie benar," tawa Junsu.

"Maaf, mau pesan apa?" tanya pelayan yang baru datang ke meja mereka.

Setelah berunding, Jaejoong pun menyebutkan pesanan mereka.

"Spaghetti Bolognaise, Sirloin Steak dua, lalu Tenderloin Steak. Minumannya Thai Tea, Cappucino, Avocado Juice dan Strawberry Juice yaaa," kata Jaejoong.

"Oh, ne. Tunggu sebentar.." ujar si pelayan.

15 menit kemudian..

"Jeongmal mianhaeyo, ternyata Tenderloin Steak dan Avocado Juice nya sedang kosong.." jelas si pelayan sambil tersenyum.

Junsu, Jaejoong, dan Ryeowook pun memandang khawatir kepada si pelayan malang yang sudah di-deathglare oleh Heechul. Kalian tahu? Makanan dan minuman yang kosong itu semuanya pesanan Heechul -.-

"Mi mi mi.. Mianhaeyo.." gagap si pelayan sambil membungkuk berkali-kali.

"Sudah Eonnie, pesan yang lain saja ne?" bujuk Jaejoong.

"Aah sudahlah. Spaghetti Bolognaise dan Lemon Squash saja," kata Heechul sambil mengibaskan tangannya.

Tak lama kemudian si pelayan pun pergi.

"Aah di kafe ini nggak bener, masa nggak di-stok sih menunya? Tau gitu kita arisan di rumahku saja," protes Ryeowook.

"Aah benar, nanti aku bawa makanannya!" usul Junsu.

"Jangan, kita masak bersama saja, ne. Su-ie bawa minuman saja ya?" tawar Jaejoong.

"Ne, baiklah kalau begitu," ujar Junsu sambil tersenyum.

"Eh ngomong-ngomong, kita kocok sekarang yuk. Siapa yang menang, ne?" kata Heechul penasaran.

"Baiklah, ne. Hana dul set!" kata Jaejoong sambil mengeluarkan gelas kocokan yang berisi nama mereka.

"Tunggu, gelasnya kok berat sih?" heran Jaejoong.

Heechul pun mengambil gelasnya dan membukanya.

"Kok isinya beras sih?" tanya Heechul.

"Pasti kerjaan Minnie! Kemarin memang dia nanya apa aku punya gelas yang ada tutupnya, lalu dia bilang mau pinjam untuk akustikan bareng temennya. Jadi gelas buat arisan yang dia pinjam?!" sadar Jaejoong.

"Aigoo, anakmu, eu kyang kyang," tawa Junsu histeris.

"Ah sudahlah, nanti arisannya di rumahku saja ne?" tanya Ryeowook.

"Aigoo Minnie! Si tiang itu.." kata Jaejoong sambil menggelengkan kepalanya.

"Mirip dengan Yunho kan?" tanya Heechul.

"Ne.. sifatnya banyak yang mirip Yunnie. Sampai cengirannya aja mirip Yunnie!" ujar Jaejoong.

"Seenggaknya itu membuktikan kalau Changmin memang benar anak kalian kan?" kata Heechul sambil meminum Lemon Squashnya.

"Aigoo, ya anak siapa lagi? Aku yang mengandung dan melahirkan Minnie, Eonnie ini bagaimana?" protes Jaejoong.

"Minho juga makin hari makin mirip Chunnie. Apalagi saat dia menerima telepon dan berkata : Yow Umma!" kata Junsu.

"Jangan lupa, sifat cassanovanya turunan Yoochun!" kata Ryeowook mengingatkan.

"Tenang saja ne, kalau ke Taemin dia setia kok," kata Junsu.

"Senangnya ya, kalian bisa berbesan nanti. Kalo anakku sih nggak tau.." kata Jaejoong.

"Jodohkan dengan anaknya Hee Eonnie saja!" usul Ryeowook.

"Ah ne, nggak usah dijodohin juga dia udah ngejar anakku kok," jawab Heechul acuh.

"Tapi Eonnie merestuinya kan?" tanya Jaejoong sambil memeluk lengan Heechul.

"Pasti, Jae yeoppo," kata Heechul sambil menepuk-nepuk lengan Jaejoong.

Sementara para istri sedang mengobrol sambil makan, mari kita berpindah ke sisi para suami.

"Ahaaa akhirnya kita bisa berkumpul juga!" kata Yunho senang.

"Ne, akhirnya ya," kata Hankyung sambil tersenyum.

"Untung Minho mau mengantarkan Su-ie, kalo nggak aku bakal telat nih. Udah lama nggak main golf.." ujar Yoochun lega.

"Langitnya cerah.." kata Yesung, yang mengundang pandangan heran dari ketiga orang lainnya. Secara nggak nyambung sama topik yang judulnya : 'Akhirnya Kumpul Juga'

"Aah, pindah hole yuk!" kata Yoochun.

"Ayo!" jawab Yunho, sedangkan Hankyung sudah mulai memasuki golf cart.

"Mari ke hole selanjutnya!" kata Yesung sambil mengendarai golf cart. Karena dia tak terlalu mempunyai passion dalam bermain golf, maka hari ini Yesung bertugas mengendarai golf cart -_-

"Ada yeoja cantik disana! Bagaikan kegersangan yang terobati oleh mata air.." kata Yoochun.

"Umur udah segini juga masih aja ya?" kata Yunho.

Tapi namanya juga namja, mereka malah asyik memperhatikan sang yeoja yang ada di padang golf tersebut. Hankyung dan Yesung juga ikut memperhatikan.

Sementara itu..

"Perasaan aku kok aneh ya. Aku sms Hannie dulu ah!" pikir Heechul.

to : Hankyungie

Chagi, kalian lagi apa? Masih main golf? Awas ya kalo ketauan lagi ngegodain yeoja disana! Pas pulang nanti, kalian bakal tahu akibatnya ^^

Hankyung yang merasa ponselnya bergetar pun membuka sms yang masuk. Mukanya langsung pucat dan ia menunjukkan sms tersebut pada yang lain.

"Apa sih Hyung?" kata Yunho.

"Ini, Chullie sms tadi.." kata Hankyung.

"Aigoo! Hee Noona memang bener-bener. Pantes aja mantannya dulu nggak ada yang selamat ya kalo selingkuh dari dia.." terawang Yunho.

"Ayo kita benar-benar ke hole berikutnya. Sungie Hyung, kajja!" ajak Yoochun.

"Ne, sebelum ddangko brothers malah dimasak Wookie kan gawat.." ujar Yesung sambil melihat langit.

Dan kali ini mereka pun benar-benar menuju ke hole selanjutnya..

Tak lama kemudian, Heechul membaca sms balasan dari suaminya.

from : Hankyungie

Ne, Chagi. Kami sedang main golf, baru sampai hole 5. Aniyo, mana mungkin kami menggoda yeoja. Have fun, ne.

Heechul pun tersenyum puas dengan balasan sms suaminya. Ia menoleh saat Jaejoong berseru "Hey ! Kim Keybum!"

"Eonniedeul! Bogoshippoyo!" kata Key.

"Sedang apa kau disini? Ayo ikut sini duduk," tawar Junsu sambil menggeser duduknya.

"Sudah lama ya, bagaimana dengan Onew?" tanya Ryeowook.

"Hahaha, aku tadinya mau beli kue tapi bertemu Eonniedeul disini. Aku dan Onew baik-baik saja," kata Key.

"Pesanlah makanan atau minuman dulu, kami masih lama kok," kata Heechul.

"Baiklah kalau begitu," kata Key. Ia lalu memanggil pelayan dan menyebutkan pesanannya.

"Hee Eonnie, nanti aku minta tolong mendesain lagi ne? Kantorku suka dengan desainnya Eonnie.." pinta Key.

"Ne, datanglah ke rumah kalau begitu, " jawab Heechul.

"Kyaaa, dressnya Jae Eonnie pasti hasil desain Hee Eonnie kan? Aku juga mau dooong Eonnie.." kata Ryeowook.

"Hahaha, ne, nanti bawa saja bahannya ke rumah. Tapi bawa makanan ne? Kyunnie suka sekali jjangmyeon buatanmu," kata Heechul.

"Senangnya jadi orang kreatif seperti Hee Eonnie," kata Junsu.

"Ah, kau juga kreatif Su-ie. Hanya saja, kau membuat kue yang lucu-lucu itu kan?" tanya Heechul.

"Ah ne, aku jadi ingat. Ini dicoba dulu kue kering buatanku, Chunnie dan Minho suka banget sih di rumah, eu kyang kyang~" ujar Junsu sambil membuka sekotak kecil kue.

"Su-ie Eonnie daebak!" puji Key.

"Senangnya. Sekalinya aku bikin kue, Kyunnie pasti melarikan diri sambil berteriak : Awas Appa, Umma bikin racuuuun!" kata Heechul.

"Kalo Minnie sih nggak mau keluar dari dapur pas aku bikin kue. Belum lagi kalo ada Yunnie, dia ikutan sama kayak Minnie. Mereka nggak bisa lepas dari aku.." keluh Jaejoong.

"Berarti mereka sayang sama Jae Eonnie. Kalo Chunnie dan Minho sih cuek. Yang satu main piano, yang satu main game, tapi nanti tiba-tiba kuenya habis.." kata Junsu.

Pembicaraan mereka pun terhenti sejenak saat Key memandang keluar dan melihat sosok yang ia kenal.

"Henli!" kata Key.

"Key Eonnie aaaa~" kata Henry sambil memeluk Key erat.

"Annyeonghaseyo," sapa Zhoumi sambil membungkukkan badannya.

"Hannie kok nggak bilang kalian mau ke Korea?" tanya Heechul.

"Ah ne, rencananya kami mau ke rumah kalian besok.." jelas Zhoumi.

Tiba-tiba ada yang menjatuhkan kantong-kantong belanjaan dan memeluk Jaejoong dari belakang.

"Umma huwee, aku diperbudaaak, aku capeeek!" kata Changmin sambil memeluk Jaejoong dan menyusupkan mukanya ke ceruk leher Jaejoong.

"Jae Eonnie sekarang sama daun muda?" panik Junsu.

"Aigoo, apa Jae Eonnie sudah tidak bersama Yunho oppa lagi?" kaget Ryeowook.

Sementara kedua orang itu panik, Heechul sibuk bercermin dan Key malah asyik mengobrol dengan Henry -.-

"Ah kalian ini apa, masa aku selingkuh dari Yunnie. Minnie, pesan makanan sana!" kata Jaejoong.

Mendengar kata 'makanan', Changmin langsung melepaskan pelukannya dan memilih menu yang ada.

"Changmin? Changminnie?" tanya Junsu.

"Ne?" jawab Changmin.

"Aaaah Changminnie! Sudah besar sekarang, lama tak bertemu!" ujar Ryeowook.

"Kalian ini, kalau Jae selingkuh mungkin namja itu sudah mati karena dihajar Yunho. Kalau ada namja yang seperti itu selain Yunnie, ya Changmin!" kata Heechul.

"Hehehe" cengir Changmin.

"Benar, cengirannya aja mirip Yunho oppa.." pikir Junsu dan Ryeowook.

"Jadi rindu Bummie yang di luar negeri ya.." kata Key.

"Ah kapan Kibummie pulang?" tanya Jaejoong.

"Nanti saat libur musim dingin katanya. Memanggil Bummie rasanya kayak manggil diri sendiri.." kata Key.

"Lagian kenapa bisa Onew dulu saking paniknya jadi ngasih nama anak Kibum juga. Kalian cuma beda marga kan, dulu kamu Kim Kibum, kalo anakmu Lee Kibum.." kata Heechul.

"Iya, si dubu pabo itu -.-" kata Key.

"Nah setelah ini kami mau ke mall. Kau ikut saja, Key. Minnie kenapa bisa bareng sama Mimi?" tanya Heechul.

"Itu, aku diculik, Ahjumma.." kata Changmin.

"Males banget nyulik kamu. Gini Hee Eonnie, kami berjanji untuk membantu dia sama Kyuhyun nanti, jadi sebagai bayarannya sekarang dia ikut kami belanja!" kata Henry.

"Ah kamu itu, Minnie. Ada-ada aja. Ya sudah, habiskan makananmu, nanti kamu yang nyetir ya ke mall. Nanti bantu Umma bawa belanjaan, ingat kan kulkas kosong?" kata Jaejoong sambil tersenyum mematikan.

"Aah Umma ini. Ne, ne.." kata Changmin tidak ikhlas.

Memang kayaknya nasibmu untuk jadi budak sehari, Changminnie.. Asal imbalannya Kyuhyun, pasti mau kan? kkk~

Yang pasti di hari itu, semuanya bahagia. Para suami dan para istri bahagia. Changmin menderita sih, hahaha. Tapi ya sudahlah, imbalannya Kyuhyun ini. HAHAHA.

END

*iya, ini end :p

qyu said : nah ! setelah BBMan sama seorang sahabat akhirnya menghasilkan cerita geje ini. Semoga kalian suka dan nggak bosen yaaaa^^

ditunggu reviewnya, karena review kalian adalah setetes kehidupan bagi author #eaaaa

hint : unreachable chapter 5 udah ada loh, tinggal post :p cuma aku masih pengen tau respon readers ajaaa :))