Me And My Feeling's

Summary : "Aku yang lebih dulu mencintaimu, tapi kenapa harus Sakura gadis yang kau cintai Sasuke ?" AU, Typo, OOC, Gaje, DON'T LIKE DON'T READ !

Pairing : ...? x Hinata

Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto

Genre : Romance/Humor

Rated : T+ ...Zura polos gak bisa buat yang M *digampar* XD

Naruto : 18 tahun

Hinata : 17 tahun

Sasuke : 18 tahun

Sakura : 17 tahun

Gaara : 18 tahun

Sisanya menyesuaikan ^^

Let's Read

.

.

.

)))0000(((

*Brukkk...!

Gadis berambut indigo dengan segera memungut buku-bukunya yang terjatuh akibat insiden tabrakan barusan, sedangkan tersangka berambut raven gelap hanya memandang miris gadis indigo yang sepertinya masih sibuk memunguti satu per-satu buku-bukunya.

"Kau bodoh, lain kali gunakan matamu !"

*Jlebbb...!

Sederetan kata-kata 'manis' yang meluncur dengan mulusnya dari bibir sexy -Author dipaksa- pemuda berambut raven itu sukses 'menyentuh' dasar terdalam hati gadis Hyuuga berambut Indigo ini. Padahal baru saja ayahnya dari Paris menelfon gadis keturunan asli Hyuuga ini dan mau tak mau menguras lebih air matanya melepas rasa rindunya pada ayah yang paling ia sayangi itu. Yah, Gadis bernama lengkap Hyuuga Hinata ini memang kini tengah berada di Jepang yang sangat-sangat jauh dari kota kelahirannya Paris, tapi bagaimana lagi sekolahnya masih harus terus berlanjut disini. Sekarang Tuhan pasti tidak adil mempertemukan gadis Hyuuga ini dengan pria berambut raven, bermata onyx dan...

"Ughhhr... tampannya!" seketika gadis Hyuuga ini merona saat pandanganya bertemu dengan mata onyx yang seakan menelannya hidup-hidup.

"Terpesona. Hn?" ucap angkuh pemuda keturunan Uchiha bernama lengkap Uchiha Sasuke anak kedua dari salah satu pengusaha paling sukses di Asia –termasuk Hyuuga-. Sedangkan yang ditanya masih saja mematung dengan wajah merona, sepertinya gadis Hyuuga satu ini sudah mulai berhayal yang tidak-tidak.

"Ternyata, benar-benar bodoh !" seringai jail kini terpampang jelas diwajah tampan –SEKALI LAGI Author terpaksa- Uchiha Sasuke saat tiba-tiba saja rona di wajah gadis itu menghilang, perasaannya mengatakan bahwa gadis ini akan menjadi sangat menarik nantinya.

"Uhh... Aku tidak bodoh tau!" sungut Hinata kesal pada seseorang tak dikenal yang baru saja menabrak sekaligus menghinanya membuat seringa jail Uchiha itu semakin lebar saja.

Tanpa menghiraukan ucapan gadis lugu bin tolol yang menarik, Sasuke kembali berjalan meninggalkan Hinata yang masih uring-uringan.

"Dasar BEBEK JELEK, udah jelek SOMBONG lagi !" ucapan Hinata sukses membuat Sasuke menghentikan langkahnya dan berbalik menatap tajam dirinya.

Keringat mengucur deras dari pelipis kiri Hinata. Penyebabnya, mungkin karena matahari yang semakin terik saja atau... karena pemuda super SEXY yang kini tengah mengunci tubuhnya. Oh, wajah Hinata benar-benar bagaikan kepiting rubus mengingat bagaimana posisinya sekarang, apalagi wajah dingin dengan mata kelam yang terus memandangnya membuat rona di pipinya semakin jelas terlihat saja. Hinata memberanikan diri untuk membalas tatapan pemuda dihadapannya tersebut, sayangnya wajah Hinata malah semakin memerah saat dirasakannya napas berat Sang pemuda Uchiha itu menyapu lehernya.

"Umm...!" Ingin sekali Hinata memaki-maki pria yang sama sekali tak ia kenal itu namun yang keluar dari bibirnya hanya rintihan lembut yang membuat seringai jahil Uchiha semakin lebar saja.

"Kau!" Hinata menahan napas saat ujung hidung pemuda itu sedikit menempel pada lehernya. "Berani-beraninya memanggilku seperti itu hmm...!" entah apa yang tengah Hinata pikirkan sekarang, namun yang pasti suara pemuda itu terdengar sangat-sangat menggoda ditelinganya. "Kau, akan mendapat balasan yang setimpal... Hyuuga!" lanjut pemuda itu sukses membuat tubuh Hinata semakin menegang saja.

"A... aku!" bahkan untuk berbicara saja Hinata tak mampu. Apa ini yang dimanakan jerat pesona Uchiha yang terkenal itukah?

"Jadi, rupanya kau benar-benar menantangku !" dirasakan pemuda Uchiha itu sedikit menghela napas. "Jangan salahkan aku dengan apa yang akan terjadi padamu nantinya karena... telah berani menghina seorang UCHIHA SASUKE !" Hinata tersentak saat Sasuke sedikit menyentaknya, rasanya ingin sekali air yang sudah menumpu dimatanya itu berjatuhan untuk membasahi pipi dengan rona pink pekat.

)))0000(((

Dengan tangan gemetar Hinata mencoba mengambil segelas air putih mencoba menenangkan sejanak pikirannya yang sangat kacau sejak tadi atau lebih tepatnya setelah bertemu pemuda tampan berambut bebek super garang itu.

"Kau kenapa Hinata, wajahmu terlihat pucat?" tiba-tiba seorang datang menghampiri Hinata.

Hinata hanya terdiam sebari memegang gelas miliknya, perhatiannya kini tertuju penuh pada sesosok gadis mungil dengan balutan mini dress berwarna pink senada dengan warna rambutnya, gadis itu memakai sepatu merah marun yang terlihat sangat pas untuk membalut kaki jejangnya, tak lupa goresan make up di wajahnya semakin menyempurnakan penampilannya membuat semua mata lelaki tertuju padanya.

"Kau mau kemana Sakura-chan?" tanya Hinata pelan.

"Aku, hehe malam ini aku akan pergi kencan dengan seseorang. Akh, dia sangat tampan Hinata!" ucap Sakura sebari tersenyum membayangkan wajah teman kencannya yang katanya tampan itu sedangkan Hinata hanya tersenyum kecut membayangkan wajah seseorang yang akan menjadi teman kencan teman sekamarnya ini bahkan Hinata sudah bisa menebak siapa teman kencan Sakura itu Sabaku no Gaara mungkin atau Akasuna no Sasori mungkin juga...

Tok...Tok...Tok

Terdengar ketukan pintu yang langsung sisambut dengan antusias oleh Sakura tapi langkahnya tiba-tiba saja terhenti lalu menengok ke arah Hinata berada.

"Hinata tolong kau bukakan pintunya yah! Aku yakin itu pasti 'teman'ku tapi sepertinya aku meninggalkan sesuatu jadi!" kata Sakura dengan wajah memohan membuat Hinata memutar bola matanya, ia yakin Sakura hanya ingin kembali ke kamarnya kemudian bercermin untuk memastikan kembali penampilannya

"Iya tapi jangan lama-lama Sakura-chan!" Hinata menjawab bosan sebari berjalan meninggalkan Sakura.

Hinata menyibak sedikit jendela mencoba melihat siapakah gerangan teman kencan Sakura, tapi yang dilihatnya hanya bayangan pria yang tengah berdiri diluar. Penasaran Hinata segera membukakan pintu dan...

Hinata terbelalak melihat apa yang ada didepannya itu. "Tidak salah lagi, dia yang tadi pagi bukan?" batin Hinata.

"Kau ini pembantunya Sakura yah?" tanya pemuda yang ternyata Sasuke dengan seringai jahilnya saat melihat Hinata dengan raut wajah yang menurutnya super-duper bloon itu.

Melihat Hinata yang masih saja terdiam, dengan raut wajah tanpa dosa Sasuke masuk kedalam meninggalkan Hinata yang sedang bergulat dengan pikirannya mungkin.

Tersadar dari lamunanya Hinata segera menyusul Sasuke yang dengan seenaknya memasuki rumah orang, sialnya begitu sampai diruang tengah Hinata malah mendapati Sakura yang tengah mencium ganas Sasuke dan pemandangan itu sangat-sangat mengganggu Hinata sedangkan Sasuke yang menyadari keberadaan Hinata hanya menyeringai melihat wajah Hinata yang sudah sangat memerah menahan malu dan kesal. Hinata sadar sih Sasuke itu memang -sangat- tampan tapi kelakuannya itu lho, datang tiba-tiba udah gitu pake segala menghina yang punya rumahnya lagi trus dengan seenaknya nyelonong aja masuk ke rumah orang. Akh, rasanya Hinata sudah sangat-sangat 'meledak'.

_Bersambung_

Heiiiii... aku gak tau pic ini bagus apa engak tapi mohon maklum aja yah hehe...pemula ^^

Yoooooooo Review :D