.
3 Maret 22:45
Derap langkah tenang yang berasal dari sepasang kaki jenjang milik Kim Namjoon memenuhi lorong tersebut. Wajah datar, tatapan tajam serta aura yang seperti langit malam tidak mengurangi ketampanannya. Namjoon lalu berhenti di depan pintu dan menarik nafas dalam, meredam seluruh emosi yang sejak tadi memenuhi kepala blonde pucatnya. Perlahan dibuka pintu tersebut dan tersenyum samar saat mendapati sosok seorang yeoja dengan kaus biru cerah tanpa lengan dan shortpants jins sedang duduk di ranjang king size sembari menatap serius layar psp merah di tangannya hingga tidak menyadari jika ada seseorang yang membuka pintu kamarnya
" Seokkie "
Hoseok tersentak dan menoleh ke arah pintu, wajah seriusnya berganti dengan wajah pucat bahkan tubuhnya sedikit bergetar sekarang. Psp yang sejak 4 jam lalu berada di tangannya jatuh begitu saja di ranjang
" Namjoon oppa " ucapnya lirih
Namjoon tersenyum lalu masuk dan menutup pintu perlahan. Mata elangnya menatap tajam Hoseok yang sekarang kehilangan nyalinya bahkan hanya untuk sekedar menatap Namjoon. Namjoon menyeringai mendapati kondisi Hoseok seperti ini, dia lalu naik ke ranjang dan duduk di hadapan Hoseok
" angkat wajahmu " perintahnya dengan suaranya yang berat dan dalam hingga membuat Hoseok semakin ketakutan, surai emasnya hampir menutupi seluruh wajahnya karena dia menunduk terlalu dalam
Greep..
Dagunya dicengkram keras oleh Namjoon dan wajahnya terangkat hingga pandangan mereka bertemu " bukankah aku memintamu untuk menjadi anak baik selama aku pergi? "
Namjoon mengulum bibir bawah Hoseok " lalu kenapa kau tidak melakukannya? Kau sudah berani menentangku? "
Hoseok menggeleng cepat " ti..tidak oppa, aku- "
Namjoon mendorong kasar serta menindih tubuh Hoseok, dia lalu mencium leher dan menyesap aroma yang selalu membuatnya tenang, segala kepenatan dan lelahnya hari ini hilang tidak berbekas " lalu bisa kau jelaskan padaku tentang kepergianmu ke Gwangju dua hari lalu? Apa yang kalian lakukan disana? "
" ka..kami ngh.. hanya ber..berlibur ngh.. " Hoseok meremas surai blonde pucat Namjoon saat namja itu menghisap dan menggigit lehernya
" berlibur? Lalu kenapa tidak memberitahuku? " nafas hangat Namjoon menerpa leher Hoseok yang sudah basah dan sedikit memerah
" itu.. aku ngh " Hoseok mendorong kepala Namjoon saat dirasa hisapan namja bermarga Kim itu semakin kuat, dirinya yakin itu akan berbekas sampai 3 hari ke depan
Namjoon menggeram dengan kelakuan Hoseok, dicengkram kedua tangan Hoseok dan menaruhnya diatas kepala " kau menolakku? "
Hoseok menggeleng panik namun Namjoon membuka dasinya dan mengikat cepat pada kedua tangan Hoseok " kau sangat tahu aku tidak suka ditolak "
Namjoon membuka kaus Hoseok dengan cepat dan segera mengulum ujung payudara berisi Hoseok yang sudah mengeras dan meremas yang satunya hingga membuat yeoja di bawahnya bergerak frustasi, Namjoon bersyukur karena Hoseok sedang tidak menggunakan bra jadi dia tidak perlu repot menarik kain yang menurutnya brengsek itu
" aangh.. " desah Hoseok saat lidah Namjoon bergerak turun ke perut lalu menghisap dan menggigitinya keras. Setelah puas Namjoon dengan cepat menurunkan shortpants beserta dalaman Hoseok, dia juga menurunkan celananya yang sudah sesak sejak tadi. Dilebarkan kaki Hoseok dan tanpa persiapan apapun dimasukkan miliknya yang besar ke dalam milik Hoseok yang tetap saja sempit meski sudah dimasuki berulang kali
" akkh.. " jerit Hoseok langsung terhenti karena Namjoon melumat bibirnya. Namjoon menggerakkan pinggulnya kasar dan membuat air mata Hoseok menetes. Melihat itu membuat Namjoon bergerak lebih cepat agar penderitaan Hoseok segera berakhir. Beberapa menit kemudian Namjoon berhasil menemukan titik Hoseok dan langsung menubruknya berkali-kali hingga membuat Hoseok mendesah begitu keras
" kau masih saja sempit " bisik Namjoon tepat di telinga Hoseok. Dia lalu membelit lidah Hoseok, saliva keduanya menetes di kedua sisi pipi Hoseok yang sedang merasakan sakit dan nikmat secara bersamaan
" berbalik " ujar Namjoon, dia membuka ikatan di tangan Hoseok. Hoseok menurut saja dan membalikkan tubuhnya serta bertumpu pada kedua lengannya disambut kekehan Namjoon
" ready or not here I come " Namjoon kembali memasukkan miliknya ke dalam milik Hoseok dan bergerak perlahan
" lebih cepat " pinta Hoseok dengan nafas yang memburu, tubuh mereka penuh peluh
" lebih cepat apa? " Namjoon mengulum cuping telinga Hoseok
" itu.. ngh.. cepat.. "
Namjoon menghentikan gerakannya lalu menjatuhkan diri bersamaan dengan Hoseok yang langsung dipeluknya. Nafas hangat Namjoon menerpa bahu Hoseok yang masih mencari posisi yang menurutnya nyaman
" ride me " bisiknya lalu kembali mengulum cuping telinga Hoseok
Hoseok tersenyum lalu membalikkan tubuhnya hati-hati tanpa melepaskan tautan tubuh mereka berdua, dia menempelkan dahinya ke dahi Namjoon
" with my pleasure " Hoseok mulai bergerak perlahan membuat Namjoon menggeram terlebih Hoseok melingkarkan kedua lengannya ke leher agar bisa mencapai bibir Namjoon
" kau tidak pernah membuatku kecewa " ucap Namjoon disela-sela ciuman mereka
" karena aku yang terbaik "
Namjoon dengan cepat memutar tubuh mereka hingga sekarang dirinya berada di atas Hoseok " aku punya satu pertanyaan "
" apa itu? "
" apa yang kalian perbuat disana? "
Hoseok menggeleng " tidak ada "
" benarkah? "
Hoseok mengulum bibir Namjoon " tentu saja "
Namjoon menyeringai dan mempercepat gerakannya hingga membuat Hoseok terus mendesah hingga mencakar punggungnya
.
4 Maret 3:27
Enam orang berseragam dengan pelindung dan membawa senjata api berlari menyusuri susunan kontainer di dermaga Busan, mereka menghampiri dua orang namja yang berseragam sama yang sedang mengawasi sebuah kapal yang baru saja merapat
Seorang namja mengangkat dua jarinya ke atas saat seorang namja kurus melempar tali jangkar ke tepi dermaga kemudian sepuluh orang dengan jas hitam menghampiri kapal tersebut. Terjadi perbincangan singkat sebelum beberapa kotak kayu diturunkan, namja bersurai emas itu lalu menggerakkan tangannya ke depan sebagai perintah agar dua puluh lima anak buahnya bergerak turun ke bawah
" polisi! Jangan bergerak! "
Orang-orang berjas hitam serta beberapa orang yang masih berada di kapal pun terpaku, mereka sama sekali tidak menyangka jika aksi mereka akan diketahui oleh kepolisian
" kalian sudah dikepung! Letakkan senjata dan berbalik " ujar namja bersurai emas dengan pengeras suara yang kemudian memerintahkan lagi dua puluh orang berseragam dan bersenjata untuk turun dan mengepung para pelaku penyelundupan senjata tersebut
.
4 Maret 08:15
Hoseok menggerutu sambil memakai syal hitamnya. Diraih Channel berwarna putih di atas meja dan berjalan pelan keluar kamar, tubuhnya lelah akibat 'dihajar' Namjoon hingga pukul 5 pagi dan sialnya dia memiliki kuliah pagi hari ini
" selamat pagi oppa " sapanya pada Namjoon yang sedang sibuk dengan tabletnya. Dia lalu mendudukkan diri di kursi yang berada di sebelah kanan Namjoon
" jam berapa kau selesai? " tanya Namjoon tanpa mengalihkan pandangannya dari layar tab yang menampilkan grafik beberapa perusahaanmilik Namjoon serta jadwal transaksi untuk minggu ini
" jam 5 " Hoseok mengoles selai jeruk ke atas roti panggang
" aku akan menjemputmu jadi tidak perlu memakai mobilmu hari ini " Namjoon lalu meminum americanonya
" nde oppa "
Namjoon meletakkan tabletnya diatas meja lalu menatap Hoseok " kau lelah? "
" tidak oppa, aku baik-baik saja " Hoseok berbohong
" maaf, aku hanya terlalu marah " ucap Namjoon, ada penyesalan di setiap kata yang keluar
Hoseok mengangguk dan melanjutkan sarapannya
" dan aku terlalu merindukanmu Seokkie " sambung Namjoon pelan sebelum menggenggam tangan Hoseok dan mengecupnya berkali-kali
" aku juga merindukanmu "
" maaf tuan, ada yang harus saya beritahu "
Namjoon mendongak " apa? "
" terjadi sedikit masalah dengan pengiriman di Busan "
" mwo?! "
" iya tuan, polisi mengetahui rencana kita dan mereka menyergap lokasi kita pukul 4 pagi tadi. Mereka menyita semua barang-barang kita "
Namjoon memejamkan mata " siapa? "
" dia kepala kepolisian yang baru, Wu Yifan "
" cari tahu tentang dia "
Namja berusia setengah abad itu membungkuk sopan " baik tuan "
" ada apa oppa? Apa terjadi masalah? " tanya Hoseok khawatir melihat raut wajah Namjoon
Namjoon membuka mata dan tersenyum " ya, tapi semua akan baik-baik saja "
.
4 Maret 11:33
" sial! " namja bersurai emas bernama Wu Yifan itu melempar beberapa lembar kertas di atas meja, dia lalu memijit pangkal hidungnya
" tidak ada satu pun dari mereka yang mau berbicara hyung "
" apa kalian tidak bisa memaksa Sehun-ah? "
" kami sudah melakukan berbagai cara namun mereka tetap tidak mau berbicara, mereka seperti orang bisu hyung. Orang-orang di kapal itu hanyalah orang suruhan tidak berguna, mereka bahkan tidak tahu jika benda yang berada di dalam peti kayu itu adalah senjata "
" setidaknya mereka diutus seseorang " geram Yifan
" mereka hanya nelayan biasa yang diperintahkan seseorang untuk mengangkut peti-peti tersebut di pinggir dermaga Guangzhou dan membawanya ke sini "
" sudah dilacak nomor telepon orang yang mengutus mereka? "
Namja bername tag Oh Sehun itu mengangguk singkat " sudah hyung dan hasilnya nihil, nomor tersebut sama sekali tidak bisa dilacak "
" brengsek! Masukkan mereka ke dalam penjara! "
.
4 Maret 12:55
" bagaimana? " tanya Namjoon pada Lee, orang kepercayaannya
" semua berjalan lancar tuan, setengah daerah Beast menjadi milik kita. Yoon Dojoon tidak sehebat yang sering terdengar "
Namjoon menyeringai lebar " bagus. Lalu bagaimana dengan YG? Mereka belum menyerah? "
" belum tuan, Mino adalah orang yang sulit ditaklukan "
" tak apa, kita masih punya banyak cara. Apa identitas keluarga Mino sudah diketahui? "
Namja berusia 30 tahun itu menggeleng " sampai saat ini belum tuan, Mino sangat pandai menyembunyikan identitas keluarganya "
Namjoon menaruh dagunya diatas kedua tangannya " terus cari keluarganya setelah itu lakukan sesuai rencana, daerah mereka sangat bagus untuk bisnis baru nanti "
" baik tuan "
" apa Yixing hyung mengetahui berita brengsek itu? "
Lee mengangguk " ya tuan, tuan Yixing mengatakan agar anda menghubunginya besok siang karena tuan Yixing sedang berlibur di Macau sekarang "
Namjoon berdecak " baiklah, atur jadwalku untuk menghubunginya setelah makan siang "
" akan saya laksanakan tuan "
" lalu bagaimana dengan Jung corp? kau mengawasinya dengan baik? Kudengar Jessica masuk rumah sakit "
" saya bekerja dengan seluruh jiwa saya tuan, saham Jung corp semakin meningkat. Nona Jessica kelelahan dua hari lalu dan sudah ditangani oleh dokter, pagi tadi nona Jessica sudah kembali bekerja "
Namjoon mengangguk " aku senang mendengarnya. Ada kabar dari Taehyung? Kapan mereka kembali? "
" tuan Taehyung akan kembali dua hari lagi bersama nona Seokjin dan tuan Yoongi "
" Jimin? "
" tuan Jimin sedang bersemangat dengan bisnis prostitusinya yang baru di Jepang jadi memutuskan untuk tidak pulang dalam waktu yang lama "
" siapkan pesta penyambutan mereka "
Lee membungkuk sopan " baik tuan "
Namjoon memutar kursinyanya membelakangi Lee " kau boleh pergi "
" maaf tuan sebenarnya ada yang harus saya sampaikan "
" apa? "
" nona Jessica mengundang anda untuk makan siang "
Namjoon terdiam sebentar, jika Jessica mengajaknya bertemu pasti membicarakan tentang Hoseok dan itu membuat Namjoon sedikit kesal " katakan padanya untuk datang ke Grand Palace saat jam makan siang "
" baik tuan, saya permisi
.
4 Maret 12:23
Yeoja keturunan China itu berjalan santai menuju sebuah kedai ramyun di sudut jalan, dia berhenti sejenak untuk melihat berita yang ditayangkan di layar besar yang menampilkan berita tentang penyergapan kepolisian Korea Selatan terhadap penyelundupan ratusan senjata illegal yang akan dikirim ke daerah konflik, para penyelundup telah menerima hukuman atas perbuatan mereka
" kau memang hebat oppa " Wu Zitao tersenyum lebar saat melihat wajah namja yang merupakan suaminya di layar besar tersebut. Namun dia tidak menyadari jika sedang diawasi oleh beberapa orang dari mobil SUV hitam yang berada di seberang jalan
.
4 Maret 13:30
" kau terlihat kurus, makan dan istirahat yang cukup " ujar Namjoon pada yeoja di depannya
Jessica tersenyum lembut " aku sedikit sibuk, bisa dibilang aku terlalu bersemangat akhir-akhir ini "
" ada yang ingin kau katakan? Tidak biasanya kau mengajakku makan siang "
Jessica terdiam sejenak, jemarinya meremas ujung dress ketat berwarna merah yang dikenakannya " bagaimana keadaan adikku? "
" dia baik "
" bisa kau jelaskan lebih detail? " ucap Jessica ragu
" dia baik, nilai-nilainya tetap bagus, dia makan dan tidur dengan teratur. Hanya saja akhir-akhir ini dia sering lupa waktu jika bepergian jadi aku baru saja menghukumnya dengan cukup keras "
Bibir Jessica bergetar " kumohon.. jangan sakiti dia..aku.. aku sudah mengikuti semua kemauanmu "
Namjoon tertawa " aku tidak menyakitinya. Dia bahkan menikmati hukuman yang kuberikan padanya "
" boleh aku bertemu dengannya? " pinta Jessica. Dia sudah lama sekali tidak bertemu dengan adiknya, yeah.. lama sekali
" tidak " Namjoon menatap tajam ke arahnya
" ingat perjanjian kita. Kau hanya boleh bertemu dengannya saat natal dan perayaan Chuseok. Harusnya kau berterima kasih aku sudah mengijinkanmu untuk bisa melihatnya dari jauh setiap saat "
Jessica menunduk, dadanya terasa sesak. Dia menggigit bibir bawahnya. Namjoon bangkit setelah menghabiskan lemon tea miliknya, dia memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana " jangan pernah berani kau mencoba bertemu dengannya atau aku akan bertindak kasar. Kau yang paling mengerti dengan kondisi ini
.
5 Maret 09:17
Kim Seokjin tersenyum menatap layar ponselnya " aku sudah tidak sabar ingin kembali "
" kuburlah mimpimu dalam-dalam noona " ujar Kim Taehyung yang baru saja masuk ke dalam mobil, dia meletakkan kantung berisi minuman dingin di dashboard mobil
Seokjin mendelik tajam pada namja yang berstatus adik dari namja yang dicintainya itu
" urus urusanmu sendiri Taehyung-ah "
Taehyung memutar bola matanya malas " sebaiknya hilangkan perasaanmu dan mulailah dengan orang yang baru, kau bahkan tahu dengan jelas kalau dia sama sekali tidak melihatmu lebih "
Seokjin pun melajukan mobilnya " itu menurutmu saja, kau tidak tahu apa yang terjadi disaat kami hanya berdua "
" kau perusak noona " Taehyung pun meminum birnya dan menatap ke depan sedangkan Seokjin hanya berdecak lalu berkonsentrasi menyetir
.
5 Maret 15:07
" bagaimana mereka bisa tahu? Apa kau tidak memberi polisi rakus itu lembaran won? Tempat itu bahkan bukan wilayah mereka " Namjoon menggosok pangkal hidungnya saat suara yang berasal dari mulut cerewet Yixing terdengar
" mereka menerobos paksa hyung, bahkan orang-orang kita di kepolisian pun tidak tahu "
" seharusnya mereka tidak boleh bertindak seperti itu, mereka akan terkena sanksi "
" setelah menunjukkan bukti pada kepolisian pusat, orang-orang brengsek itu memakluminya bahkan suruhan kita di kepolisian terancam"
Yixing mengeluarkan berbagai umpatan dalam bahasa Mandarin yang keseluruhannya diketahui Namjoon
" aku merugi Namjoon-ah, beberapa investorku menarik kembali barang-barang mereka setelah mendengar kasus ini "
" tidak hanya kau hyung, aku juga merugi "
" aku tidak mau tahu, bereskan situasi ini secepatnya "
" aku juga sedang berusaha hyung "
" aku akan menghubungimu lagi " PIP
Namjoon mengetuk jarinya berulang-ulang di permukaan meja berlapis kaca tersebut, dirinya menderita kerugian jutaan poundsterling karena kejadian tadi pagi
.
5 Maret 18:00
Hoseok menendang kerikil yang diatur rapi di taman belakang mansion Kim, dia menggigit bibir bawahnya gelisah saat menyadari satu hal saat dia pulang siang tadi. Saat dia melewati pigura di meja ruang tengah, pigura yang berisi foto dirinya bersama seorang yeoja dan tiga namja dengan latar belakang gunung Fuji. Matanya tertuju pada yeoja yang menaruh dagunya di bahu Namjoon yang sedang memeluknya erat
" semua akan jadi tidak baik ketika dia kembali " ujar Hoseok lirih
" nona sebaiknya anda masuk ke dalam karena udara akan menjadi lebih dingin " ucap seorang maid pada Hoseok
" aku masih ingin disini "
" anda ingin saya bawakan sesuatu? "
Hoseok menoleh ke secangkir teh hijau dan kue coklat yang masih utuh di meja " bawakan aku selimut "
Maid tersebut membungkuk sopan sebelum masuk ke dalam, satu menit kemudian dia kembali dengan selembar selimut berwarna biru
" ini nona "
Hoseok mengambil selimut tersebut dan langsung menutupi tubuhnya lalu berjalan menuju kursi taman " tolong tinggalkan aku sendiri "
" baik nona " maid tersebut lalu meninggalkan Hoseok beserta lima maid yang lain. Mereka adalah maid pribadi Hoseok
" hah, kenapa dia tidak menetap saja disana? " desah Hoseok kemudian menatap langit yang sudah mulai gelap
.
5 Maret 19:33
Yifan memeluk Zitao dari belakang secara tiba-tiba membuat yeoja itu menjerit hingga dia tertawa, yeoja itu bahkan hampir menjatuhkan sendok sup
" tidak lucu oppa " Zitao mengerucutkan bibirnya saat mendengar tawa keras Yifan
Yifan membalikkan tubuh Zitao dan mengecup bibir istrinya singkat " apa yang istriku masak malam ini? "
" kari ayam "
" pasti sangat lezat, aku jadi tidak sabar untuk menyantapnya "
Zitao mengecup kedua pipi Yifan " pergilah mandi dan kita akan makan malam setelah oppa selesai mandi "
" baiklah nyonya Wu " Yifan lalu berbalik dan hendak berjalan keluar dari dapur
" tunggu oppa "
Yifan berbalik " apa baby? "
" kau belum menyapanya " Zitao mengelus perutnya yang sedikit membuncit membuat Yifan menepuk dahinya, dia lalu segera mencium perut istrinya
" aigoo.. maafkan baba sayang "
" baba jahat " ujar Zitao menirukan suara anak kecil
" nde, maafkan baba. Kau harus tumbuh sehat dan jangan menyusahkan mama, jadilah anak yang pintar " Yifan mengecup sekali lagi perut Zitao dan menempelkan telinganya
" aku tidak mendengar apapun sayang "
Zitao mengelus surai emas Yifan " beberapa bulan lagi oppa akan merasakan tendangannya lalu setelah itu oppa bisa mendengar suaranya, melihat rupanya bahkan menyentuhnya "
" baba sudah tidak sabar sayang, cepatlah keluar jagoan " Yifan mengelus perut Zitao lembut, dia sangat bahagia saat bulan lalu diberitahu oleh dokter bahwa istrinya mengandung anaknya sudah tiga bulan dan dalam keadaan sehat. Saat itu Yifan langsung menggendong Zitao yang mengucapkan kata terima kasih berulang kali, kebahagiaannya semakin lengkap saat dirinya diangkat menjadi kepala kepolisian Seoul. Yifan berjanji akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk keluarga kecilnya
.
5 Maret 20:19
" carilah yeoja bernama Lee Eunhyuk dan dia akan memberikan informasi padamu " ujar namja yang wajahnya sudah penuh lebam dan darah
Sehun mengibas tangan kirinya dua kali karena merasa nyeri setelah menghajar namja dihadapannya ini " siapa itu Lee Eunhyuk? "
Namja tersebut meludahkan darah hingga mengenai kaus bagian depan Sehun " cari tahu saja sendiri, aku sudah mempertaruhkan nyawaku dengan hanya menyebut namanya di hadapanmu "
Sehun berbalik dan membuka pintu sedikit, dia menatap namja yang bersandar malas di tembok " cari Lee Eunhyuk untukku "
" hei, aku bukan suruhanmu "
Sehun terkekeh mendapat protes dari namja berkulit tan di depannya " tapi kau bawahanku, jadi kau harus menuruti perintahku "
Namja bernama Kim Jongin itu meninju pelan perut Sehun " baiklah Oh brengsek "
" terima kasih Kim fuck bastard Jongin " ujar Sehun sebelum menutup kembali pintu
" Lee Eunhyuk " Jongin terus mengulangi nama tersebut saat berjalan menyusuri lorong tersebut
" nah, kita akan melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda " Sehun menyeringai
.
5 Maret 23:37
" orang-orangmu tidak berguna " Namjoon menghembuskan asap rokok ke udara sementara yeoja dengan dandanan glamor di depannya mencebik
" biasanya mereka berhasil "
" tapi kemarin tidak "
Yeoja itu mengangkat bahunya " aku juga tidak menginginkan ini terjadi tuan Kim "
Namjoon kembali menghisap batang kanker tersebut dan membuang asapnya " kembalikan uangku "
" anda pasti sudah tidak waras tuan Kim "
Namjoon mengeluarkan revolver dari saku jasnya " aku merugi banyak sekali nona Lee Eunhyuk dan itu semua karena orang-orang brengsekmu yang tidak berguna "
Eunhyuk menahan napasnya, dia tahu namja di depannya tidak akan segan membuat revolver kesayangannya itu memuntahkan peluru
" akan kukembalikan setengah, aku juga merugi karena kekurangan orang"
Namjoon tersenyum sinis " kembalikan setengah beserta bunga 25% "
Kedua mata sipit Eunhyuk melebar, yeoja pemilik jajaran klub malam itu sungguh terkejut dengan perkataan Namjoon " tidak bisa tuan Kim "
" kunaikkan menjadi 30% karena kau membantah, jika kau membantah sekali lagi aku akan meledakkan kepalamu "
Eunhyuk menelan liurnya susah payah, dia berulang kali berurusan dengan mafia namun tetap saja seperti ini " baiklah "
Namjoon bangkit dari sofa " senang bekerja sama denganmu nona Lee, aku ingin melihat uangnya besok pagi saat sarapan "
Eunhyuk segera mengumpat tanpa syarat begitu Namjoon keluar dari ruangannya
.
5 Maret 00:07
Kening Namjoon berkerut mendapati yeoja kesayangannya masih menatap layar datar yang menyiarkan berita kriminal, dia lalu menuju Hoseok dan duduk di samping yeoja dengan piyama berwarna kuning bergambar tokoh kartun Spongebob tersebut
" kenapa belum tidur? "
Hoseok menoleh " oppa tahu jika aku tidak bisa tidur tanpa memeluk oppa "
Namjoon terkekeh lalu memeluk Hoseok, menyandarkan kepala Hoseok ke dadanya lalu membelai surai emas Hoseok yang panjangnya mencapai pinggang
" aku sudah memelukmu, sekarang tidurlah "
Hoseok memeluk pinggang Namjoon " bawa aku ke kamar oppa, jika aku tidur dengan posisi seperti ini pinggang dan punggungku akan sakit "
Namjoon mencubit gemas pipi Hoseok lalu menggendong ala bridal style menuju kamar mereka, dia lalu membaringkan Hoseok di ranjang beserta dirinya dan menutupi tubuh mereka dengan selimut
" besok kau ikut menjemput Seokjinnie noona dan yang lain? "
Hoseok mengangguk pelan, dia memeluk pinggang Namjoon lalu memejamkan mata
" sleep tight baby " Namjoon mengecup dahi, kedua kelopak mata, kedua pipi, ujung hidung dan berakhir dengan melumat lembut bibir Hoseok sebelum menutup matanya dan ikut terlelap
.
6 Maret 08:15
" seseorang menyebutkan nama Lee Eunhyuk "
Yifan mendongak " siapa dia? "
Sehun mengangkat bahunya lalu duduk di hadapan Yifan " aku tidak tahu hyung, aku menyuruh Jongin untuk mencari informasi dan dia belum melapor "
Yifan meminum americanonya " terus cari informasi Sehun-ah, aku akan membongkar sindikat brengsek ini dan memasukkan semua orang-orang tidak berguna itu ke dalam penjara "
" bagaimana kabar Zitao noona? "
Yifan tersenyum, jarinya menyusuri wajah cantik yang terdapatdi dalam pigura di mejanya
" dia baik-baik saja Sehun-ah, perkembangan bayi kami bagus sekali "
" kau pasti sangat bahagia hyung "
Yifan terkekeh " kau tidak akan mengerti hingga kau menjadi sepertiku Sehun-ah "
.
6 Maret 10:10
" welcome home noona " Namjoon memeluk Seokjin erat membuat Hoseok merenggut kesal melihat pemandangan di depannya
" aku merindukanmu " ujar Seokjin
Namjoon melepaskan pelukannya " khaja, aku sudah menyiapkan pesta untuk kalian "
" pastikan 4 gadis untukku " ujar Taehyung
Namjoon terkekeh lalu merangkul Hoseok " tentu saja adikku yang tampan, aku sudah menyiapkan apa yang kau butuhkan "
Hoseok mendelik tidak suka pada Taehyung, dia membenci namja yang berstatus adik kekasihnya ini. Namja dengan wajah bocah ini menyimpan nafsu besar pada seks, jika dia tidak mendapatkan yeoja maka dia akan menggunakan namja
.
6 Maret 11:15
Hoseok memasuki kelasnya yang sudah ramai, diletakkan tasnya di kursi barisan depan yang sudah sedikit penuh. Dia lalu duduk dan mengeluarkan ponselnya sembari menunggu teman sekelasnya. Hoseok adalah mahasiswa semester akhir jurusan Arts and Hummanities di Universitas Sungkyungkwan, salah satu universitas bersejarah di Korea Selatan
" hai Seokkie " sapa Jeon Jungkook, sapa yeoja dengan senyuman yang mengalahkan musim semi yang sedang terjadi di luar
" apa yang membuatmu terlambat? "
Jungkook mendudukkan dirinya di samping Hoseok " oversleep Seokkie sayang "
Hoseok memutar bola matanya malas " kau berpesta hingga pagi hari lagi? "
Jungkook mengangguk semangat " aku akan sangat menyesal jika melewatkannya "
" yes Party Queen "
.
6 Maret 11:15
" kau lengah Namjoon-ah, apa yang membuatmu menjadi seperti ini? " Yoongi menggeleng sembari menatap layar tablet Namjoon
" ada orang baru yang menyebalkan hyung "
Seokjin yang sedang menikmati winenya menoleh " orang baru? "
Namjoon mengangguk " namanya Wu Yifan, kemarin Lee sudah mendapatkan informasi tentang istrinya "
" lalu kapan kau akan bergerak? " tanya Yoongi
" aku akan melakukannya jika dia mengganggu transaksiku dua hari lagi, aku ingin dia tahu bahwa dia salah memilih orang untuk urusan seperti ini "
" aku yang akan mengurus transaksi lusa hyung " ujar Taehyung
.
6 Maret 12:13
" ada 876 yeoja bernama Lee Eunhyuk "
Sehun mengangguk sembari meminum lattenya, sepasang mata tajamnya menatap layar komputer Jongin
" kemungkinan dia adalah orang dewasa "
" berarti tinggal 404 yeoja "
" carilah yang memiliki pengaruh di dunia hitam, orang yang memiliki koneksi seperti itu bukan orang biasa. Cari berdasarkan catatan kriminal dan bisnis gelap yang pernah ditangani pihak kepolisian "
" nde " sahut Jongin singkat, jari-jarinya lalu menari diatas keyboard
.
6 Maret 11:15
" Hoseokkie "
Hoseok berbalik dan segera memasang senyum " nde ssaem? "
" bisakah kau membantuku? "
" tentu saja, apa yang bisa saya bantu ssaem? "
Zitao tersenyum " khamsamndida, tolong buatkan daftar festival yang akan diselenggarakan bulan depan, aku sedang sibuk menyusun soal "
Hoseok mengangguk " baik ssaem "
" sekali lagi terima kasih Seokkie, aku meyerahkan urusan ini padamu "
Hoseok membungkuk sopan " sama-sama ssaem, bagaimana keadaannya?"
Zitao mengelus perutnya " dia baik Seokkie "
Hoseok sedikit membungkuk dan tersenyum " jadilah anak yang baik dan jangan merepotkan eomma, kau harus tahu jika eommamu adalah orang yang sangat hebat "
" gomawo Seokkie noona, gomawo Seokkie unnie " ujar Zitao
" eh? " Hoseok mendongak dan menaikkan sebelah alisnya
Zitao terkekeh " karena jenis kelaminnya belum diketahui jadi aku menyebut keduanya "
" benar juga ssaem "
" baiklah, aku akan kembali ke ruanganku karena pekerjaanku masih banyak, terima kasih sudah mau membantu Seokkie "
" sama-sama ssaem " Hoseok membungkuk sopan
.
6 Maret 13:32
Jessica menghembuskan napas lelah dan memijat lehernya yang kaku, dia menutup mata
" apa yang sedang kau lakukan Seokkie? Maafkan unnie yang lemah ini " batin Jessica dan beberapa detik kemudian air matanya berderai
Kehidupan mereka dulu begitu sederhana, perusahaan periklanan milik mendiang ayahnya hanya perusahaan kecil. Ibunya merupakan ibu rumah tangga yang selalu ada untuk dirinya dan Hoseok. Dia dan Hoseok sering menghabiskan waktu di tepi danau Han untuk bersepeda setiap sore dan dia selalu mengantar Hoseok ke sekolah sebelum dirinya berangkat kuliah. Semua berlangsung biasa namun bahagia hingga sosok bernama Kim Namjoon hadir di dalam hidup Hoseok, semuanya menjadi berantakan. Namjoon yang sudah mencintai Hoseok bahkan berambisi memiliki adiknya tersebut melakukan segala cara untuk mendapatkan bungsu Jung. Kecelakaan orang tua mereka dan hampir bangkrutnya perusahaan merupakan permainan Kim Namjoon hingga Jessica harus berlutut dan memohon padanya
Namjoon mengambil Hoseok karena dirinya telah membantu Jessica membangun kembali perusahaan dan Jessica seolah tidak berdaya untuk melawan. Yeoja bermarga Jung itu hanya bisa menuruti semua keinginan Namjoon karena Namjoon akan menghabisi Hoseok jika Jessica berani melawan semua perkataannya. Awalnya Jessica tidak percaya jika Namjoon benar-benar akan menghabisi Hoseok mengingat namja Kim itu sangat mencintai adiknya namun Jessica percaya ketika Namjoon menerjunkan diri dengan mobil bersama Hoseok saat Jessica mencoba mengambil paksa adiknya dan berakhir dengan Hoseok yang terbaring koma selama 2 minggu, saat itu dia baru menyadari jika Namjoon bukan manusia
.
6 Maret 22:25
Hoseok menghembuskan napas bosan, dia menatap ke sekeliling ruangan yang dipenuhi yeoja dan namja cantik yang tidak dikenalinya. Dilihat Namjoon sedang berbincang sedang Seokjin yang membuatnya ingin membakar hidup-hidup yeoja bernama lengkap Kim Seokjin itu, lihat saja bagaimana dia tertawa dan memandang Namjoon itu membuat Hoseok mual
" membosankan "
Hoseok mendongak dan mendapati namja berkulit pucat dengan dua gelas wine di tangannya
" yeah, aku ingin segera pulang " dengus Hoseok apalagi sekarang dia melihat Seokjin sedang menggandeng mesra Namjoon sementara kekasihnya itu bersikap biasa saja
Yoongi terkekeh lalu memberikan segelas wine pada Hoseok " habiskan minumanmu, aku akan bicara pada Namjoon agar kita bisa pulang lebih awal "
Hoseok mengangguk lalu menghabiskan minumannya dengan sekali teguk sedangkan Yoongi menghampiri Namjoon
" Namjoon-ah " panggil Yoongi
" wae hyung? "
" aku akan pulang bersama Hoseok "
" eh? Sesuatu terjadi? " Namjoon menatap khawatir Hoseok yang duduk menekuk wajahnya di sofa
Yoongi menggeleng " kami berdua hanya bosan dan lelah "
" biarkan saja mereka " ujar Seokjin
Namjoon mengangguk " baiklah, hati-hati hyung tolong beritahu pada Seokkie untuk meminum vitaminnya sebelum tidur "
" nde. Bye "
.
7 Maret 03:15
" bagaimana? "
Kim Jongin merenggangkan otot-ototnya yang mati rasa dan kaku, dia mengerjap-ngerjap matanya beberapa kali sebelum menatap atasannya
" aku sudah menyortir dan akhirnya kutemukan orangnya "
Sehun tersenyum cerah " kerja bagus Jongin-ah, aku memang tidak salah memasukkanmu ke dalam tim ini "
" iya brengsek, tubuhku kaku "
Sehun tertawa keras " aku akan memberimu libur sehari dan kau bisa berkencan dengan ranjangmu yang nyaman itu "
" aku akan menagihnya setiap saat jika kau tidak menepatinya "
" berikan laporannya "
Jongin membuka sebuah file berisi foto dan data seorang yeoja bersurai abu-abu
" namanya Lee Eunhyuk, umur 27 tahun. Dia pemilik jajaran klub malam mewah di Seoul dan Tokyo. Dia pernah ditahan karena terbukti menjadi salah satu pemasok pekerja seks di bawah umur ke Thailand, klub malam miliknya sering menampilkan pertunjukkan striptease dan pesta obat terlarang serta dia yang dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan Lee Donghae si menteri keuangan yang sekarang juga menjadi incaran kepolisian karena dikabarkan memiliki banyak rekening di luar negeri serta dugaan korupsi. Untuk menjadi member dan masuk ke dalam klub malam miliknya butuh proses yang rumit karena Eunhyuk akan mencari informasi akurat tentang semua member klub malamnya "
" wanita iblis seperti ini punya wajah seperti malaikat " Sehun meneliti foto Eunhyuk yang sedang tersenyum lebar
" dia memiliki koneksi dengan petinggi kepolisian yang membuat kita akan kesulitan bergerak "
Sehun mengumpat " bagaimana pun caranya kita harus mendapatkan informasi dari wanita iblis ini "
Jongin mengangguk " kau pikirkan caranya aku mau pulang "
Sehun menyodorkan mantel hitam milik Jongin " hati-hati, kau dapat waktu libur sehari "
" nde "
.
7 Maret 03:15
Hoseok terbangun dan menoleh ke samping, dia mendengus kasar saat tidak mendapati Namjoon disisinya. Dia yakin jika sekarang Seokjin sedang menempeli kekasihnya seperti ulat bulu, Hoseok sedikit menyesal pulang lebih dulu bersama Yoongi seharusnya dia mengajak juga kekasihnya itu. Hoseok bangkit dan memakai sandal tidur Spongebobnya lalu berjalan menuju balkon, dia mengacak surai emasnya kesal
" iblis betina itu pasti sedang bersama oppa "
Segera saja dia kembali kembali ke kamar dan mengambil ponsel di atas meja nakas lalu segera menelpon kekasihnya itu
.
7 Maret 03:15
Ponsel Namjoon berdering di saku jasnya, dia melepaskan genggaman tangan Seokjin dan berjalan menuju balkon
" nde sayang "
" pulanglah oppa, mau sampai kapan berada disitu? " ujar Hoseok ketus
" ya, aku akan segera pulang "
" cepatlah, aku lelah dan membutuhkan pelukan oppa " rengek Hoseok
Namjoon tersenyum mendengar rengekan Hoseok yang terdengar seperti ajakan yang nikmat untuknya " aku akan tiba secepatnya " PIP
Kening Seokjin berkerut saat melihat Namjoon meraih jasnya " mau kemana? "
" Hoseok memintaku segera pulang "
Seokjin mengumpat pelan " hati-hati di jalan oppa "
Namjoon mengecup dahi Seokjin sebelum meninggalkan yeoja itu
.
7 Maret 08:27
" oppa " panggil Hoseok manja membuat Seokjin ingin memuntahkan kembali sereal gandum yang baru ditelannya
" nde sayang "
" aku ingin bertemu unnie "
Gerakan tangan Namjoon berhenti, dia lalu menatap Hoseok " kenapa kau ingin bertemu? "
Hoseok memainkan sendoknya di dalam mangkuk sereal " aku hanya merindukannya "
Namjoon kembali melanjutkan sarapannya " tidak bisa, dia sedang tidak berada di Korea dan dia sangat sibuk "
Yoongi mendecih membuatnya ditatap tajam oleh Namjoon dan Seokjin, dirinya muak dengan semua kebohongan Namjoon selama ini pada Hoseok
" aku hanya bertemu sebentar saja oppa, aku janji tidak mengganggunya"
" lupakan Seokkie, kau harus mengerti dengan kesibukan Jessica "
Hoseok memasang tampang cemberut yang membuat Seokjin tersenyum remeh melihat itu Yoongi mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu
" aku selesai, mau pergi bersamaku Seokkie? " tanya Yoongi
" oh? Boleh " Hoseok pun segera mengecup kedua pipi Namjoon dan meraih tasnya
" hati-hati sayang " Namjoon mengacak surai emas Hoseok
" kau yakin Seokkie tidak berbuat nekat? Dia seperti sangat merindukan kakaknya yang jalang itu " ujar Seokjin sesaat setelah Hoseok dan Yoongi meninggalkan mereka
Namjoon mendelik lalu beranjak dari kursi " aku selesai, jangan lupa dengan acara malam ini. bye "
" kau memang perusak sejati noona "
Seokjin tersenyum " diamlah Tae dan lihat apa yang terjadi "
Taehyung hanya menggelengkan kepalanya
.
7 Maret 08:50
Yoongi memarkir Masseratinya di tengah halaman depan Universitas Sungkyungkwan
" apa kau benar-benar ingin bertemu Jessica? "
Gerakan Hoseok membuka seatbelt terhenti, dia lalu menunduk dan memainkan kedua jari telunjuknya " begitulah oppa tapi unnie sedang- "
Yoongi kembali menyalakan mesin mobilnya dan melaju keluar
" eh? Oppa "
Yoongi menoleh dan tersenyum " kita akan bertemu dengannya "
" gomawo oppa "
.
7 Maret 09:10
" unnie! " teriak Hoseok yang bergegas keluar dan menghampiri kakaknya yang berdiri mematung tidak percaya. Jessica baru saja akan masuk ke mobilnya dan berangkat kerja. Saat sarapan tadi dia menerima pesan singkat dari Yoongi yang memberitahu bahwa dia akan bertemu adiknya hari ini namun dia tidak langsung mempercayainya karena dia belum mendapat ijin dari Namjoon dan Jessica percaya pada Yoongi sekarang karena Hoseok sedang memeluknya erat
" aku merindukanmu unnie "
Jessica mengangguk dan tersenyum pada Yoongi yang baru saja turun dari mobil kesayangannya itu, namja dengan kaus hitam, kemeja merah serta jins hitam itu terlihat seperti malaikat bagi Jessica sekarang meskipun dalam kehidupan nyata Yoongi sangat jauh dari sosok malaikat
" unnie juga sayang, bagaimana kabarmu? "
Hoseok melepas pelukannya " baik unnie, ah unnie sangat sibuk sampai tidak bertemu denganku, terakhir kali bertemu adalah saat Chuseok "
Jessica mengelus surai Hoseok yang serupa dengan dirinya " mian sayang, kau sudah sarapan? "
Hoseok mengangguk. Jessica mengalihkan pandangannya pada Yoongi yang sudah berdiri di samping Hoseok " gomawo Yoongi-ya sudah mengantar Hoseok "
" bukan masalah, ajaklah dia bersamamu hari ini "
" tapi bagaimana dengan- "
Yoongi berdecak lalu memotong perkataan Jessica " aku yang akan mengurusnya, pergilah. Aku punya banyak urusan "
Yoongi berbalik dan meninggalkan Jung bersaudara, Jessica terus mengucapkan kata terima kasih pada Yoongi hingga namja pucat dan Masserati putihnya itu menghilang
" jadi kita mau kemana unnie? "
Jessica mengecup pipi Hoseok " kita akan berbelanja lalu makan dan pergi nonton "
.
7 Maret 09:10
" ini baru setengah, sisanya akan kuberikan setelah aku menerima barangnya malam ini "
Ujar Woo Jihoo, ketua mafia Block B itu menyeringai pada Namjoon
Namjoon menatap tiga koper berisi ratusan juta poundsterling, dia tersenyum remeh
" ini setengah? Bagiku terlihat seperti sepertiga "
Jihoo tertawa " asal barang yang kau berikan padaku tidak mengecewakan aku akan menaikkan angkanya "
Namjoon mengelus cincin titanium di jari telunjuk kanannya " tanyakan kualitas barangku pada Jiyong hyung yang merekomendasikan aku padamu "
Jihoo menatap namja disebelahnya lalu namja tersebut berjalan keluar dan kembali dengan satu koper dan sebuah tas berukuran kecil, dia lalu membuka tas tersebut dan menuangkan ratusan berlian berukuran sedang
" aku mendapatkannya dari rekanku di Afrika "
Namja itu juga membuka koper yang berisi lembaran dollar " ini berjumlah 300 juta "
Namjoon tersenyum " adikku yang akan mengantarnya ke markasmu malam ini pukul 11 malam "
" great "
Seorang maid masuk dan membawa sebotol wine lalu meletakkannya di atas meja, Namjoon lalu membuka wine tersebut dan menuangkannya di gelas Jihoo kemudian menuangkan di gelasnya
" mari bersulang untuk Block B dan Bangtan " Namjoon mengangkat gelasnya
Jihoo juga mengangkat gelasnya
Ting
.
7 Maret 10:01
Yifan menatap data dan foto Lee Eunhyuk yang baru saja diserahkan oleh wakilnya Oh Sehun " aku pernah menanganinya "
" hyung pernah menangani Lee Eunhyuk? "
Yifan mengangguk lalu meletakkan kertas tersebut " khaja "
" kemana hyung? " tanya Sehun saat melihat Yifan yang bangkit dan meraih jaketnya
" menemui Lee Eunhyuk "
.
7 Maret 10:21
Yifan memarkir sedan merahnya di depan sebuah rumah dua lantai bergaya minimalis, Sehun hanya menatap heran pada bangunan dihadapannya
" hyung yakin ini rumah Lee Eunhyuk? "
Yifan merapikan jaket dan tatanan rambutnya, calon ayah itu tersenyum mendapati wajahnya tetap tampan " apa yang membuatmu meragukanku?"
" tidak hyung, hanya saja ini terlalu- "
" sederhana? "
Sehun mengangguk
" Eunhyuk punya banyak tempat tinggal "
Keduanya berjalan menuju pintu rumah " lalu kenapa hyung yakin dia berada disini? "
Yifan terdiam sejenak sebelum memencet bel rumah " karena dia memang seharusnya berada disini "
Tidak lama setelah bel berbunyi, pintu rumah itu terbuka dan menampilkan sosok yeoja dewasa dengan kaus hitam dan legging merah, surai yeoja itu dicepol satu keatas dan dia memakai kacamata baca. Rahang Sehun terbuka lebar karena sosok di hadapannya ini sangat berbeda dengan sosok yang begitu glamor di foto yang diberikan oleh Jongin
" oppa, silahkan masuk "
" nde " jawab Yifan dan langsung masuk ke rumah Eunhyuk bersama Sehun
" ada apa? " tanya Eunhyuk saat Yifan dan Sehun telah duduk di sofa ruang tengah rumahnya
" kepada siapa kau mengirim orang-orangmu untuk menjadi kurir yang menerima senjata illegal dari Guangzhou pada tanggal 4 Maret jam 3 pagi? "
Eunhyuk menggigit bibir bawahnya gelisah " berhentilah mengurusi kasus ini oppa "
Kening Yifan berkerut " wae? "
" kau akan menyesal jika terus menyelidiki kasus ini oppa, percayalah "
" haruskah? "
Eunhyuk mengangguk " ini akan sangat berbahaya oppa "
" jadi kau ingin memberitahuku atau tidak? "
Eunhyuk menggeleng pelan " ini berbahaya oppa "
Yifan bangkit " baiklah, aku akan mencari tahu sendiri dan aku akan menyeretmu juga bersama mereka. Ayo kita pergi Sehun-ah "
" orang ini berbeda oppa, dia akan membahayakanmu dan orang di sekitarmu "
Perkataan Eunhyuk membuat langkah Yifan terhenti, namja Wu itu menoleh sebentar
" aku akan menyingkirkan orang itu sebelum dia melakukan aksi brengseknya yang kau khawatirkan itu "
" sepertinya kita menghadapi sesuatu yang besar hyung " ujar Sehun saat Yifan melajukan mobilnya keluar dari dari halaman rumah Eunhyuk
" aku akan terus maju Sehun-ah, dan tidak ada yang bisa menghentikan aku "
.
7 Maret 13:09
" bagaimana? "
Namjoon melempar tablet yang baru saja diberikan Seokjin padanya
" brengsek! "
" aku sudah menduganya oppa, kau terlalu percaya pada Hoseok ja- " Seokjin mengutuk mulutnya yang hampir saja membuatnya terbunuh
" tinggalkan aku sendiri noona "
Seokjin tersenyum lebar lalu berjalan meninggalkan Namjoon yang sedang dikuasai emosi
.
.
TBC
RnR please ^^
