The day you went away
Chapter1
naru melangkahkan pelan kakinya menuju atap sekolah yang sepi dari lalu lalang murid. tatapan matanya berubah cerah saat dijumpainya lelaki yang kini menghiasi harinya. lelaki bermata hazel dan berambut merah tersenyum kearahnya saat naru mempercepat langkah menuju pemuda berambut merah bernama akasuna sasori tersebut.
"aku membuatkanmu sushi. kau mau?" ucap naru.
"akan ku makan apapun buatanmu, naru."balas sasori. naru hanya tersenyum menanggapinya. menundukkan wajahnya hingga semburat merah di wajahya tak terlihat. sedang sasori masih melanjutkan makannya tanpa melihat naru yang menahan gugup dan rona diwajahnya.
"selesai... arigatou naru.. " ucap sasori sambil membereskan kotak makan naru.
"emmm... sasori,, aku harus ke kelas,, sakura menungguku." sebisa mungkin naru menahan gugup dan debaran jantung yg menghujam dirinya.
sasori tersenyum melihat tingkah kekasih yang dipacarinya seminggu yang lalu itu. didekapnya tubuh mungil naru kedalam dekapannya. memeluknya perlahan dan mengecup keningnya. "baiklah, aku akan disini hingga jam dimulai." ucap sasori.
naru mengangguk dan langsung berjalan meninggalkan sasori yang menatap langit di atap sekolah. "gadis yang menarik"batinnya.
sesampainya dikelas, naru...
"sakura chan..."sapa naru kepada sahabat sekaligus teman sebangkunya itu.
"bagaimana kencanmu naru?"
"kencan?"beo naru.
"iya"ucap sakura.
blushhh... pipi naru bersemu merah. "ah... ti tidak ada yang special koqk sakura chan," elaknya. sakura menghela nafas. memikirkan betapa konyolnya tingkah sahabatnya ini menghadapi pacar pertamanya. ya, sasori adalah pacar pertama naru. orang yang sanggup meluluhkan hati si gadis tomboy naru.
naru merapikan rambut yang menghalangi geraknya ketika mengerjakan tugas dari sensei bermasker berambut silver melawan gravitasi (siapa lagi jika bukan kakashi). rambut blondenya tidaklah terlalu panjang, maklum, naru adalah gadis tomboy dikelas 9 semester 1 di konoha junior high school. eggan menata penampilannya yang terkesan seperti cowok itu.
teetttttt... bel pergantian jam berbunyi.
"ok... untuk tugasnya silahkan kalian lanjutkan dirumah dan dikumpulkan minggu depan." ucap kakashi sensei sembari meninggalkan kelas di iringi suara helaan murid-murid yang lega karena tugasnya akan jadi tugas rumah.
.tok... dua orang murid memasuki kelas naru, dilihat dari seragamnya yang terdapat lambang osis, tentunya mereka osis yang akan memberikan pengumuman.
"mohon perhatiannya sebentar,, kami disini akan memberikan pengumuman terkait acara classmeeting setelah ujian yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi."jleb... tepat. pengumuman dari osis.
"ano,, bukankah itu berarti 3 minggu yang akan datang? dan bukannya itu sangat lama" celetuk seorang siswa.
"yapz... tapi kami memberikan pengumuman ini agar kalian bisa bersiap-siap untuk acaranya. dengarkan dan simak baik-baik pengumuman kami. kami tidak menerima adanya celetukan seperti tadi." dasar. osis yang semaunya sendiri.
"kami akan mengadakan beberapa lomba diantaranya lomba lari, sepakbola, voly, basket, dan menyanyi. setiap kelas mengajukan perwakilan 1 group laki-laki untuk sepakbola, 1 group laki-laki dan 1 group perempuan untuk voly dan basket, dan tiga orang untuk menyanyi. bebas laki-laki atau perempuan. ada pertanyaan?" cerocos salah satu anggota osis berambut blonde dikepang 4 yang diketahui bernama temari.
hening...
"oke,,, untuk yang akan tampil akan dipilih oleh ketua kelas dan diserahkan nama-nama yang akan tampil besok siang." kedua osis melangkah keluar kelas disambut beberapa gumaman dari beberapa siswa-siswi.
ketua kelas mulai maju kedepan dan mengambil perhatian para penghuni kelas 9-3 tersebut. "ok,, berhubung kurenai sensei tidak mengajar jam setelah ini, kita gunakan untuk berdiskusi siapa yang akan maju menjadi perwakilan kelas." ucapnya, suasana mulai ricuh, namun terhenti setelah terdengar gebrakan meja oleh sang ketua kelas.
"bisa diam?"ucapnya sambil memberikan tatapan tajam nya keseluruh penjuru kelas. glek! sukses menjadikan kelas kembali tenang, ketua kelas berambut berambut blonde pucat bermata lavender bernama shion pun kemudian melanjutkan pidatonya(?).
"ok... untuk group sepakbola dan volley serta basket putra tidak ada masalah.. hanya basket putri dan penyanyinya saja yang akan aku pilih untuk maju."ya! dikelas mereka telah terdapat group sepakbola, basket putra dan volley yang terbentuk dan latihan setelah jam olahraga selesai sedang sisa jam masih ada.
"lho... bukannya tadi kau bilang kita diskusi? tapi mengapa kau katakan kau yang akan memilih?"ucap salah satu siswa.
"aku yang akan memilih karena aku yang tau seluk-beluk masing-masing dari kalian. jangan ada yang membantah, atau kalian kurekomendasikan untuk menjadi asisten guy sensei." para siswa-siswi menatap horor shion. mereka tidak menyangka ketua mereka sangat sangat sadis.
"untuk basket putri, kupilih sakura, matsuri, ino, ... bla,bla,bla" ucap shion. "untuk penyanyinya aku pilih...
chapter 1 TBC
