Title : Call Me Hyung : 'Anni'

Author : Hyun Hyumin, Wi-kun Evil'Y aka Choi DoHyun

Genre : Family, drama

Rated : cukup T

Cast : Choi Dong Wook aka Se7en, Shim Changmin, Jung Yunho, Kim-Jung Jaejoong dll.

Pair : Se7Min sligh YunJae, Yoosu.

OC : Jung Yunhwa(7th) Choi DongMin(6th) Choi DoHyun (5th) Ah Ghin (7th)

Warning : YAOI! BOYXBOY! OOC, OC, REAL PERSON(?), typos, M-preg. Yang tidak suka SE7MIN harap MENJAUH! Bagi yang SUKA silahkan BACA :) DLDR! NO PLAGIAT!

Discleamir : OC punya hyun nyehehe kalau yang lain punya keluarga masing2. This ff mutlak punya hyun!

A/N : *chuckles* merasa kenal dengan judul di atas?|all : ngak!| Haha ini ff lanjutan ff Call Me Appa : 'Anni' but, yang main cast nya adalah Se7Min. yahh biasalah, gaje nih ff, berdoalah nih ff kagak kayak versi Yunjae yang sempat terbengkalai namun Alhamdulillah nya bisa tamat *elus dada* selamat menikmati~*lempar popcorn*

.

.

.

Story is begin~

=Se7Min=

Part 1

.

Namja tinggi itu menghela nafas melihat dua orang anak yang sedang menatap satu sama lain.

"Ya..jangan bertengkar lagi, cepat habiskan makanan kalian." Akhirnya ia bersuara, tak tahan lagi melihat aura dingin yang di keluarkan si kembar, yeah Choi DongMin dan Choi Dohyun.

Tak ada yang memperdulikan Changmin, seringaian kemudian terlukis indah di bibir Changmin.

"Kalau kalian tidak cepat-sepat..jatah makan kalian di kurangi!"

"ANDWEEE!" Changmin tersenyum menang melihat kedua anak itu secepat mungkin turun dari kursi dan langsung berlari mengambil tas milik masing-masing.

"Minnie siap umma."

"Hyunnie juga cudah ciap!"

"Dan berhenti memanggil ku umma Minnie~"

"Jangan mau hyung.." bisik DoHyun ke hyung nya yang berjarak 1 tahun darinya.

"Ya! DoHyun! Aish..ayo kesekolah, nanti kalian terlambat." Changmin mengalah dan menggandeng kedua tangan mungil si kembar. Sebelum benar-benar pergi Changmin mengunci rumah kecilnya dan dan berjalan beriringan menuju TK DONG BANG.

"Chukkae~!" Ara memeluk tubuh Jaejoong dan Yunho dengan erat. Hari ini adalah ulang tahun pernikahan mereka yang ke-2 tahun. Senyuman tak pernah hilang dari bibir keluarga Jung.

"Appa~ Umma~ kapan Yunyun punya saeng~?" masih ingat? Jung Yunhwa yang dulu berumur 5 tahun sekarang sudah berumur 7 tahun dan permintaannya hanya satu, yaitu meminta saeng.

Jaejoong mengambil Yunhwa dari mertuanya-Nyonya Jung- "Sabar ya sayang, sekarang di perut umma sudah ada saeng Yunhwa.." semuanya terdiam.

"Eh?"

"Boo..kau tidak bercanda?" mata tajam Yunho menatap kedalam mata besar Jaejoong.

"Aniya, tadi pagi aku tes dan hasilnya positif." Senyuman makin mengembang di bibir Jaejoong.

"Aigoo! Kau memang menantu idaman Jae~ ah aku akan punya cucu lagi!" belum sempat Yunho memeluk Jaejoong, tubuh ummanya lebih dulu memeluk sang istri.

"Umma.."

"Hahahaha.." Ara yang sedang memegang Ah Ghin menepuk kepala Yunho.

"Aish..aku sudah besar noona!"

"Hehe umma, biarkan dia memeluk Jaejoong.." kata Ara.

Dengan terpaksa nyonya Jung melepaskan pelukannya dari Jaejoong.

"Gomawo Boojae~ jeongmal saranghae!" akhirnya Yunho memeluk Jaejoong dengan erat.

"Huwaaa sesak appa!" upss kau melupakan Yunhwa, Jung.

BRAKKK

Pintu besar kediaman Jung terbuka dengan keras. Semua mata kini teralihkan dari pasangan Yunjae ke seorang namja berjaket hitam.

"Kau.." nyonya Jung berjalan cepat kearah namja itu dan segera melayangkan sebuah jitakan.

"Appo ahjumma, apa kau tidak merindukan keponakan mu yang tampan ini?" namja itu mengelus surai kemerahannya dan berjalan masuk kedalam.

"Yo! Yunho! kau ingat aku?"

"Neo..Choi Dong Wook? Se7en hyung? Apa itu kau?" Yunho menatap kearah sepupunya itu.

"Hahaha ini memang aku, lama tak berjumpa Yunho, Ara noona dan ahjumma.." Dong Wook tersenyum tapi senyumnya hilang ketika matanya bertemu dengan sosok Jaejoong dan Yunhwa, ia memandang bingung.

"dia siapa?" lanjutnya.

"Ah iya, kau pasti belum tau, dia Jaejoong dan Yunhwa, istri dan anakku.." Yunho merangkul Se7en sedangkan Jaejoong masih tersenyum..

"Kau mendahului ku Jung Yunho~"

"Hahaha salah mu sendiri tak mempunyai pasangan hyung."

DEG

Tiba-tiba perasaan aneh menyelundup di hati Se7en.

"Ayo kita makan. Sekalian merayakan kepulangan dia."

"Kalian membuat pesta ini untukku? Padahal aku tidak memberitahu kalian bahwa aku pulang."

"Jangan kengeeran Dongie~ ini pesta ulang tahun pernikahan Yunho dan Jaejoong.." sahut Ara.

"Arraseo..dan berhenti memanggil ku dengan sebutan itu Ara! Dan apa anak kecil itu anak mu?"

"Hahaha bukan, dia adik Yunho.."

"Mwo? Wah ahjumma kau hebat." Dan sekali lagi sebuah jitakan mengenai kepala Se7en.

.

.

.

Setelah mengantar si kembar, Changmin kembali menelusiri jalanan menuju tempat ia bekerja.

"Untung kau tidak terlambat oppa." Changmin Cuma tersenyum menanggapi perkataan teman kerjanya tersebut.

"Kau mengurus si kembar oppa? Memang orang tuanya kemana?" Changmin yang akan mengambil baju kerjanya di loker terdiam.

"Kan sudah pernah kukatakan, orang tua mereka sedang di luar negri Yoona." Namja tinggi itu mencoba tersenyum.

"Ne ne." balas Yoona langsung melenggang pergi ke meja kasir.

Kaki jenjang Changmin melangkah menuju kamar ganti, ia menyandarkan punggunya kedinding. Perlahan tangannya meremas dada sebelah kirinya.

Sakit

Satu kata itu yang kini tengah Changmin rasakan.

"Hahh.." ia menghela nafas dan mulai mengganti bajunya dengan baju kerja miliknya.

"Yosh! Hwaithing Shim Changmin!" namja bermarga Shim itu berseru dan keluar dari ruang ganti.

"Pagi semua!" sapa Changmin kepada seluruh pekerja di kedai ice cream tempatnya bekerja.

"Pagi~!" koar semuanya membalas sapaan Changmin.

10.35

Mata Changmin membulat melihat jam yang terpasang di tempat ia berkerja.

"Bos aku menjemput si kembar dulu!" teriak Changmin langsung berlari keluar kedai ice cream yang sudah ternama di daerah itu.

"Yap!" sang bos hanya melambaikan tangannya, semua orang yang bekerja di kedai itu tau bahwa Changmin mengasuh 2 orang anak yang kata Changmin adalah 'sepupunya'.

Kakinya membelah lautan manusia yang sedang berjalan, sebisa mungkin dia harus cepat sampai dimana si kembar sekolah. Tentu saja dia tidak mau terjadi sesuatu kepada 'sepupunya' itu.

TK DONG BANG

"huwaa kenapa umma lama sekali~" DongMin mengayunkan kakinya yang tak sampai di tanah.

"Hyung cabal kenapa dan catu lagi, kalau di lual kita tidak boleh panggil umma dengan cebutan umma, alla hyung?" DoHyun menepuk-nepuk kepala hyung nya itu.

"Hyaa aku lebih besar dari mu hyunnie!" protes DongMin membenarkan rambutnya. Sedangkan anak bermata sipit itu menyengir kearah DongMin.

"kalian berdua kenapa masih disini?" seorang namja berkacamata menghampiri si kembar.

"Menunggu um—"

"Hyung, menunggu Changmin hyung." Potong Dohyun. Namja itu menganggukkan kepalanya.

"Lebih baik kalian tunggu di ruangan guru ne?"

"Eum baiklah~" jawab DoHyun turun dari kursinya seraya menggenggam tangan hyungnya.

"Jangan campai teljatuh lagi hyung hehehe.." kata anak berumur lima tahun itu, DongMin cuma memanyunkan bibirnya yang sangat mirip dengan Changmin.

"Aigoo kalian ini." Namja tadi menuntun kedua anak tersebut masuk kedalam ruangan guru.

.

.

.

Mata jernih Changmin menelusuri halaman TK itu, nafasnya masih tak beraturan karna berlari tadi.

"Minnie, Hyunnie.." gumam Changmin, kakinya terus melangkah memasuki TK.

'Mungkin di ruangan guru.' Batinnya.

Tok Tok Tok

Dengan perlahan Changmin mengetuk pintu berwarna putih itu, sedetik kemudian pintu itu terbuka dan nampaklah seorang namja dengan kemeja birunya.

"Permisi..apa ada DongMin dan Dohyun?" tanya Changmin, dia berharap kedua anak itu ada di dalam.

Namja itu tersenyum dan membuka lebar pintu putih itu.

Dua pasang mata melihat kearah pintu yang terbuka.

"Hyung!" keduanya berteriak dan berlari kearah Changmin.

'Syukurlah..' Changmin kembali membatin.

Changmin tersenyum seraya berjongkok dan memeluk si kembar.

"Mian hyung lama.." tangan Changmin mengusap rambut si kembar dengan sayang.

"Gwaenchana hyung, ah ne ahjucci-nim ini yang menyuluh Hyunnie dan Minnie hyung untuk menunggu hyung dicini.." balas Dohyun.

Changmin kembali berdiri dan membungkuk kearah namja tadi, "Gomawo.."

"Hahaha itu tugas ku sebagai seorang guru Changmin-shi.."

"Ne, bilang apa pada sonsaengnim, Minnie, hyunnie?"

"Gomawo Jussi/jucci-nim."

"Maafkan mereka ne?" ucap Changmin tak enak.

"Gwaenchana.." ia memberikan senyumannya.

Sekali lagi Changmin membungkuk dan berjalan sambil menggenggam tangan si kembar.

"Kalian tidak nakal tadi kan?"

"Hyunnie yang nakal hyung~" dan selama di perjalanan pertengkaran kecil antara DongMin dan DoHyun kembali di mulai membuat sebuah senyuman terukir di bibir sintal Changmin.

Guru bermata sipit itu sedikit merasa aneh.

'Dejavu'

"Chunnie! Kau baik-baik saja?" seorang namja imut menepuk pundak sang namjachingu.

"E-eh? Gwaenchana su-ie, kajja kita pergi kencan.." lanjut Yoochun merangkul pinggang Junsu membuat namja imut itu sedikit tersipu.

"Untung anak murid mu sudah pulang semua ne Chunnie~ eu kyang kyang.." tawa khas Junsu keluar.

'perasaan ku saja atau sesuatu yang pernah terjadi akan terjadi lagi?'

.

.

.

Uhuk! Tobecontinued(?) dulu ya~*lambai2*

Bacot hyun : ff ini emang sengaja dimiripin sama ff yang aslinya, but alurnya beda. Jangan ada yang bilang hyun plagiat, ff call me appa : 'anni' yang castnya Yunjae itu hyun yang buat =3= yang belum baca ff nya, silahkan di baca, ubek-ubek aja profile hyun hehehe :D

Gomawo aja buat yang mau baca, kalau mau ripiu silahkan, kalau ngak juga ngak apa-apa, hyun buat ini Cuma mau memenuhi hasrat(?) supaya ff Se7Min kembali bangkit(?) karna ff se7min sekarang jarang ada T^T. dan ini ff buat ultah Se7en tanggal 9 november kemaren ._. Se7en : udah lewat dodol!me : maap ._.V|

AKTF!

=Se7Min Shipper! \\(^0^)/

-Choi Dohyun/Wi-kun/Hyun hyumin :)