And I Love You

Main Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin

Rated :M?

Disclaimer : Super Junior is belng to god but the story is mine

Warning: BL, Yaoi, BoysxBoys

Summary

Sungmin tau Kyuhyunnya yang sekarang dan Kyuhyunnya yang dulu sangat berbeda. Namun seberapa keras dan benci Kyuhyun padanya, Sungmin yakin bahwa masih ada tempat kecil di hati Kyuhyun untuknya.

Dentuman suara musik terdengar semakin kencang ditengah hingar bingar malam Seoul. Mereka yang tengah menikmati malam diatas lantai dansa, saling berbaur dan menikmati irama musik yang melantun. Sebuah Bar elit di pinggir kota yang menjadi salah satu tempat favorit bagi mereka yang bosan dengan pekerjaan atau sekolah . Namun tidak dengan Lee Sungmin yang sedari tadi hanya diam ditempatnya.

Sungmin sangat membenci tempat-tempat seperti ini. Dimana pemandangan yang tersaji hanyalah remaja-remaja yang tengah minum bersama teman dekat atau mungkin teman bercintanya? Entah Sungmin hanya menebak. Dan hal yang paling Sungmin benci adalah saat melihat beberapa pasangan muda tidak tahu malu yang seenaknya saja bercumbu atau juga bercinta di tempat umum seperti bar ini. Well, mereka pasti orang kaya. Apa susahnya menyewa kamar hotel untuk mereka bercinta?

Sebenarnya Sungmin tidak akan pernah mau berada di tempat ini kalau bukan karena Cho Kyuhyun, Masternya. Master? That's right. Sungmin adalah seorang slave. Tapi perlu kuberitahu kalau Sungmin bukan sembarang Slave. Dia terpaksa. Lagi pula Kyuhyun juga tidak pernah menyentuhnya sedikitpun.

Selama ini Kyuhyun memperlakukan Sungmin sebagai budaknya saja, tapi bukan budak seks. Kyuhyun juga tidak pernah menginginkan Sungmin menjadi slavenya. Sungmin ada bukan karena keinginan Kyuhyun, tapi karena orangtua Sungminlah yang menitipkan anaknya itu pada keluarga Kyuhyun. Keluarga Lee yang memang dekat dengan Keluarga Cho terpaksa harus menitipkan Sungmin karena perusahaan mereka mengalami kabangkrutan besar. Orangtua Sungmin hanya tidak ingin anaknya menderita. Kebetulan juga Kyuhyun dan Sungmin berteman sejak kecil, jadi keluarga Cho tidak keberatan.

Jadi disinilah Sungmin sekarang. Dititipkan kemudian dijadikan Slave untuk Kyuhyun dan harus menemaninya pergi ke Bar hampir setiap malam. Sungmin memang tidak melakukan apa-apa. Ia hanya menemani Kyuhyun masuk, lalu setelahnya Sungmin akan duduk di salah satu kursi disana dan menunggu Kyuhyun selesai bersenang-senang. Sungmin harus menahan kantuk Karena biasanya Kyuhyun baru akan selesai sekitar jam 3 pagi. Sebenarnya banyak yeoja maupun namja datang menggodanya, namun Sungmin menolak mereka. Sungmin sama sekali tidak tertarik melakukan hal-hal seperti itu, apalagi dengan orang yang tidak ia kenal.

Sungmin memandangi Kyuhyun dari tempatnya sekarang. Terbesit rasa iri melihat yeoja-yeoja itu bisa menempel dan menautkan lengan mereka dengan lengan Kyuhyun. Mereka bisa menyentuh Kyuhyun dan menciumi bibir tipis namja itu. Kalau difikir, sebenarnya Sungminlah yang lebih berhak melakukan hal-hal tersebut. Kasarnya, memuaskan Kyuhyun memang kewajiban Sungmin.

"Ming, ayo kita pulang." Lamunan Sungmin tentang Kyuhyun buyar. Tanpa ia sadari, namja itu sudah berdiri di hadapannya. Jangan lupakan dua orang yeoja yang masih setia mengapit lengan Kyuhyun."Ne Kyu, kau sudah selesai?"

"Sudah. Aku sudah selesai. Ming, umma dan appa tidak ada di rumah kan?" Tanya Kyuhyun.

"Ahjjuma dan ahjjusi masih di Jepang kyu, waeyo?"

"Bagus. Berarti malam ini aku bebas. Kalau begitu cepat ambil mobilku Ming. Aku lelah."

"Baiklah tunggu sebentar"

Sungmin berlari ketempat ia memarkirkan mobil Kyuhyun. Dengan gesit Sungmin langusng menyalakan mesin mobil Kyuhyun kemudian mengemudikannya ketempat Kyuhyun dan 2 yeoja menyebalkan itu menunggu.

"Ming, menyetirnya sedikit lebih cepat. Aku sud-ah ahh tidak ssa-bar ingin cepat ssam-pai rer-umah" Ucap Kyuhyun tersengal. Sungmin melirik Kyuhyun yang duduk dibelakang. Sungmin sudah tidak heran melihat kelakukan Kyuhyun. Seperti sekarang ini, Kyuhyun sedang mencumbu salah satu dari yeoja yang Sungmin ketahui namanya Hyeri. Sedangkan Minjung, yeoja yang lebih pendek dari Hyeri ini sedang asik mengemuti 'adik kecil' Kyuhyun yang sudah memerah tegang.

Sungmin bisa melihat kalau cairan-cairan putih mulai keluar dari ujung milik Kyuhyun. Tidak hanya sampai disitu, Kyuhyun mulai melakukan threesome dengan 2 yeoja itu. Sungmin hanya bisa menghela nafas berat. Namja manis ini kembali berkonsentrasi menyetir dan berusaha mengabaikan suara-suara desahan yang ditimbulkan oleh Kyuhyun.

"Cho Kyuhyun, dari mana saja kau?" sesosok lelaki tampan tampak duduk di sofa ruang tamu rumah Kyuhyun. Ia meletakan buku yang sebelumnya sedang ia baca dan berjalan kearah adik sepupunya itu. "Siapa kedua wanita ini?" Tanya Siwon dengan tatapan mengintimidasi.

"Mereka teman bercintaku hyung, waeyo? Atau kau mau ikut bermain dengan kami juga eumm?" Kyuhyun yang memang sudah lelah langsung berjalan ke kamarnya. Meninggalkan Siwon yang berusaha mengendalikan emosinya.

"Dimana Sungmin?"

"Sedang memarkirkan mobil. Aku lelah hyung. Selamat malam.." Ucap Kyuhyun sekenanya. Siwon sudah biasa menghadapi kelakuan sepupunya ini. Entah sudah berapa kali Siwon memergoki Kyuhyun pulang bersama yeoja yang tak jelas.

Siwon kembali duduk disofa ruang tamu. Ah lebih tepatnya menunggu Sungmin sebenarnya. Siwon tahu kalau selama ini Kyuhyun memperlakukan Sungmin dengan baik. Kyuhyun hanya meminta Sungmin menjadi supir atau memasakan makanan untuknya. Tapi bagaimanapun juga Sungmin adalah slavenya! Kalau Kyuhyun memang tidak menginginkan Sungmin, bukankah lebih baik ia berterus terang pada kedua orangnya?

Siwon mendengar suara pintu terbuka. Sepertinya Sungmin tidak menyadari kehadirannya. "Sungminnie.." Panggil Siwon. Namja itu bisa mendengar langkah kaki Sungmin berjalan menghampirinya. "Duduk disini Minnie. Ada yang ingin kutanyakan padamu."

"Ada apa hyung?" Tanya Sungmin sedikit heran. Biasanya Siwon jarang memanggilnya seperti sekarang.

"Hari ini apa saja yang dilakukan anak manja itu? Yeah except go to the Bar or play with the girls.."

"Dari pagi sampai sore Kyuhyun ada di kantor. Sekitar jam 7 pergi ke restaurant untuk makan malam, dan yang terakhir pergi ke bar, Hyung."

"Mau sampai kapan Minnie? Sampai kapan kau akan menjadi budaknya seperti ini? Aku tidak tega melihatmu harus mengikuti dan melayani apa yang bukan menjadi tugasmu. Maaf jika aku bicara seperti ini, tapi tugasmu hanya melayaninya diatas ranjang Min. Kau tidak harus mengikuti kemana ia pergi dan menyaksikan kelakuan konyolnya itu.." Siwon menatap Sungmin iba. Sementara yang ditatap hanya mengulaskan senyum kecut. Miris memang kenapa ia sampai melakukan hal bodoh demi Kyuhyun.

"Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk membalas kebaikan Keluarga Cho. Melayani Kyuhyun setiap hari dia membutuhkanku. Terdengar menyedihkan memang kalau mengingat statusku. Seorang slave yang bahkan tidak pernah disentuh oleh masternya. Apa aku terlihat begitu menjijikan hyung sampai Kyuhyun tidak pernah menyentuhku? Apa aku harus mengemis padanya agar ia mau tidur denganku?" Sungmin tak sanggup melanjutkan kata-katanya. Kedua bola mata foxy itu mulai berair. Siwon melihat Sungmin seperti ini merasa tidak enak.

"Maafkan aku Minnie. Aku tahu ini semua bukan mau kalian berdua. Tapi tidak harus dengan mengorbankan kebahagiaanmu Min. Aku tau kau menderita karena statusmu yang sekarang.."

"Ingin rasanya aku berteriak pada tuhan. Mengapa ia berikan aku takdir seperti ini?Jujur aku lelah hyung! Tapi yang harus kau tahu, aku yakin Kyuhyun akan berubah. Dia akan kembali seperti dulu. Kyuhyunku yang dulu hyung. Aku yakin itu!" Ucap Sungmin nyaris berteriak.

Siwon diam. Dia paham kenapa Sungmin bertahan sampai sekarang. Ia paham mengapa Sungmin berkorban sampai seperti ini. Siwon memejamkan matanya perlahan. Memori masa kecil antara Kyuhyun dan Sungmin tiba-tiba terbayang dipikiran Siwon. Bayangan Kyuhyun kecil yang menangis saat Sungmin pulang ke rumahnya. 'Ya tuhan ini rumit' batin siwon.

"LEE SUNGMIN, KAU DIMANA?! CEPAT KEKAMARKU!" Sungmin dan Siwon menghela nafas saat mendengar teriakan Kyuhyun barusan.

"Kyuhyun memanggilku hyung. Aku permisi.."

Sungmin berjalan meninggalkan Siwon. Selama perjalanan ke kamar Kyuhyun, Sungmin terus mengusap pipinya yang basah oleh air mata. Seberapapun Sungmin berusaha menghapus air matanya, tetap saja rasa perih itu akan terus menusuk jantungnya.

Sesampainya Sungmin di depan kamar Kyuhyun, Sungmin mengetuk pelan pintu besar di hadapannya. "Kyu, ada yang bisa kubantu?"

"Buatkan kami bertiga makanan. Kau tahu bercinta memakan tenaga yang sangat banyak kan? Cepat buatkan kami makanan!.." Teriak Kyuhyun dari dalam.

"Ne Kyu aku akan memasak sekarang.."

Sungmin terdiam di depan pintu kamar Kyuhyun. Hatinya tidak bisa berbohong lebih lama lagi. Hatinya sudah tidak sanggup menahan rasa sakit yang selalu Kyuhyun torehkan. Apa kenangan masa kecil mereka sama sekali tak membekas dihati Kyuhyun? Apa sudah tak ada tempat special lagi untuknya dihati Kyuhyun seperti dulu. Bahkan kata-kata Kyuhyun kecil masih terngiang dipikiran Sungmin sampai sekarang. Sungmin hanya ingin tahu seberapa berharganya dia untuk Kyuhyun? Apa hanya sebatas sampah saja?

"Ky-kyu, ssebe..sebenarnya..Ssu..ssungmin –ssi itu ssi..ssiapa?" Seketika Sungmin langsung mengangkat kepalanya mendengar suara Hyeri. Dan bagai ribuan pisau yang menusuki jantungnya, demi tuhan saat ini juga Sungmin ingin mati mendengar jawaban Kyuhyun.

"Di..dia hanya..bbu..budak menjiikan..ya..yang diangkat..anak oleh umma.."

TBC

Review juseyoooo