Chapter: Prologue

Sebuah mobil van berwarna hitam menepi di jalan sunyi pada waktu siang hari. Terlihat dua orang pria yang sedang mempersiapkan senjata masing-masing.

"Kita aman. Kamu punya waktu 90 detik dari pintu ke pintu. Ayo kita lakukan,kawan. Kau siap?"

"Ayo,cepat"

"Kau singkirkan semua yang menghalangi kita"

"Sudah mengerti,Kawan"

"Kalau begitu,Mari kita lakukan!"

Dua pria tersebut keluar dari mobil van hitam. Pria berjenggot melihat ke kanan dan ke kiri,melihat situasi bahwa mereka aman. Sesampai di bank,dua pria memasuki bank dan pria berjenggot menembak ke arah segala. "Ini perampokan bank!Tiarap di tanah!Tiarap sekarang!"teriak pria botak sambil menodongkan senjata. Pria berjenggot naik meja dan menendang seorang wanita tepat mengenai di wajahnya. Pria berjenggot berjalan dan menodongkan senjata setiap yang orang yang ditemui.

"Cepat,Kau tahu alasannya mengapa aku disini"

"Ayo,pisahkan bungkusan berwarna itu"

"Cabut pelacak G.P.S dari sana"

"Ayo cepat,bajingan"

Pria botak memukul seorang pria dan pria berjenggot melihat dua mobil polisi datang. "Oh,sialan!"ucap pria berjenggot berjalan ke arah wanita pirang,menariknya,dan menodongkan senjatanya di kepala wanita pirang.

"Siapa yang melakukannya?siapa yang menghubungi polisi?"teriak pria berjenggot dan melihat sekeliling orang-orang. "Kalian punya waktu lima detik sebelum akan kubunuh dia". Seorang pria gendut berdiri dan mengakui bahwa ialah yang telah menelepon polisi. Pria berjenggot menembak beberapa kali ke pria gendut dan mengumpat. Dua pria tersebut berusaha kabur,tetapi telah banyak polisi dan menodongkan senjata.

Putaran film dihentikan. Seorang pria paruh baya,memakai topi koboi,memakai jas bagus,dan rokok yang ada di bibirnya keluar dari kanan.

"Pernahkah ada menginginkan sesuatu di luar jangkuanmu,pengalaman yang tak akan pernah kau dapat dalam kehidupan nyata?"

"Sekarang bayangkan dimana ada tempat tidak ada hukum,tidak ada aturan,tidak ada ada batasannya hanyalah imajinasimu sendiri. Selamat dating di Vice. Dimana realistas yang lebih baik. Dunia dengan segala kemungkinan .Surga nya dunia imajinasi di mana kau dapat memiliki atau melakukan apapun yang kau inginkan."