Title : Love Is Abnormal
Author : V.D_Cho
Cast : Kibum, Kyuhyun, dan teman-teman ^^
Genre : Fantasy, Romance, Drama
Type : GS
Warning : It's a GS fanfict. As you see in other ff. DLDR. Don't be a plagiator, make your own story don't take my idea or any plot in this ff. This is all pure my own imagination. Please appreciate my hard work. Take with full credit. ^^
Author's note : Howdy everybody~~ Kali ini aku bawa FF baru dengan pairing KiHyun atas permintaan dari . Hope you like it, chinggu. Maaf kalau kurang memuaskan, aku selalu bersedia menerima saran dan kritik, so feel free to comment. ^^
V.D Entertainment
.
.
Proudly Present
.
.
:::Love Is Abnormal:::
.
.
.
Prologue…
Di tengah dinginnya udara kota Seoul, seorang namja tampak tengah berjalan sendirian. Kepalanya ditundukkan, kedua tangannya diselipkan didalam saku jaketnya. Dia terus berjalan tanpa memiliki atensi apapun ke sekelilingnya. Meskipun begitu, hal tersebut tak membuatnya menabrak para pejalan kaki lainnya.
Namja tersebut berhenti di depan sebuah gerbang dan mendesah pelan. Dia menatap malas pada gedung sekolah dihadapannya itu. Tak ada seorang pun disana, tak ada satupun murid atau guru yang terlihat di sekitar sekolah.
Tidak, dia tidak terlambat. Hanya saja, Kibum memiliki sedikit masalah dengan jamnya. Padahal ia yakin dia sudah menyetel alarm sesuai dengan jam-jam pada umumnya. Tapi entah mengapa, jam wekernya tersebut selalu berbunyi satu jam lebih cepat. Jam aneh…
Kibum melangkahkan kakinya masuk ke area sekolah dan segera menuju ke kelasnya yang terletak dilantai 2 gedung timur, tepat di sebelah lapangan basket.
Kelas 3-A. Itulah kelasnya, letaknya paling ujung di dekat tangga. Kelas dengan dominasi warna putih tersebut sedikit terlihat mengerikan karena keadaannya yang gelap. Setelah meletakkan jaketnya dikursi dan juga tasnya yang nyaris tak pernah ada isinya tersebut, Kibum beralih ke jendela dan membuka gordennya. Sinar mentari pagi langsung menyerbu masuk menerangi ruang kelas tersebut.
Kegiatan sekolah baru akan dimulai satu jam lagi. Kibum kembali kekursinya, memasang headphone dan menyetel musik dari ponselnya. Setelah itu dia menyandarkan punggungnya kesandaran kursi, mencari posisi nyaman, kemudian menutup matanya. Tidur sepertinya bukan pilihan buruk selagi menunggu satu jam berlalu.
:::Love Is Abnormal:::
Seperti biasa, hari terasa berjalan sangat lambat. Apa lagi pelajaran terakhir merupakan pelajaran paling membosankan sedunia, sejarah. Setelah hari yang melelahkan disekolah, suara bel tanda pulang terdengar seperti suara dentingan harpa dari surga bagi para murid.
Kibum memakai tasnya dan menyampirkan jaketnya di bahunya. Udara terasa agak hangat saat ini, makanya Kibum tidak mengenakan jaketnya lagi.
Jalanan di tepi sungai Han adalah salah satu rute yang rutin dilalui setiap hari untuk mencapai rumahnya. Biasanya Kibum melalui jalanan tersebut dengan damai, tapi tidak untuk kali ini. Sebuah benda tiba-tiba melayang kearahnya dan menghantam kepalanya dengan sangat kuat. Kibum memegangi belakang kepalanya yang terkena timpukan benda tersebut sambil berbalik untuk melihat benda apa yang menghantam kepala indahnya, ternyata itu adalah sebuah PSP. Diambilnya PSP tersebut dan bersiap untuk melemparkannya balik ke orang yang telah melemparnya tadi. Namun, ia tak melihat seorangpun disekitar sana.
Siapa orang yang kurang kerjaan melemparnya dengan sebuah PSP yang rasanya sama seperti di timpuk oleh batu besar?
Kibum akhirnya memasukkan PSP tersebut kedalam kantong celananya dan melanjutkan perjalanan pulangnya tanpa tahu apa yang akan terjadi berikutnya.
Setibanya dirumah, Kibum langsung memberi salam dan masuk kekamarnya. Tak menghiraukan panggilan dari eommanya tercinta. Kibum menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur, PSP yang ditemukannya tadi dia letakkan disebelahnya. Rasa kantuk kembali menyerangnya, tak sampai semenit, Kibum sudah terlelap.
Kira-kira, dua jam kemudian, Kibum baru terbangun. Dia merasa ada yang aneh dengan tempat tidurnya. Seperti ada orang lain yang tidur di sebelahnya. Kibum membalikkan tubuhnya, dan raut wajahnya langsung berubah menjadi terkejut.
Saat ini, ada seorang yeoja yang juga tengah menatap kearahnya. Yeoja tersebut mengedipkan matanya lucu, kemudian sebuah senyuman ikut menghiasi paras manis yeoja tersebut. Kibum masih terdiam di posisinya dan memandang aneh yeoja tersebut. Tiba-tiba yeoja tersebut merubah posisinya menjadi duduk dan mengacungkan 3 jarinya kepada Kibum.
"kuberi kau, 3 permohonan!"
:::Love Is Abnormal:::
.
.
.
To Be Continue…
Respon = Satisfied = Update Cepat
Respon = Unsatisfied = We're Gonna Stuck Here ^^
