Story By: Razen.

Disclaimer: Kazuki Takahashi & Naoyuki Kageyama.

Rate: T

Genre: Drama, Friend-ship, Family.

Main Chara: Jaden, Yubel, Haou, Chazz

Warning: Typo, AU, Fanon, maybe—OOC, some mistakes EYD.

xXx

Pergaulan

xXx

.

.

.


"Tidak Bisa!"

"Yubel, biarkan saja. Apa salahnya jika Jaden pergi?"

"Pokoknya tidak!"

Jaden diam-diam menyelinap keluar dari ruang tengah. Mengabaikan kedua kakaknya yang masih setia berdebat sengit.

Dua hari lalu, janji traktiran makan malam dibuat oleh Chazz. Berdalih sebagai ungkapan terima kasih karena Jaden sudah membantunya dua pekan lalu. Jaden oke-oke saja asal gratis.

Penolakan besar-besaran dari Yubel menghalangi. Sengaja membuat janji tanpa izin karena trauma meminta restu terang-terangan, Chazz malas dibuat pening lagi. Beralasan tidak mau adik bungsu kesayangan ditipu makhluk ganjen seperti Chazz, segala macam cara diupayakan agar Jaden tidak jadi pergi.

Haou sampai harus turun tangan. Berbanding terbalik dengan Yubel, Haou mendukung saja. Terlebih menurutnya Jaden sudah cukup besar dan bisa memegang janji untuk tidak macam-macam dan baru berhubungan dengan orang lain jika sudah cukup umur.

Ia yakin pasti ini cuma traktiran makan antar sahabat semata. Anak muda zaman sekarang gampang punya duit, traktiran makan itu biasa.

Setidaknya, begitulah yang dipikirkan Haou.

Begitu langkahnya sampai di halaman, Jaden bisa melihat mobil hitam yang terparkir di depan pagar. Tangan diangkat, melambai pada sosok Chazz yang menunggu di dalam mobil.

"Lamban!" Hardik Chazz ketika Jaden tiba di samping mobilnya.

Lidah dijulurkan keluar. "Maaf, maaf. Biasa, kakakku menghalangi." Jaden membuka pintu penumpang dan masuk ke dalam mobil, duduk di samping Chazz.

Chazz memutar bola mata. Tidak ada komentar yang keluar dari mulutnya begitu Jaden menceritakan betapa sengitnya debat kedua kakaknya. Meski Haou biasa-biasa saja padanya, Yubel yang sampai sekarang masih sangat anti dan hobi menyumpah serapah.

"Kamu akan mengajakku makan di mana?" tanya Jaden.

Mesin mobil dinyalakan. "Restoran seafood di tepi kota. Percayalah, kamu akan menangis merasakan kelezatan lobsternya."

Jaden bersiul, matanya berbinar cerah.

"Lalu, setelah makan?"

Dagu Chazz terangkat, menunjuk bungkus kondom yang tergeletak di dekat tempat duduknya.

Pergaulan zaman sekarang.

xXx

The End

xXx