Shortfic Junhao

by Kwonhosh

ini pendek banget loh author suka Junhao couple hehe yang satu imut yang satu charming kan cocok:3 karena judulnya Shortfic jadi ini emang pendek, semoga suka^^

JUNHAO

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jun dan Minghao masih berlatih diruang dance, sementara member lainnya telah pulang. Minghao masih bersemangat, setiap ia bergerak ia terlihat begitu bersemangat. Sementara jun sudah terlihat lelah, ia berjalan ke sudut ruangan lalu terduduk.

"Hyung, kau baik-baik saja?" Tanya minghao mendekati jun. Minghao pun ikut duduk disebelah kiri jun. Tiba-tiba jun berbaring dan meletakan kepalanya diatas paha minghao.

"Diamlah, aku kelelahan sekarang" ucap jun pelan lalu memejamkan matanya. Minghao hanya mengedip-ngedipkan matanya bingung.

"B-baiklah" jawab minghao.

Selama 20menit mereka hanya terdiam satu sama lain. Sampai suara jun menginterupsi.

"Kakimu tidak kram?" Tanya jun sambil membuka matanya.
Minghao ternyata tertidur.

"Anak ini benar-benar" ucap jun sambil tersenyum. Ditatapnya wajah polos minghao saat tidur. Jun tersenyum lagi. Itulah yang selalu ia rasakan tiap melihat wajah polos minghao. Ada kesenangan yang tidak iya mengerti setiap melihat minghao.

Tiba-tiba jun bangun dan mengecup kedua kelopak mata minghao. Namun minghao masih terlelap. Jun terkekeh lalu menggendong tubuh minghao ke dorm.


Minghao terbangun dari tidurnya. Ia kemudian tersadar, semalam ia berada di ruang latihan, tapi sekarang ia bangun di atas ranjangnya.

"Bagaimana bisa..." ucap minghao.

"Selamat pagi. Kau sudah bangun ternyata" sapa Jun lalu masuk ke kamar minghao lalu duduk di ranjang.

"Hyung, sepertinya kemarin kita berlatih dan..." minghao tiba-tiba teringat saat Jun berbaring diatas pahanya.

"Kenapa? Hey kenapa wajahmu merah?" Tanya Jun khawatir "apa kau sakit?'" Tanyanya lagi.

"Tidak, aku tidak apa-apa" jawab mingahao gugup. Jun hanya mengangguk. Tapi tiba-tiba ia tersenyum jahil.

"Minghao" ucap Jun. Minghao menatap Jun. "Apa kau ingat semalam kau tertidur sambil memanggil namaku, lalu saat aku ingin membangunkanmu tiba-tiba kau memelukku, dan karena itu semalam kita-"

"Apa? A-apa? Ah a-aku benar-benar tidak sadar! Astaga apa yang aku lakukan" panik minghao sembari otaknya membayangkan hal-hal memalukan yang mungkin ia lakukan semalam.

"Hahahahahahahahaha liat wajah panikmu! Astaga aku kan hanya bercanda" tawa Jun meledak. Seketika minghao memukul keras Jun dengan bantal ke kepalanya. Lalu jun terjatuh.

"Rasakan itu! Kau tau aku sangat panik! Teganya kau hyung!" Jerit minghao. Namun jun masih tidak bergerak. "Hyung?" Panggil minghao. Jun tidak memberi respon. Minghao panik lalu mencoba membangunkan jun.

"Hyung bangun! Astaga maafkan aku hyung. Aku benar-benar tidak sengaja" ucap minghao panik. Namun tiba-tiba tangan Jun menarik minghao dengan keras hingga minghao terjatuh tepat diatas tubuh jun.

"Anak nakal" desis jun. "Ini hukuman untukmu" lalu jun mencium minghao tepat dibibirnya. Minghao hanya diam tanpa merespon. Namun minghao merasa ada yang aneh pada dirinya, ia tidak menolaknya. Minghao menutup matanya mencoba menikmati apa yang jun lakukan padanya, sampai...

"ASTAGA! APA YANG KALIAN LAKUKAN?! AKU MENYURUHMU UNTUK MEMANGGILNYA SARAPAN, JUNHUI!" jerit junghan didepan pintu kamar.

Minghao segera bangun dari atas tubuh jun begitu juga jun yang langsung bangun.

"Ah kepalaku" ucap junghan memegang kepalanya. "Ya! Cepat ke ruang makan sebelum aku memberitahukan ini pada seungcheol" lanjutnya lalu pergi.

Minghao dan jun saling menatap dan tiba-tiba secara bersamaan tertawa.

"Ayo kita sarapan, sebelum scoups hyung menghukum kita" ucap Jun. Minghao mengangguk malu lalu mereka pun segera keluar dari kamar.

.

.

.

.

.

.

.THE END

Maafkan kalo ada kesalahan pengetikan T.T

...