"Chanyeol!"
Seorang pemuda mungil bersurai pinkish itu nampak berlari dari kejauhan menuju pria tinggi yang disebut sebagai Chanyeol itu. Yang tinggi menolehkan kepalanya dan dahinya mengkerut heran.
"Ya?" Sahut Chanyeol balik dengan suara rendahnya dan nyaris tidak terdengar.
"Chanyeol, aku menyukaimu."
Chanyeol tersentak di tempat ia berdiri, koridor latar mereka yang dipenuhi orang berubah hening. Tidak ada suara selain nafas masing-masing orang yang ada disana. Semuanya benar-benar berhenti, tidak ada pergerakkan sedikitpun seakan drama terbaik benar-benar mulai.
"A-apa?" Suara Chanyeol pun kini terdengar terbata-bata akibat pernyataan tiba-tiba seorang pemuda mungil dengan mata bulan sabit, ditambah pipi yang sedikit gembul itu menambahkan kesan manis dan menggemaskan. Kalau begini caranya Chanyeol mana tahan.
"Aku tidak melakukan siaran ulang, kau dengar bukan? Jadi bagaimana?"
"Apanya yang bagaimana?"
"Ish, ya apa kau juga menyukaiku? Itu mudah bukan? Astaga aku malu sekali."
Chanyeol mendekatkan tubuhnya kearah pemuda mungil itu, menghimpitnya di tembok yang tak jauh dari tempat mereka berdiri. Kepala Chanyeol merendah ke telinga si mungil.
"Hei dengar, kau menyukaiku atau tidak aku tetap milikmu bukan begitu juga sebaliknya?"
"Hei tunanganku, kenapa sangat tiba-tiba pengakuannya hm? Dan kau tahu pasti aku juga menyukaimu sayang."
Pemuda mungil bernama Baekhyun itu kemudian berdecak kesal. Memang sejujurnya, mereka adalah tunangan dan ya mereka akan menikah. Tapi memang benar-benar tak ada yang tahu tentang hubungan mereka.
"Katakan kau juga menyukaiku, aku kalah taruhan hua Chanyeollie tolong Baekkie ya?"
Sial, kalau Baekhyun semenggemaskan ini kan Chanyeol jadi ingin cepat-cepat menuju malam pertamanya. Si mungil menatap Chanyeol dengan tatapan andalannya, memohon agar Chanyeol mengabulkan permohonannya. Dan ya, mana bisa Chanyeol menolak pasangan hidupnya itu?
Chanyeol menarik dirinya dan berdiri tegap di depan Baekhyun dan diantara banyak orang yang berada di koridor itu. Ia menarik nafas lalu melihat ke sekelilingnya.
"Baek, aku juga menyukaimu—tidak aku mencintaimu terlebih dahulu."
Jika tadi Chanyeol yang tersentak kini Baekhyun yang mendapatkan gilirannya, matanya membulat sempurna dan rasanya bola mata milik Baekhyun akan keluar kapan saja.
Detik selanjutnya adalah Chanyeol yang meraih pinggang Baekhyun untuk ia peluk lalu diraupnya bibir merah muda Baekhyun yang mungil ke dalam pagutan lembut yang diciptakan oleh bibir tebal Chanyeol.
Semua yang berada disana menjadi saksi ciuman publik pertama mereka. Dan hubungan mereka. Meskipun tidak ada yang tahu sebenarnya sudah sedalam apa hubungan mereka selama ini.
• currentloey •
a/n; gatau ini apaan lol aku nulis ini di memo sangking gabutnya dan besok aku ada study tour dan blm ngantuk so yes this is it, sorry for absurdness.
