January 27 2009

"Tuan putri, bolehkah aku meminta sedikit saja makanan? Aku belum makan 2 hari," kata anak itu. Hinata tidak menggagas perkataan anak itu. "Tuan putri?" Panggil anak itu. "Apaan sih kamu nih! Nganggu aja!" Jawab Hinata kecil. Anak itu menyilakkan rambut pirangnya dan mengusap mata birunya. Hinata tahu jika anak itu menangis, tetapi Hinata tetap saja tidak peduli. Anak itu berlari-lari di tengah hujan yang lebat dan berharap mendapatkan makanan.

Hinata kembali menuju istananya karena ia sudah dijemput oleh sopirnya. Hinata melepaskan jas sekolahnya dan mulai bermain dengan bonekanya. Tiba-tiba Hinata teringat oleh anak yang meminta makan kepadanya tadi. 'Mungkin ibu akan mengunciku di kamar jika tahu apa yang barusan kulakukan!' Pikir Hinata. Hinata juga menyesal atas perbuatannya tadi. Mengapa ia tidak memberikan saja onigirinya?

Sesampai di istananya, Hinata segera berganti pakaian santai untuk berjalan-jalan di area sekitar istana, karena hujan sudah tiada lagi. Ia memutuskan untuk mengenakan baju terusan biru dengan rambut yang di kepang.

"Mell... Bawakan minum dong... Hehe!" Kata Hinata.

"Mau minum apa tuan putri yang cantiknya luar biasa?" Tanya Mell, pelayan Hinata.

"Tunggu! Luar biasa apa?"

"Luar biasa kurang,"

"Haah?"

"Just kidding princess, minum apa nih?"

"Es limun!"

"Tunggu ya!"

Mell dan Hinata memang sangat dekat. Mell yang berusia 17 selalu membuat Hinata tersenyum, tertawa malah.

"Ini..."

"Thank you, Mell."

Hinata melangkahkan kakinya keluar istana dengan bekal es limun dan 2 donat stroberi. Melihat pemandangan di sekitar istana membuat Hinata nyaman. Kicauan burung, daun pohon yang gugur, bebek kecil yang mengikuti induknya, orang-orang yang menyapanya. Sweet.

"Hoi Hinata!" Sapa Sakura, teman dekatnya.

"Yo Sakura!" Jawab Hinata.

Hinata merasa rileks. Ia duduk dibawah pohon sambil menikmati bekalnya. Karena merasa diawasi Hinata menoleh-nolehkan kepalanya untuk mengetahui siapa yang mengawasinnya.

'Anak itu lagi rupanya' pikir Hinata.

"Hey! Apa kau! Enak saja lihat-lihat!" Bentak Hinata.
Anak itu terlihat seperti terkejut dan langsung melarikan dirinya.

'Anak aneh' gumam Hinata.

To Be Continue

.

.

.

.

my first fict. hope you like it.

REVIEW would mean alot for me. please give me review.

drey :)x