'' aku berdoa untuk keselamatanmu Kyung '' wanita itu tersenyum sambil melepaskan pelukannya

'' aku hanya pulang ke Korea selama 1 bulan lu ... bukan untuk seabad , jadi berhentilah bersikap berlebihan '' Kyungso memberengut kesal kepada sahabatnya yang sedang tersenyum jahil di depannya

Luhan memang berusia 24 tahun , tapi tingkah lakunya masih benar-benar di bawah umur rata-rata remaja . Bersyukur tunangannya yang pucat itu masih setia tinggal dengannya selama 3 tahun terakhir

'' sebulan itu juga lama kyung , aku pasti merindukanmu '' ucapnya sambil memasang muka sedih yang di buat-buat

Kyungsoo memutar bola matanya malas , ia melirik jam di ponselnya dan mengeratkan genggaman pada pegangan kopernya

'' Aku harus chek in sekarang juga '' Kyungsoo bersuara

'' kau harus ingat Kyung , kembali secepat mungkin dan tepat waktu .. Jangan sampai seperti dulu '' Luhan berbicara dnegan tegas sampai Sehun , lelaki yang sejak tadi berdiri di sebelahnya hanya bisa memandangnya dengan tatapan maklum

'' ya ya , aku akan kembali ... ''

Luhan melambaikan tangannya ke arah kyungsoo yang telah berjalan menjauh darinya , menggandeng mesra lengan sang kkekasih dan menatapnya manja

'' Aku penasar mengapa akhir-akhir ini Kyungsoo selalu pulang , kau tahu ? padahal ia akan wisuda sebentar lagi ''

'' Aku bukan ayahnya lu . jangan fikirkan orang lain disaat kita sedang berdua hmm'' laki-laki dengan bahu tegap itu tersenyum menunduk kekasih mungilnya yang masih menggandeng lengannya manja

'' baiklah baiklah '' luhan melepas gandengannya dan menatap ponselnya

'' mama ingin bertemu dengamu Hunnie , kau harus ikut aku kerumah baba malam ini ''

'' Bukannya besok orang tuaku baru akan kesini ? ''

Luhan mengangguk mengerti '' ini hanya makan malam biasa sayang , sepupu jauhku datang, dan kau harus datang karna mama merindukanmu ''

Sehun menaikan kedua alisnya sambil menatap luhan yang tengah berjalan di sampingnya

'' kau tau , malam ini kyungsoo tidak ada di apartementmu kan ? dan kau berjanji akan berduaan denganku seharian '' Sehun berucap lembut

'' Aku tidak tahu bahwa Kris Wu itu datang malam ini sayang ''

Sehun menghentikan langkahnya .

'' Kris ?'' ucapnya bingung

'' ya , Kris Wu . Sepupuku yang berasal dari Kanada . Kau kenal dia ? ''

Sehun berfikir sejenak .

''Aku tidak kenal '' Sehun menggenggam tangan Luhan dan menariknya untuk kembali berjalan bersamamnya '' kita harus cepat pulang ''

.

.

.

.

Kyungsoo berjalan kearah sebuah apartement mewah di pusat kota . Tangan kanannya masih menarik sebuah koper miliknya , sedangkan tangan kirinya penuh dengan plastik belanjaan yang di belinya beberapa waktu yang lalu .

4 bulan terakhir ia meninggalkan korea . Meninggalkan seluruh apa yang dimilikinya di negara kelahirannya ini . 5 tahun ia habiskan untuk melanjutkan pendidikan di China . Seandainya kejadian satu tahun yag lalu tidak terjadi , mungkin , ia sedang bebas saat ini

Kyungsoo memasukan beberapa digit kode ke sebuah mesin di pinggir pintu salah satu unit apartement . Apartement ini sedikit membuatnya merasakan rindu yag mendalam . terang dalam sampai ia tak bisa harus mengatakanya seperti apa

Huweeeeee

Ketia pintu di buka , suara tangis bayi terdengar samar dari arah ruang tengah . Kyungsoo berjalan pelan sambil melihat apa yang sedang terjadi ruang tengah

'' Appa kan sudah katakan jangan menumpahkan botol minumanmu di lantai '' seorang laki-laki dengan kau putih polos dan celana jeans hitam sedang duduk menatap seorang bayi lucu yang sedang menangis sambil berusaha meraih tangannya

'' Nakal sekali . Baru menumpahkan susu lalu beragyeo dengan appa , sini appa gendong '' laki-laki itu dengan sigap menggendong sang bayi yang masih menangis di dalam gendongannya

'' Oh , kyungso .. kau pulang ?'' laki-laki itu baru menyadari bahwa seseorang sedang berdiri di belakangnya ,

'' Taeoh sedang rewel-rewelnya karna giginya baru saja tumbuh . Maaf tidak bisa menjemputmu '' Laki-laki itu berjalan mendekat sambil mencoba menghentikan tangis sang bayi

'' bisa kau gendong sebentar ? akan ku bersihkan lantai dan menaruh barang-baranagmu '' ia mengarahkan Taeoh ke aarah Kyungsoo yang masih diam menatapnya

Kyungso bergeming . Ia melepaskan barang bawaannya dan mengambil alih kepada bayi laki-laki yang masih menangis

'' Eomma sudah datang Taeoh , mengapa menangis lagi ? '' Laki-laki itu mengecup pipi gembul anaknya kemudian beralih mengecup kening kyungsoo , lembut dan manis

'' seasat datang Kyung , aku merindukanmu ''

Kyungsoo tersenyum tipis , menatap ke arah sang bayi yang kini sedang tertawa memandnag wajahnya dan mengarahkan jemari mungilnya ,berusaha agar bisa menyentuh wajah sang ibu

'' Jongin '' laki-laki yang dipanggil jongin itu menoleh ketika ia hampir berjalan menuju dapur

'' setelah ini , kau mandikan Taeoh . Aku akan memasak makan malam untuk kita ''

Jongin tersenyum . Ada gelenyar aneh di dalam hatinya . 1 tahun terakhir , ia baru merasa Kyungsoo kembali seperti dulu . Jongin benar-benar harus bersyukur . Setidaknya tidak ada lagi yang berusaha mengganggu keluarga kecilnya .

.

.

.

.

.

.

..

maaf chapter 1 cuma seupil

aku bakal update 2x seminggu ya ... terimakasih