Yo ane balik lagi dengan cerita baru.
Laptop ane lagi di perbaiki dan semua data cerita ane ada disitu jadi sambil nunggu laptop ane beres diperbaiki ane pake laptop kakak :v jadi sambil nunggu ane buat story baru aja.
klau laptop ane udah beres diperbaiki ane lanjut cerita yang lain.
Happy reading :v
Chapter 01
Seorang gadis berambut hitam panjang dan mata berwarna coklat gelap, dia sedang berdiri di tengah medan perang dimana perang tersebut sedang berlangsung. Dia melihat dan mendengar ledakan di seluruh tempat perang tersebut. Setelah beberapa kali ledakan dia melihat berbagai sosok mengenakan suit dan armor yang berbeda-beda, tapi gadis itu berfokus pada sosok yang memimpin para armor tersebut.
Di sebelah kanannya dia melihat sesosok dengan mata hijau insect, mengenakan belt putih dengan lambang dan dot merah ditengahnya, sosok itu dikelilimgi oleh aura magenta.
"Decade." Gadis itu tidak tahu kenapa dia tahu nama sosok itu, tiba-tiba nama itu ada di pikirannya.
Di sebelah kirinya dia melihat sosok yang serupa, hanya warna matanya biru gelap, mengenakan belt hitam dengan dot ungu ditengahnya, sosok itu juga dikelilingi aura hitam.
"Dark Decade." Kata gadis itu lagi
Kedua Decade bertatapan satu sama lainnya dan menarik pedang masing-masing. Keduanya berlari melalui medan perang bersama rekan-rekan meraka hanya untuk pedang mereka saling bertemu. Segera pedang mereka salin berbenturan, menelan medan perang dalam cahaya yang terang.
Gadis itu terbangun di sebuah ruangan yang mana ruangan itu adalah tempat tidurnya, saat ini dia mengenakan piyama berwarna pink. Kemudian dia melihat-lihat kamarnya sambil mendesah.
"Mimpi itu lagi. Sebenarnya apa-apaan mimpi itu?" Kata gadis itu.
Gadis itu sudah bermimpi yang sama sebelumnya, dan dia tidak mengetahui mimpi tersebut dan langsung mengabaikannya. Namun kali ini mimpi tersebut berbeda dengan mimpi-mimpi sebelumnya.
"Kenapa mimpi itu terlihat lebih nyata dari yang sebelumnya?" Kata gadis itu lagi.
Beberapa saat kemudian ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"Yui, cepat bangun atau kau akan terlambat lagi." Terdengar suara perempuan yang sudah lanjut usia.
"Baik aku sudah bangun Okaa-san." Kata gadis yang bernama Yui Kotegawa.
Setelah itu dia segera bergegas membersihkan diri dan mengganti pakaiannya dengan seragam Sainan High School. Lalu dia pun sarapan dan segera berangkat sekolah.
"Okaa-san aku pergi dulu." Kata Yui
"Hati-hati dan titip salamku untuk pacarmu." Kata ibu Yui.
"Okaa-san 'DIA' bukan pacarku. Mana mungkin aku berpacaran dengan orang yang tidak tahu malu!" Teriak Yui sambil dia bergegas keluar rumahnya sementara ibunya hanya tertawa kecil.
Yui yang sedang berangkat menuju sekolahnya kembali mengingat perkataan ibunya dan itu membuat mukanya sedikit memerah entah malu atau kesal. Karena yang dimaksud ibunya adalah seorang pemuda yang satu sekolah dengan Yui.
Saat Yui melewati pertokoan dia melihat sebuah toko yang sedang banyak pengunjung yang marah. Yui mengetahui toko itu karena disitu pemuda yang dibicarakan ibu Yui bekerja paruh waktu dan dia pun meluangkan waktunya sedikit untuk melihat toko itu. Yui langsung masuk toko yang bernama Hiroto Photo Studio.
"Apa maksudnya dengan foto ini." Kata ibu-ibu yang sedang marah
Yui melihat seorang kakek-kakek yang lanjut usia dan mengenakan kacamata yang bernama Yuki Hiroto sedang di kepung oleh pengunjung yang marah.
"Ojii-chan!" Teriak Yui sambil menghampiri Hiroto.
"Yui-chan." Kata Hiroto namun dia masih di keliingi oleh massa yang marah.
"Ada apa dengan foto ini!? Bagaimana kau memperbaiki ini!?" Kata seorang pria
"Tunggu sebentar, apa foto ini dipotret oleh pemuda yang bekerja disini?" Tanya Yui
"Benar! Dia datang dan memintaku untuk memotret fotoku tapi lihat hasilnya."
Yui melihat hasil foto tersebut dan dia tidak bisa berkata apa-apa hanya bingung kenapa foto yg hasilnya tidak jelas ini bias terpotret.
"Tapi hasilnya cukup artistic jadi kenapa tidak dibiarkan saja." Kata Hiroto dengan senyuman, tapi yang didapat hanya kata-kata protes dan ganti rugi.
"Ojii-chan, aku akan mencarinya di sekolah. Aku akan membuat dia yang tidak tahu malu itu menyesal." Kata Yui sambil dia keluar dari toko tersebut dan langsung pergi ke sekolah meninggalkam Hiroto yang masih dikepung.
(In another World)
Seorang pemuda dengan rambut coklat mata berwarna hitam, mengenakan kaos leher panjang, jaket hitam, celana abu-abu dan sepatu hitam. Dan juga ada kamera pink di sekitar lehernya. Pemuda tersebut bernama Tsukasa Kadoya.
"Sepertinya Dark Riders mulai bergerak." Kata Tsukasa
Kemudian dia melihat dunia dan mencari counterpartnya.
"Akhirnya aku menemukan Decade yang baru." Kata Tsukasa lagi
Kemudian dia menciptakan cermin abu-abu dan menuju dunia yang terdapat counterpartnya.
"Sekarang perjalananmu akan dimulai New Decade."
(Play Journey Through Decade)
(Kamen Rider Decade, Apa yang dilihat oleh matanya saat dia berkelana melewati 16 dunia.) Saat Instrument dimulai berfokus pada Decade yang baru berubah, berdiri di ruangan putih yang penuh dengan klip film.
(Miageru hoshi sorezore no rekishi ga kagayaite) Yui menutup mata Rizuki sampai dia melepaskannya. Matanya diperbesar dan segera diganti oleh kameranya, lalu kameranya diganti oleh DecaDrivernya yang mencakup 17 symbol Heisei Rider termasuk symbol Decade. Machine Decadernya diparkir di depan puing-puing yang berasap, di ruang putih Rizuki mengambil salah satu kubus dan menghadap kamera.
(Seiza no you sen de musubu shunkan hajimaru Legend) Scene diganti ke gudang yang sudah usang dengan semua Riders tapi muncul satu-satu. Yui mengambil sebuah botol dan melihatnya sementara Rizuki kembali terlihat. Akira duduk sambil bersandar ke TryChasing 2000nya saat banyangan para Riders muncul satu persatu. Yui melempar botol ke lantai.
(Oorora {aurora} yurameku jikuu koete. Tobikomu meisou suru Parallel world) Satu sisi Dark Riders menyerang sementara disisi lain Riders yang baik melakukan hal yang sama. Botol yang sama hancur saat Rizuki yang seolah-olah akan pingsan tapi sebelumnya wajahnya berganti menjadi setiap helm Riders. Kembali di gudang 17 Riders berbaris melakukan pose masing-masing dengan Decade yang berada di tengah dan dibelakangnya adalah Yui.
(On the road dare mo tabi no tonchu. Hontou no jibun jishin deau tame.) Semua 17 Riders berada di lingkaran dan menangkis Dark Riders saat mereka dikelilingi oleh mereka. Kemudian Rizuki menampilkan motornya sambil memakai helm dan Yui naik dikursi penumpang. Yui memegangnya dengan erat sebelum kita melihat Decade memperlihatkan kemampuan berkelahi terutama dengan Attack Ride: Slash card. Segera kembali ke Rider, semua orang melakukan yang terbaik mencoba untuk menperhatikan satu sama lain sementara berhadapan dengan Dark Riders.
(Atarashii yoake e to tsuzuku michi ni kawaru no darou.) Rizuki duduk sendirian kelelahan dan dengan air mata mengalir di wajahnya sampai Yui berada di depannya dengan kamera dan menawarkan yang lain untuk membantunya. Segrea kita melihat Akira mengendarai motornya dengan Shana di kursi penumpang dan Rizuki mengendarai motornya dengan Yui di kursi penumpang. Kembali pada pertempuran, Blade sedang mengalami kesulitan melawan Glaive sampai Decade muncul dan mendorong Glaive pergi. Ryuga yang akan menggunakan Strike Vent pada Decade sampai Ryuki menggunakan tinjunya untuk menyelamatkan Decade.
(Mokugekise yo Journey through the Decade.) Para Riders membantu satu sama lain mencoba untuk mengalahkan musuhnya masing-masing. Segera Yui terlihat dengan senyuman di pikiran Decade. Tapi Decade berfokus pada pertarungan dan membantu temannya. Decade segera mengemudikan motornya keluar dari Cermin abu-abu dengan gambar 16 Riders yang lain di dalamnya dan logo yang dilingkari.
(After School)
*CLICK*
Suara yang terbuat dari sebuah kamera berwarna pink di depan taman yang terdapat danau. Yang memegang kamera tersebut adalah sseorang pemuda, dia berambut hitam acak-acakan yang membuat daya tarik tersendiri dan mata berwarna merah. Dia mengenakan seragam Sainan High School, tapi dia juga mengenakan jaket berwarna hitam dan sepatu berwarna coklat. Nama pemuda itu adalah Rizuki Narukami.
Tidak banyak yang tahu tentangnya bahkan dirinya sendiri. Rizuki adalah seorang yatim piatu dan namanya saja yang dia ingat. Dia tinggal sendiri sampai dia memutuskan untuk berkelana saat sudah cukup umur. Rizuki juga tidak tahu tempatnya berasal, dia tiba-tiba muncul di satu tempat ke tempat lain. Dan sekarang dia berada di kota tempat Yui tinggal, dia juga bersekolah di Sainan High School. Dia juga suka memfoto dengan kamera keberuntungannya, tapi hasilnya…tidak terlalu hebat. Walaupun di sekolah dia terkenal bisa melakukan apapun tapi hanya satu yang menjadi bahan ejekan yaitu kemampuan berfotonya. Rizuki akan pergi dari taman itu sampai dia menabrak sekelompok orang.
"Ada yang bisa aku bantu?" Tanya Rizuki. Kelompok tersebut mengeluarkan gambar yang menyimpang dan Rizuki langsung mengerti apa maksudnya. Dia bekerja paruh waktu di Hiroto Photo Studio dan dia terkejut…dia belum dipecat.
"Apa maksudnya ini!?" Tanya pemimpin dari kelompok tersebut
"Kami membayar untuk photo yang bagus dan yang kami dapat hanya sampah ini!"
"Gagal lagi ya. Aku minta maaf tapi tidak ada yang bisa aku lakukan."
"Kau tidak beniat untuk memotret sebuah foto bagus dari awal kan!?" Kata pria yang dari salah satu kelompok tersebut sambil menyerang Rizuki, tapi Rizuki dapat menghindarinya sambil dia melihat foto yang gagal.
"Dasar bocal sialan." Kata pemimpin kelompok tersebut. Dia juga menyerang Rizuki, tapi Rizuki menghindari serangan itu lagi.
"Kenapa kau memotret foto?"
"Karena sulit untuk memotretnya. Aku ingin memotret segalanya di dunia ini, jadi aku akan terus melakukannya sampai bisa aku bisa mengambil gambar yang benar."
"Dasar kau…" Pria itu tidak sempat menyelesaikan kalimatnya karena dia mendengar suara.
"Kami minta maaf!" Teriak seorang gadis yang mana gadis itu adalah Yui.
"Rizuki Narukami! Kotegawa Family Secret Maneuver : Laughing Preasure Point!" Kata Yui dia meremas tangan kanannya dan mengancungkan ibu jarinya. Kemudian dia berlari menuju Rizuki dan menutup matanya dengan tangan kirinya. Rizuki pun tidak bisa melihat, saat Yui melepas tangan kirinya Rizuki tidak melihat Yui dan tidak menyadari Yui berada di belakangnya. Yui pun menggunakan ibu jarinya menekan leher Rizuki yang dekat dengan telinga. Rizuki kemudian merasakan hal yang aneh, tiba-tiba dia tertawa.
"Hahahahahahahah." Rizuki tertawa tidak terkendali.
"Yui…Kau lagi." Kata Rizuki sambil tertawa.
"Dia menjijikan ayo pergi." Kata seorang wanita dan sekelompok orang itu pergi.
"Dia tersenyum melalui air matanya sebagai permintaan maaf. Dia benar-benar minta maaf." Kata Yui sambil membunkuk, dia mengunakan tangan kirinya untuk memaksa Rizuki menunduk juga.
Beberapa saat kemudian mereka berdua duduk di kursi dekat danau.
"Kenapa kau selalu melakukan itu Yui?"
"Karena itu akan membuatmu menyesal. Gara-gara kau aku harus bolos rapat komite disiplin, terlebih lagi kenapa kau selalu memotret seperti gambar aneh begitu." Kata Yui sambil mengancungkan ibu jarinya dan mengarahkannya pada Rizuki.
"Sudah kubilang sebelumnya, aku hanya ingin memotret duniaku." Kata Rizuki mencoba untuk menghadapang ibu jarinya Yui.
"Dunia? Kalau begitu kenapa fotonya berakhir seperti itu?"
"Aku hanya ingin memotret, tapi dunia tidak ingin aku memotretnya karean itulah gambarnya berubah sendiri."
"Eh?"
"Kota, cahaya, bahkan orang pun…lari dari dariku. Ini juga bukan duniaku." Kata Rizuki sambil mendesah.
"Dunia…mu?"
"Sebuah dunia yang cocok denganku." Kata Rizuki, dia berdiri dari kursinya.
"Pokoknya sekarang kau harus minta maaf pada Hiroto-san, dank au sebaiknya berhenti dari pekerjaan ini." Kata Yui
"Ya ya aku mengerti." Kata Rizuki yang pergi meninggalkan Yui.
Setelah Rizuki pergi Yui hanya bisa mendesah karena dia cukup lama mengenalnya.
"Kenapa dia harus bersikap seperti itu, bukan berarti aku peduli atau apapun." Kata Yui yang juga dia pergi dari taman tersebut.
Rizuki kembali ke Studio untuk meminta maaf pada bossnya, dia menduga kalau bossnya pasti akan marah karena masalah-masalah yang disebabkan olehnya.
"Rizuki aku dengar kau di datengi oleh kelompok yang mengejarmu." Kata Hiroto lembut. Hiroto menyukai foto hasil Rizuki karena menurutnya cukup unik dan artistic. Bagi Rizuki Hiroto sudah seperti kakeknya sendiri.
"Aku minta maaf Hiroto-san." Kata Rizuki.
"Sudahlah tidak apa-apa, kau sebenarnya anak yang baik jadi kau harus berusaha lagi."
"Aku mengerti Hiroto-san." Kata Rizuki.
(Next Day)
Sekarang hari libur Rizuki sedang berjalan-jalan di sekitar kota dan mencar tempat untuk relax bersama Yui yang mengikutinya. Yui berpikir kalau dia mengikutinya akan membuat Hiroto tidak terkena masalah.
"Kenapa kau mengikutiku Yui-tan?" Tanya Rizuki.
"Jangan tambahkan suffix '-tan' padaku! Aku mengikutimu agar kau tidak membuat Hiroto-san terkena masalah." Jawab Yui.
Saat mereka ingin melewati taman tiba-tiba suasananya berubah menjadi malam hari. Rizuki melihat disekitarnya tidak ada seorang pun bahkan Yui pun menghilang.
"Yui-tan?" Kata Rizuki sambil melihat-lihat sekitarnya.
"Apa yang terjadi?" Tanyanya.
"Yo, new Decade." Rizuki melihat di belakangnya terdapat seorang pemuda.
"Siapa kau?"
"Mungkin ini yang dirasakan Wataru saat bertemu denganku." Kata pemuda itu.
"Namaku Tsukasa Kadoya dan jika kau tidak tahu tentangku, aku akan membuat penjelasan yang sangat singkat." Kata pemuda bernama Tsukasa yang kemudian dia menjentrik jarinya.
Segera cermin abu-abu tercipta dan menuju kearah Rizuki. Setelah dilewati oleh cermin abu-abu tersebut Rizuki melihat sesosok pemuda tadi yang berubah menjadi sesosok armor magenta dan sering melakukan perjalanan.
"Kau sudah melihat perjalanku sekarang?" Rizuki mengganguk.
"Bagaimana jika aku katakan, kau juga mempunyainya juga."
"Apa maksudmu?" Tanya Rizuki bingung.
"Sekarang aku mengerti bagaimana perasaaan Wataru." Kata Tsukasa sambil menggelengkan kepalanya.
Rizuki hanya berdiri kebingungan sambil menunggu jawaban Tsukasa.
"Aku akan membuat ini singkat." Kata Tsukasa, segera disekitar mereka berdua terdapat 16 dunia. Rizuki menyadari sesuatu yang membuat matanya melebar karena beberapa saat yang lalu dia melihat perjalanan Tsukasa.
"Apa…apa mereka akan hancur berantakan?" Tanya Rizuki, Tsukasa menggelengkan kepalanya.
"Lalu apa?" Tsukasa menjentrik jarinya lagi dan segera mereka berdua berada di sebuah lapangan.
"Dia." Kata Tsukasa menunjuk kebalakang Rizuki.
Rizuki melihat sesosok armor hitam dan kuning dengan visor biru.
"Dark Decade." Kata Tsukasa.
Di belakang Dark Decade terdapat Dark Riders yang ada di setiap Kamen Rider series.
"Dark Riders mulai bergerak, mencoba untuk menguasai setiap dunia, setiap cerita, menjadikannya milik mereka, dan segera dunia ini juga."
"Jika kau seorang Kamen Rider tidak bisakah kau dan Riders yang lain melakukan sesuatu?" Tsukasa menggelengkan kepalanya.
"Riders di Universe sini…special, sangat banyak sampai aku dan Rider yang lain tidak bisa berbuat apa-apa. Kami juga mempunyai Universe sendiri untuk dijaga sama seperti Universe disini. Tapi, tidak berarti kami tidak bisa menunjuk arah yang benar."
"Kenapa kau memberitahuku tentang ini?" Tsukasa hanya tertawa kecil.
"Sekarang aku benar-benar tahu perasaan Wataru ketika bertemu denganku, itu karena…" Tsuaka menunjuk Rizuki.
"Kau mungkin tidak ingat tetang ini tapi…kau yang akan menyatukan Riders di Universe ini untuk melawan Dark Decade dan Ridernya jika tidak maka dunia akan diliputi ole kegelapan dan kemunkinan terjadinya Rider War yang baru. Jadi saranku adalah kalahkan Dark Decade secepatnya atau sebaliknya…Rider Wars akan terjadi, dan tidak akan ada hal yang bagus jika itu terjadi." Kata Tsukasa dengan dingin. Rizuki terdiam mengambil semua informasi yang diterimanya, kemudia dia bertanya.
"Kenapa harus aku?" Tanya Rizuki. Tsukasa hanya tersenyum sebelum menjawab.
"Itu karena…kau adalah aku di Universe ini. Kau adalah Decade di Universe ini. Temukan Belt dan kartunya, mereka sudah di upgrade. Dan juga kau harus melindungi gadis ynag bersamamu sekarang, aku merasa Dark Decade merencanakan sesuatu dengannya." Kata Tsukasa sebelum cahaya terang meliputi Rizuki dan dia berada di taman saat siang hari bersama Yui disampingnya.
"Hey, Rizuki kau tidak apa-apa?" Tanya Yui.
"Yui sebaiknya kita kembali." Kata Rizuki sambil menarik tangan Yui.
Yui merasa kedua pipinya memerah karena ditarik dan dia akan meneriakana tidak tahu malu. Sebelum dia bisa berbicara terdapat cermin abu-abu yang mengeluarkan monster-monster. Rizuki yang menyadari ini membawa Yui ketempat aman.
"Yui cepat lari!" Kata Rizuki.
Dia dan Yui berlari secepat mungkin, tapi Rizuki ingat kalau dia harus mencari belt dan kartunya.
"Setidaknya dia bisa member petunjuk dimana aku harus mencarinya." Kata Rizuki pada dirinya sendiri. Dia dan Yui berhenti ketika dia melihat seseorang yang mengenakan jubah hitam berhoodie. Dia memerintahkan monster Undead membunuh orang yang tidak bersalah.
"Temukan dia, jangan biarkan Decade kabur."
Rizuki dan Yui sedang bersembunyi, dia tidak ingin Yui dalam bahanya jadi dia berencana untuk menjadi umpan.
"Yui, aku akan menarik perhatian mereka. Kau segera pergi dari sini." Kata Rizuki, Yui ingin protest tapi Rizuki segera berlari menuju monster dan sosok berhoodie. Mau tidak mau Yui berlari menuju tempat yang aman, namun sesaat dia melihat sesuatu ditumpukkan sampah.
Yui segera mengambil benda tersebut yang ternyata benda tersebut adalah DecaDriver dengan lambang tidak hanya Heisei Rider tapi juga Neo-Heisei beserta Ride Booker. Yui terkejut karena benda yang dia temukan sama seperti yang ada dalam mimpinya, dia juga mempunyai perasaan kalau dia harus menyerahkannya pada Rizuki. Jadi dia kembali ke tempat Rizuki untuk memberikannya benda tersebut.
Rizuki berlari menuju monster Undead dan memukulnya, namun tidak mempan dan monster Undead berbalik menyerang Rizuki. Rizuki sedikit terpental oleh serangan Undead.
Sayangnya itu belum berakhir karena orang yang mengenakan jubah hitam mencekik leher Rizuki.
"Jadi kau Rider di dunia ini? Aku membayangkan kau memberiku tangtangan, tapi sudahlah." Sosok itu melempar Rizuki, kemudian dia mengeluarkan sebuah buckle berwarna merah dan memasukan kartu bergambar Change Kerberos. Sosok itu meletakkan buckle tersebut dipinggangnya yang tiba-tiba menjadi sebuah belt.
"Henshin!" Kata sosok itu sambil membuka bukclenya.
OPEN UP
Sebuah empat persegi panjang berwarna hijau muncul dengan symbol prototype Change Kerberos melewati sosok tersebut. Sekarang sosok tersebut mengenakan bodysuit hitam, armor hitam dengan spiky di punggungnya, sebuah lambang 'A' di armor dada, pelindung kaki dan sepatu boots berwarna hitam. Helmnya mempunyai visor berwarna hijau yang membentang keatas. Lambang 'A' tersebut berwarna hijau dengan diamond emas di helmnya.
Sosok tersebut berubah menjadi Kamen Rider Lance.
"Sepertinya perjalananmu berakhir bahkan sebelum dimulai." Kata Lance sambil dia menyiapkan Lance Razornya dan berjalan kearahnya. Rizuki hanya menutup matanya menerima takdirnya, sekarang Lance sudah berada didepannya. Saat dia akan menusuk Rizuki mereka berdua mendengar teriakan.
"RIZUKI!" Teriakan itu berasal dari Yui, Lance diam sesaat. Tapi Rizuki mengambil kesempatan ini dengan menendang kaki Lance sehingga dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Rizuki berlari menghampiri Yui.
"Kenapa kau kembali?"
"Aku kembali kesini untuk memberikan ini." Kata Yui sambil menyerahkan DecaDriver dan Ride Booker. Rizuki menerimanya dan segera mengenakan Drivernya, Ride Booker juga dipasang, dan menarik kartu Decade. Rizuki menghampiri Lance yang sudah berdiri, Rizuki juga membuka Drivernya.
"Kau bilang perjalananku berakhir, tapi sebenarnya ini baru dimulai. Henshin!" Rizuki memasukan kartunya yang kemudian segera menekan DecaDrivernya.
KAMEN RIDE: DECADE
Kemudian symbol Rider muncul dan berubah menjadi bayangan armor. Bayangan armor tersebut bergabung dengannya dan sekarang dia mengenakan armor hitam dan putih dengan lambang X hitam didadanya. Sembilan garis merah muncul dari Drivernya dan menuju kepalanya. Setelah itu mereka berubah menjadi merah yang asalnya hitam dibagian armornya selain bagian dadanya, lalu berubah menjadi magenta dan cahaya kuning muncul ditengah bar. Rizuki berubah menjadi Kamen Rider Decade.
Yui melebarkan matanya dan hanya bisa terdiam, Rizuki menjadi sosok yang ada dimimpinya. Setelah beberapa saat dia memutuskan untuk bersembunyi ditempat yang aman agar tidak menggangu pertarungan Rizuki.
"Jadi ini Decade, tidak masalah akan kuhabisi kau!" Lance mencoba menusuk Decade, tapi serangan tersebut berhasil dihindari dengan mudah, Decade mengubah Ride Bookernya menjadi pedang dan dia membalas serangan Lance. Setelah itu Decade menendang Lance. Kemudian Decade menarik kartu Blade dari Ride Bookernya.
"Jika gambaran yang dia berikan benar maka ini hanya bisa dipakai sekali tapi untuk sekarang…Henshin!" Kemudian dia mengganti kartunya dan segera menutupnya.
KAMEN RIDE: BLADE
Lance melihat Decade berubah menjadi Blade.
"Bagus, alasan yang lain untuk membunuhmu." Lance segera menarik kartunya dan mengesek kartunya ke Lnce Razornya.
MIGHTY
Kemudian muncul kartu proyeksi yang diserp oleh Rozernya, Rozernya sekarang terdapat suatu energy dan Lance berlari kearah D-Blade siap untuk menusuknya.
D-Blade menarik kartu yang lain untuk bertahan dari serangan Lance.
ATTACK RIDE: METAL
Seluruh tubuh D-Blade menjadi metal dan saat Lance menusuk D-Blade dia terpental dan terkena dampak serangannya sendiri. D-Blade yang sudah kembali normal membalas serangan dengan menebas Lance beberapa kali sampai Lance hanya bisa berdiri dengan lututnya.
D-Blade berubah kembali menjadi Decade,Drivernya mengeluarkan kartu Blade yang sekarang menjadi warna abu-abu.
Sebuah cermin abu-abu muncul kembali mengeluarkan para Yummie yang mengepung Decade.
"Jangan kau piker ini sudah berakhir kita akan bertemu lagi." Kata Lance yang kabur melalui cermin tersebut.
Para Yummie menyerang Decade tapi Decade berhasil menghindar dan membalas serangan mereka. Dia menarik kartu lagi dan memasukannya pada Drivernya.
ATTACK RIDE: SLASH
Pedang Decade sekarang terdapat energy magenta dan dia menebas Yummie tersebut dan menghancurkannya sampai setengahnya.
"Aku akan mentestnya jika sudah di upgrade." Dia menarik kartu OOO dan segera memasukan kartunya ke Drivernya.
KAMEN RIDE: OOO
Muncul tiga medal dengan lambang dan warna yang berbeda rajawali warna merah, harimau warna kunin dan jangkrik warna hijau. Ketiga medal tersbut menyatu dan menempel pada dada Decade yang membuatnya berubah menjadi OOO TaToBa Combo.
D-OOO menyimpan Ride Bookernya dan menggunakan cakar Tora untuk menyerang para Yummie. Yummie menyerang di kedua sisi D-OOO secara bersamaan, tapi dia menggunakan kemampuan Batta untuk melompat menghindari serangan Yummie. Dia menarik kartunya lagi dan memasukan kartunya ke Drivernya.
FINAL ATTACK RIDE: O-O-OOO
D-OOO melompat menciptakan 3 lingkaran dengan warna merah, kuning, dan hijau berbaris. Kemudian dia melewati lingkaran tersebut dan dibalakang punggung D-OOO terdapat sayap berwarna merah, dia menendang ke bawah menciptakan ledakan dan menghancurkan Yummie yang tersisa.
D-OOO berubah kembali menjadi Decade dan Drivernya mengeluarkan kartu OOO yang berubah menjadi warna abu-abu. Decade pun berubah kembali menjadi Rizuki. Rizuki mengambil kesempatan ini untuk kembali ke studio.
"Rizuki." Yui menghampiri Rizuki.
"Yui, kau tidak apa-apa?" Tanya Rizuki.
"Aku tidak apa-apa, tapi kota ini diserang oleh monster. Kita harus melakukan sesuatu."
"Pertarungan tadi tidak buruk dan juga kalian tidak perlu melakukan sesuatu di dunia ini." Kata Tsukasa yang muncul tiba-tiba.
"Kau kenapa ada disini?" Tanya Rizuki.
"Satu, aku meletakkan ini disini…" Tsukasa menampilkan Machine Decader dari garasi.
"Dua, untuk memberitahumu kau bisa menggunakan studio untuk berkelan…"
"Tiga, kau harus membawa gadis yang disampingmu berkelana dengamu."
"Bagaimana dengan keluargaku?" Tanya Yui.
"Mereka sudah aman sekarang, aku sudah memberitahu mereka." Kata Tsukasa, lalu tiba-tiba muncul monster-monster yang akan mengepung mereka.
"Dan Empat, aku akan menarik perhatian mereka sementar aku pergi."
"Bukankah kau bilang kau tidak bisa berbuat apa-apa?" Tanya Rizuki.
"Aku tahu, tapi aku berkata aku akan menunjuk arah yang benar. Pikirkan saja seperti ini. Setelah aku pergi, aku juga pergi." Tsukasa mengeluarkan DecaDrivernya.
"Lihat bagaimana seorang pro melakukannya." Tsukasa memakai Driver dan menarik kartu Decadenya.
"Henshin!" Tsukasa memasukan kartu ke Drivernya dan segera menutupnya.
KAMEN RIDE: DECADE
Rizuki dan Yui melihat Tsukasa berubah menjadi versi lain dari Rizuki.
"Rizuki, cepat bawa gadis itu dan pergi aku yang akan mengurus mereka." Rizuki mengangguk, dia membawa Yui masuk ke dalam studio sementara Tsukasa melawan para monster.
Di dalam studio, Rizuki dan Yui melihat Hiroto melihat-lihat Koran. Hiroto melihat Rizuki dengan wajah netral.
"Kau kembali, pria itu, Tsukasa telah memberitahuku semuanya." Kata Hiroto.
"Kau tidak terkejut?" Tanya Rizuki.
"Ya, melihat apa yang terjadi diluar, pria itu memberitahuku apa yang seharusnya kau lakukan dan itu yang membuatku khawatir. Tapi, jika kau bisa menyelamatkan dunia ini, katakan apa yang bisa aku lakukan untuk membantu." Rizuki pun tersenyum mendengar jawaban Hiroto.
"Aku juga akan membantu, bu-bukan berarti aku ingin atau apapun, tapi ini demi menyelamatkan dunia." Kata Yui dengan muka yang sedikit memerah.
"Terima kasih Yui, Hiroto-san."
"Sebaiknya kita cepat pergi." Kata Hiroto. Dia memegang rantai dan melepaskannya. Segera background muncul dan menunjukkan sebuah kota yang dibelakangya terdapat gunung.
Rizuki segera keluar, dan dia melihat sedang berada di kota yang baru. Tidak hanya itu pakaiannya pun berubah menjadi pakaian polisi.
Kemudian Radia yang berada di saku dadanya terdengar suara. "Memanggil semua Unit Patroli, sebuah Unidentified Life Form telah muncul di sector utara. Berikan perintah pada anggota dari Unidentified Life Form Counter Departement di lokasi kejadian." Kata Suara tersebut.
Rizuki melihat mobil polisi yang akan pergi ke tempat kejadian tersebut. Lalu dia melihat kearah gunung.
(Elsewhere)
Di taman kota saat ini monster kepiting membunuh semua anggota tim SWAT. Seorang gadis detective segera mengangkat radionya.
"Unidentified Life Form #7 sudah dikonfirmasikan! Kau bisa mendengarku, Baka!" Kemudian seorang pemuda yang mengendarai TryChaser2000 segera tiba di lokasi. Dia melepas helmnya, menunjukkan seorang pemuda berambut hitam dengan mata berwarna coklat. Nama pemuda itu adalah Akira Godai.
"Shana." Seru Akira sebelum memanggil beltnya. Beltnya berwarna silver, mempunyai tombol multi, dan sebuah gem merah ditengahnya. Ini adalah Arcle Belt. Dia melakukan perform gerakannya dan menekan bagian samping beltnya.
"Henshin!"
Segera belt tersebut mengeluarkan bunyi bip sambil tubuh Akira dikonsumsi oleh bagian armor. Di dadanya terdapat armor berwarna merah, bahu pelindung warna merah, gelang kaki warna merah, celana ketat warna hitam, gelang kaki warna emas disekitar kakiknya, dan helmnya terdapat mata majemuk warna merah, bagian mulut warna silver, dan sebuah tanduk warna kuning. Ini adalah Kamen Rider Kuuga.
Rizuki mengetahui dia ada di dunia mana sekarang. Setelah melihat petualangan Tsukasa dan ada kesan mirip dengan Tsukasa.
"Kita berada di dunia Kuuga."
Yep ini crossover Kamen Rider Decade, mungkin karakter-karakter berbagai dunia sedikit atau banyak yang OOC. Semua main Rider Heisei pake karakter OC karena ane rencana mw bwt ceritanya.
List Heisei and Neo-Heisei Worlds :
Kuuga - Shakugan no Shana
Agito - Rakudai Kishi no Cavalry
Ryuuki - Seikoku no Dragonar
Faiz - Hyperdimension Neptunia
Blade - Dog Days
Hibiki - Omamori Himari
Kabuto - Date a Live
Den-o - ?
Kiva - Strike the Blood
W - ?
OOO - Highschool DxD
Fourze - Senki Zessho Symphogear
Wizard - Seirei Tsukai no Blade Dance
Gaim - ?
Drive - Infinite Stratos
Ghost - ?
Mohon R&R tapi jangan Flame. Sampai berjumpa di cerita yang lain.
