Title : I'm Sorry because I Hate You

Cast : Park Jimin, Min Yoongi, Jeon Jungkook, Kim Taehyung

Genre : Romance, Hurt

.

.

"Sudahlah, lupakan saja!".

Saat satu kalimat itu terucap, desahan nafas berat terdengar setelahnya. Yoongi, lelaki itu merentangkan kedua tangannya sebentar,lelaki itu mencoba merilekskan tubuhnya dari rasa hancur yang perlahan menggerogoti akal sehatnya.

"Hyung, jangan begini".

Jungkook terdiam sambil melihat Yoongi dengan ragu. Jungkook mengigit bibirnya saat Yoongi hanya menatap lurus jalanan.

"Kalau aku boleh bertanya, sejak kapan semua ini bermula?".

Kedua tangan Jungkook saling terpaut, ia menggosokkan kedua kuku tangannya untuk menyembunyikan rasa takutnya.

"Maafkan aku, hyung".

Tidak menjawab, Yoongi hanya tersenyum sebentar kearah Jungkook sebelum kembali menatap jalanan tenang di depannya. Walau tidak tersurat, Jungkook tahu bahwa Yoongi sangat menginginkan jawaban atas pertanyaannya.

"Semua ini bermula ketika aku melihat hyung dan Taehyung berciuman".

"Kau juga harus memanggil Taehyung dengan sebutan hyung, dia lebih tua darimu".

Jungkook menundukkan kepalanya, walau berusaha mengelak, ia merasa bahwa semua kemustahilan yang selama ini terdengar adalah kenyataan yang sengaja disembunyikan jauh darinya.

"Kau mencintai Jimin?".

"Hyung mencintai Taehyung?".

Keduanya saling bertatap sebelum memilih diam dan kembali pada prasangka masing-masing.

"Aku menyukai Jimin hyung".

Entah keberanian dari mana mulut Jungkook bersuara begitu saja, ketika menyadarinya lelaki itu mengigit bibirnya keras.

"Aku juga menyukai bahkan mencintai Jimin".

"Hyung, maafkan aku".

"Kenapa?".

Jungkook memberanikan diri menatap mata Yoongi , ia tidak mengerti pertanyaan apa yang tengah diajukan untuknya.

"KENAPA KAU MEREBUT JIMIN DARIKU!"

Satu bulir air meluruh, deru tangis seketika terdengar dan itu membuat lawan bicaranya ikut menangis.

"Maafkan aku hyung, aku tidak bermaksud menyakitimu".

Kedua tangan mereka saling mengepal, masing-masing membutuhkan sandaran atas keletihan yang selama ini dirasakan.

"Kenapa kau mengambil semua kebahagianku, Kook-ie?".

"Kenapa hyung harus merebut kasih sayang Taehyung hyung?".

Dari semua amarah dan penyesalan, kalimat itu adalah awal kerumitan ini terjadi.

"Kook-ie".

Panggilan itu membuat kedua mata mereka saling terpaut. Panggilan itu memperlihatkan bahwa keduanya sama-sama terluka juga putus asa.

"Aku... Membencimu".

.

.

.

Disebrang jalan, Jimin mengepalkan tangannya. Lelaki itu membiarkan bau amis tercium dari hidungnya. Walau tidak mutlak kesalahannya, Jimin tahu persis bahwa ia adalah pelaku utama dari drama yang menyakitkan ini. Ketika Jimin fokus pada dua orang yang berada tidak jauh darinya, suara decitan sepatu menyadarkannya. Disebelahnya Taehyung tersenggal-senggal menahan nafasnya, sama seperti dirinya sisa-sisa darah masih jelas terlihat dihidungnya.

"Semua ini adalah kesalahmu".

Taehyung menatap sengit Jimin, tidak diacuhkannya rasa sakit yang masih terasa pada sudut bibirnya. Jimin tidak bisa mengelak karena akar pemasalahan adalah prasangka yang selama ini ia rasakan. Perhatian Jimin dan Taehyung perlahan teralihkan ketika kedua orang di depannya menyeka air mata. Jimin maupun Taehyun sama-sama mengepalkan tangannya, mereka sadar bahwa tidak ada jalan untuk memutar semua hingga air mata itu tidak pernah keluar. Keduanya ingin mendekat lalu mendekap orang yang dicintainya, namun keduanya sadar bahwa semua itu hanya kekosangan dari lara yang sudah menjerat mereka semua.

.

.

.

End or Tbc

.

Haiiiiiii semuaaa, aku balik dengan ff absurd inii. maafkan bila ff absurd ini keabrud-anya membuat orang tidak suka hehehe. Aku lagi suka sama Yoonmin dan Jikook, ada yang tau gak ff mereka yang rame apa? Makasiiiih yaaa, ditunggu kritik sarannya.