Disclaimer : Siwon love Kibum, Kibum love Siwon ... forever

Pairing : SiBum [ and the all other Caster! ]

Rated : T

Genre : Yaoi/Gay/Boy3Boy/Romance-?-/Sadness-?-?

Warning : Don't Like Don't Read!

Present by Lee Ryu D.

[Rumah Kibum]

Kibum menghabiskan roti bakar sarapannya tergesa-gesa seperti biasa,

"Aku berangkat.." katanya setelah yakin piringnya sudah kosong, lalu meneguk susunya secepat yang ia bisa, kemudian beranjak dari kursinya.

"Baiklah.. hati-hati di jalan sayang, ahh iya.. kunci di tempat biasa yaa.." sahut Ibunya dari arah dapur.

"Yaaa…" jawab Kibum kemudian menghilang dari pintu depan.

Kibum berjalan tergesa-gesa menuju sekolahnya, ya, ia selalu berjalan kaki tiap pergi ke sekolah, karena letak sekolahnya tidak begitu jauh dari rumahnya.

Kibum tinggal bertiga dengan Ibu dan adik laki-laki yang umurnya hanya berbeda setahun darinya, orang tuanya sudah bercerai, ayahnya tinggal di kota sebelah dengan istri barunya dan anak-anak tirinya, ibunya seorang pekerja kantoran dengan jabatan yang lumayan tinggi, itulah kenapa ia bisa membiayai pendidikan kedua anaknya seorang diri, ia bekerja keras demi kehidupan kedua puteranya, lembur hampir setiap malam, seperti malam ini contohnya, itulah mengapa tadi ia mengingatkan Kibum tentang kunci yang 'di tempat biasa', karena ia akan pulang telat untuk lembur, di mana 'tempat biasa' itu adalah di bawah keset di depan pintu dapur.

Kibum berjalan tergesa-gesa karena hari ini ia harus presentasi di depan kelasnya di salah satu mata pelajaran yang menjadi keahliannya, well, sebetulnya Kibum hampir ahli di setiap mata pelajaran, ia memang seorang anak yang pandai, selain pandai ia juga cukup tampan, dengan rambut coklat gelap model belah pinggir, badan yang proporsional, kulit putih bersih, penampilannya yang selalu rapi, dan sifatnyapun cukup menyenangkan, banyak orang menyukainya, hampir semua orang, well, kecuali satu.

Dalam 10 menit Kibum sudah tiba di sekolahnya, ia berjalan melewati salah satu koridor yang menuju kelasnya,

"Ahh itu dia si culun datang !" teriak seseorang.

Kibum menoleh mencari asal suaranya, sebetulnya ia sudah tahu siapa pemilik suara itu, Kibum mendapati seorang anak laki-laki seumurannya, berambut pirang model mohawk, tidak kalah tampan darinya sedang duduk dikelilingi gerombolannya, tengah tersenyum mencibir padanya. Hampir semua orang menyukai Kibum, hampir semua, kecuali satu, laki-laki dengan tampang menyebalkan inilah orangnya.

Namanya Choi Siwon, teman seangkatan Kibum, jago olah raga dan berkelahi, digandrungi para anak perempuan, sama seperti Kibum, biasanya terlihat bersama gerombolannya, mengganggu siapapun yang bisa dia ganggu, dan Kibum adalah objek penderita utamanya, sebetulnya hanya Kibum eoranglah objek penderita dari keisengan Siwon, pada anak-anak lain Siwon hanya bercanda, tapi pada Kibum, semua ejekan, cibiran, dan celaan Siwon tampak sangat kejam dan sungguh-sungguh, entah kenapa Siwon sangat membenci Kibum, tak ada yang tahu alasan pastinya, Kibum semula tidak menanggapi serangan dari Siwon, tapi akhir-akhir ini tampaknya batas kesabaran Kibum sudah terlewati, ia jadi balas membenci Siwon, dan jadilah mereka berdua seperti anjing dan kucing, air dan api, hitam dan putih, atau hal-hal bertentangan lainnya.

Kibum mengacungi jari tengahnya pada Siwon kemudian berbalik dan kembali berjalan menuju kelasnya.

Ia masih bisa mendengar Siwon tertawa puas bersama gerombolannya sebelum ia berbelok masuk ke dalam kelasnya, Kibum sangat membenci Siwon, tapi ia tidak berani menantang Siwon untuk berkelahi, kutu buku melawan olah ragawan sudah jelas siapa yang akan menang, yang bisa ia lakukan hanya menerima semua ejekan Siwon dan pura-pura tidak mendengar, berharap bahwa suatu hari nanti Siwon akan menerima karmanya.

Siwon seorang sudah cukup menjadi stressor bagi Kibum dan membuat moodnya jelek, untunglah akhir-akhir ini Kibum menemukan sesuatu yang menarik yang bisa menjadi penghiburan baginya dan pengembali moodnya setiap kali ia habis bertemu Siwon.

Kibum mengeluarkan handphonenya dan masuk ke layanan internet, Akhir-akhir ini Kibum sedang asyik-asyiknya berkelana di dunia maya, ia rajin mengupdate accountnya di salah satu situs pertemanan yang tengah populer di kalangan seusianya, dan yang paling menarik perhatiannya adalah layanan chatting lewat dunia maya, ia sudah mendapatkan seorang teman ngobrol yang menurutnya cocok dengan dirinya, cocok dalam segala hal, hobi, kesukaan, gaya bercanda, obrolan, dan banyak hal yang sudah menjadi langganan topik obrolan mereka,

BlueShark adalah nickname Kibum di situs obrolan itu, dan RedHawk adalah nickname dari 'sahabat maya'nya itu.

Kibum sedang online sekarang, ia mencari-cari di list anggota situs obrolan tersebut yang saat ini juga sedang online, tapi ia tidak menemukan nama RedHawk,

"Ahh… sedang tidak online ya.. " katanya dalam hati.

Bel berbunyi tepat ketika Kibum mematikan aplikasi internet dari handphonenya,

"Well, ini dia.." kata Kibum pelan lalu bangkit berdiri untuk mempersiapkan persentasinya.

Jam istirahat.

Kibum menghela napas lega di kursinya, persentasinya berjalan lancar dan sukses, gurunya memujinya, teman-temannya semakin kagum padanya, dan begitulah rutinitasnya tiap minggu.

Teman-temannya berebutan keluar kelas untuk beristirahat, celotehan-celotehan para murid terdengar di setiap sudut sekolah.

"Ayo ke kantin.." ajak Kyuhyun.

"Kau duluan saja, aku masih ingin di kelas.." kata Kibum sambil mengeluarkan handphonenya.

"Ahh ya.. aku mengerti, sampaikan salamku pada RedHawk kalau begitu.." kata Kyuhyun yang sudah mulai terbiasa dengan kegiatan Kibum selama jam-jam istirahat dan jam-jam senggangnya sekarang.

Kyuhyun adalah ketua kelas di kelas yang dihuni Kibum, dengan Kibum sebagai wakilnya, Kyuhyun dipilih menjadi ketua kelas tentu saja bukan tanpa alasan, ia dipilih karena ia anak kedua terpandai di kelasnya, kedua setelah Kibum tentu saja, sebetulnya Kibumlah yang lebih pantas menduduki jabatan ketua kelas, tapi dengan alasan bahwa ia tidak begitu suka memimpin maka ia menolak dengan tegas tawaran untuk menjadi ketua kelas itu.

Kyuhyun adalah salah satu anak yang cukup dekat dengan Kibum, mungkin karena mereka punya kualitas otak yang hampir setara, mereka merasa cocok dan nyambung bicara satu sama lain, anak-anak lain merasa bahwa keduanya cukup serasi dipasangkan sebagai ketua dan wakil ketua kelas. Tapi sebetulnya mereka tidaklah sedekat itu, Kibum menganggap Kyuhyun sama seperti teman-temannya yang lain, tidak ada yang spesial dari Kyuhyun, dan Kyuhyunpun merasakan hal yang sama terhadap Kibum.

Jika ditanya siapakah sahabat dekatmu, mungkin dulu jawaban Kibum adalah tidak ada. Banyak anak yang berusaha mendekatkan diri dengan Kibum, baik perempuan maupun laki-laki, tapi sampai saat ini Kibum belum pernah menemukan seseorang yang tepat untuk dijadikan sahabat, tempat di mana ia bisa mencurahkan isi hatinya, tempat ia bisa mencurahkan dan meminta perhatian, dan banyak lagi, menurutnya mencari sahabat itu sama seperti mencari pacar, harus ada ketertarikan dari kedua belah pihak, tanpa adanya paksaan, bukan berarti Kibum sudah berpengalaman dalam berpacaran, ia belum pernah punya pacar sekalipun sampai sekarang.

Tapi sekarang Kibum bisa menjawab dengan tegas bahwa RedHawk adalah sahabatnya, sekalipun mereka belum pernah bertemu dan saling bertatap muka, tapi setelah kira-kira 3 bulan mereka saling kenal lewat dunia maya dan mengobrol panjang lebar mengenai berbagai hal, Kibum merasa bahwa RedHawk ini benar-benar ditakdirkan untuk menjadi sahabat sejatinya, mereka sudah masuk tahap saling curhat mengenai masalah masing-masing dan saling memberikan saran dan masukan, hampir setiap ada masalah atau apapun yang ia lakukan dalam kesehariannya Kibum laporkan pada sahabat mayanya ini, dan begitupun sebaliknya, keduanya sudah benar-benar merasa cocok dan telah menemukan sahabat sejatinya.

T.B.C

FF Pertama gueeeeeee!

Ngga banyak curcol dech, yg penting gue ingin tahu giman komen/RnR kalian..

Hehe~

If sooo, Pleaseee RnR

SanKyuuu ^^*