Shades of Taehyung

Cast: Kim Taehyung a.k.a V of BTS, and You (Y/N)

Rate: M!

Length: Oneshot (1.218 words)

Summary: Taehyung seolah memiliki dua sisi seperti mata koin; satu sisinya yang imut dan satu lagi sisinya yang bar-bar seperti preman.

Warning! PwP, RATE M!

(Better watch on Youtube, search aja di 'Taehyung from cute to hot' biar dapet feelnya, sygku :) )

Netflix, hoodie milik kekasihmu yang seutuhnya kebesaran hingga menutupi separuh pahamu dengan rambut digelung ke atas asal, wine, dan kentang manis panggang. Malam Sabtumu sempurna! Kecuali kekasih. Kekasihmu yang sialan itu membatalkan janji untuk nonton (movie-date) seri Strange Things yang sampai sekarang belum kalian tamatkan. Tanpa alasan!

Kamu memutuskan menonton episode 5 Strange Things Season 1 sendirian, persetan dengan kekasih pantat kudamu!

Hingga denting halus terdengar dari layar LCD smart TV di depanmu, di pojok kanan bawah muncul notifikasi channel Youtube yang telah kamu subscribe.

New from XTaeTaeX

[How Fast Taehyung Becomes V]

Kamu tersenyum bodoh. Sebodoh itu hingga kamu berlangganan dengan hampir seluruh channel yang fokus pada V.

"Aku mendukungmu dengan caraku sendiri, Tae."

Tapi itu benar. Kamu memiliki caramu sendiri memberi dukungan pada kekasihmu selagi kalian belum bisa jujur pada publik tentang hubungan kalian.

Masih dengan senyuman bodoh, kamu membuka Youtube dan melihat video seperti apa yang baru saja diunggah. Sejenak layar berubah hitam dan buffering, namun secepat itupula layar menampilkan foto Taehyung dengan kalimat pembuka video. Tipikal video fangirling.

Tapi kamu juga sedang fangirling! Bahkan sambil tersenyum bodoh dengan gelas berisi wine di tangan.

Detik kesepuluh, konten dimulai. Dimulai dari kalimat putih berlatar belakang warna hitam yang konfrontatif.

[IS TAEHYUNG HAS AN INNER-BEAST?]

[Look how fast he changes from Taehyung to V!]

Kamu menyatukan alis bingung. Namun tetap menonton sambil tersenyum bodoh, karena letupan kembang api terasa di dadamu, begitu juga ribuan kupu-kupu yang sedang berterbangan membuatmu merasa geli.

Selanjutnya, rekaman yang berfokus pada Taehyung muncul. Menampilkan penampilan Taehyung ketika lagu Go Go. Bagaimana Ia tersenyum bergurau dengan rekan grupnya dan di detik selanjutnya Ia berubah dan menampilkan wajah serius, seksi dan ... horny?

Kamu menggeleng kuat, menghilangkan pikiran nakal itu. Video kembali di putar, dalam slow motion. Taehyung memang menampilkan dua ekspresi yang jauh berbeda dalam satu detik. Bagaimana Ia tersenyum dan tertawa lebar bersama anggota grupnya sebelum lagu di putar, lalu bagaimana Ia menampilkan wajah garang yang tampan, namun juga seksi. Terlebih ketika Ia memperlihatkan deretan giginya sambil menggigit bibir, serius–

"–ARE YOU FUCKING HORNY ON THE STAGE?!" pekikmu kesal.

"Apanya?" suara berat menginterupsi. Kamu menoleh, hampir menjatuhkan gelas berisi wine di tanganmu, dan menemukan kekasihmu di sana.

Kamu memekik, buru-buru menutup laman Youtube dari smart TV. "Kapan kau datang?" suaramu terdengar pecah, kau sungguh terkejut mendengar suara beratnya, Ya Tuhan! "Sejak kapan kau masuk, Tae!"

"Sejak kau tertawa seperti orang aneh melihat layar hitam dengan tulisan look how fast he changes from Taehyung to V! Memangnya aku kenapa?" Ia menaruh tasnya di lantai sembarangan, meloncati sandaran sofa dan duduk berhimpitan denganmu.

Kamu menjilat bibir, tentu saja kamu bingung. Well, sejujurnya kamu punya obsesi sendiri dengan sosok kekasihmu itu. Dan kamu menyadarinya sejak awal, tentang obsesimu itu.

"Tae, katamu kau tak bisa datang?"

Taehyung menggeram, menelusupkan tangannya ke belakang punggungmu dan menarikmu mendekat. "Kau mengalihkan pembicaraan, Y/N."

Kamu mendecakkan lidah. "Aku bertanya serius."

"Kamu belum menjawab pertanyaanku."

"Lalu jawab dulu pertanyaanku."

Taehyung menatapmu, dengan rambut poni yang jatuh di dahinya, menutupi sebagian matanya. "Karena aku rindu kekasihku, yang menganggapku horny karena video Youtube." Ucapnya dengan suara dalam, dan berat, dan seduktif!

"Auh, mulai seduktif."

Taehyung mengendikkan bahu. "Kenapa kau harus repot-repot nonton di Youtube jika kau bisa melihatnya langsung, Y/N?"

"Apanya?"

Taehyung mendecak kesal, terlihat keras dan tegas dengan mata yang menyipit dan alis menyatu. Tapi sejurus kemudian Ia tersenyum lebar, memperlihatkan deretan giginya. "Beast inside me."

"Letakkan gelasmu, aku tidakmu dia tumpah di baju kita."

Kamu menurut. Bisa apa jika aura dominasi Taehyung sudah muncul dan memerintah? Terlebih dengan suara seberat itu? Masih bisa? Tidak!

Kamu meletakkan gelasmu di tengah meja, bersiap menjatuhkan kembali bokongmu di sofa hingga kamu merasa pinggangmu di tarik oleh kedua tangan–tangan Taehyung–dan yang kamu sadari, kamu sudah berada di pangkuan lelaki itu. Taehyung, sedang tersenyum dengan lebarnya, terlihat sedikit bodoh karena terlalu lebar.

"Wah, kecepatanku sudah makin berkembang." Ucapnya bangga. Kamu berusaha tidak memutar bola mata kesal, namun gagal.

"Katakan maumu, Tae."

Ia masih tersenyum. "Kau mau belihat beast di dalam diriku?"

Kamu menimbang, setengah tak paham. Namun lelaki itu, menunjukkan seringainya. Ia sudah menarik punggungmu untuk jatuh ke dadanya, lalu menangkup kedua pipimu tepat di depan wajahnya, berjarak sedemikian dekat hingga nafas hangat lelaki itu mengenai wajahmu seduktif.

"Kau bisa bilang padaku, daripada nonton Youtube sialan." Ucapnya dengan nada rendah dan suaranya yang berat, berbeda jauh dengan suara cerianya sebelumnya.

Ia menarik wajahmu mendekat, dan memakan bibirmu sampai habis. Menciummu dengan nafsu yang tak di sembunyikan, menggigit bibirmu sambil menghisapnya ketika Ia ingin bermain dengan lidahmu, lalu menelisip ke dalam ketika berhasil mendapat apa yang Ia mau, bermain dengan lidahmu.

Daging lembut tanpa tulang miliknya sangat panjang dan basah, menjilati lidahmu mengajaknya bermain, lalu menjelajah langit-langit membuatmu geli. Masalah geli, kamu tertawa kecil sambil mendorong tubuhnya ingin melepas ciuman.

Namun lelaki itu menggeram tak suka, menekan tengkukmu dengan satu tangannya–yang entah kapan sudah berada di tengkuk dan pinggangmu. Ia menelisipkan tangannya ke dalam pakaianmu, meraba punggungmu dengan erotis. Ciuman kalian masih berlangsung, hingga liur menetes di dagumu pun tak dihiraukan.

"Hmmm–" Taehyung menggeram berbarengan dengan protesmu kehabisan nafas. "Tak pakai bra, huh? Dasar jalang." Ucapnya masih dengan suara beratnya. Wajahmu memanas–karena nafsu.

"Tae, ini masa suburku."

"Aku bawa kondom." Potongnya dengan cepat.

"Kondom tak membantu."

Taehyung menyatukan alis, tak suka, dan mendecakkan lidah. "Kalau kau hamil, ya sudah kita menikah. Atau bilang ke publik. Duh, nanti saja kita bicarakan ini. Nggak kerasa, bawahku sudah sangat keras?" cercanya kesal.

Kamu merasakannya, tepat di selangkanganmu, kamu menduduki penisnya yang mengeras.

"Oke, oke, cerewet!"

Taehyung tersenyum lebar. "Sekarang lepas bajumu, aku ingin lihat."

Kamu memutar bola mata, namun tetap melakukannya. Dalam urusan seks, Taehyung selalu berperilaku dominan. "Kau punya fetish menjadi dominan, huh?"

Kamu mulai melepas hoodie kebesaranmu, secepat yang kau bisa karena kau malu. "Tidak! Stop! Lakukan dengan pelan, dan seksi!" titahnya memerintah.

Dan kamu bisa apa? Selain melepas bajumu sesuai permintaannya, sambil meliukkan tubuhmu, sengaja menggesekkan selangkanganmu pada milik Taehyung yang makin mengeras.

Begitu kau selesai melepasnya, Taehyung menyumpah lalu memelukmu, memakan payudaramu yang sebenarnya tak terlalu besar itu. Ia menggeram dengan kondisi menyusu di puting kananmu, memunculkan perasaan geli namun adiktif–kebiasaan Taehyung. Tubuhmu, yang bernafsu itu, memeluk kepala Taehyung dan menekannya berharap lelaki itu makin memakan habis payudaramu.

"Sialan, kau semakin seksi, aku tidak kuat." Ucapnya menghempaskan tubuhmu di sofa, melepas sabuknya serampangan lalu memaksa melorotkan jeansnya. "Lihat bagaimana milikku setegang ini? Yes, darl, i'm fucking horny everytime i see you."

Sekali lagi Ia menciummu, memakan habis bibirmu, turun ke bawah ke dagumu dengan kecupan dan jilatannya, membuat jejak melewati leher, dada kirimu, perut, pinggul, sengaja bermain di paha dalammu, dan berakhir memakan habis selangkanganmu.

Kamu, seperti biasa, tak bisa melakukan apapun kecuali mendesah dan memanggil namanya, sambil memegang rambutnya dan menekan kepalanya. Taehyung begitu ahli menggunakan lidah, well, Ia ahli memanfaatkan tubuhnya dalam urusan seks, sepertinya.

Dan kalian berakhir dengan hubungan seks yang kasar hingga pukul 3 pagi, mengingat Taehyung, kekasihmu itu, ingin menunjukkan beast yang ada dalam dirinya. Halah, itu hanya alasannya saja, kamu paham itu.

Kamu kembali mengingat, bagaimana sifat ceria Taehyung dan bagaimana Ia berubah ketika berhubungan intim denganmu. Sifatnya berubah 180 derajat dan kau baru menyadarinya. Bagaimana Ia merajuk dan mengikik seperti anak anjing ketika kelaparan dan meminta makan, lalu bagaimana Ia berubah menjadi dominan yang kadang minta dipanggil daddy ketika kalian berhubungan seks.

-END-

P.S Y/N itu your name ya, kek tae lg manggil elu gt.

WTF aku nulis (ff sampah) ini jam 2 pagi setelah nonton video performances BTS, Taehyung fancam!

He surely has 2 shades, guys! Admit it. Gimana Tae yang imut pas lagi mainan atau keseharian, lalu tiba-tiba berubah jadi garang dan 'nakal' di stage, apalagi kalo ngeluarin suara berat YATUHANKU AMPUNIAKU!

Oke guys, aku pasti lagi kobam gara-gara tae. And please give me your reviews so i can write better :)

XO

Dee!