Kyusung's date

Ini FF baru aja direquest eonnieku tadi. Gara-gara baca tweetnya dia aku jadi senyum-senyum sendiri. Secara, itu tentang KRY konser. Dan banyak Kyusung momentnya. Eh, emang dasar si eonnie. Dia malah minta FF. -_-"

Mian kalau jelek.

Tapi hargailah karyaku dengan komentar kalian. ^^

Lets check this out!

.

.

.

_Kyusung_

.

.

Bukan hal yang asing kalau Yesung sering mengatakan bahwa Kyuhyun adalah orang pertama yang selalu ada disampingnya disaat ia sedang bersedih. Ingat kan kapan saja pemuda manis itu mengatakannya?

Tahu apa sebabnya?

Kyuhyun dan Yesung itu memiliki hubungan. Khusus. Terikat. Jelasnya, Kyuhyun dan Yesung itu berpacaran. Kapan? Tidak ada yang tahu. Hanya mereka berdua yang tahu kapan hubungan serius itu dibina. Dan hanya melalui tindakan kecil yang manis, perlahan hubungan itu terbongkar. Dan kini semuanya sudah tahu. Bahwa mereka itu memang nyata!

.

.

_Kyusung_

.

.

Sore yang cukup indah dibilangan Myeongdong. Sepasang kekasih menghabiskan waktu bersama. Ini bukan di Whystyle tempat toko kacamata Yesung. Tetapi mereka berdua tengah berada disalah satu coffee shop. Letaknya cukup dekat dari sana. Hanya berjarak beberapa toko saja.

"Mau pesan apa?" Kyuhyun menyodorkan sebuah buku menu kedepan Yesung. Si manis menekuk wajahnya. Mengerucutkan bibir tipis dan menggembungkan pipi cubbynya. Membuat wajah manis itu lebih imut berkali-kali lipat. Bahkan Kyuhyun tidak pernah menyaka kalau orang didepannya ini adalah laki-laki dan lebih tua darinya. "Astaga Yesung. Kau minta dicium?"

Yesung semakin kecut.

Sebenarnya Kyuhyun tahu kalau Yesung itu sedang ngambek. Tetapi terlalu sayang kalau melewatkan moment untuk semakin meledeknya. Semakin Yesung kesal kan semakin seru. Dia itu kalau marah seperti wanita. Tidak ada jantannya sama sekali. Lucu kan?

"Masih tidak mau pesan? Yasudah aku saja. Jangan protes kalau kau kelaparan atau kehausan. Aku tidak akan meladenimu."

Kyuhyun dengan santai membuka buku menunya. Meninggalkan Yesung yang semakin bertanduk. Menyebalkan juga ternyata memiliki kekasih keturunan iblis seperti Kyuhyun. Bukannya berusaha untuk mengembalikan suasana hatinya, pemuda tampan itu justru dengan tidak bersalahnya mengabaikan seperti ini. Sungguh keterlaluan!

"Aku membencimu!"

"Aku juga mencintaimu sayang."

Kyuhyun menimpali seraya membalik halaman baru buku menunya. Yesung mendengus. Ingin sekali ia menginjak-injak kekasihnya yang tampan itu, kalau saja ini bukan ditempat umum. Kapan sih Kyuhyun-nya itu akan bersikap waras?!

"Cho Kyuhyun!"

"Apa?"

"Lihat aku!"

Kyuhyun mengalihkan caramelnya. Menatap wajah Yesung yang sudah tak karuan bentuknya. Pemuda manis itu sepertinya benar-benar marah. Dan mungkin waktunya sudah habis untuk terus meledek sebelum namja cantik itu mengamuk.

"Marah?"

"Kau menyebalkan!"

Kyuhyun terkekeh. Benar kan? Yesung itu kalau marah seperti wanita. Dia hanya akan mengoceh dan merubah air wajahnya. Ini yang Kyuhyun paling suka dan membuatnya terus jatuh cinta berkali-kali pada Yesung. Namja itu terlalu indah.

Kyuhyun menarik kursinya menepel dengan kursi Yesung. Dengan enaknya satu tangan kekarnya melingkari pinggang ramping sang kekasih. Membuat Yesung kembali kesal. Dan langsung menepis tangan itu untuk menjauh.

"Jangan sentuh-sentuh!"

Kyuhyun tertawa kecil.

"Lalu aku harus menyentuh siapa? Seohyun? Victoria? Atau Sungmin?"

Yesung semakin mengerucutkan bibir. Kenapa sih ia harus jatuh cinta dan menjadi pacar pemuda ajaib itu? Sudah menyebalkan, tukang tebar pesona lagi. Sial sekali!

"Aku semakin marah padamu!"

"Aku semakin mencintaimu." Kyuhyun dengan cepat merangkul bahu Yesung. Pemuda manis itu menggeliat, risih juga diperlakukan begini didepan umum. Dasar Kyuhyun tidak tahu malu. "Cemburu ya aku menyebutkan nama mereka?" tambahnya.

Yesung diam. Sudah terlalu malas meladeni Kyuhyun.

Kyuhyun meraih wajah Yesung untuk menghadapnya. Mencium penuh sayang bibir sang kekasih. Tidak peduli jika ada yang melihat. Yesung kan miliknya. Justru kalau mereka protes itu yang aneh. Yesung saja tidak menolak. Mungkin maksudnya Yesung terlalu pasrah.

Bibirnya menjauh perlahan. Menyisakan Yesung yang masih tegang menatapnya. Dicium tiba-tiba seperti itu siapa yang tidak akan kaget? Masih bersyukur Yesung tidak pingsan.

"Enak kan dicium? Masih mau marah? Perlu ku tunjukkan kepada semua orang bagaimana caraku melakukan ciuman dalam padamu?"

Yesung menggeleng kuat.

Gila! Kyuhyun itu otaknya terbuat dari apa sih? Apa dari kepingan dvd porno? Kenapa memory mesumnya kuat sekali? Asal tahu saja, Yesung memang terkenal dengan syndrome touching-nya. Tapi cukup tahu saja, Kyuhyun jauh lebih parah dari itu. Diluar memang ia terlihat angkuh. Tetapi sekarang tahu sendiri kan kelakuannya?

"Jadi sekarang ingin disayang atau dicium seperti itu?"

"Disayang."

Jawab Yesung lirih dan malu-malu. Astaga, pertanyaan Kyuhyun seperti pertanyaan kepada anak kecil saja!

Kyuhyun tersenyum dan mengusap pucuk kepala Yesung.

"Sini ku peluk."

Pemuda tampan itu meraih tubuh mungil kekasihnya. Mendekap makhluk manis itu dengan tangan kekarnya. Merasakan kedua tubuhnya yang hangat dalam penyatuan. Menepis dinginnya malam.

"Tahu kenapa aku tidak mau kau ajak ke Mouse Rabbit dan memilih café ini?"

"Tidak tahu."

"Disana ada banyak fans wanitamu. Aku takut mereka akan menyerangmu. Enak saja kekasihku disentuh-sentuh. Kau itu milikku. Hanya aku yang boleh mengklaim-mu."

Wajah Yesung memerah. Beginilah sisi posesif Kyuhyun. Pacarnya itu memang berlebihan. Tapi entah mengapa ia sangat menyukainya dan semakin mencintai Kyuhyun. Ya, meskipun orang tampan itu sering sekali menyebalkan dan membuatnya selalu emosian. Tetapi lebih banyak dari itu Kyuhyun selalu bersikap manis dan perhatian padanya. Ia adalah kekasih yang baik.

"Kau overprotektif sekali sayang."

"Iya, tapi hanya pada Yesung-ku saja."

.

.

_Kyusung_

.

.

Ini sudah fluff?

Atau masih kurang?

Ga tahu kenapa pas buka Ms word isi otakku meluap semua, dan jadilah seperti ini. Kkkkkkkkkkkk~

Ini efek dari KRY konser. Mereka tuh bikin gemes banget. So Sweeeeettttttttt~!

.

.

Oke, review please.

Siapa tahu aja kalau reviewnya banyak aku bisa kasih yang lebih fluff lagi, #plakk

.

.

Kamsahamnida

*deep bow*