Annyeonghaimnikka . Chounen Choi ha yoo imnida. Tapi kalian bisa memanggil saya uli atau audit. Saya author bergender perempuan tapi saya lebih suka dipanggil oppa atau hyung#aneh. karna sebenernya ada cita2 yang tak kunjung tercapai yaitu menjadi namja #yeeeyyeeey * curcol. Saya disini sebagai pendatang baru, yang mau ngebawain fanfiction YeWook. Maaffin bila ada kesalahan dalam penulisan kata.
.
.
.
Cloudingwookyu
~present…
"STARWAI TO HEAVEN"
.
.
Pairing : YeWook. Yesung x Ryeowook
Support cast : Kyumin
Cast : ALL MEMBER SM TOWN
Rate: T (maybe..?). Hurt/Comfort. Angst.
Warning: YAOI,yewook fanfic,typo's, ect.
Disclaimer: this story is mine, untuk sementara yesung milikku *hehehe… dan sisanya ku kembalikan pada kalian, cerita ini hanya pinjam judul film "starwai to heaven" dan juga berkat film itu lahirlah fanfic geje ini
Dislike? Don't read
Do not copass without permission….
Happy reading :D
Chapter 1
"wookie-ah, saranghae. . . jadilah namja chinguku ne." pinta namja berambut simple warna kemerah-merahan (bayangin fotonya Yeppa di teaser sexy, free, and single) itu dengan lancangnya, tanpa ada keraguan di dalam hatinya yang tulus
"kau sdah tau jawaban ku kan pabbo?" tanya namja yang dipanggil wookie tadi ketus
"tentu, kau akan menerima ku kan ?" jawab namja itu dengan semangat 45 dan keyakinan yang melebihi kapasitas wajar
Byuuuuurrr. . .
"sejak kapan aku akan berkata 'iya' untuk namja gila yang selalu menyatakan cintanya pada ku setiap saat eoh?" ucap wookie dngan penekanan di setiap kata-kata yang dikeluarkan dari bibir mungilnya itu.
"rasain loe :p. dasar big head. hahahahaha" skarang terucap kata2 penghinaan dari bibir namja tampan dengan lesung pipit pada kedua pipinya bila dia tersenyum, namja itu adalah sahabat wookie yang bernama Siwon, atau lengkapnya Choi Siwon –jurusan bisnismen-. Namja yang sangat kaya pemilik perusahaan Hyundai, yang sngat berbeda jauh dengan namja yang disirami es teh yang hanya anak yatim piatu, dan skarang hanya hidup dengan adiknya yang bernama Kim Kyuhyun –jurusan music-.
Ok kita lnjut pada namja yang sdah basah kuyup ini
"…" namja yang di siram dngan es teh itu hanya diam membatu, mendengar semua hinaan dari namja-namja disekitarnya, sambil menenangkan hatinya yang menangis. Namja yang bernama Yesung, atau lebih lengkapnya Kim Jong Woon –jurusan musik- ini, memang selalu mengutarakan perasaannya yang teramat tulus itu pada namja mungil bersurai coklat itu, dan tentu saja, Yesung selalu ditolak. Entah apa yang ada difikiran yesung, sampai-sampai dia tidak pernah berhenti untuk mengejar cinta wookie atau lebih lengkapnya Jung Ryeowook –jurusan musik- walaupun, dia selalu ditolak mentah-mentah. -,-"
"hyung, yesung hyung" panggil seseorang namja bersurai kecoklatan dan sedikit ikal dri arah bleakang yesung "apa yang kau lakukan pada hyungku?" Tanya namja itu. Yups. . itu adalah Kim Kyuhyun adik dari seorang Kim Jong Woon.
"aku tidak melakukan apa-apa padanya" jawab siwon
"benarkah? Aku tidak pernah percaya dengan apa yang kau ucapkan kuda" ucap Kyuhyun degan lantangnya memanggil siwon, kuda
"aku tdak apa-apa kyu. bukankah kau ada kelas? Kenpa kau tidak masuk?" suara baritone yesung terdengar tenang sperti tidak ada beban di fikiran
"kau tidak bisa berbohong padaku hyung. Kau bahkan tidak mndengar suara bel istirahat yang berbunyi" kata kyuhyun seperti tengah menyindir kebodohan hyungnya tersebut.
"benarkah? Mmm,, mngkin aku terlalu sibuk memperhatikan wajah cantik dan manis milik wookie, sehingga aku tidak mendengar suara bel yang berbunyi. Ya sudah ayo kita kekantin, aku lapar. Pay wookie chagi… saranghae…" dan lagi-lagi Yesung hanya bisa menyembunyikan perasaannya yang tersiksa dengan bercanda. Sebenarnya yesung sangat sakit hati dengan semua ini. .
"YAKKKKK… DASAR BIG HEAD…" teriak wookie keras, karna saking kesalnya dengan seseorang yang bernama Yesung tersebut.
"kau lihat saja apa yang akan kau dapatkan nanti Kim Jong Woon" lnjut wookie dengan gumamman yang bahkan tidak bisa di dengar oleh orang lain selain dirinya sendiri.
Skip time.
Bel tanda bahwa seluruh pelajaran di SM university hari ini telah selesai, dan membuat semua penghuninya berhamburan keluar kelas.
*Belakang taman sekolah*
"kau tau apa yang akan kau lakukan padanya kan hae?" Tanya namja mungil yang tak lain dan tak bukan adalah wookie kepada sahabatnya yang bernama donghae, lengkapnya Lee Donghae -jurusan dance-.
"kau tenang saja wookie, aku dan siwon sudah mempersiapkan semuanya" jawab donghae dengan evil smirk yang cukup errr… mengerikan
"ehh, itu dia sudah datang" sambung siwon ketika melihat objek yang ditunggu.a dari tadi.
"iya itu dia, cpat ambil posisi kalian, dan berikan dia pelajaran yang membuatnya jera. Aku akan menunggu dan melihat kalian dari sini, arraseo" perintah wookie kepada 2 sahabatnya.
"ne wookie arraseo, kami akan mensuguhkan pemandangan yang indah di hadapanmu, kami pergi dulu ne" setelah berucap sperti itu, siwon dan donghae mulai mengambil posisi masing-masing.
'1, 2, 3.'
Bruukkkk…bugh
"aww,, appo"
Yesung POV
Hahhhhhh… hari ini sungguh melelahkan, padahal jam pelajaran sudah berakhir dari 1 stengah jam yang lalu. Kyuhyun juga sudah pulang deluan tadi, dia bilang ada bisnis. Bisnis apaan? Hahhh.. entahlah. Kenpa aku bisa pulang terlambat? Itu karena aku ada urusan dengan Shin seonsangim tadi. knapa? Kalian bertanya kenapa? Karena tadi aku tidak mengerjakan tugas rumahku, padahal aku sudah mengerjakannya kok, sumpah. Dan, tadi malem aku juga sudah memasukkan buku itu ke dalam tas ku… arrrgggghhhttt, entahlah aku pusing memikirkan hal itu. Setidaknya aku sudah bisa relaks, karena menghirup angin musim semi sore ini. Tapii,, knapa perasaanku jadi gak enak begini ya? Huffftt… entahlah.
Bruukkkk..bugh
"aww,, appo" siapa yang memukulku kali ini eoh? "kau! Apa yang kau lakukan, knapa kau memukulku donghae-sshi? Apa Aku ada salah denganmu eoh?" ternyata dia adalah donghae sahabat wookie-KU. Ada apa ya?
"diam kau big head!" ucap seorang bertubuh tegap yang tak lain dan tak bukan adalah siwon, sahabat wookie juga, sebenarnya ada apa ini?
BRUK…BRAKK…BRUKK…BUGH…BUGH…
"ahhh,, aww.. uhuk-uhuk (batuk). Yak! Apa yang kalian lakukan?" Aku jatuh tersungkur dengan luka lebam di wajahku dan darah yang mengalir dari sudut bibirku, tadi juga aku batuk, anio… ini… ini bukan batuk biasa, ini batuk berdarah. Oh God, jangan sekarang!
"berhentilah mengganggu wookie, pabbo" selalu kata-kata itu yang keluar dari mulutmu siwon, apakah tidak ada kata-kata yang lain?
"uhuk-uhuk,,, kalau aku tak mau, kau mau apa? uhuk" tanyaku mencoba tenang
"aku akan membunuhmu sekarang juga kim jong woon" setelah kata itu terucap, dan dia memukulku lagi
BRAAAAKK,,, BRUKK,,, BUGH,,, BUGH,,,
Ah, dia memukul kepalaku. Aku sungguh sudah tidak kuat lagi, kepalaku sudah sangat pusing sekarang. Oh God, tolong aku.
Yesung POV End
Donghae yang pertama kali melihat yesung batuk-batuk dan mengeluarkan darah sudah tidak lagi memukul yesung, karena merasa khawatir. Sementara Wookie yang melihat dari belakang tembok yang digunakan.a untuk bersembunyi itu, pada awalnya tersenyum lebar,,, tetapi lama-kelamaan, senyum itu berubah menjadi kekhawatiran.
"apakah kau sudah mau berhenti Kim Jong Woon?" Tanya siwon dengan menatap tajam yesung yang sudah tersungkur tak berdaya diatas tanah yang dingn.
" " yesung tak menjawab pertanyaan siwon dan hanya tersenyum tulus padanya. "jika wookie yang menyurumu melakukannya, aku bersedia untuk mati saat ini juga uhuk…, karana aku mencintainya, sangat-sangat mencin,,,tainya." Jawab yesung susah payah karena dadanya mulai sesak karena tendangan keras dari siwon yang telak mengenai dadanya
Wookie yang melihatnya mulai merasa khawatir dan terenyuh dengan perkataan yesung, ketika dia mau menghadang siwon untuk tidak memukul yesung lagi, tiba-tiba…
"YAK! KUDA JELEEKKK… APA YANG KAU LAKUKAN PADA HYUNG KU EOH?" sebuah suara seperti teriakan yang sangat keras menginstrupsi kegiatan mereka, -tepatnya siwon, yang akan memukul yesung lagi-. "Hyung, gweanchanyo? Kenapa kau bisa sebodoh ini hyung? kau selalu mengajarkan padaku untuk melawan orang yang berbuat kasar padaku, tapi kenapa kau tidak melakukan hal yang sudah kau ajarkan itu padaku hyung?" seorang namja tampa dengan rambut ikal dan mata onyxnya tersebut menghampiri yesung yang sudah hampir pingsan, memeluknya, dan berucap degan mata yang berkaca-kaca. Dan, orang itu adalah kyuhyun.
Sementara siwon masih tak perduli dengan apa yang ditontonnya saat ini, Donghae sudah mulai berkaca-kaca, tapi dia tetap memasang wajah datarnya. Sedangkan wookie? Kalian bertanya? Tentu saja dia masih bersembunyi –wookie oppa pengecut-.
"KELUAR KAU JUNG RYEOWOOK!" teriak kyuhyun sangat keras, ketika melihat tidak adanya pelaku utama di sekitarnya, kenapa dia sangat yakin kalau pelakunya ryeowook? Tentu saja, siapa yang pernah berbuat kasar pada yesung selain ryeowook. Setidaknya itulah yang ada di fikiran kyuhyun saat ini. Ryeowook yang kaget pun sontak keluar dan mngganti raut wajahnya yang tadinya kaget menjadi datar seperti tidak terjadi apa-apa.
"wae, sepertinya tadi ada yang memanggilku?" Tanya wookie cuek
"dasar brengsek, KAU-"
"sudahlah Kyu, ayo kita pulang. Ini sudah malam. Dan kau wookie chagi, pulanglah, nanti kau akan dicari oleh orang tuamu, aku pulang deluan ne. pay-pay. " ucapan Kyu terhenti, karena yesung memotong nya dan berbicara dengan sangat pelan, dan memberikan senyuman manis.a kepada wookie, seolah tak terjadi apa-apa pada dirinya
"hyung…"
"ayo kita pulang kyu, hyung juga harus membersihkan hadiah ini^^."
"ne hyung Ayo kita pulang" kyuhyun tidak dapat membantah selain menurutinya. dan dua kakak beradik itu pun pergi dari hadapan 3 namja yang masih diam tersebut.
Hening…
"cihh, dasar gila. Apakah aku kurang keras memukulnya tadi? Dia bahkan tidak merasakan sakit!" siwon pun memecah keheningan yang sempat tercipta diantara mereka
"Siwon-ah, kau terlalu keras memukulnya tadi, aku bilang kan hanya memberikannya pelajaran saja, bagaimana kalau dia masuk rumah sakit nanti?" hei, sepertinya jung ryeowook sedang mengkhawatrikan uri yesung. Tapi, apakah wookie sudah bisa menerima yesung?
"ne siwon, aku saja hanya memukulnya 3 kali" kata donghae lagi.
"sudahlah, buat apa dipikirin, biarkan saja, biar dia kapok, dan tidak mengganggu uri wookie lagi. Kajja kita pulang… ini sudah malam. Ayo wookie, aku antar pulang." ucap siwon dengan tampang datarnya.
"ne" jawab wookie dan donghae serempak. Dan mereka bertiga pun berlalu dari TKP.
Skip time.
In Apartement Ye-Kyu
"aww, Yak! Pelan-pelan lah kyu, kau fikir ini tidak sakit?" mengeluh, itulah yang dilakukan yesung sekarang.
"ckckck… diamlah hyung, ini sudah sangat pelan. Kau saja yang bodoh, mau saja dikeroyok sama wookie c.s!" ledek kyu, dengan tetap mengobati luka hyung.a itu.
"itulah cinta kyu" ucap yesung dengan senyum tipis. Sedangkan kyuhyun, hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan hyung satu-satunya itu.
"cihh, ternyata memang benar. Cinta Itu Buta hyungg…"
"hehehe… terserah kau saja kyu… oh iya, bagaimanadengan bisnismu tadi?" goda yesung, dan berakhir denga muka merah kyuhyun.
"mmmm… aku diterima hyung" ucap kyu malu-malu
"mwo? Jinjayo? Haaahhh… baguslah kyu. setidaknya, nasibmu tidak sepertiku " setelah berucap seperti itu, badan yesung pun melemas dan dadanya mendadak terasa sesak seperti tendangan siwon tadi. "aww –sambil megang dadanya-"
"hyung, gweancahanayo?" Tanya kyuhyun.
"kyu, dadaku awww… sa,,kit, arrgghhhh… kyu" ucap yesung terbata, ketika dia merasakan dadanya bagaikan ditusuk dengan jarum, Kyuhyun yang mulai panic pun tanpa banyak piker, mengambil kunci mobil, dan membopong hyungnya menuju mobil SM5 yang terparkir rapi diluar sana. melarikan mobil SM5 itu dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit terdekat.
"bertahanlah hyung, sebentar lagi kita sampai, hiks…" isakan kecil pun mulai terdengar dari mulut kyuhyun
"arrrrggghhhh… kyu, ini sang…at sa…kit kyu" yesung pun tambah menjadi, dadanya yang terasa seperti akan meledak dalam beberapa menit, membuatnya semakin menggerang kesakitan.
"sebentar lagi hyung hiks…, aku mohoon, bertahanlah hyung hiks…hiks…, aku sdah tidak punya siapa-siapa lagi hyung hiks… bertahanlah hyung, sebentar lagi kita sampai ne. hiks…" kyuhyun pun semakin panic melihat hyung.a tersiksa seperti itu.
Skip time.
"dokter, tolong hyung ku hiks…, kumohon, tolong dia dok, hiks…hiks… aku bilang tolong hyung ku dok, APAKAH KAU TULI EOH? CEPAT TOLONG HYUNG KUUUUU!" teriak kyuhyun ketika melihat dokter yang berjalan dengan beberapa suster disebelahnya
"yak! Kenapa kau bereriak padaku?... apa yang terjadi?... Kenapa bisa seperti ini?... Suster, cepat ambil kasur dorong, cepat sus… yak kenapa kalian diam saja CEPAT AMBIL KASUR DORONG ITU!" Tanya dokter itu beruntun. dokter itu pun terlihat mulai panic
"hyung hiks… bertahanlah hyung, aku yakin kau akan sembuh hiks…hiks…" isakan kecil kyuhyun pun berubah menjadi tangisan yang menyedihkan, ketika melihat hyung.a pingsan diatas kasur dorong itu, para dokter pun semakin cepat mendorong kasur tersebut ke UGD, ketika sampai di depan ruang UGD, kyuhyun dihadang masuk ke ruangan itu, dan disuruh menunggu diluar oleh suster cantik yang bernama yuri. Sementara kyuhyun hanya mengumpat kasar pada yuri yang tidak menyuruhnya masuk melihat yesung.
Kyuhyun hanya bisa duduk diruang tunggu dan tetap menangis tersedu. kyuhyun mengeluarkan i-phone putihnya dan menelpon seseorang yang berharga dalam hidupnya –selain yesung-
"ming hyung, hiks…" stelah terjawab kyuhyun pun langsung menyambar orang tersebut, tanpa menggunakan tata krama bertelepon
"…"
"hyung,,,, yesung hyung hiks… dia, kambuh hyung hiks…"
"…"
"aku dirumah sakit di kawasan myeondong hyung hiks…hiks…, aku tak tau namanya hiks…"
"…"
"ne hyung hiks…"
Tuuutttt..
Dan sambungan telepon itu pun berakhir dengn tangisan kyuhyun yang semakin menjadi. Orang-orang yang lalu lalang pun, ada yang menganggapnya iba, kasihan, bahkan sampai ada orang yang mengatainya gila. Tapi kyuhyun tidak mementingkan itu semua.
"Kyu, kim kyuhyun" panggil seorang namja cantik bergigi kelinci, dengan sangat lembut, ketika melihat namjachingunya tengah menangis, dan tidak mendengarkan peanggilannya
"ming hyung, huweeee…hiks…hiks…hiks…" kyuhyun yang mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya pun menengadahkan kepalanya dan menghambur kepelukan namjachingu.a itu. Lee sungmin –jurusan bisnismen-, yang biasa dipanggil sungmin atau Minnie ini adalah namjachingu dari seorang kim kyuhyun yang tampan.
"apa yang terjadi kyu? Kenapa bisa seperti ini?" Tanya sungmin dengan lembut, yang bisa membuat siapa saja merasa tenang termasuk kyuhyun dan bisa membuat tangian kyuhyun berhenti
"tadi yesung hyung dikeroyok oleh wookie c.s, dan saat aku tengah mengobati lukanya hiks… di apartment, tiba-tiba saja dia menggerang kesakitan sambil memegangi dadanya hyung. Aku tak ingin kehilangannya hyung." Kyuhyun pun menceritakan kronologisnya pada Sungmin, sambil tetap memeluk sungmin dengan sangat erat. Sungmin hanya bisa mengelus lembut surai coklat keikalan milik kyuhyun dengan tujuan untuk menghilangkan perasaan khawatirnya
"teanglah kyu, aku yakin yesung hyung akan segera sembuh" ucap sungmin dan sekarang terdapat kekhawatiran dari nada bicaranya
"ne hyung" kyuhyun pun sudah jauh lebih tenang saat ini
"ayo kita duduk kyu… sudah berapa lama yesung hyung didalam mmm?" Tanya sungmin ketika mereka sudah sama-sama duduk di kursi kayu tersebut
"dia sudah setengah jam disana hyung" jawab kyuhyun dengan suara parau
"sudahlah kyu, sebentar lagi dokter akan keluar kok" dan sungmin hanya bisa menenangkan kyuhyunNYA -lagi-
Krieeettt…
Seseorang namja tampan keluar dengan pakaian serba putih. kyuhyun yang melihatnya langsung berjalan menuju orang yang kita ketahui adalah dokter itu.
"bagaimana keaadaan hyung saya dok?" Tanya kyuhyun tidak sabaran
"apakah kalian keluarganya? Jika iya, mari ikut saya" dokter itu pun masuk kedalam ruangan serba putih, yang kita ketahui adalah ruangan pribadi dokter ini.
"ada apa dok? Apakah hyung ku baik-baik saja?" kyuhyun yang penasaran pun bertanya dengan sangat cepat dan khawatir, sungmin yang berada di sampingnya hanya bisa mengerti dengan keadaan namjachingunya itu.
"mmm,,, apakah anda sudah tau, kalau yesung terkena gangguan pada paru-parunya?" Tanya dokter itu serius
"ne, yesung hyung terkena gangguan pada paru-parunya sejak dia kelas 3 smp dok, apakah paru-parunya semakin parah?" kyuhyun pun sudah mulai merasakan perasaan tak enak dan jangan lupakan matanya yang mulai berkaca-kaca saat dia menjawab pertanyaan dokter itu. Dokter tampan ini bernama Choi minho atau yang biasa dipanggil minho
"jika saya boleh tau, kenapa yesung bisa terkena gangguan pada paru-parunya?" dokter itu pun kembali bertanya
"kejadiannya sudah terjadi sejak 15 tahun yang lalu" mata kyuhyun tambah memanas dan siap menumpahkan cairan beningnya kapan saja
"bisakah anda menceritakannya secara rinci?" minho pun semakin penasaran, karena dari hasil rongsen dada yesung, paru-paru itu bagaikan pernah ditendang dengan sangat keras yang berakibatkan paru-paru kirinya agak membengkok dan berfungsi kurang baik
"mmm, bisakah anda tidak bertanya tentang hal ini? Kyuhyun dan yesung hyung punya hal yang tidak menyenangkan saat itu" sungmin yang dari tadi diam, akhirnya angkat bicara karena melihat kyuhyun yang sudah berkeringat dingin, dan tentu saja bukan hal yang baik jika kyuhyun menceritakan masa lalunya yang bisa membuatnya trauma sampai sekarang, dan sungmin tidak mau jika kyuhyun akan mengalami trauma itu lagi *min oppa memang pacar yang baik :D*
"owh, benarkah? Mianheo, saya benar-benar tidak tau,,, sumpah^^V" minho yang merasa bersalah karena ucapannya pun, meminta maaf sambil mengacungkan 2 jari telunjuk dan tengahnya membuntuk huruf V.
"ne gwenchanao. Tapi, jika anda mau, saya akan menceritakannya" kyuhyun pun mengijinkan minho untuk mengetahui masa lalu yang buruk itu itu.
"jinjayo? Ne kamshamnida. Saya hanya ingin tau saja, kenapa paru-paru yesung bisa menjadi seperti itu" minho tersenyum sumringah ketika permintaannya diamini oleh kyuhyun
"apakah tidak apa-apa kyu?" sementara sungmin mulai khawatir dengan keadaan namjachingu.a ini
"ne hyung, sudah seharusnya ada orang lain yang tau kecuali kita ber tiga" sungmin yang melihatnya, hanya terkesipa dengan perkataan kyuhyun barusan, pasalnya kyuhyun selalu manja dan selalu berucap jahil jika di depan sungmin dan teman-temannya yang lain. tapi sekarang kyuhyun berbicara sangat bijak *wooooaaaa,, kyu oppa keren banget*
TBC or END
Bagaiman bagaimana? Baguskah? Gajekah? Anehkah? Atau apalah itu.
Ini fanfic pertamanya uli. Jadi mohon dimaklumi kalau kata-katanya kurang memuaskan. Tolong berikan sarannya ya. Makanya review-review… :D. karena review para readers adalah nyawa bagi ff ini. Dan bagi yang gak suka ceritanya bisa memberikan saran dan kritikannya lewat review asalkan jangan dibash ya. :D
Sekian dari OPPA… sampai ketemu dichapter depan
DON'T BE SILEND READERS. ^^
review terus ne… biar nie ff lanjut terus
Ok ok ok… R.N.
