Chapter 1

The First Day in School

Haruno Sakura, itulah namaku. Seorang gadis biasa yang memiliki rambut berwarna soft pink dan dahi yang lebar, makanya saat masih kecil aku selalu dijuluki si 'Dahi Lebar'. Karena itulah, aku menjadi sangat sensitif dan jarang bergaul. Aku lebih sering menyendiri di rumah.

Hari ini merupakan hari pertama masuk SMA. Tentu saja hatiku berdebar-debar, karena SMA yang kumasuki ini merupakan sebuah SMA unggulan yang sangat aku impi-impikan untuk bersekolah – Konoha High School. Sekolah ini terkenal dengan murid-muridnya yang berprestasi, baik dari bidang akademis sampai non-akademis.

Aku pun berbaris di lapangan upacara, karena sebentar lagi sang kepala sekolah akan berpidato sebentar untuk murid-murid baru. Di sekelilingku terdapat banyak orang, dan itu membuatku sedikit tegang karena aku tak terbiasa berada di tempat yang banyak orangnya. Selesai kepsek berpidato, semua murid berlarian ke arah papan informasi, dimana daftar kelas diumumkan.

"Kelas 1-B ya… Baiklah." Ucapku meninggalkan papan pengumuman itu, lalu berjalan menyusuri koridor kelas satu. Dengan cepat, aku menemukan kelas baruku itu. Meskipun agak berdebar-debar, namun aku tetap masuk dan melawan rasa tegangku itu.

"Ohayou…" kataku pelan menyapa yang lainnya. Namun, tak seorang pun menyadari keberadaanku sedikit pun. Akhirnya, aku pun memilih bangku di paling belakang dekat jendela – posisi bangku kesukaanku. Tiba-tiba, seseorang menepuk pundakku.

"Hai! Kamu murid kelas 1-B juga? Perkenalkan, aku Yamanaka Ino!" ujarnya ceria.

"A-aku… Haruno Sakura. Salam kenal juga, Yamanaka-san…" balasku. Aku tak menyangka bakal ada seseorang yang menyadari keberadaanku ini.

"Tak perlu panggil aku pakai nama belakangku, cukup Ino saja! Dan kamu ga perlu malu-malu saat sedang menyapa di pagi hari, Sakura! Selain itu, bicaranya santai saja~" Dia pun meninggalkanku dan mengobrol dengan yang lainnya. Aku sedikit terkejut, melihat Ino begitu cerianya menyapaku. Seharusnya aku juga seperti itu saja kali ya…?

Waktu istirahat tiba. Aku pun diam saja di bangkuku, sementara yang lainnya keluar dengan ceria ke kantin atau ke perpustakaan. Ino dan seorang gadis berambut biru gelap datang menghampiriku. "Sakura, aku ingin memperkenalkanmu dengan beberapa anak lain! Ini adalah Hyuuga Hinata!" seru Ino riang.

"Ah, salam kenal… Aku Hyuuga Hinata. Panggil saja aku Hinata…" ujar Hinata lembut.

"Aku Haruno Sakura, cukup dipanggil Sakura…" balasku sambil tersenyum.

Tiba-tiba, seorang cowok masuk begitu saja ke pembicaraan dan dengan bersemangatnya dia ikut mengenalkan diri. "Aku Uzumaki Naruto! Cukup panggil aku Naruto…!" seru Naruto yang mengundang kemarahan Ino.

"Ih, Naruto! Disaat kita sedang enak-enaknya, kamu malah masuk begitu aja!" Ino pun menghajar Naruto habis-habisan, membuatku dan Hinata ketawa-tawa. Namun anehnya, Hinata terlihat memerah wajahnya melihat aksi Naruto dihajar Ino.

"Hinata? Kamu demam?" tanyaku.

"Ah… Ti-tidak kok… Ahahahaha. Tidak ada apa-apa, aku tidak sakit! Sudah ya…" Hinata pun pergi meninggalkan aku, Ino dan Naruto yang sudah babak belur. Aku sedikit heran dengannya.

"Hei, Ino… Sebaiknya kau berhenti menonjok Naruto." Kataku dengan nada biasa. Sepertinya aku sudah bisa mengatasi keteganganku ini.

"Okelah… Oh ya, Sakura. Sebaiknya kau juga berkenalan dengan yang lain… Ah! Shikamaru! Chouji!" Dua orang masuk ke dalam kelas. Yang satunya terlihat pemalas, sepertinya si Shikamaru, dan satu lagi membawa keripik kentang, yang sepertinya adalah Chouji.

"Salam kenal… Shikamaru, Chouji." Kataku menyapa mereka.

"Oh, salam kenal juga, Sakura… Iya kan? Aku tahu namamu dari si jenius itu." Ucap Shikamaru membalas perkenalanku. Kalimat terakhirnya membuat aku bingung. Si jenius?

"Yang ia maksud itu pasti Sasuke-kun." Ujar Ino.

"Sasuke-kun?" tanyaku heran. Jadi si Jenius itu bernama Sasuke?

"Dia adalah Uchiha Sasuke, orang yang paling terkenal di angkatan kita. Punya fansclub dan malah ada wesbite tersendiri. Dia dianggap bakal jadi ketua OSIS tahun ini lho~ Aku sih ga tertarik sama dia. Biarpun dia jenius, tapi aku ga mau sama dia. Orangnya cuekan!" kata Ino.

Kemudian, seorang cowok berambut hitam datang memasuki kelas. Berbagai macam cewek mengikutinya sambil membawa kue, coklat, surat cinta dan kado-kado lainnya. Sudah kuduga, dia pasti yang bernama Sasuke itu.

"Panjang umur! Sasuke beneran datang…" kata Naruto melambaikan tangannya. Sasuke pun datang menghampiri mereka.

"Ah. Kamu pasti Haruno Sakura kan? Aku…"

"Uchiha Sasuke. Aku sudah mengetahui namamu." Ujarku memotong perkataannya. Entah kenapa, mulutku bergerak dengan sendirinya. Aku kelepasan, padahal ga pernah sebelumnya aku seperti ini.

"Oh. Ya sudah… Sebaiknya kau juga berkenalan dengan yang lainnya. Kau tidak begitu punya banyak teman kan?" kata Sasuke yang membuatku sedikit terkejut. Darimana ia tahu itu?

"Dasar si Sasuke! Dia malah mengatai Sakura-chan!" ujar Naruto kesal.

"Sudahlah, biarkan saja. Memang kadang-kadang Sasuke itu suka berkata tajam dan pedas. Diabaikan saja, Sakura…" kata Ino. Lalu, yang lain datang menghampiri bangkuku.

"Kau Haruno Sakura, ya? Aku Inuzuka Kiba! Sahabatku ini adalah Aburame Shino." Sapa Kiba yang baru saja selesai makan di kantin sekolah.

"Hai, Kiba, Shino… Cukup panggil aku Sakura." Tak hanya Kiba dan Shino, datang juga cowok beralis tebal, cowok berambut panjang yang memiliki mata yang sama dengan Hinata dan seorang gadis yang rambutnya berwarna coklat dikonde.

"Aku Rock Lee! Salam kenal, Sakura-chan!" sapanya riang. Entah kenapa, semua orang bisa mengenaliku. Padahal aku belum memberitahu namaku sebelumnya.

"Aku Hyuuga Neji… Kakak sepupu Hinata. Salam kenal, Sakura." Tambah Neji, dengan nada agak datar. Kalau dilihat-lihat, sifatnya berbeda jauh dengan Hinata…

"Dan aku adalah Tenten. Aku memiliki dojo yang berada tidak jauh dari sekolah!" tambah Tenten sambil promosi (?).

Aku pun sedikit merasa senang, namun aku agak heran dengan orang yang bernama Sasuke itu? Dan darimana semua orang tahu namaku sebelum aku memperkenalkan diri ya?

To be Continued


Fan fiction keduaku setelah Apartment Love (silahkan cari di Tsubasa Chronicle~)… Agak gaje dan aneh, sedikit abal-abal dan kayaknya OOC juga Namun aku bakal update secepatnya, ga seperti fanfic pertama saya itu…

Maafkan aku apabila ada sesuatu yang salah, soalnya saya masih amatir dan kurang pengalaman (?). Dan jangan lupa reviewnya… I need some RnR!