Saya kembali lagi dengan fic gaje untuk meramaikan FNI. maaf kalau nyampah.

Fic ini terbuat setelah saya membaca beberapa fic dari senpai-senpai sekalian.

Disclaimer: Masashi Kishimoto Master Piece.

Warning:Fanon, AU, Gaje, aneh, tapi mudah-mudahan bagus.(amin ya tuhan)

NB: saya langsung membuat dua Chapter sekaligus karena chap ini hanya prologue saja.

Happy Reading

Prologue

Kegelapan, yah.. hanya langit tanpa bintang yang dapat Naruto lihat saat ini. Sama seperti rasa kecewa yang gagal untuk menyelamatkan dunia dan juga gagal untuk menyelamatkan sahabatnya sendiri, Sasuke. Naruto yang terbaring lemah tidak berdaya kini melihat sahabatnya itu yang dimana dia tengah terbaring dengan pandangan kosong menatap langit serta senyuman tipis tersungging di bibirnya. Melihat hal itu Naruto mulai menangis, seandainya dia tidak ceroboh untuk meminta Sasuke membantunya menyelamatkan Kyuubi dari Madara, mungkin saat ini dia masih hidup, bukannya seperti ini!.. Tapi, setidaknya Kyuubi berhasil direbut kembali dengan Ningendo yang berasal dari mata Rinnegan miliknya.

Naruto mengingat kembali memorinya dimana dia mendapat Rinnegan ketika Itachi mencoba mentransfer kekuatan Sharingan Shisui kedalam mata Naruto, efeknya diluar perkiraan Itachi, Killer Bee, Maupun Naruto saat itu. Efek perpaduan cakra Senju dengan cakra Uchiha mengakibatkan terciptanya sebuah Rinnegan pada mata Naruto. berkat mata itu dan juga cakra Kyuubi membuat dirinya menjadi sangat kuat. Naruto selalu membantu para anggota aliansi dimana saja berkat teknik clone bayangan miliknya. Kekalahan pihak aliansi berubah menjadi kemenangan, hanya saja suatu kecerobohan membuat Killer bee jatuh ketangan Madara. Naruto yang hendak menolong Killer bee dihadang oleh Sasuke.

Pada akhirnya mereka bertempur untuk membuktikan siapa yang paling kuat. Sasuke dengan keinginannya untuk membunuh Naruto dan menghancurkan Konoha berjuang mati-matian menghadapi Naruto, begitu juga dengan Naruto yang memiliki Moto tak akan mati sebelum menyelamatkan Sasuke dan menjadi Hokage. Sasuke yang memiliki Eternal Mangekyo akibat dari penggabungan kekuatan mata kakaknya, Itachi, dapat menciptakan sebuah Genjutsu kuat dan juga monster Susano'o yang dapat mengendalikan api Amaterasu dengan sesuka hatinya.

Namun, disaat Sasuke mencoba menyerang Naruto dengan Genjutsu miliknya, tanpa sadar mata kiri Naruto yang awalnya pupil miliknya berwarna abu-abu berpola riak air, berubah menjadi Sebuah pupil sharingan berpola seperti Shuriken berbilah empat. Sebuah teknik legenda milik Shihui Uchiha yang turun secara tak sengaja kepada Naruto yaitu "Koto Amatsukami" sebuah Mangekyo Sharingan terhebat dimana sang musuh tidak dapat menyadari bahwa dia telah masuk kedalam Genjutsu pemilik Koto Amatsukami.

Pada saat itu, Sasuke tidak menyadari bahwa dia telah masuk kedalam Genjutsu Naruto, dia langsung melemparkan "Amaterasu" kepada tubuh Naruto. Alih-alih tebakar, api hitam itu berubah menjadi sekumpulan Gagak hitam yang mengerubungi Sasuke. Sasuke melihat sendiri bahwa perlahan-lahan para Gagak itu menyatu dan berubah menjadi sosok Itachi—Dalam kasus ini Naruto dapat melihat apa yang terjadi walau tubuhnya tidak terlihat—yang mengenakan baju klan Uchiha sama persis sebelum dia membunuh anggota Klannya.

Disaat itu Itachi memberitahu alasan mengapa dia melakukan tindakan membunuh klannya tersebut—walau Sasuke sudah mengetahui apa alasannya tersebut dari Madara—kepada Sasuke. Hanya saja, Sasuke tetap membangkan dan menyalahkan Konoha akibat telah mengorbankan kakak tercintanya sehingga menjadi seperti ini. Namun, Itachi hanya menjawab kalau itu adalah takdirnya dan dia memang berkehendak untuk menyelamatkan nama baik Uchiha dimata Konoha. Sasuke tetap tidak terima dan menebas Itachi menjadi dua bagian. Namun hal itu sia-sia, Itachi bergabung kembali menjadi satu, dia menatap sedih sang adik yang kini telah salah kaprah dan telah menjatuhkan nama baik Uchiha yang telah dia pertahankan akibat perbuatan sang Adik.

Sasuke akhirnya menangis menyadari perbuatannya, dia telah menjatuhkan nama besar Uchiha didepan kakaknya sendiri, bahkan kepada seluruh dunia akibat perbuatannya. Akan tetapi, Itachi memberitahu bahwa masih ada satu cara untuk memperbaiki hal itu, yaitu membantu Naruto untuk menahan rencana Madara membangkitkan Juubi. Itu adalah satu-satunya cara yang dapat Sasuke lakukan untuk mengembalikan nama baik Uchiha. Diakhir pertemuan, Itachi menyentuh dahi Sasuke dengan telunjuknya dan mengatakan "Sekarang aku sedang sibuk, lain kali kita akan bertemu lagi..Sasuke.." ucapan terakhir Itachi membekas dalam kepala dan hati Sasuke.

Sasuke kini kembali kedalam kesadarannya yang dimana dihadapannya ada Naruto yang tengah berdiri, besiap bertarung kembali. Namun Sasuke hanya tersenyum dan mengatakan bahwa kali ini Naruto sudah seperti Saudaranya sendiri. Mendengar hal itu Naruto tersenyum, yah, dia tersenyum bahagia karena pada akhirnya Sasuke menyambung ikatan yang pernah dia putuskan 3 tahun lalu. tanpa sadar Naruto meneteskan air matanya. Kebahagiaan memuncak karena dia telah berhasil membawa Sasuke untuk kembali seperti dulu.

Namun, keharuan itu tidak berlangsung lama karena secara tiba-tiba Madara muncul dan mengambil Kyuubi dengan teknik "Ningendo" dari dalam tubuh Naruto. Naruto yang kehilangan Kyuubi tiba-tiba saja fisiknya langsung melemah. Tapi apa daya, memang itulah efek jika Jinchuuriki kehilangan Biju. Dia kini sangat lemah dan cukup kehilangan banyak energi cakra.

Sasuke mencoba menghentikan Madara, namun terlambat. Ritual terakhir sudah selesai ketika Kyuubi berhasil direbut. Kini, secara tiba-tiba langit yang pada awalnya bertabur banyak bintang, bulanpun berubah menjadi merah dan sosok monster bermata satu tiba-tiba saja muncul. Gagal sudah seluruh usaha yang dilakukan Aliansi Shinobi hingga saat ini. Disaat kekacauan itu, Naruto memiliki sebuah ide, dia meminta sebuah pil cakra berwarna hijau dari Sasuke dan ia berusaha untuk bangkit. Dia berencana untuk mengambil Kyuubi dari monster laknat bodoh itu. Dia berniat menggunakan cara yang sama seperti yang dilakukan Madara ketika dia mencuri Kyuubi dari tubuhnya. Dia akan menggunakan "Ningendo" sebagai media pengambil ruh itu. Berkat Rinnegan, Naruto dapat terbang diudara seperti burung yang tengah terbang bebas diangkasa, diikuti dengan Sasuke dengan bantuan Susano'o miliknya. Mereka mencoba mendekati Juubi namun gagal akibat ledakan cakra seperti "Shinra Tensei" milik Nagato—yang sudah kealam antah berantah—maupun Naruto saat ini. Karena mereka tidak bisa mendekat, Naruto meminta Sasuke untuk mengalihkan perhatiannya dengan cara menyerang bagian mata sang makhluk jadi-jadian itu, sementara Naruto akan berputar dan menarik roh Kyuubi dari punggung Juubi. Sasuke setuju dan dia menyerang sang Juubi dengan api Amaterasu yang dilempar secara beruntun oleh Susano'o. Sementara Naruto berputar untuk mengincar bagian belakang sang monster. Juubi lagi-lagi mengeluarkan ledakan cakra untuk menangkis setiap serangan Sasuke.

Setelah ledakan itu, segera Naruto meluncur menuju salah satu ekor sang monster dan menariknya dengan Ningendo bersama beberapa clone yang baru saja dia ciptakan. Juubi terkejut dengan tindakan Naruto, hanya saja dia telambat menyadari sehingga Naruto berhasil menarik bayangan biru—lebih tepatnya ruh—monster Rubah berekor Sembilan dan ruh itu tiba-tiba masuk kedalam tubuh Naruto sehingga Naruto mendapatkan cakra Kyuubi kembali. Secara tiba-tiba Juubi sedikit menciut namun amukannya semakin besar, Sasuke pun terlempar akibat ledakan cakra sang Juubi. Segera saja Naruto berteleport untuk menyelamatkan Sasuke. Tetapi, disaat bersamaan Juubi melepaskan bom Biju berkekuatan tinggi kearah Naruto yang baru saja sampai untuk menolong Sasuke. Karena kecepaan bom itu sangat cepat, Naruto tidak dapat menghindar kembali dan ia terpental bersama Sasuke akibat terkena bom biju itu.

Kini Naruto berbaring dan meratapi nasibnya. Kegagalannya untuk menyelamatkan Sasuke dan menyelamatkan dunia sirna sudah. Sasuke telah pergi dan sebentar lagi Madara akan menjalankan rencana "Moon Eye Operation". Sedangkan dia? Hanya berbaring menunggu kematiannya.. yah, menunggu kematiannya yang akan menjemput..

TBC( to be continue!bukan nama penyakit!)

Author berharap ada yang meninggalkan comment, Review, kritik,Flame(asal flame berkualitas.)