Diclaimer : I do not own Kuroko no Basket.
Summary : Dirinya berusaha membuat orang itu mengerti melalui teori, sedangkan orang itu berusaha membuat dirinya mempelajari melalui metode. Sebuah permainan diantara keduanya telah dimulai. Siapakah yang akan menjadi pemenangnya?
Genre : Drama(?) Bukan sih sepertinya.
Warning : OOC, typo(s), segala penyakit lainnya.
A/N : Pelepasan ide saat pelepasan stress. Terbalik, oon!
Happy Reading, Readers!
.
.
The Theory of Arrogance and Methods of Humble
By UseMyImagination
.
-Prologue-
.
.
Apa kalian pernah mendengar sebuah kata 'sempurna'?
Apa kalian mengetahui apa artinya?
Atau, kalian pernah merasakannya?
Tuhan menciptakan alam semesta penuh dengan pertimbangan. Meskipun, Tuhan mengetahui apa yang akan terjadi, Dia tetap menciptakannya penuh perhitungan dan pertimbangan. Mengapa begitu? Alam semesta, luar angkasa, matahari, planet-planet, langit, bumi, hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, dan manusia. Tidak ada satupun kekurangan diantara semua ciptaan-Nya—elemen yang menyusunnya, ilmu yang diaplikasikan, detil-detil kasat mata, hingga keajaiban prosesnya—begitupula dengan manusia. Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan. Memiliki tubuh yang berwujud, berintelegensi, memiliki hati dan pikiran, bisa merasa dan dirasa serta bisa membedakan yang benar dan salah.
Tetapi, apa kalian pernah mendengar pepatah berkata ; Tidak ada manusia yang sempurna?
Tidakkah kalian perpikir, bahwasanya pepatah itu secara tidak langsung mengatakan bahwa Tuhan sedang bermain-main di sini?
Tidak. Tuhan tidak pernah bermain-main. Dia telah melakukan suatu hal berseni tinggi yang bahkan tidak bisa dinilai oleh seniman professional manapun. Karena, kesempurnaan adalah Tuhan itu sendiri.
Jika begitu, siapa yang sedang bermain-main disini?
Manusia—Itulah jawabannya.
Apa kalian tau mengapa begitu?
Karena, manusia merasa menjadi mahluk yang paling sempurna; mereka tidak mengetahui apa arti sesungguhnya dari sebuah kesempurnaan sehingga dalam diri mereka timbul ketidaksempurnaan.
.
"Aku, Akashi Seijiro, ayah dari Akashi Seijuuro, memohon padamu. Buatlah, buatlah, buatlah Seijuuro menyadarinya. Ajarilah ia apa arti yang sebenarnya. Kumohon padamu, Kuroko Tetsuya."
.
Kesempurnaan dan ketidaksempurnaan. Keduanya bisa dibentuk dan dibangun. Sama seperti cerita ini. Cerita yang berkisah tentang dua orang yang saling bertolak belakang. Memiliki kesempurnaan dan ketidaksempurnaan. Keduanya datang dari dua dunia berbeda—memiliki latar belakang yang berbeda, lingkungan yang berbeda, bahkan sifat dasar yang berbeda. Benar-benar dua keberadaan yang kontradiktif, begitulah adanya. Namun,
.
"Tolong aku. Kumohon padamu. Tolong aku!"
.
"Aku iri. Aku iri. Aku iri padamu!"
.
Kesempurnaan memanggil ketidaksempurnaan. Sebaliknya, ketidaksempurnaan menginginkan kesempurnaan. Keduanya saling mengisi hingga menjadi kosong. Namun kosong yang bukan hampa.
.
"Mulai hari ini, Tetsuya akan selalu menemanimu, Seijuuro."
.
Keduanya memang berbeda. Keduanya sulit untuk dipersatukan. Tetapi, siapa yang tahu? Mungkin, tanpa disadari, keduanya saling mengisi dan membutuhkan satu sama lain. Hanya saja, sisi itu tidak pernah terlihat. Tersembunyi dibalik ketidaksempurnaan mereka.
Jadi, mereka sempurna atau tidak? Tidak ada yang tau jawabannya kecuali Sang Pencipta. Namun ada suatu hal yang pasti, yaitu; mereka sedang bermain-main. Bermain-main dengan hal yang tidak main-main.
.
"Aku bukan seorang anak kecil yang butuh penjagaan."
.
Hati mereka meraung dan menangis. Hati mereka memanggil satu sama lain. Tidak ada yang melihat bahkan mengetahuinya. Namun, keduanya saling mengerti satu sama lain. Hanya saja, mereka… keras kepala. Sehingga, air dan minyak tidak bisa tercampur. Selalu ada batas yang tidak bisa dihapus begitu saja. Ingin diaduk dan diputar seperti apapun, batas itu selalu terbentuk pada detik berikutnya.
.
"Aku akan membuatmu mengerti, Tetsuya. Apa arti sebenarnya dari arogansi dan harga diri. Dan, kau akan menjadi penguasa."
.
Dirinya berusaha membuat orang itu mengerti melalui teori. Teori yang dibuat oleh dirinya sendiri. Teori yang tidak satupun manusia bisa menirunya. Teori yang dianggap sebagai kesempurnaan. Teori yang telah menjadi sebuah teorema tanpa harus dibuktikan melalui penjabaran sistematis dan matematis. Dirinya dan teori itu adalah dua hal yang sama.
.
"Aku akan membuatmu mempelajari apa itu rendah hati, Akashi-kun. Dan, kau akan menikmatinya."
.
Sedangkan orang itu berusaha membuatnya mempelajari melalui metode. Metode memahami dan merasakan. Metode yang diyakini oleh orang itu sebagai alur setapak yang akan membawanya pada jalan kebahagiaan. Metode yang selalu bisa membuat siapapun menjalankan fisik dan jiwanya dengan ringan dan senang hati. Sebuah metode yang dianggap bualan. Metode yang dianggap sia-sia.
.
"Apa kau ingin bertaruh, Tetsuya?"
.
Sebuah teori dan metode yang bersebrangan. Bagai sudut mati sebuah bangun trapesium sama sisi. Menjauh dan menyimpit serta tajam diluar. Teori dan metode yang tersusun karena kemanusiawian mereka. Ya, mereka hanyalah manusia. Bukan Tuhan yang merupakan sosok pecipta dan pembukti kesempurnaan.
.
"Deal."
.
Keduanya sepakat. Sepakat untuk mengalahkan siapapun musuh mereka, meskipun musuhnya adalah diri mereka sendiri. Ia ingin membuatnya mengerti dan paham, begitupula sebaliknya. Karena, suatu benang merah terlihat terhubung melilit jemari mereka.
.
"Siapakah yang akan menjadi pemenangnya?"
.
"Tentu saja; Aku."
.
"Tidak. Aku."
.
Sebuah teori arogansi dan metode rendah hati. Yang hanya berlaku untuk diri mereka yang lain. Diri mereka yang haus akan kesempurnaan dan ketidaksempurnaan satu dengan yang lainnya. Teori dan metode yang membuat mereka menjadi musuh dan teman abadi. Teori dan metode yang dipergunakan sebagai bumbu permainan dalam kehidupan mereka.
.
"Saa… Permainan dimulai."
A/N :
Hmm.. Prolog yg singkat. Entah kalian ngerti apa gak. Kalo gak, hajar aja author sintingnya! Wkwkwk. Intinya sih, cuma mau menetapkan ide cerita aja dulu.
Ini.. Sebuah challenge fic (dr seseorang) AU!Akakuro dengan genre tidak jelas, lebih tepatnya, gue gak tau apa genrenya. Wahaha. Mgkn bs terlihat ketika chapter 1 keluar. Ceritanya berkisah ttg permainan antara mereka dmn Akashi berusaha mempertahankan arogansinya sedangkan Kuroko mau mengajarkannya bersikap rendah hati. Gitu deh. Jdul ficnya aja yg rempong. Hihiihiii~
Dengan ini, akan ada 4 fic gue yang aktif. Fic ini, I'm Yours, Promise dan Akashi's detective agency. Ditunggu chapter perdana Akashi's detective agency dulu ya~! Lagi proses ketik, huahaha~!
Ya, sekian dan terima kasih. Harap kontribusinya berupa fave, follow maupun review. Klo punya unek2 silahkan bilang ke gue. See you.
