Tittle: Which One

Genre: Romance & Hurt/Comfort

Rate : T

Pairing: KYUMIN OF COURSE, (crack) SIMIN, another~

Warning: Bahasa non-formal, typo(s) everywhere, crack-pair

Disclaimer: KYUMIN punya JOYers, managemen mereka, orang tua mereka dan Tuhan YME. Tapi Mommy Min dan Daddy Kyu punya SAYA! *tawa nista* /digodok JOYers

Summary :

Awalnya gue kira gue suka Siwon. Tapi tiba-tiba intensitas kehadiran Kyuhyun di kehidupan gue lebih besar dari Siwon. Kyuhyun tau sih gue suka Siwon. Tapi... ah, kenapa gue jadi aneh sih?!

.

enJOY~ ;*

.


SUNGMIN PoV

Sore yang teduh. Angin yang berhembus kencang menerbangkan helaian rambut gue menjadi sedikit berantakan. Kini berdiri seseorang di depan gue. Dia menatap gue dengan tatapan heran. Sedangkan gue sendiri, berdiri di hadapannya setengah menunduk. Dan saat dia membuka mulut, hendak mengatakan sesuatu, gue…

"Siwon, gue suka sama lo." Ujar gue. Ada sedikit rasa panik saat mengatakannya. Tapi rasa lega lebih mendominasi. Gue sedikit memberanikan diri menatap wajahnya, sambil menebak bagaimana reaksi yang akan Siwon berika—

"Eh...?" pekiknya dan mukanya kebingungan gitu, gue jadi nggak enak.

"Ya gue cuma mau bilang aja kok. Haha." Ujar gue.

DEG!

"Hosh hosh..." Gue kebangun dari mimpi sambil terengah-engah. Mimpi buruk? Nggak juga sih. Napas gue nggak beraturan, kayak abis lari marathon. Kenapa gue jadi mimpiin pernyataan cinta gue seminggu yang lalu?! Ah, jadi kesel...


AUTHOR PoV

Pagi itu di sekolah, Sungmin berjalan ke kelas dengan langkah yang lebih cepat dari biasanya. Ya, karena hari ini sudah di awali dengan mimpi yang nggak biasa, dia yakin sisa hari itu bakal lebih aneh dari hari biasanya yang biasanya biasa saja.

Begitu memsuki kelas, Sungmin langsung berjalan ke tempat duduknya. Bahkan dia tidak menghiraukan sapaan kedua temannya—Risa dan Vita, dan langsung duduk di kursi.

"Sungmin," panggil Kyuhyun yang tiba-tiba menghampiri meja Sungmin. Sungmin pun menoleh dengan wajah shock. 'Tumben!' pikir Sungmin. Benar, 'kan? Hari ini tidak biasa...

"Ya?" sahut Sungmin singkat tanpa menengok ke arah Kyuhyun sedikitpun.

"Lo... gimana?" tanya Kyuhyun ikutan singkat. Membuat Sungmin manautkan kedua alisnya, bingung.

"Hah? Apaan sih Kyuhyun, ngomong jangan sepotong-potong gitu." Protes Sungmin. "Tolong lebih spesifik."

"Ya..." ucap Kyuhyun ragu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Gimana lo sama Siwon?" tanya Kyuhyun.

Sungmin heran, ya siapa yang nggak heran tiba-tiba ditanya begitu oleh orang yang sama sekali nggak pernah dia ceritain. Dan bahkan dia nggak deket sama Kyuhyun sedikitpun! Dan entah kenapa, Kyuhyun sendiri juga bingung kenapa dia jadi pengen banget tau.

"Ah, mau tau aja sih lo!" balas Sungmin dengan nada yang agak sinis, seakan dia nggak suka ditanya begitu. Padahal dia cuma kebingungan.


KYUHYUN PoV

Ah, bener juga.

Demi apapun, kok gue penasaran banget, ya? Padahal gue nggak begitu deket sama Sungmin. Tapi gue penasaran. Tapi... kenapa juga gue nanya ke Sungmin? Padahal Siwon 'kan temen gue... kenapa nggak gue tanya langsung aja? Please, gue jadi pengen jedotin kepala ke jalan aspal...

Tapi apa mungkin alasan gue nggak nanya langsung ke Siwon karena...

Nggak. Masa iya gue…

.

[start flashback]

"Kyuhyun," panggil Siwon tiba-tiba di tengah pelajaran biologi.

"Ya?" sahut gue singkat.

"Lo kenal nggak sama Sungmin?" tanyanya.

Gue menggeleng, jujur aja gue sih sekedar kenal tapi nggak deket. Dan anehnya gue tau dia suka sama Siwon. Gue ngelirik Siwon sedikit. Nampakya dia sedang menimbang-nimbang apa yang akan dikatakannya. Ada apa sih? Apa ada hubungannya sama Sungmin? Emang Sungmin kena—

OH! GUE TAU!

Dengan cepat gue langsung menoleh ke tempat duduk Sungmin yang jaraknya tiga meja ke kanan depan dari tempat duduk gue dan Siwon. Dan...

"Sungmin nembak gue."

DEG!

[flashback end]


SIWON PoV

Asli, gue jahat nggak, sih? Waktu Sungmin nembak gue... gue cuma kaget aja. Masalahnya gue nggak begitu kenal dia. Dan dia juga nggak pernah yang ngedeketin gue gimana gitu. Jadi gue nggak kepikiran dia bakal ada perasaan sama gue.

Terus, bukannya gue bermaksud nolak dia. Mungkin belum ada perasaan?

Biasanya sesekali kita saling nyapa. Tapi udah seminggu semenjak itu, setiap dia papasan sama gue dia selalu nunduk. Apa dia ngejauhin gue sampe sebegitunya? Gue jadi nggak enak mau nyapa. Apa gue bikin dia sakit hati?

Sumpah, ini kelewat awkward banget. Ini harus diselesaikan.

To: Sungmin

Ketemuan yuk.

DRRRT~

From: Sungmin

Ini siapa?


AUTHOR PoV

PLAK!

Siwon –dengan watadosnya— nepok jidatnya sendiri. 'Eh, iya... gue lupa ngasih tau. Aduh, kok gue bego, sih?' ujarnya dalam hati. Rasanya sekarang ia ingin nyemplung ke sumur.

To: Sungmin

Ini Siwon. Sorry.

Bisa nggak?

From: Sungmin

Eh? Gue kira siapa… haha.

Ketemuan? Kita 'kan sekelas. Lo tinggal melangkahkan kaki untuk mengunjungi meja gue aja, lho. Nggak perlu repot.

To: Sungmin

Mana enak, ada temen-temen lo...

Gue mau memperbaiki keadaan.

From: Sungmin

Keadaan apa?

'AH BOHONG! MASA IYA DIA LUPA?!' pekik Siwon, dalam hati tentu saja...

To: Sungmin

From: Sungmin

Haha... iya iya...

To: Sungmin

Okay, nanti pulang di depan sekolah, ya.

Tepat setelah itu, Sungmin nengok ke arah Siwon. Terlihat dia seperti ingin tersenyum… Tapi nampaknya dia mengurungkan niatnya.

DEG!

'Kok gue deg-degan, ya?' batin Siwon dalam diamnya. Ia sedikit merasakan panas di wajahnya. Ada apa gerangan?

From: Sungmin

Iya.

.

.

.

—(to be continued)—


HEI EVERIBODEEEH~! WASSAP? /digeplak daddy

Perkenalkan, saya author baru di sini.

Udah lama punya akun ini, cuma biasanya disini saya menjabat sebagai reader sejati~ 8D /what

Lalu sebenernya ini draft lama di lappy yang udah bulukan /ih jijik -_-/ Tadinya mau saya post di blog, hanya saja... ya gitulah... /apaan

Please review~

Saya butuh pendapat dan saran, haruskah saya lanjut ff ini?

Gomawo~ ^^)/