[KAI]
Anri menyembunyikan wajahnya dibalik buku yang dia baca. Wajahnya memerah. Bukan karena udara yang panas. Wajahnya memerah melihat pemandangan di hadapannya. Kai. Pemuda itu memainkan skate-nya dengan Baekhyun bersamanya. Tidak ada masalah sebenarnya seandainya Kai memakai baju dengan benar. Tapi yang dilihat Anri adalah Kai bermain tanpa tshirt. Kulit coklat Kai terlihat seksi ditimpa sinar matahari.
Anri merutuki dirinya yang tidak dapat melepaskan pandangan dari pemuda itu. Kai dan Baekhyun belum melihatnya. Anri perlahan bangkit dari duduknya dan bersiap pergi ketika Kai dan skate-nya berhenti di depannya. Anri terkesiap kaget dan menatap Kai dengan terkejut.
"Mau kemana? Just sit, Noona~" Kai tersenyum miring dan mendekat ke Anri.
Anri menggigit bibir bawahnya dan mundur perlahan seiring Jongin mendekatinya. Ia berusaha tidak memandang ke badan Jongin yang shirtless.
"Senang dengan apa yang kau lihat?" tanya Kai, semakin mendekat ke Anri, mendekat ke wajah gadis yang sudah memerah seperti tomat.
Tidak tahan, Anri menutup matanya erat-erat. Pasrah dengan apa yang akan Kai perbuat dengan dirinya.
Pemuda itu tersenyum dan mengecup bibir Anri lembut. Ia memang suka menggoda Anri, gadis yang ditaksirnya cukup lama.
Anri langsung membuka matanya setelah Kai melepas ciumannya.
"Jongin...," gumamnya lirih. "Pakai bajumu," pinta Anri lemah.
Kai terkekeh kecil dan mengangkat tangannya, menangkap baju yang Baekhyun lemparkan kepadanya. Anri berpaling ke belakang dan bertemu mata dengan Baekhyun yang menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Baekhyun mendekat ke arah mereka.
"Jongin ingin show off dihadapanmu, Anri-ah." ujar pemuda itu sambil lalu dengan skate-nya.
Anri menggembungkan pipinya. Wajahnya perlahan-lahan kembali normal setelah melihat Jongin memakai tshirt-nya.
"I hate you..."
Kai mengangkat sebelah alisnya. "I love you," balasnya dan merangkulkan lengannya dibahu Anri.
Anri mencubit pinggangnya dan mencium cepat pipi Kai. Kai tersenyum lebar dan semakin mengeratkan rangkulannya.
