Behind The Scene – Jihoon's Birthday on V live (221115)

Inchii17 – twitter : Soonbabyhoon

Pair : SoonHoon

Ranting : K+/?

-161016-

~Don't like? Don't Read~

.

.

.

.

.

.

.

Setelah beberapa menit berlalu sejak Jihoon menyelesaikan siaran V livenya, terdengar suara pintu yang diketuk, Jihoon pikir managernya ada sesuatu yang tertinggal, ternyata orang yang mengetuk hanyalah seorang Kwon Soonyoung.

Kwon Soonyoung salah seorang terpenting di group, memiliki peran penting membuat choreographer untuk lagu mereka. Dan dia adalah kekasih dari seorang Lee Jihoon.

"Jihoon-ah." Panggil Soonyoung.

"Hmm?" Jihoon berdengung menjawab panggilan Soonyoung. Asal kalian tahu saja Jihoon sedang marah pada Soonyoung, bagaimana bisa kekasihnya ini melupakan ulang tahunnya, hanya dialah yang tak mengucapkan bahkan tak memberinya hadiah. Memang dirinya tak menginginkan hadiah apapun tapi jika dipikir bukankah hal wajar memberikan sebuah hadiah pada kekasih sendiri? Saat ulang tahun Soonyoung kemarin saja dirinya memberi sebuah lagu, bahkan dengan sengaja merekamnya untuk Soonyoung.

Soonyoung tahu dirinya sedang diabaikan oleh kekasih imutnya, jadi dia tak ingin berlama-lama dalam situasi ini dan langsung mengatakan apa yang ingin dia katakan.

"Kau belum ada pulang Jihoonie?" Tanya Soonyoung.

Heol, Jihoon jadi tambah kesal sekarang, bagaimana bisa namja satu ini langsung bertanya tanpa mengucapkan selamat ulang tahun?

"Setelah ini." Jawab Jihoon.

"Baiklah, aku membelikan cola untukmu, ada di atas nakas di kamarmu, pastikan kau meminumnya, Selamat Malam Jihoonie." Kata Soonyoung dan belalu begitu saja.

Asataga bagaimana bisa seorang Lee Jihoon bisa mencintai seseorang yang sangat tak peka dan tak romantis seperti Kwon-Pabo-Soonyoung. Jihoon rasa dirinya benar-benar bodoh sekarang.

Jihoon pulang tak lama setelah itu, moodnya untuk menulis dan meneruskan arasement lagu yang belum selesai sudah hancur karena ulah Kwon-pabo-Soonyoung. Saat turun dari lantai dua dia bisa melihat Soonyoung dan member performance team sedang berlatih, dirinya tahu bagaimana giatnya mereka berlatih, mereka tak mengenal lelah, apalagi sang kekasih yang diharuskan memberikan ide-ide baru untuk melengkapi performa mereka di panggung.

Jihoon menghela nafas, dirinya tahu mungkin tak seharusnya dia marah, mungkin saja sang kekasih lupa karena kesibukan mereka sekarang, tugasnya memang sudah selesai tapi tugas kekasihnya masih sangat banyak ditambah bulan depan mereka akan mengadakan konser solo yang pertama.

Jihoon pulang ke dorm dengan suasana hati yang tak baik, dia marah pada Soonyoung tapi juga merasa bersalah karena mengabaikan namja itu, mungkin besok dia akan meminta maaf saat moodnya sudah menjadi baik.

Masuk ke dalam kamarnya dia bisa melihat satu botol cola sedang di atas nakasnya, Soonyoung itu, tak tahukah dia kalau Jihoon tak ingin cola kesukaannya sekarang, dia hanya ingin Kwon Soonyoung sekarang.

Jihoon menanggalkan jaket tebal yang digunakannya lalu menggantungnya. Dia mendekati nakas dan melihat sebuah handphone di sana, tepat di sebelah botol cola yang diberikan Soonyoung.

Jihoon mengambil handphone itu menekan tombol powernya membuat layarnya menyala, memperlihatkan layar yang terkunci dengan kode angka dengan background dirinya.

"Ini handphone Soonyoung kan?" Gumamnya. Dia sedang sendiri sekarang karena member lain sedang giat berlatih di gedung agensi.

"Apa dia meninggalkannya lagi? Astaga si Kwon itu kenapa dia sangat pelupa?" Kata Jihoon. Yah selagi ditinggal tak ada salahnya kan dia menggunakannya sebentar, bukannya dia itu tipe pacar yang posesif tapi ya mencek apa yang dilakukan kekasihmu rasanya tak masalahkan?

Jihoon menekan simbol angka 1-2-5-2 dan tara layarnya tak lagi menampilkan layar yang terkunci, jangan ditanya kenapa dirinya tahu kode yang digunakan Kwon itu, lagi pula dirinya juga sering menggunakan kode yang sama, itu gabungan dari tanggal lahirnya dan tanggal lahir si Kwon pabo satu itu.

Jihoon menggernyit bingung menatap backgroud layar handphone Soonyoung. Bukannya gambar orang tapi gambar tulisan yang di tujukan untuknya.

"Jihoon bukalah galeri"

"Galeri?" Jihoon semakin bingung, dan tanpa curiga mungkin sajakan Soonyoung sudah memasukkan gambar hantu atau setan-setan yang di dapatnya dari Jun dan mencoba menakutinya, tapi kali ini Jihoon hanya berpikir positif mungkin ada gambar yang ingin ditunjukkan Soonyoung untuknya.

Ada banyak folder di sana tapi ketika jihoon menscrollnya dia bisa melihat satu folder yang berisi 1 video, folder itu bertuliskan "For My Jihoonie". Jihoon memainkan video itu.

Video itu dimulai dengan layar yang gelap yang kemudian menampilkan kekasihnya dengan senyum merekah.

"Annyeong Jihoonie." Sapa sang kekasih. "Aku tak tahu apa kau akan suka atau tidak dengan apa yang kuberikan ini, tapi kuharap besok kau tak akan memukulku dengan gitar kesayanganmu." Ucapnya membuat Jihoon tersenyum.

"Kau ingatkan saat kau membuatkan lagu untukku dan sekarang aku akan menunjukkan choreography dari lagu itu untukmu." Kata Soonyoung dan setelah itu terdengar alunan lagu di sana dan Soonyoung mulai menari.

Soonyoung sepertinya merekam ini sudah seminggu yang lalu jika dilihat dari pakaiaan yang ia gunakan. Jihoon tersenyum melihatnya sadar jika sebenarnya kekasihnya ini tak melupakan hari ulang tahunnya, hingga Soonyoung sudah selesai menari Jihoon masih menampilkan senyum manisnya.

"Bagaimana Jihoon-ah? Kau suka? Atau ada yang perlu kuperbaiki?" Terdengar suara Soonyoung menyapa riang tak lama setelah dia mengatur deru nafasnya tadi. "Ah aku memang bukan orang yang romantis tapi jika kau sadar aku meninggalkan bunga dan hadiah di atas kasurmu, kuharap kau menyukainya sayang. Aku mencintaimu, Happy Birthday Uri Jihoonie." Kata Soonyoung dengan menampilkan senyuman terbaiknya dalam video itu. Dan ya video itu selesai setelah Soonyoung melambaikan tangannya.

Jihoon membalikkan badannya dan benar saja ada beberapa tangkai bunga mawar di sana dengan hadiah juga. Jihoon mengambil hadiah yang diberikan Soonyoung dan membukanya dengan perlahan. Setelah terbuka setengah dia tahu namja satu itu memberinya 2 jaket untuknya. Dan Jihoon juga mendapat kartu ucapan di sana yang bertuliskan.

"Kurasa ini cocok denganmu, Aku mencintaimu -ksy-"

Lagi-lagi Jihoon tersenyum karena seorang Kwon Soonyoung, Jihoon tahu Soonyoung bukanlah namja yang romantis tapi Soonyoung itu perhatian dan sangat lembut meski untuk beberapa hal dia cukup kasar, tapi jujur saja Jihoon benar-benar sudah jatuh hati pada namja sipit juga sangat bodoh itu dan lagi dia merasa sangat beruntung namja itu memiliki rasa yang sama dengannya

"Kurasa aku semakin mencintaimu Kwon." Ucap Jihoon yang kemudian mengenyampingkan hadiah yang diberikan Soonyoung dan mengambil bunga mawar yang ada di atas kasurnya, membawanya keluar kamar untuk mencari vas bunga untuk mawar-mawar indah itu.

-KEUT-

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

_Cuap-Cuap Nchii_

Sadar sih kalau ceritanya jadi gaje/? Faktor udah lama gak nulis jadi berefek gini:"v padahal sering nulis tugas wkwk yasudahlah Nchii tunggu kritik dan sarannya buat Nchii, yang sedikit seneng alhamdulilah :"v klik Love, follow dan tinggalkan jejak di kotak review okay? Biar Nchii semangat nulis dan memberikan cerita baru lagi .

Btw ini sengaja ngepost tanggal 161016 biar barengan sama ultahnya Nchii :"v uyee Nchii tambah tua cuman muka makin hari makin tambah kek anak kecil :""v yasudahlah Nchii selalu berdoa biarpun sekarang SoonHoon sangaaattttt jaga jarak di atas panggung sama di depan kamera, semoga aja di backstage mereka itu romantisnya gk ketulungan :"v kangen mereka T.T jujur Nchii sedih liat mereka jauhan tapi ini resiko jadi shippernya SoonHoon musti kuat hati sama kelakuan itu sipit dua yang suka bikin moment sama yang lain :"v sabar mah, btw kemaren si Oci yawlaaa itu actingnya beneran dan top markotop :"v ganteng pula duuhhh alamak itu orang boleh sih main film cuman yang gk ada kiss scenenya (((: kalo kejadian ntar Nchii bikin Behind The Scenenya anarkis banget ((: wkwkwk

Yaudah dari pada Nchii makin ngawur nih ntar jangan lupa untuk klik love, follow karena nanti ada Behind The Scene lainnya, dan tinggalkan jejak anda di kota Review :* Love from SoonHoon hardshipper :**

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

-Omake-

"Soonyoungie." Jihoon memanggil saat Performance team sedang istirahat dari latihan ketat mereka.

"Kenapa Jihoonie?" Soonyoung mendekat pada Jihoon setelah dia mendengar panggilan Jihoon.

"Terima kasih untuk hadiahnya, dan kemarin... maafkan aku." Kata Jihoon.

Soonyoung tersenyum. Dia mengusap kepala Jihoon dan membawa namja mungil itu dalam pelukannya.

"Aku senang kalau kau menyukainya dan tidak memukulku dengan gitar kesayanganmu itu, sayang." Kata Soonyoung terkekeh dan masih mengusap kepala Jihoon dengan sayang.

Jihoon yang mendengarnya cemberut tapi tak lama dia tersenyum dalam pelukan sang kekasih. "Aku juga mencintaimu Kwon." Ucap Jihoon, membuat hati Soonyoung bergemuruh bahagia. Soonyoung mengeratkan pelukannya dan mengatakan dia lebih mencintai Jihoon.

"Hyung, kau tahu, kalau kalian ingin bermesraan sebaiknya ketempat sepi/?, kalian tak seharusnya membuatku iri hyung." Ucap Chan kesal. "Sudah cukup dengan Jun hyung dan Minghao hyung, jangan hyung berdua juga." Lanjut Chan.

Dan yah meski Chan sudah menegurnya Soonyoung masih tak mau melepaskan Jihoon dari pelukannya dia malah terkekeh mendengar keluhan magnae mereka dan malah berbisik dengan nada rendah di telinga Jihoon.

"Aku masih belum memberikan hadiah menyenangkan untukmu Jihoonie." Bisik Soonyoung membuat pipi Jihoon memanas.

"Dasar mesum!" Geram Jihoon dan meninju perut rata Soonyoung. Membuat Soonyoung melepaskan pelukan mereka lalu mengeluh kesakitan dan berakhir dengan Soonyoung mengejar Jihoon yang pergi begitu saja.

Dan Lee Chan? Dia hanya tersenyum miris meratapi dirinya yang tak memiliki kekasih.

-Real End-

~~~Love, Follow and Review~~~