Bingung menentukan judulnya. Hehe.. #PLAKK
Fandom: Naruto
Disclaimer: Masashi Kishimoto. XD
Genre: Nda tahuuuu… XD #PLAKK
Pairing: NaruSaku
Warning: Pendek, Gaje, Typo(s). If you don't like, please leave this page. Okay? XD
…xXx…
Di tepi sebuah danau yang dikenal sebagai Danau Cahaya, duduk sepasang insan yang entah mengapa sedari tadi berdiam dalam kesunyian.
"Sakura-chan?" panggil pemilik rambut kuning keemasan bernama Uzumaki Naruto. Setelah bergumul dalam benaknya, akhirnya ia memutuskan untuk memecah keheningan di antara mereka berdua.
"Hm?" guman gadis berambut merah muda yang dipanggilnya Sakura tadi.
Naruto mengacak rambutnya ketika ia melihat Sakura yang bersikap acuh. 'Huh! Kekasih macam apa kau?' gerutu Naruto, tentunya dalam hati. Entah apa yang akan ia terima bila ia mengatakannya dengan keras.
"Sakura-chan, bagaimana pendapatmu tentang kesetiaan?" tanya Naruto, sukses menarik perhatian Sakura.
"Setia, huh?" tanya Sakura, memastikan bahwa pendengarannya masih berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
Naruto hanya mengangguk tanda mengiyakan pertanyaan Sakura.
"Entahlah," jawab pemilik sepasang bola mata emerald tadi.
"He?" Naruto tak puas dengan jawaban tersebut. Lalu sebuah ide jahil melintas di otaknya. "Ne, Saku-chan. Bagaimana, ya? Apakah sebaiknya aku menerima ajakan makan siang dari Hinata-chan untuk besok? Sepertinya boleh juga!"
'Buagh!'
Buku-buku jari Sakura pun mendarat di puncak kepala Naruto, membuat pemuda itu mengaduh kesakitan.
"Aduuuuhhh... Sakiiittt..."
"Baru saja kau bertanya tentang kesetiaan, dan sekarang kau ingin tak setia, hah?" gerutu Sakura, membuat sebuah seringai terbentuk di wajah Naruto.
"Oh, jadi definisi setia milik Saku-chan adalah bahwa aku tak boleh makan bersama gadis lain?"
'Blush...'
"JANGAN MENGATAKANNYA NADA SEPERTI ITU, BAKAAAA!" teriak Sakura dengan wajah semerah kepiting rebus.
Hah, sepertinya secara tak langsung Sakura sudah mengakui cintanya, bukan? XD
…xXx…
FIN
…xXx…
Sudah? *cengosendiri*
#Dilemparbakiak
Okok... Mind to Review or Concrit? *puppy eyes n jutsu*