Poem pertama saya, mohon bantuannya ^^
Disclaimer: Hetalia Axis Powers and World Series belong to Hidekaz Himaruya-san
Pemujamu belong to Ada Band
WARNING: Abal, both-sided, Shonen-ai, kurangnya ketsunderean England, dll
Rated: T for save
Pairing: FrUK
Don`t like don`t read~! ^^
Ini terinspirasi dari lagunya Ada Band ntu, yaaah
Enjoy! ^^
X_X: Akhir bagiannya Furansu
O_O: Akhir bagiannya Igirichuuu :3
.
.
Iris emerald itu
Bibir sarkastik itu
Alis tebal itu
Tubuh mungil itu
Tuhan, jadikanlah keinginan untuk memilikinya menjadi dosa terindahku
X_X
Tak ada perasaan untuknya
Aku tak pantas untuknya
Tak ada perduliku padanya
Tuhan, apakah penyangkalan ini kelak menjadi dosa?
O_O
Mata itu berhasil menghipnotisku
Menyeruakkan nafsu jiwaku
Keindahan tubuhnya mengurungku
Antara cinta atau nafsu
Langkah menuju dirinya, jadilah dosa terindahku
X_X
Ingin menolak, tapi tak bisa lagi
Khayalanku bersamanya yang membumbung tinggi
Hingga kini tak sanggup kuakui
Tapi aku takkan mundur, takkan kembali
Penerimaan terhadap dirinya, akankah menjadi dosa lagi?
O_O
Getaran karenamu sejak pandangan pertama
Penerimaanmu kembali membuka sua lama
Jangan terlalu baik pada orang lain, kuingin memonopoli segalanya
Karsa egois cinta yang normal pada manusia
Antarkan aku menuju dosa terindah
X_X
Sekarang tak butuh komplain dari hati seberang
Berkatnya kini hatiku merasakan senang
Mengisi sekat dan ruang hati yang kosong
Kupasrah diriku kau pegang
Saat bersamanya, jadilah dosaku yang terang
O_O
Frasa yang belum dapat kuucapkan
Biarlah bahasa tubuh ini mengucapkan
Waktuku terbuang bersamamu dengan kedamaian
Semakin erat mengikat perjanjian
X_X
Apakah kau mau memberikan kepercayaan?
Padaku yang masih dihantui ketakutan
Tuhan, tolong segera sadarkan
Pengaruh cinta mati antara aku dan dia yang semakin dalam
O_O
Rasanya, hati ini terkesiap
Menginginkan menciummu penuh resap
Kemauan untuk memelukmu hingga terlelap
Mimpi-mimpi yang menjadi kenyataan itu, dosa terindah dalam hidup
X _X
Rasa manis yang kau berikan
Sungguh melenyapkan ketakutan hingga yang teringan
Lagu cinta yang tengah beralun kudengarkan
Ketika suara hati berdua indah mengalun
Aku tak menyesali dosa terindah yang telah kita lakukan
.
.
.
"Mmm, terima kasih Arthur!"
"Diam! Jangan elus-elus! Aku mau tidur!"
FIN
UOOOOH NGACO! NGACO! Gomen, pasti abal sangat kah? Oh iya soal maksud Dosa Terindahnya di sini silahkan para readers berandai-andai *buak*. Ada beberapa frasa yang saya ambil dari liriknya Pemujamu... oooohh terima kasih tetangga! Karena telah memperdengarkan kembali lagu itu pada saya sehingga -*dibekep*
Oh ya, ada typo tak? Wah keterlaluan kalau puisi(?) gini ada typonya yah senpai-tachi -_-
Saran, kritik, komen, review(? Apa bedanya) diterima dengan senang hati~
BUKAN FLAME! XD
REVIEW-TTE KUDASAI! :3
