Annyeong~

Lagi-lagi author kembali dengan membawa FF ber-cast Boyfriend dan ber-pair Jo Twins nih... Soalnya author perhatikan ff dengan cast Boyfriend jarang ditemukan disini, jadi author perbanyak aja dengan post ff ini... Dan seperti biasa, ni ff udah pernah di-post di fb... Jadi, kalo semisal readers ada baca ff ini di fb (dengan nama author C Ryu) berarti itu memang ff ini... ^^

Okelah. Hope u like it~

.:Someone Who Looks Like Me:.

.

Jo Twins (Boyfriend)

.

Warning: YAOI! Gaje. Typo(s) bertebaran.. Don't like, Don't read...

.

.

.


"Yo! Pagi semua~" sapa seorang namja saat ia memasuki kelasnya.

"..." Hening. Tak ada yang menjawab sapaannya.

"Eh, ada apa?" tanya namja itu kepada salah seorang teman dekatnya. Ia merasa ada yang aneh dengan suasana kelasnya pagi itu.

"Ada kabar buruk mengenai dirimu yang tersebar pagi ini," jawab temannya yang tak lain adalah No Minwoo.

Mendengar jawaban itu si penanya terkejut. Kabar buruk mengenai dirinya? Sebenarnya apa yang terjadi? Apa dia telah melakukan suatu kesalahan?

Lalu namja yang diketahui bernama Jo Youngmin itu berjalan mendekat ke tempat duduk temannya. Menarik salah satu kursi supaya bisa bercerita dengan nyaman.

"Maksudmu?" tanyanya kemudian.

"Kau tahu, katanya tadi malam kau telah mengompas salah satu murid yeoja sekolah kita,"

"Mengompas? Tadi malam aku hanya berada di rumah saja,"

"Benarkah? Ah, sudah kuduga. Tidak mungkin kau berbuat seperti itu,"

"Ayolah No Minwoo.. Mana mungkin aku mau melakukan perbuatan yang buruk seperti itu. Dan apakah tampangku menggambarkan itu semua?"

"Ya, engga sih. Tapi aku rasa yeoja itu juga tidak mungkin berbohong untuk menjelekkan namamu sebagai murid teladan sekolah ini,"

"Memangnya keseluruhan cerita yang kau dengar itu seperti apa?" tanya Youngmin sambil memajukan sedikit kursinya agar bisa mendengar penjelasan Minwoo tanpa harus terdengar oleh teman sekelasnya yang lain.

"Ehm.. Begini, yang aku dengar, tadi malam saat Eunji, murid kelas 2-C hendak kembali ke rumahnya setelah berbelanja di supermarket, tiba-tiba saja ia dihadang oleh seorang namja. Walaupun keadaan di jalan waktu itu tidak begitu terang, tapi ia yakin kalau namja yang mengahadangnya itu adalah dirimu. Kau err- atau orang yang disangka dirimu itu memaksa Eunji untuk memberikan semua barang yang dibawanya waktu itu, atau kalau tidak ia mengancam akan me-ehem," jelas Minwoo panjang lebar dengan tidak mengucapkan kata-kata terakhir yang sudah dimengerti apa maksudnya itu.

"Mwo? Yang benar saja.. Yeoja itu pasti salah mengenali orang yang menghadangnya ,"

"Awalnya semua orang juga tidak percaya. Tapi kau tahu, wajahmu itu sudah tidak asing lagi bagi seluruh murid di sekolah kita. Selama 2 tahun selalu mendapat peringkat umum. Rasanya tidak mungkin orang akan salah mengenalimu. Dan lagi pula Eunji itu juga adalah salah satu murid terbaik sekolah kita juga, kau tahu dia kan?"

"Ya, aku tahu dia,"

"Nah, lalu pendapatmu?"

"Kemungkinan terakhir yang terpikir olehku adalah ada orang yang mirip denganku dan melakukan hal itu terhadapnya,"

"Hei, aku tidak begitu yakin dengan pendapatmu. Jarang sekali kita menemukan ada orang yang serupa dengan kita bukan?"

"Tidak juga. Kemungkinan itu ada. Ah, pokoknya aku tidak akan membiarkan berita tidak jelas ini semakin tersebar luas," ucap namja itu terakhir kemudian beranjak dari kursi yang tadi didudukinya. Ia kemudian berjalan menuju depan kelas dengan cepat dan berhasil menyita seluruh pandangan murid kelas 2-A kepadanya.

"Permisi teman-teman, sepertinya aku harus menjelaskan sesuatu yang sangat mengangguku pagi ini," Youngmin berbicara dengan lantang sambil melihat ke arah teman-temannya.

Dengan tatapan sedikit meremehkan, salah seorang namja berkomentar, "Apa hal yang telah menganggumu pagi ini Jo Youngmin?"

'Tatapan itu. Ck. Tahan emosimu Jo Youngmin..'

"Sebelumnya, adakah yang bisa menebak apa yang ingin kubicarakan?" ucap Youngmin yang kemudian diikuti oleh tatapan tak menyenangkan dari teman-temannya. Oh, apakah hanya dengan gosip seperti ini pandangan semua orang jadi berubah terhadapnya? Begitu mudahkah image seseorang jatuh dengan berita yang seperti ini?

"Sudahlah. Jangan berbelit-belit. Katakan saja apa yang ingin kau bicarakan," respon teman sekelasnya yang lain.

"Baiklah. Langsung saja. Apa kalian percaya dengan gosip yang beredar itu?"

"Heh? Gosip katamu? Itu sudah jelas-jelas benar. Tidak mungkin seorang Eunji, salah seorang murid teladan berbohong mengenai berita yang seperti itu,"

"Dan kalian kira Jo Youngmin, yang juga adalah seorang murid teladan akan melakukan hal buruk yang seperti itu?" ucap Youngmin yang sedikit terselip kesan 'menyombong' di ucapannya.

"Itulah kesalahanmu. Bodoh sekali kau sampai melakukan kesalahan fatal yang membuat imagemu buruk seperti itu,"

Tidak percaya. Youngmin tidak percaya ternyata ada juga orang yang benar-benar memanfaatkan moment seperti ini untuk benar-benar menjatuhkannya. Perkataan macam apa itu tadi? Seolah-olah mengatakan kalau dia benar-benar bodoh telah memperlihatkan 'dirinya' yang sebenarnya. Padahal itu sama sekali bukan dirinya.

"Kalian yang bodoh," ucap seseorang seraya berjalan ke depan kelas dan berdiri disamping Youngmin dan kemudian menyambung kata-katanya, "Sebegitu mudahkah kalian menjelek-jelekkan temanku, hah?"

"Apa-apaan kau Minwoo. Sudah jelas-jelas orang itu salah tapi masih kau bela juga," respon seseorang dari arah sudut kelas.

"Baiklah. Mungkin memang benar Eunji tidak akan berbohong mengenai kejadian yang dialaminya, tapi Youngmin juga tidak akan berbohong dan mengakui apa yang memang tidak pernah ia lakukan,"

"Lalu bagaimana?"

"Tidak pernahkah kalian berpikir ada orang lain yang wajahnya mirip dengan Youngmin dan melakukan hal itu?"

"Eh," Youngmin tersentak dan kemudian menoleh ke arah Minwoo. Tadinya bukankah Minwoo berkata ia tidak yakin dengan semua itu? Emm.. Tetapi tidak yakin bukan berarti tidak bisa mempecayainya bukan?

"Haha. Mana ada hal yang seperti itu-"

"Ehm," Terdengar suara seseorang dari arah pintu. "Apakah kalian tidak mendengar kalau bel sudah berbunyi?" lanjut seseorang yang jadi sumber suara tadi.

Ternyata tanpa mereka sadari bel masuk sudah berbunyi. Terlalu serius memperdebatkan sesuatu memang terkadang membuat orang lupa dengan sekitarnya, termasuk dalam hal ini.

"Dan kalian berdua Youngmin-Minwoo, saya harap kalian kembali ke tempat duduk kalian masing-masing," lanjut sumber suara tadi yang tak lain adalah songsaengnim mereka.

"Ba..baik," respon Youngmin-Minwoo bersamaan kemudian berjalan cepat menuju tempat duduk mereka.

"Ehm.. Baiklah. Sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai, saya akan memperkenalkan seseorang yang mungkin akan membuat kalian sedikit terkejut," ucap namja paruh baya itu kemudian memberikan instruksi untuk menyuruh seseorang masuk ke dalam kelas.

"Perkenalkan. Dia Lee Kwangmin yang mulai hari ini akan belajar bersama kalian di kelas ini,"

Tepat sekali. Seseorang yang diperkenalkan songsaengmin itu benar membuat seluruh murid yang berada di kelas itu sedikit err- atau mungkin sangat terkejut.

.

.

TBC

(Words: 929)


.

.

Oke. Segitu dulu deh. Maap kalo chap 1 ini pendeeeek banget. Jadi, ff ini patut untuk dilanjutin ga?

Review juseyo~ ^^