Title : Black Cloud

Author : Choi Chinatsu

Casts : Super Junior member

Genre : Romance, Crime

Rating : T to M

Length : Chaptered

Disclaimer : this fict is Mine. Eunhae saling memiliki xD

Warning : Yaoi/BL/BoyxBoy, gaje, Typos, aneh, dll..

A/N : annyeonghaseyo.. newbie disini.. mohon bantuannya ^-^

\(*O*)/\(O)/

Seorang namja tengah berdiri diam sambil memperhatikan murid-murid yang lewat didepannya. Disebelahnya terdapat 2 namja tampan yang bersandar pada dinding dibelakang mereka dan mau tidak mau ikut memperhatikan siswa-siswi yang lewat didepan mereka. Beberapa yeoja yang lewat selalu melempar senyum kepada 3 namja tampan tersebut dan dibalas dengan senyuman maut dari 2 namja kakak beradik yang tingginya hampir sama itu. namja satunya ? sedang asyik mendengarkan music dari ipod-nya yang disambungkan melalui earphone putihnya.

"wow… murid barunya manis-manis, hyungdeul…" ucap seorang namja yang berdiri diantara 2 namja tampan tersebut dengan mata berbinar.

"memangnya kau bukan murid baru, Kyu ?" sahut namja tinggi yang berdiri dikiri namja yang dipanggil 'Kyu' tadi. sedangkan Kyuhyun hanya mendengus kesal karena ucapan kakak kandungnya itu.

"aissh… awas kau Siwon-hyung…" ancam Kyuhyun geram "oh ya Hae hyung, kudengar kau naik 'lantai' ya ?" tanya Kyuhyun sambil mengalihkan pandangannya ke namja disebelah kanannya. Kyuhyun terlihat kesal karena ucapannya tak ditanggapi sahabatnya itu yang notabenenya sedang mendengarkan lagu sambil memejamkan matanya. Kyuhyun menarik earphone ditelinga kiri namja tersebut "DONGHAE HYUNG…"

"HYAAA… Cho Kyuhyun. Apa yang kau lakukan hah ?" Donghae yang kesal karena Kyuhyun meneriakinya langsung saja memarahi Kyuhyun.

"aisssh. Hyung menyebalkan. Aku tanya, Hae hyung naik 'lantai' ? itu benar ?" ulang Kyuhyun.

"ne" jawab Donghae singkat sembari menampakkan senyuman manisnya "berbicara masalah ini, seharusnya kau ikut bergabung, Siwonnie…" lanjutnya tenang dan menatap Siwon.

"ani… aku masih ingin menjaga perusahaan appa dengan 'lancar'" jawabnya tak kalah tenang "nggak ke aula, Kyu ? kau kan murid baru. Sudah sepi lho" lanjut Siwon memperingatkan namdongsaeng-nya. Dan hanya dijawab dengan tatapan aku-malas-hyung.

Donghae kembali memakai earphone-nya dan mulai berjalan menuju kursi diseberangnya. Tanpa disadarinya, seseorang sedang berlari menuju kearahnya.

BRUUK..

"aisssh… appo…" gumam seseorang yang menabrak Donghae.

"apa-apaan sih ? kau itu—" mata Donghae terpaku ketika melihat sosok didepannya. Seorang namja manis berambut pirang berantakan dengan seragam yang agak berantakan pula sedang memandangnya. Sosok manis dengan mata bulat yang polos, hidung mancung yang indah, kulit putih mulus, badan kurus juga ramping, leher jenjang yang siap dilahap (?) dan bibir pulm menggoda yang bagian bawahnya digigit seperti menahan sakit karena terjerembab ke tanah. Dengan susah payah Donghae menelan ludahnya. Berusaha menahan diri agar tak menyerang namja manis yang baru dilihatnya ini 'kyeopta…' gumamnya dalam hati.

"mi-mianhae sunbae…" namja manis tersebut langsung berdiri dan membungkukan badannya meminta maaf.

"gwaencana…" ucap Donghae lembut.

"hei… kau kelas X ?" tanya Kyuhyun tiba-tiba dan dijawab anggukan imut dari namja manis tersebut. Kyuhyun menyeringai. "ayo ke aula bersama…" dan Kyuhyun pun meninggalkan 2 namja yang menjadi sunbae-nya dengan santai sambil memeluk pinggang ramping namja manis tadi.

Donghae hanya memandang punggung namja manis tersebut. 'ada ya namja semanis itu ? dan kenapa itu Cho Kyuhyun bisa seenak jidat memeluk pinggangnya itu… aishh…'

\(*O*)/\(O)/

Donghae berjalan mengitari sekolahannya bersama Siwon juga Kyuhyun berniat melepaskan penat yang mereka rasakan. Wajahnya masih saja terlihat kesal sejak pagi sampai saat ini. sampai bel berbunyi dan menandakan satu hari yang melelahkan terlewati, wajahnya masih ditekuk.

"Cho Siwon… lihat tuh kelakuan adikmu tadi… seenaknya aja peluk-peluk namja pirang tadi…" katanya sewot.

"emang apa hubungannya denganmu, hyung ?" tanya Kyuhyun balik sambil menjulurkan lidahnya.

"aissssh…" kesal Donghae. Tapi memang benar dia tak ada hubungan dengan namja manis tadi. namanya saja belum tau.

"bahkan kau tak tau namanya kan ? kkk" kata-kata Kyuhyun sukses membuat Donghae tertohok.

"namja pirang itu memang manis lho" ujar Siwon "siapa namanya Kyu ?"

"Lee Hyukjae… AHH… aku telat… aku duluan hyungdeul… kalau hari ini tak kuselesaikan, pasti besok 'tugas'ku semakin menumpuk… annyeong hyung…" Kyuhyun segera berlari menuju keluar area sekolah. Diikuti Siwon yang pamit kepada Donghae karena harus pergi ke perusahaan yang dikelolanya.

Donghae melangkahkan kakinya menuju tempat terfavorite-nya. Tempat yang super tenang dan damai. Perpustakaan sekolah. Jam 5 sore. Pasti perpustakaan sudah kosong karena itulah Donghae sangat menyukai tempat itu.

Donghae memegang knop pintu dan mendorongnya. Memberi celah yang sekiranya cukup untuk tubuhnya masuk. Dilangkahkan kakinya yang ringan tanpa suara sedikitpun mengelilingi rak-rak tinggi dengan buku yang super lengkap. Matanya terus menatap lurus kedepan tanpa menyadari kakinya yang tersandung tangga sehingga membuatnya terjatuh. Beruntungnya tangga itu jatuh berlawanan arah dengannya, namun seseorang sukses menimpanya.

"HUWAAAH…"

BRUUK…

"aisshh…" erangan kecil itu membuat Donghae menatap orang yang sekarang berada diatas tubuhnya. Menimpa tubuhnya karena terjatuh tadi.

Donghae menatap namja manis itu lekat-lekat. Menatap mata bulatnya dalam. Sebuah senyuman misterius terlukis dibibirnya. Kelihatannya Donghae merencanakan sesuatu.

"kau lagi! Kau lagi! Aisssh… sakit sekali rasanya" ujar Donghae sedikit sarkatis.

"mi-mianhaeyo sunbae…"

Namja berambut pirang yang diketahui bernama Lee Hyukjae itu tegang melihat namja tampan yang notabenenya adalah sunbae baru disekolahnya.

"awas… kau akan dapat konsekuensinya"

"ko-konsekuensi ? ta-tapi sun—"

Belum selesai Hyukjae berbicara, dagunya langsung ditarik oleh Donghae dan melumat bibir pulm Hyukjae dengan tiba-tiba. Hyukjae membelalakkan matanya sempurna. Dia telah ditarik paksa kedalam dunia milik Donghae. Donghae menyeringai dalam ciiumannya. Tak dipedulikannya tangan Hyukjae yang mencoba melepaskan dirinya dari dekapan donghae. Donghae melumat bibir bawah namja manis diatasnya dengan penuh nafsu. Kemudian melumat bibir atas Hyukjae yang sangat kissable itu –menurutnya—. Bibir Hyukjae yang kissable semakin membuat Donghae ketagihan dengan rasa manis bibir itu.

"..ahhmp… sun..hh.. sunbae..ahh.. hentihkaahn… akh…" erangan Hyukjae yang –menurut— donghae sangat seksi, membuatnya semakin bernafsu ingin memakan namja manis yang baru dikenalnya tadi pagi. Donghae menggigit bibir bawah Hyukjae lembut dan membuatnya reflex membuka bibirnya yang langsung dimasuki lidah lihai Donghae. Lengan kanan Donghae yang tadi memeluk pinggang ramping Hyukjae segera berpindah ke tengkuk Hyukjae dan menekannya. Memperdalam ciumannya. Lidahnya mulai meng-observasi bagian dalam mulut Hyukjae. Mengabsen setiap inci bagian didalamnya. Tangan kirinya tak tinggal diam dan mulai masuk kedalam seragam yang Hyukjae pakai. Mengusap-usap punggung mulus Hyukjae se-deduktif mungkin. Dan mulai berbalik memainkan nipple Hyukjae.

"akh… ahh.. sunh.. sunbaaee..hhen…tihkaahn.. kumohhon…" Donghae menghentikan kegiatannya itu. menatap namja manis yang masih mengatur nafasnya. Terlihat begitu imut dimata Donghae.

"kau milik-KU" Donghae tersenyum lembut pada Hyukjae yang masih diatas tubuhnya.

Hyukjae berusaha berdiri lalu menatap Donghae dengan tatapan datar. Berkebalikan sekali dengan ekspresi lembut dan polosnya tadi.

"jangan seenaknya. lebih baik kau menjauh dari ku, dari pada kau terlibat lebih dalam dan terjadi 'sesuatu' padamu" Hyukjae mulai berjalan meninggalkan Donghae dengan dinginnya.

"love at first sight… siapapun, apapun dan bagaimanapun kau, aku tetap akan memiliki-MU… aku memang egois" kata Donghae dengan lembut namun tegas. Tak ada suatu keraguan darinya.

Hyukjae mengabaikan kata-kata Donghae dan terus berjalan meninggalkan area perpustakaan.

"suatu saat nanti, kau akan menyesal telah mengenalku, sunbae"

\(*O*)/\(O)/

"hei kyu!"

"huwaaah" teriak Kyuhyun ketika seseorang menepuk pundaknya dan reflex menutup file apa yang sedang dibuka di laptop kesayangannya.

"eh? File apa tadi Kyu ?" sahut Siwon dan Donghae bersamaan. Ternyata pagi-pagi begini mereka sedang berkunjung ke kelas Kyuhyun yang masih kelas 10 dan tentu saja masih sepi.

Mengetahui siapa yang mengagetkannya, Kyuhyun menghela nafas lega.

"kukira siapa hyung… kalau orang lain tahu kan gawat…" sahut Kyuhyun lalu kembali membuka file yang sempat ditutupnya tadi.

"ukh… foto-foto apa itu Kyu ?" Siwon sedikit merinding melihat gambar apa yang ada dilaptop Kyuhyun

"kemarin setelah aku menyelesaikan 'tugas', aku dimintai tolong untuk membantu 'membersihkan' ini semua" jawabnya santai sambil menunjuk foto di layar laptopnya. Foto beberapa namja dengan tubuh berlumuran darah dengan organ tubuh yang sudah hancur tak berbentuk.

"eh tunggu? Ini bukannya Thunder ya ? mafia kelas A yang sudah diincar FBI ?" tanya Donghae yang melihat foto-foto itu dengan teliti.

"ne… kau tau sendiri kan hyung, mafia ini sudah menjadi incaran FBI bertahun-tahun dan tak ada satu pun divisi FBI yang bisa menangkapnya… aku sendiri tak percaya" jelas Kyuhyun masih tetap terpaku menatap layar laptopnya.

"iya juga.. kemarin aku dapat info dari Hankyung kalau ketua mafia itu telah dibawa kemarkas kalian" sahut SIwon tenang.

"hebat! Divisi siapa yang bisa melakukannya ?" Donghae menatap foto tersebut dengan pandangan takjub kali ini.

"Divisi yang akan menjadi divisimu, hyung.. divisi lantai teratas, Divisi 'Black'.. Divisi itu benar-benar manakjubkan.. siapa yang tak mau menjadi anggota Divisi itu ? tak terkecuali aku kan" Kyuhyun melanjutkan penjelasannya dan Donghae semakin menatap takjub hasil 'karya' divisi kebanggaan FBI itu.

".. dan menurut info yang kudengar, yang menghabisi mereka semua adalah ketua Divisi Black.. ya.. hanya seorang diri.. gimana nggak keren coba ? kalau sampai ketuanya turun tangan itu sih udah parah banget" lanjut Kyuhyun dan membuat Donghae terbelalak. Siwon ? dia hanya diam saja, kan dia tak terlibat dengan instansi adik dan sahabatnya itu.

'seorang diri ? bagaimana bisa ?' Donghae masih setia dengan pikirannya sendiri tentang bagaimana rupa ketua divisi terbaik itu yang otomatis akan segera menjadi ketuanya.

"hyung, namja dikelasmu yang bernama Sungmin imut ya ? aku tertarik dengannya" ucap Kyuhyun mengalihkan topic pembicaraan.

"kalu begitu Hyukjae milik-KU" sahut Donghae cepat.

Siwon sweetdrop. 'bagaimana bisa topiknya berganti secepat ini ?' katanya dalam hati

\(*O*)/\(O)/

Donghae duduk dalam diam disebuah sofa ruangan luas yang bisa dikatakan rrr.. sangat-sangat berantakan. Rak-rak buku yang mengelilingi ruangan ini terlihat tak rapi dikarenakan buku-bukunya tak tertata dengan baik, bahkan banyak buku tergeletak begitu saja dilantai. Sebuah meja kerja ditengah ruangan itupun terlihat begitu berantakan.

Didepannya duduk seorang namja cantik dan namja tampan yang sesekali meminum kopi buatannya. Donghae pun ikut meminum kopi yang disuguhkan kepadanya. Jam tangan digitalnya telah menunjukkan pukul 20.00.

"sebentar lagi mungkin dia akan datang, diapun masih melakukan misi-nya.. dan dia memang selalu memberantakkan ruangannya sendiri" ujar namja cantik yang diketahui bernama Kim Heechul itu. namja cantik yang memiliki posisi sebagai asisten ketua Divisi 'Black' itu terlihat santai. Sedangkan namja tampan disebelah Heechul terlihat sangat ramah dengan senyum yang terlukis diwajahnya. Donghae tau siapa namja tampan itu. Hankyung. Sahabat baik Siwon.

Donghae tegang. Masih bergelut dengan pikirannya tentang bagaimana bentuk (?) ketua divisi ini.

Cklek..

"Heechul hyung ? kau ada diruanganku kah ?" seseorang masuk keruangan tempat Donghae duduk sekarang. Donghae reflex mengalihkan pandangannya ke arah pintu tersebut.

Seorang namja dengan celana hitam dan jaket hitam yang menutupi tubuhnya tak ketinggalan penutup kepala jaket tersebut digunakannya dan itu membuat namja tersebut begitu misterius. ada sedikit warna yang aneh dicelana hitamnya. namja itu membuka resleting jaketnya dan nampaklah kaos putih yang dipakainya. Mata Donghae terbelalak menatap kaos yang dipakai namja tersebut. Warna merah pekat menghiasi kaos putih itu. donghae tau itu darah. Darah yang sangat banyak. Mengerikan.

"kau sudah pula— OMONA.. kau apakan lagi bajumu ini hah ? sampai banyak darah begini ?" Heechul bangkit dari duduknya dan menghampiri namja tesebut juga membatunya melepaskan jaket yang dikenakannya.

Namja misterius itu terlihat menatap Heechul dengan mata polosnya dan memberikan cengirannya. Namja manis berambut pirang dengan kaos putih dan celana hitam yang dipenuhi darah. Bahkan beberapa bagian wajah dan rambut pirangnya sekarang berubah warna menjadi merah darah.

"hehe.. kau tau sendiri aku itu bagaimana, hyung.." jawab namja berambut pirang itu dengan gummy smile-nya yang manis.

"hei.. jangan bicara terus.. ada anggota baru yang akan masuk divisi kita, Hyukkie.. sambut dia.. kan kau leader-nya.." sahut Hankyung dan membuat namja yang dipanggil 'Hyukkie' tadi menoleh. Matanya terbelalak sempurna mentapa namja yang duduk didepan Hankyung.

"lhoh ? Sunbae ?"

"kau ? Lee Hyukjae ?"