Chapter 1
"Kenalan"
Bel pulang sekolah telah berbunyi, semuanya segera pulang. Aku sedang menunggu temanku didepan gerbang sekolah.
"Ahiru, kau telah menunggu lama skali ya ?", terdengar suara yg kukenal. Dia adalah Raisha, teman yg hanya kupercayai.
"Ah... Tdk kok !", kataku dgn tersenyum yg lebar.
"Ayo kita pulang ?", katanya. Aku menganguk dan kami pun pulang.
Ketika ditengah jalan, aku menabrak seseorang pria yg tdk kukenal. Tapi gayanya cool.
"Ma... Maaf", kata orang itu.
"Ya... Tdk apa-apa", jawabku dan pria itu berlari pergi meninggalkanku dan Raisha.
"Sepertinya orang itu sedang terburu-buru ya ?", tanya Raisha kpd-ku.
"Mungkin", jawabku dgn santai.
Kemudian aku berdiri dan melanjutkan perjalanan pulang. Aku telah sampai kedepan rumahku dan mengucapkan "See u next time" kpd Raisha., dan dia pun pergi. Sebelum aku masuk kedalam rumah, aku melihat disebelah ada penghuni baru.
"Di...Dia kan ?", kataku sambil menunjuk kearah pria yg tadi menabraknya. Aku sangat terkejut, sepertinya aku dan dia akan menjadi tetangga yg baik.
(KEESOKAN HARINYA)
"Wah... Aku kesiangan bisa-bisa aku terlambat pergi kesekolah !", teriakku dan aku pun terjatuh dari tempat tidur.
Aku bergegas sarapan dan pergi sekolah. Aku terburu-buru hingga menabrak orang lagi. Aku orangnya memang ceroboh, makanya aku sering menabrak orang.
"Kau tdk apa-apa kan ?", tanya orang itu dengan ramah sambil mengulurkan tangannya.
"A...Aku tdk apa-apa !", jawabku sambil berdiri. Lalu aku terkejut "Heh... Kau kan orang yg kemarin ?", tanyaku sambil menunjuk kearahnya.
"Ya, kurasa begitu", katanya dgn nada dingin. Kemudian kami pergi kesekolah bersama.
"Ngomong-ngomong aku belum tahu namamu, siapa namamu ?", tanyaku kpd-nya dgn lembut.
"Namaku Ryo, Ryo Takaba. Namamu ?", tanyanya balik.
"Panggil saja aku Ahiru. Salam kenal ?", kataku dgn lembut.
"Ya, salam kenal juga", katanya lagi.
"Kau bersekolah dimana ?", tanyaku lagi.
"Aku bersekolah di SMP BINTANG KEJORA", jawab Ryo dgn matanya melirik kearahku.
"Wah... Aku juga bersekolah disana. Kau kelas brapa ?", tanyaku lagi.
"Kelas 7C", jawabnya lagi.
"Kita berbeda ruangan, aku kelas 7A.", kataku lagi. Kemudian aku melihat ke arlogiku, "Wah... Sudah jam 06.50, bisa-bisa kita telat ?", kataku yg sangat terkejut.
"Ayo, jgn membuang-buang waktu lagi", ujar Ryo dan kami pun berlari secepat mungkin untuk sampai kesekolah.
~To Be Continue~
